Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : Nur Afifah

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 836225156

Tanggal Lahir : 17 November 1997

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4302/Pembelajaran Kelas Rangkap

Kode/Nama Program Studi : 118/PGSD-S1

Kode/Nama UPBJJ : 21/Jakarta

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu, 14 Juli 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Nur Afifah


NIM : 836225156
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4302/Pembelajaran Kelas Rangkap
Fakultas : FKIP
Program Studi : PGSD-S1
UPBJJ-UT : Jakarta

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Jakarta, 14 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

Nur Afifah
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Dengan memperhatikan kondisi yang terjadi seperti yang digambarkan pada uraian di atas, buatlah
analisis Anda tentang alasan diterapkannya PKR sesuai dengan kondisi/fenomena tersebut dengan
mengaitkan mengapa PKR diperlukan dalam suatu sekolah?
Jawab :
Sesuai dengan kondisi/fenomena tersebut PKR terjadi karena beberapa alasan. Seperti alasan geografi
yaitu daerah terpencil/pelosok yang sampai saat ini masih belum dapat ditangani dengan baik oleh
pemerintah, alasan demografi, kekurangan guru biasanya guru yang berasal dari luar daerah tidak bertahan

lama, karena banyaknya masalah yang harus dihadapi, seperti beratnya medan menuju sekolah, serta
sistem penggajian yang kurang layak, keterbatasan ruang kelas hingga alasan ketidakhadiran guru. Akan
tetapi, alasan yang paling utama mengapa PKR ini digunakan karena faktor efisiensi waktu dan financial.
PKR menjadi solusi yang tepat, mengingat kondisi beberapa Negara seperti Indonesia yang masih memiliki
banyak kekurangan alasan yang telah disebutkan diatas. Faktor utamanya adalah kekurangan modal
pendidikan memicu alasan – alasan lainnya sehingga mengharuskan PKR itu dilaksanakan.

2. a. Berdasarkan kasus Pak Iwan, model pengelolaan PKR manakah yang paling sesuai diterapkan
dalam kedua kelas tersebut? Jelaskan alasan dari jawaban Anda dengan mengacu kepada model-
model pengelolaan PKR di SD.
Jawab :
Model pengelolaan yang sesuai di terapkan dalam kedua kelas tersebut adalah model PKR tipe 222, karena
model PKR 222 merupakan model PKR modifikasi kondisi jumlah siswa lebih dari 20 orang, dengan
menggabungkan 2 kelas dengan mata pelajaran yang berbeda serta tidak menggunakan satu ruangan
kelas .

b. Dengan memperhatikan model pengelolaan PKR yang Anda pilih, rancanglah pengelolaan kelas
Pak Iwan dalam bentuk sebuah bagan yang menggambarkan langkah dan waktu pembelajaran. Jelaskan
jawaban Anda dengan mengacu kepada salah satu contoh rancangan model pengelolaan PKR.
Jawab :
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Untuk menerapkan model ini perlu mengikuti petunjuk sebagai berikut:


a. Pada kegiatan Pendahuluan ± 10 menit pertama, satukan murid kelas 4 dan 5 dalam satu ruangan
yang tempat duduknya mencukupi. Berikan pengantar dan pengarahan umum seperti model PKR
221. Bila tidak mungkin bisa menyatukan dalam satu ruangan, gunakan halaman.
b. Pada kegiatan Inti lebih ± 60 menit berikutnya, terapkan aneka metode yang sesuai untuk masing-
masing kelas.
c. Pada kegiatan Penutup ± 10 menit terakhir berdirilah di pintu penghubung menghadapi kedua kelas
untuk mengadakan riviuw umum mengenai materi dan kegiatan belajar yang berlaku.
d. Sebaiknya menerakan model PKR 222 ini aturlah tempat duduk murid sedemikian rupa sehingga
pandangan murid mengarah kedepan dan kearah pintu penghubung

3. a. Dengan memperhatikan pelaksanaan PKR pada ketiga kelas tersebut di atas, sudah efektifkah
pelaksanaan PKR yang dilakukan oleh Bu Heni? Berilah alasan Anda dengan mengaitkannya pada
salah satu model PKR yang ada.
Jawab :
Dengan memperhatikan pelaksanaan PKR pada ketiga kelas tersebut di atas, menurut saya pelaksanaan
PKR yang dilakukan oleh Bu Heni masih belum efektif. Pelaksanaan PKR pada ketiga kelas diatas termasuk
kedalam model PKR 333, dimana Bu Heni sebagai guru menghadapi 3 kelas untuk mengajar tiga mata
pelajaran yang berbeda. Kelas dan mata pelajaran yang diajarkan oleh Bu Heni adalah kelas 3, 4, 5 dengan
mata pelajaran Matematika (perkalian dan pembagian) untuk kelas 3, IPA (rangka manusia, fungsi dan

pemeliharaannya) kelas 4, dan Bahasa Indonesia (Persahabatan) kelas 5. Ketiga topik tidak ada kaitannya
secara langsung. Proses pembelajaran berlangsung dalam tiga ruangan berjejer yang satu sama lain
terhubung dengan pintu penghubung. Model PKR 333 ini merupakan model PKR modifikasi karena prinsip
keserempakan tidak terkendalikan dengan utuh secara tatap muka mengingat terdapat batas fisik.
Dampaknya perhatian tatap muka sebagai wahana pedagogis kontrol guru terhadap kelas tidak dapat
berlangsung terus menerus karena masing-masing kelas menunggu hadirnya guru secara fisik. Waktu
tunggunya jauh lebih lama lagi karena guru harus berpindah-pindah diantara 3 ruangan. Model ini tidak
dianjurkan untuk sering digunakan karena kurang efektif.

