Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH PRAKTEK MENULIS

MATAKULIAH KETERAMPILAN BAHASA INDONESIA

Dosen :

Disusun oleh :

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT


yang telah membantu kami menyelesaikan makalah praktek menulis.
Makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas kelompok mata kuliah
Keterampilan Bahasa Indonesia.

Tak lupa kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bu Gusti Yarmi


sebagai dosen mata kuliah Keterampilan Bahasa Indonesia.

Makalah ini jauh dari kata sempurna tetapi kami telah berusaha keras
untuk membuatnya sebaik mungkin. Jika ada saran dan juga kritik kami
menerimanya dengan tangan terbuka karena kami menyadari masih banyak
yang kurang dari makalah yang telah kami buat ini

Terakhir kami ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada semua


pihak yang telah berkontribusi untuk makalah ini.

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis-jenis praktek menulis?
2. Bagaimana langka-langkahnya?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Jenis-jenis praktek menulis dan langkah-langkahnya


A.Eksposisi

Teks Eksposisi adalah sebuah karangan atau paragraph yang


mengandung informasi atau pengetahuan yang mencoba digambarkan dalam
bentuk yang padat, singkat dan jelas.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Adapun ciri-ciri teks eksposisi yang diantaranya yaitu:

1. Singkat dan Padat

2. Gaya informasi yang mengajak.

3. Penyampaian teksnya secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku.

4. Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan.

5. Tidak memihak berarti tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap


pembacanya.

6. Teks eksposisi bersifat objektif dan netral.

7. Penjelasannya disertai data-data yang akurat.

8. Fakta digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusi.

9. Umumnya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa,


bagaimana

Langkah-langkah menulis teks Eksposisi :

Adapun langkah-langkah menulis teks Eksposisi yaitu :

1. Menentukan tema
2. Menentukan tujuan karangan

3. Memilih data yang sesuai dengan tema

4. Mengembangkan kerangka karangan

Selain itu, dalam menyusun teks eksposisi bias dikembangkan melalui


proses pengembangan karangan yang bermacam-macam, diantaranya pola
pengembangan proses. Paragraph proses itu menyangkut jawaban atas
pertanyaan bagaimana bekerjanya, bagaimana mengerjakan hal itu
(membuat hal ini), bagaimana barang itu disusun, bagaimana hal itu bias
terjadi, dst. Langkah penulisannya sebagai berikut :

1. Penulis harus mengetahui perincian secara menyeluruh

2. Membagi perincian atas tahap-tahap kejadiannya. Bila tahap-tahap


kejadian ini berlangsung dalam waktu yang berlainan, penulis harus
memisahkan dan mengurutkannya secara kronologis

Contoh :

Masa remaja adalah saat yang penuh kesenangan dan kegembiraan.


Namun, masa itu juga merupakan saat mulai timbulnya jerawat. Suatu
pertanda bahwa Anda telah memasuki masa dewasa, namun merupakan
suatu hal yang Anda harapkan tidak begitu tampak. Cobalah Clearasil krem
pengobatan jerawat.

Clearasil memiliki tiga daya ampuh yang khas untuk membantu


mempercepat proses penyembuhan jerawat serta membantu menghindari
timbulnya jerawat baru. Jadikanlah dirimu salah satu dari berjuta-juta
pemakai Clearasil di dunia dan tampilkan wajah Anda dengan bangga!

B.Deskripsi

Deskripsi adalah paragraph yang dapat menggambarkan atau


menjelaskan suatu objek sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat atau
merasakan suatu objek. Kalimat deskripsi berkaitan dengan panca indera,
maka paragraph deskripsipun berkaitan dengan panca indera dalam
mendeskripsikan suatu objek.

Setiap paragraph mempunyai kekhasan masing-masing. Kekhasan


inilah yang menjadi ciri suatu paragraph agar dapat dibedakan dengan jenis
paragraph lainnya. Ciri-ciri paragraph deskripsi yaitu:

