Anda di halaman 1dari 1

NAMA : Nur Afifah

NIM : 836225156
MATKUL : Pengemb. Kur. & Pembel. di SD 24 - PDGK4502
DISKUSI 3
Masyarakat awan banyak yang berpendapat bahwa ketika ganti menteri maka kurikulum juga
harus berganti. Kita tahu bahwa kurikulum kita senantiasa mengalami perubahan mulai dari
kurikulum 1968, 1975, 1984, 1994, 2006, sampai terbaru sekarang kurikulum 2013 dan mungkin
akan ada kurikulum-kurikulum berikutnya.

Menurut anda benarkan pendapat tersebut? Jelaskan jawaban anda tersebut dengan penjelasan
rasional dan berdasarkan pada teori yang berlaku.

Jawab :

Hal ini telah terjadi semenjak awal kemerdekaan Indonesia yakni pada tahun 1956 di mana
kurikulum pendidikan secara nasional terbentuk. Tujuan diadakannya perubahan pada kurikulum
“katanya” demi peningkatan ke arah pendidikan nasional yang lebih baik. Jikalau seperti itu
mengapa setiap perubahan yang diadakan selalu menimbulkan kesan konstruksi baru dalam
sebuah pembangunan.
Apakah karena terlalu parahnya struktur tersebut sehingga tidak bisa dibenahi atau dilanjutkan?
Mungkin beberapa pertanyaan ini tidak sepenuhnya bisa terjawab, namun untuk menghindari
perspektif salah terhadap perubahan ini timbullah beberapa alasan yang masih masuk akal.
1. Perubahan dan perkembangan zaman yang terus menuntut pendidikan di Indonesia untuk
berubah menjadi lebih baik lagi, termasuk penyempurnaan kurikulum.
2. Sesuai dengan berkembang zaman, maka ilmu pengetahuan pun ikut berkembang dan tentun
menghasilkan pendekatan, metode dan teori baru dalam memenuhi proses belajar mengajar.
Selain kedua pernyataan diatas masih terdapat banyak sekali pernyataan serupa yang
menjelaskan alasan kurikulum selalu berdinamis alias berubah setiap pergantian pemangku
kebijakan.
Terlepas dari itu semua, di dalam sebuah negara demokrasi seperti Indonesia tidak dapat
dipungkiri bahwa orientasi politik dan praktek ketatanegaraan memegang peranan penting dalam
perubahan kurikulum. Hal ini dilakukan guna memantapkan perpolitikan suatu bangsa sehingga
sistem pendidikan akan berjalan dengan baik tanpa dibayangi ketakutan terhadap kekuasaan atau
penguasa.
Oleh karena itu, kita selayaknya warga negara berkewajiban mendukung dan membangun sistem
pendidikan yang lebih baik serta meminta apa yang sudah menjadi hak kita akibat konsekuensi
negara dalam menjamin kehidupan bangsa terutama mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai
dengan tujuan negara yang tertuang dalam alinea keempat pada UUD NRI 1945.

Anda mungkin juga menyukai