b. Berdasarkan langkah ketiga kegiatan pembelajaran (pendahuluan, inti, penutup), analisalah kelemahan
dari setiap langkah pembelajaran tersebut, dengan mengaitkannya pada petunjuk salah satu model PKR.
Jawab :

1. Pada kegiatan Pendahuluan ± 10 menit sebaiknya Bu Heni mengumpulkan siswa Kelas 3, 4 dan 5
disalah satu ruangan yang tempat duduknya mencukupi. Memberikan pengarahan dan pengantar
agar siswa memahami kegiatan belajar yang akan dipelajari. Apabila tidak mungkin menyatukan
siswa dalam satu ruangan, kumpulkan siswa Kelas 3, 4 dan 5 di halaman berbaris per kelas, seperti
dalam Upacara Bendera
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. Pada kegiatan Inti ± 60 menit sebaiknya Bu Heni menerapkan aneka metode belajar dengan
memanfaatkan aneka sumber belajar yang tersedia. Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan
atau Lembar Tugas Siswa (LTS) sangat dianjurkan agar kegiatan belajar lebih bersifat mandiri.
Artinya, kegiatan belajar siswa tidak banyak tergantung pada hadirnya guru di muka kelas. Dengan
melaksanakan model PKR 333 ini guru harus berpindah-pindah secara teratur antar 3 ruangan.
Tidak dapat dihindari akan terdapat waktu tunggu pada setiap kelas. Hal ini dapat diperkecil dengan
meningkatkan kadar kemandirian belajar siswa. Proses saling bimbing antarsiswa atau tutor sebaya
perlu digalakkan.

3. Pada kegiatan Penutup ± 10 menit terakhir adalah reviu untuk dua kelas dengan menempatkan diri

guru di pintu penghubung ruang 1 dan 2 atau ruang 2 dan 3. Guru memberikan penguatan dan
tindak lanjut untuk 2 kelas itu. Setelah itu, berpindah ke ruangan tersisa. Lakukan kegiatan
penutupan, seperti di 2 ruangan sebelumnya.

4. a. Berdasarkan rancangan PKR yang telah dibuat oleh Pak Uki, berilah penilaian Anda terhadap
kekurangan pada rancangan tersebut mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan
penutup. Jelaskan jawaban Anda dengan mengaitkannya pada contoh rancangan PKR.
Jawab :
Pada proses pembelajaran kelas rangkap yang dilakukan oleh Pak Uki sudah ada prinsip PKR yaitu belajar
dalam satu tempat/ruangan. Tetapi ada beberapa kekurangan dalam pembelajaran kelas rangkap yang
dilakukan oleh Pak uki yaitu :

Pada kegiatan pendahuluan kegiatan yang dilakukan oleh Pak Uki tidak ada kegiatan untuk meningkatkan
semangat belajar siswa. Guru hanya menjelaskan kompetensi yang akan dikembangkan dan langkah-
langkah pelaksanaan pembelajaran.
Pada kegiatan inti yang dilakukan oleh Pak Uki kurang bisa memperhatikan waktu di kelas 5 dan kelas 6
terdapat Pak Uki menjelaskan materi masing-masing kelas. Langkah-langkah mengajar yang dengan Pak
Uki hampir sama antara kelas 5 dan kelas 6 yaitu dengarkan penjelasan guru dan mengerjakan LKS, yang
berbeda hanya materi dan cara siswa mengerjakan tugas (kelas 5 mengerjakan LKS secara individu
sedangkan mengerjakan LKS dengan cara diskusi kelompok). Pada kegiatan inti Pak Uki juga tidak
memonitoring pekerjaan siswa dan umpan balik terhadap diskusi kelompok yang dilakukan di kelas 6.
Pada kegiatan penutup Pak Uki evaluasi dan refleksi pembelajaran. Pak Oki hanya memberikan tugas untuk
dikerjakan rumah dan pada pertemuan selanjutnya.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

b. Dengan tetap menggunakan rancangan PKR yang telah dibuat oleh Pak Uki, rancanglah PKR
berdasarkan kekurangan yang Anda temukan pada rancangan PKR yang dibuat oleh Pak Uki agar siswa
mendapatkan pengalaman belajar yang lebih nyata dengan memanfaatkan potensi lingkungan yang ada.
Jawab :
Pada kegiatan pendahuluan sebaiknya memberikan kegiatan ice breaking nyanyian sebelum memulai
pelajaran dan Pak Uki melakukan apersepsi kepada siswa dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari
dengan kehidupan sehari-hari yang ada di sekitar siswa.
Kegiatan inti untuk menghemat waktu Pak Uki bisa tampilkan video yang berkaitan dengan materi
pembelajaran.

Setelah siswa menonton video, Pak Uki bisa memberikan penjelasan singkat tentang materi agar Siswa
lebih bisa mengerti dan memahami. Jika Pak Uki ingin melakukan diskusi kelompok alangkah lebih baiknya
jika di kelas 5 juga melakukan diskusi kelompok untuk mengerjakan LKS. Setelah siswa melakukan diskusi
kelompok pada setiap kelas, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok
lain memberikan tanggapan. Setelah diskusi kelompok siswa bisa mengerjakan LKS dalam kelompoknya.
Pada kegiatan penutup bisa melakukan tanya jawab kepada siswa kelas 6 tentang apa saja yang sudah
dipelajari.

Anda mungkin juga menyukai