1.Mendeskripsikan suatu objek, misalnya benda, orang , tempat, atau


keadaan tertentu

2.Melibatkan fungsi panca indera dalam proses deskripsi

3.Melibatkan ciri-ciri fisik dan sifat objek

4.Mengandung banyak kata sifat

5.Dijelaskan secara rinci

6.Ketika dibaca, pembaca seolah-olah dapat melihat secara langsung objek


yang dibicarakan

Adapun langkah-langkah menulis paragraph deskripsi

1.Menentukan topic, tema, dan tujuan karangan

2.Menyusun judul karangan

3.Menyusun kerangka karangan

4.Mengumpulkan bahan atau data

5.Mengembangkan kerangka karangan

6.Membuat cara mengakhiri dan menyimpulkan tulisan

7.Menyempurnakan karangan

Contoh :
Buah Kersen merupakan buah yang memiliki nama ilmiah Muntingia
Calabura. Buah ini berbentuk bulat kecil dan berwarna hijau saat baru
tumbuh. Menjelang matang, warna buah ini akan menguning dan perlahan-
lahan menjadi merah ketika matang. Diameter buahnya berkisar 1-1,5 cm.
tesktur buah ini sangat lembut dan mirip seperti biji-bijian yang bentuknya
sangat kecil. Serta mempunyai rasa yang manis.

C.Narasi

Narasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraph dalam


sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan
dengan urutan awal, tengah dan akhir.

Ciri-ciri karangan narasi adalah :

1.Berupa cerita tentang peristiwa atau pengalaman penulis

2.Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-


benar terjadi; dapat juga berupa semata-mata imajinasi atau gabungan
keduanya

3.Berdasarkan konfliks, tanpa konfliks baiasanya narasi tidak menarik

4.Memiliki nilai estetika.

Langkah-langkah menulis karangan narasi sebagai berikut :

1.Tentukan terlebih dahulu tema dan amanat yang akan disampaikan

2.Tetapkan sasaran pembaca

3.Rancangan peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk


skema alur

4.Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, tengah dan akhir cerita

5.Rincian peristiwa-peristiawa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai


pendukung cerita
6.Mengerti aturan tanda bacanya dalam setiap kalimat

Contoh :

Penggalan Novel “Gadis Pantai” Karya Ahmad Tohar

“Pukul dua malam Marni bangkit. Mula-mula ia berjalan menuju kamar


suaminya. Dipandangnya Parta yang tetap tertidur meskipun dengan tarikan-
tarikan napas yang berat. Pundak lakilaki itu naik dan agak maju, ciri utama
seorang penderita asma. Wajahnya pucat. Tulang pelipis dan tulang pipinya
menyembul. Ketika rasa benci mulai merayap di hati Marni, ia berbalik ke
dipan sebelah.

Di sana kedua anaknya lelap. Kesucian dua bocah itu tergambar pada
kedamaian wajah mereka. Marni hanya membetulkan letak selimut anaknya
lalu keluar. Ia masuk ke kamar Tini. Ditatapnya wajah gadis itu lama-lama.
Hidung itu persis hidung Karman, juga bibir Tini. “Anakku, kukira benar kata
orang. Kau cantik. Mudah-mudahan kau lebih beruntung dalam hidupmu.
Berbahagialah, besok kau akan bertemu dengan ayahmu. Oh kau tak tahu
siapa sebenarnya yang lebih berhasrat berjumpa dengan ayahmu.”

D.Argumentasi

Argumentasi merupakan corak tulisan yang bertujuan membuktikan


pendapat penulis meyakinkan atau mempengaruhi pembaca agar menerima
pendapanya. Argumentasi berusaha meyakinkan pembaca. Cara
menyakinkan pembaca itu dapat dilakukan dengan menyajikan data, bukti,
atau hasil-hasil penalaran.

Ciri-ciri dari paragraph Argumentasi yaitu ;

1.Bersisikan pandangan, pendapat dan keyakinan sang penulis terhadap


permasalahan

2.Memiliki data factual yang digunakan untuk meyakinkan para pembaca


3.Menguraikan suatu permasalahan dengan cara menganalisa dan memberi
sebuah analogi

4.Diakhiri dengan kesimpulan yakni berupa pendapat yang lebih luas bukan
merupakan penegasan ulang topic utama

Langkah-langkah paragraph argumentasi :

1.Menentukan topic, tema, dan tujuan

2.Menyusun judul karangan

3.Menyusun kerangka karangan

4.Mengumpulkan bahan atau data

5.Mengembangkan kerangka karangan

6.Membuat cara mengakhiri dan menyimpulkan tulisan

7.Menyempurnakan karangan

Contoh :

Pendidikan di Indonesia dewasa ini masih tertinggal cukup jauh


dengan pendidikan yang berada di Negara-negara lain yang ada di dunia.
bahkan Indonesia sendiri masih kalah jauh dengan Negara jiran kita, yakin
Malaysia dan Singapura dalam bidang pendidikan.

Hal ini dapat disaksikan dari banyaknya pendududk mereka yang


memperoleh pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Sedangkan Indonesia,
jumlah penduduk yang mendapatkan pendidikan saja masih jauh tertinggal
dengan Negara lain, apalagi di daerah-daerah tertinggal seperti NTB, NTT,
Papua dan masih banyak lagi daerah lainnya.

