Anda di halaman 1dari 6
Tugas Tutorial 2 1. Kurikulum di Indonesia sudah banyak mengalami perubahan mulai dari 1968 sampai dengan kurikulum 2013. Berdasarkan pernyataan tersebut anda diminta untuk: aMenjelaskan berdasarkan teori relevan mengenaiperubahan — kurikulum! Apa jadinya apabila kurikufum tidak berubah? Jawaban : 4. Pengembangan kurikulum dilaksanakan dengan melibatkan pemangku kepentingan untuk menjamin retevensi pendidikan dengan kebutuhan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usiha, dan dunia kerja, Oleh kama itu, pengembangan keterumpilan pribadi, keterampilan berpi keterampilan akademik, pendidikan merupakan upaya untuk mempersiapkan generasi muda agar dapat berhasil dalam kehidupannya di masyarakat, Untuk itu, pendidikan hendaknya memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai untuk hidup, bekerja, dan mencupai perkembangan lebit Lanjut dimasyarakat (Sukmadinata, 2005) b. Apabila kurikulum tidak berubah, maka akan sulit dalam mengatasi situasi yang cepat keterampilan sosial, berubah dan penuh dengan ketidak pastian yang merupakan kompetensi penting dalam menghadapi bad imu pengetahuan dan teknologi informasi, Pada Kurikulum 2013 digunakan pendekatan saintifik dalam — pelaksanaan pembelajarannya, Anda diminta untuk menjelaskan; 4. Unutan dan penjelasan dari pendekatan saintifik: >. Membuat rencana pembelajaran sederhana yang sestii dengun pendekatan tersebet. Jawaban > a. Urutan pendekatan saintifik sebagai berikut + Mengamati Mengamati berarti melihat, membsca, mendengr, dan menyimak hal-hal atau fenomena yang ada di sekitar kehidupan. Dengan mengamati, siswa akan menemukan berbagai masalah untuk dipecahkan dalam pembelajaran. Agar tahapan mengamuti ini berjalan efektif, maka guru harus jeli dalam menyediakan objek yang akan diamati siswa sestai konteks materi yang akan diajarkan. Sebugai contol, misainya ketiks ingin mengajarkun tentang materi virus, maka sebaiknya guru menyiapkan gambar virus, data perkembangan virus, video pertumbuhan virus, dll, untuk diamati siswa, Menanya Menanya berarti mempertanyakan sesuatu yang menjadi masalah dari apa yang telah diamati, Dalam konteks menanya, siswa harus didorong untuk bertanya dan/atau membuat rumusan masalah-bahkan kalau perl membuat hipotess, Sebagai contoh, setelah mengamati berbagai media tentang virus, maka siswa akan mengajukan pertanyaan yang terkait dengan proses pertumbuhan virus, dampak virus bagi manusia, hewan, dan tumbuhan, Peran guru dalam tahap menanya ini adalah menyemangati dan tidak mendesak siswa untuk bertanya serta memberikan pujian terhadap pertanyaan sesuai ukuran bahasa siswa. Mencoba Mencoba berarti melakukan sesuatu untuk memecahkan masalah sekaligus menemukan kebenaran hipotesa, Cara mencoba bisa dengan melakukan ceksperimei kolaboratif merupakan hal terbaik dalam tahap mencoba. Sebagai contoh, ketika dan menggunakan rumus dalam menghitung. Bekerja secara siswa akan memecahkan masalah tentang bagaimana proses pertumbuhan virus, maka dapat dilakukan eksperimen atau percobaan bagaimana virus tumbuh dalam media protein. Dalam tahap mencoba ini, guru harus berperan sebagai mentor yang, proaktif dalam membantu siswa bereksperimen Menalar Menalar berarti memahami, menganalisis, mengaitkan satu konsep dengan konsep yang lain, Dalam menalar siswa didorong untuk mencari berbagai sumber referensi-baik secara manual maupun digital Sumber referensi yangada digunakan untuk mengolah data hasil percobaan, Pada akhirnya akan diperoleh sebuah kesimpulan dari rumusan masalah dan hipotesa yang sebelumnya sudah dibuat Peran guru pada tahap menalar ini sebagai pemantau dari satu kelompok ke kelompok siswa yang lain untuk memberikan scaffolding. Mempresentasikan Mempresentasikan berarti mengkomunikasikan hasil kerja kelompok yang telah diolah dan disimpulkan, Dalam mempresentasikan, siswa dapat menggunakan produk teknologi, seperti led projekior laptop, dan powerpoint. Perum guru dalam tahapan ini adalah memberikan penghargaan serta memperkuat konsep yang telah ditemukan va. b, Rencana pembelajaran sederhana yang sesuai dengan pendekatan saintifik RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester 2x Materi Pokok : Menyunting teks laporan observasi Alokasi Waktu 21 Pertemuan (2 Jam Pelajaran x 45 menit) A. Kompetensi Inti KIL: — Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia K13: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah B, _Kompetens! Dasar dan Pencapalan Indikator Kompetenst 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indon sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis ja dan menggunakannya sebagai melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahas C. Tujuan Setelah proses mengamati berbagai fakta, menanya konsep, mencoba, mengasos Indonesia untuk melaporkan hasil observasi mengomunikasikan peserta didik dapat: D. 3 4 mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks laporan hasil observas .-menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan langkah yang telah ditentukan ‘menganalisis struktur dan kaidah teks hasil Laporan observasi menyunting teks hasil laporan observasi Materi Pembelajaran LFakta ‘Teks Laporan Hasil Observasi teman tentang “Pengelompokkan Berbagai Jenis Minuman” (halaman 33) gE. F. 2.Konsep a, Menganalisis teks adalah mencari struktur dan kaidah bahasa yang ada di dalam teks laporan hasil observasi 3.Prinsip a. Menganalisis isi teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur dan kaidah dari teks hasil laporan observasi b, Struktur teks laporan hasil observasi Struktur teks laporan berisi + Pernyataan Umuny klasifikasi Aspek yang dilaporkan + Aspek yang dilaporkan Aspek yang dilaporkan cc. Kaidalvciri bahasa teks laporan hasill observasi Menggunakan EYD Kalimat simplcks dan kalimat komplcks Kalimat definisi = Kalimat deskripsi Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1, Pendekatan: + Saintifik . Model Pembelajaran : inquiry. cooperative integrated reading and composition (circ) 3. Metode > inkuiri, dikusi, penugasan Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1 Media: Power Point, 2. Alat: LCD, laptop, teks laporan hasil observasi, 3. Sumber Belajar © Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik . 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, G. Langkab-langkah Kegiatan Pembelajaran, Kegiatan Deskripsi Pendahuluan Peserta didik merespon salam tanda mensykuri_anugerah Tuhan dan pertanyaan dari guru__berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya. Peserta didik menerima informasi dengan proaktif tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan, Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, ‘manfaat, dan angkah pembelajaran yang akan dilaksanakan, Peserta didik mengambil undian bertuliskan nomor 1.2.3.4. Peserta didik bekelompok sesuai dengan nomor yang sama dengan proaktif. Peserta didik menukar teks hasil laporan observasi dengan teman sekelompok yang telah dibuat —sebelumnya—mengenai pengelompokkan berbagai jenis minuman secara proaktif 10 menit Inti Peserta didik membaca teks laporan hasil observasi yang telah ditukar dengan disiplin (mengamati). Peserta didik mencermati struktur dan kaidab/ciri bahasa teks Japoran hasil observasi dengan disiplin (mengamati), Peserta didik bertanya juwab dengan proaktif tentang struktur dan kaidabveiri bahasa teks laporan hasil observasi dengan disiplén (menanya), Peseta didik menganalisis isi teks hasil laporan observasi berdasirkan struktur dan kaidah teks laporan observasi dengan tangeung jawab (menalar) 30 Menit 3 Peserta didik mencoba menyunting teks laporan hasil observasi milik teman sesuai kaidah/ciri bahasa dari teks laporan hasil observasi dengan proaktif dan tanggung jawab (mencoba) Secara bergantian beberapa anak —membacakan —hasil penytntingan di depan kelas dengan menggunakan bahas yang. santun dan bertanggung jawab (mengomunikasikan) Peserta didi lainnya menanggapi pembacaan hasil penyuntingan temannya dengan jujur dan proaktif Penutup | Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajart 10 menit Siswa melakukan evaluasi pembelajaran. Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai Siswa menyepakati tugas portofolio, yakni menyunting teks Japoran hasil observasisesuai dengan struktur dan ciri bahasa dalam teks laporan hasil observasi yang dibacanya, Pada masa pandemik ini tentu mengharuskan guru membuat keputusan situasional terkait dengan kurukum dan proses pembelajaran yang diberikan. Anda diminta untu menjelaskan 8. Mengapa perlu dilakukannya penyederhanaan kurikulum pada saat pandemik ini? b, Jelaskan proses pembelajaran seperti apa yang paling sesuai dengan situasi seperti sekarang ini! Jawaban = 4, Pembelajaran tidak dapat dilakukan secara normal, sehingga diperlukan relaksasi dan adaptasi pembelajaran, Penyederhanaun yang dilakukan dalam kurikulum (dalam kondisi khusus) memastikan kompetensi yang harus dicapai tetap terpenuhi agar siswa dapat lebih mudah memahami materi yang diberikan. b. Proses yang cocok menurut saya yaitu metode blended leaning adalah metode yang menggunakan dua pendekatan sekaligus, Dalam artian, metode ini menggunakan sistem daring sekaligus tatap muka melalui video converence, Jadi, meskipun pelajar dan pengajar melakukan pembelajaran dari jarak jawh, keduanya masih bisa berinteraksi satu sama lain, Namun pada saat ini hampir disctiap sekolah sudah melakukan pembelajaran tatap muka seperti biasa.

Anda mungkin juga menyukai