Ketinggalan pendidikan di daerah-daerah tersebut disebabkan karena


tidak meratanya pendidikan di Indonesia. Pemerintah hanya membangun
fasilitas pendidikan di daerah perkotaan, terkhusus di pulau Jawa. Tidak
hanya itu, terbatasnya jumlah guru yang ada di daerah tersebut juga ikut
menciptakan semakin jauhnya akses pendidikan yang ada di daerah.
Akhirnya, pendidikan di Indonesia tidak merata serta cenderung tertinggal,
sehingga belum mampu untuk bersaing dengan Negara lain yang ada di
dunia.

E. Persuasif

Persuasif adalah Bentuk karangan atau paragraph yang memiliki


tujuan untuk meyakinkan orang lain baik pendengar maupun pembacanya
untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh penulis dengan cara
memberikan alas an dan prospek yang baik.

Ciri-ciri teks Persuasif :

1.Isinya mengandung fakta dan bukti sebagai factor yang kuat dalam
mempengaruhi atau kalimat dengan bentuk ajakan/bujukan

2.Tulisan memiliki tujuan untuk mendorong atau mempengaruhi pada


sesuatu hal

3.Bahasa yang digunakan dibuat provoaktif, menarik, dan antusias. Hal ini
dilakukan agar si pembaca dapat lebih yakin

4.Membuat si pembaca dapat lebih percaya dengan penjelasan yang menarik

5.Berupaya untuk menimbulkan suatu kesepakatan atau penyesuaian lewat


kepercayaan penulis dengan pembaca

6.Berupaya dapat menghindari konflik

7.Memerhatikan berbagai fakta dan data sebagai penguat argumentasi atau


dalil

Contoh :
Gerakan Hidup Sehat Untuk Angka Harapan Hidup Tinggi

Hidup sehat diperlukan bagi semua orang dan dapat diterapkan dalam
setiap waktu. Dengan melakukan hidup sehat setiap hari, maka Anda akan
dapat meningkatkan angka harapan hidup Anda. Bahkan hidup sehat itu juga
mudah dan murah.

Jadi Anda tidak perlu untuk melakukan ke Gym setiap hari untuk
berolahraga. Berolahraga justru dapat Anda lakukan dimana saja dan
kapanpun itu. Misalkan saja, Anda bisa saja jogging berkeliling rumah atau
kompleks dan Anda juga bisa melakukan skipping di halaman rumah Anda.

Hidup sehat itu juga termasuk ke dalam mengkonsumsi makanan yang


sehat. Makanan yang sehat ini tidak harus selalu makanan yang mahal.
Bahkan mengkonsumsi makanan yang sehat itu justru murah dan mudah.
Contohnya adalah dengan memakan sayur-sayuran.

Hampir seluruh harga sayur itu termasuk murah dibandingkan dengan


harga daging. Selain itu, kurangi makan-makanan yang mengandung zat
kimia tidak alami, seperti micin, pewarna makanan sintetis, dan pengawet
makanan.

Zat kimia yang tidak alami tersebut akan berdampak buruk bagi tubuh,
terutama ginjal. Hal itu disebabkan oleh zat kimia sintetis bersifat raacun di
dalam tubuh, sehingga tubuh pasti akan berusaha keras untuk menyaring
dan membuang zat tersebut.

Hanya saja bila jumlah zat kimia sintetis yang ada di dalam tubuh
seseorang itu terlalu banyak, maka tubuh sudah tidak akan mampu lagi untuk
melakukan penyaring. Akibatnya adalah orang tersebut pasti akan mudah
sakit.

Selain itu, pakailah masker ketika sedang berkendara. Ini adalah salah
satu cara yang digunakan untuk merawat paru-paru Anda sejak dini. Dengan
menggunakan masker setiap hari saat berkendara keluar, maka akan dapat
membantu tubuh dalam menyaring partikel kecil yang dapat melukai paru-
paru Anda.

Hal lain yang paling penting adalah merokok pada tempatnya.


Merokok di sembarangan tempat akan membuat orang lain yang tidak
merokok jadi terkena imbasnya. Ingatlah untuk selalu menjaga diri dari
tindakan merugikan orang lain dengan jalan merokok pada tempat khusus
perokok.

Sebisa mungkin juga untuk mengurangi intensitas dari merokok itu


sendiri bagi perokok yang sangat aktif. Seiring dengan berjalannya waktu,
maka tubuh akan menua. Saat tubuh sudah menjadi semakin tua, sudah
pasti daya tahan tubuh dan fungsi tubuh akan terus berkurang.

Jadi bagi perokok aktif, suatu saat diharuskan untuk mengurangi


jumlah rokok yang dihisap. Itu juga demi angka harapan hidup untuk diri
sendiri. Dengan mengurangi intensitas merokok atau berhenti sama sekali
dapat menaikkan angka harapan hidup secara signifikan.

F. Puisi

Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan
penyusunan bait dan baris yang bahasa terlihat indah dan penuh makna.

Ciri-Ciri Puisi Secara Umum

1.Penulisan puisi dituangkan dalam bentuk bait yang terdiri atas baris-baris,
bukan bentuk paragraf seperti pada prosa dan dialog seperti pada naskah
drama.

2.Diksi yang digunakan dalam puisi biasanya bersifat kias, padat dan indah.

3.Penggunaan majas sangat dominan dalam bahasa puisi.


4.Pemilihan diksi yang digunakan mempertimbangkan adanya rima dan
persajakan.

5.Setting, alur, dan tokoh dalam puisi tidak begitu ditonjolkan dalam
pengungkapan.

Langkah-langkah membuat Puisi :

1.Menentukan gaya puisi

2.Menentukan gaya dan judul puisi

3.Membayangkan suasana

4.Menggunakan gaya bahasa

5.Kembangkan puisi seindah mungkin

6.Menulis puisi

Contoh :

Puisi Singkat dan Sajak Hujan

Perlahan menipis gumpalan

Awan langit memutih

Tergenang di kolam penampungan

Sorot mata bocah pengungsi

Berbinar binar

Sepanjang jalan bersorak sorak

Basah badan menarik gerobak

Jirigen jirigen air tertata rapi

Tanah kita tak kering lagi


Hujan telah kembali

Cara Memparafrasekan Puisi Menjadi Prosa

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memparafrasekan puisi


menjadi prosa, ialah :

1.Membaca atau mendengarkan pembacaan puisi dengan seksama ;

2.Pahami isi kandungan puisi secara utuh ;

3.Jelaskan kata-kata kias atau ungkapan yang terdapat dalam puisi ;

4.Uraikan kembali isi puisi secara tertulis dalam bentuk prosa dengan
menggunakan kalimat sendiri

5.Sampaikan secara lisan atau dibacakan.

Agar lebih, ada baiknya kita contohkan memparafrasekan sebuah puisi


menjadi prosa. Kita ambil contoh puisi berjudul ‘Aku’ karya Chairil Anwar.

Aku

Kalau sampai waktuku

'Ku mau tak seorang 'kan merayu

Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang

Dari kumpulannya terbuang

Bila peluru menembus kulitku

Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak peduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

G.Pantun

Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dan dikenal
dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun memiliki ciri khusus yang
membedakannya dengan jenis puisi lama lainnya. Mengacu pada pengertian
pantun, adapun ciri-ciri pantun adalah sebagai berikut:

1. Memiliki bait; bait dalam pantun terdiri dari 4 baris/ larik dan setiap bait
dalam pantun terdapat 4 baris kata, yang terdiri dari sampiran dan isi
pantun.
2. Satu larik terdiri dari 8-12 suku kata; pembatasan kata dalam pantun
karena awalnya pantun hanya sebagai karya lisan sehingga dibuat
singkat agar mudah diucapkan.
3. Sampiran dan isi pantun; baris pertama dan kedua dalam setiap bait
pantun merupakan sampiran atau pengantar pantun. Sedangkan baris
ketiga dan keempat merupakan isi pantun yang merupakan pesan
kepada pembaca atau pendengarnya.
4. Memiliki rima; pantun memiliki rima dengan pola a-b-a-b atau a-a-a-a.
Pengertian rima adalah kesamaan bunyi di setiap akhir kata pada
masing-masing lariknya.

Pantun dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Adapun jenis-jenis


pantun adalah sebagai berikut:

1. Pantun Jenaka

Pantun jenaka adalah jenis pantung yang bertujuan untuk menghibur


orang yang membaca atau mendengarnya.
Contoh;

Burung terbang memakai topi

Terbang keawan seperti mimpi

Tertawa hati karena geli

Melihat kuda asyik bernyanyi

2. Pantun Anak

Pantun anak adalah jenis pantun yang berhubungan dengan anak dan
bertujuan untuk membuat anak senang serta memberikan pendidikan bagi
anak.

Contoh;

Burung merpati burung dara

Terbang tinggi jauh melanglang

Hati ini amat gembira

Sebentar lagi ayah pulang

3. Pantun Nasehat

Pantun nasehat adalah jenis pantun yang isinya memberikan anjuran,


himbauan, atau pesan moral kepada seseorang atau khalayak.

Contoh;

Jalan-jalan ke kota Banjar

Jangan lupa membeli babat

Jika kamu ingin jadi pintar

Maka belajarlah dengan giat

4. Pantun Teka-Teki
Pantun teka-teki adalah jenis pantun yang berisi pertanyaan dimana
tujuannya untuk hiburan dan mengakrabkan orang-orang yang berinteraksi
melalui pantun tersebut.

Contoh;

Pergi ke desa memakai batik

Berjalan-jalan menyusuri sawah

Apa benda yang akan naik

Ketika air jatuh ke bawah?

(jawaban: payung)

5. Pantun Kepahlawanan

Pantun kepahlawanan adalah jenis pantun yang isinya berisi semangan


kepahlawanan.

Contoh;

Memang pahit buah peria

Makanan orang pergi menjala

Jikalau mengaku taat setia

Bersamalah kita pertahankan Negara

6. Pantun Berkasih-Kasihan

Pantun berkasih-kasihan adalah jenis pantun yang berhubungan


dengan kasih sayang antara muda-mudi dan merupakan cara untuk
menyampaikan perasaan seseorang kepada orang yang disukainya.

Contoh;

Langit biru terlihat senduwarna hijau biru dan semu


Jarak jauh tumbuhkan rindu

Ingin selalu dekat denganmu

7. Pantun Agama

Pantun agama adalah jenis pantun yang isinya membahas tentang


hubungan manusia dengan penciptanya. Pantun ini biasanya berisi nasihat
dan pesan moral sesuai dengan nilai-nilai agama tertentu.

Contoh;

Daun mangga hijau warnanya (a)

Daun pandan wangi baunya (a)

Wahai kau pemudi pemuda (a)

Belajar giat untuk bangsa tercinta (a)

Buah anggur warnanya ungu (a)

Biar tak asam tambahkan madu (a)

Jangan melulu menyalahkan guru (a)

Jika tak mampu membaca buku (a)

Langkah-langkah membuat pantun adalah sebagai berikut :

1.Mengenal syarat-syarat membuat pantun

2.Menentukan tema

3.Menulis isi

4.Menulis sampiran

H. Pidato
Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau
berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran
tentang suatu hal .\

Ciri-ciri pidato yaitu :

1.Memiliki tujuan yang jelas

2.Isinya mengandung kebenaran

3.Cara penyampaiannya sesuai dengan para pendengar

4.Menciptakan suasana efektif dengan pendengar

5.Menggunakan intonasi, artikulasi, dan volume yang jelas

Langkah-langkah menulis teks pidato

1.Menentukan tujuan pidato

2.Menganalisis pendengar

3.Menyusun kerangka pidato

4.Susunan pidato

Susunan pidato pada umumnya terdiri dari ; Salam, Pendahuluan, Isi pokok,
Simpulan/Kesimpulan, Harapan-harapan, dan Penutup

Contoh teks pidato

Pentingnya Pendidikan Bahasa Indonesia

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya
kepada kita semua, sehingga kita masih bisa menghirup udara dan
berkumpul bersama dalam keadaan sehat pada kesempatan ini.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Besar
Muhammad SAW, yang telah memberikan tuntunan dan bimbingan kepada
kita semua. Sehingga kita berada pada jalan yang benar dan di ridhoi oleh
Allah SWT.

Bapak/ Ibu dan semua hadirin yang berbahagia

Suatu bangsa akan di anggap lemah, apabila masyarakatnya sudah tidak


mampu untuk menunjukkan moral dan tingkah laku yang baik. Oleh sebab
itu, menjaga moralitas adalah suatu keharusan yang wajib dilakukan. Agar
kita terhindar dari pengaruh-pengaruh buruk yang dapat merusak nilai moral
yang kita jalani selama ini.

Pada zaman sekarang ini, kehidupan manusia sudah sangat dimanjakan


dengan kemajuan teknologi. Berbagai aktivitas manusia dapat dilakukan
dengan lebih mudah dan praktis karena banyaknya fasilitas yang
mendukung.

Jangan sampai kita mudah terhipnotis dan menyalahgunakan kemudahan-


kemudahan tersebut menjadi dampak buruk dalam kehidupan kita dan
sebaliknya, kita harus memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut untuk hal-
hal yang positif.

Bapak/ ibu hadirin sekalian…

Memantau putra putri kita dari berbagai macam potensi buruk yang dapat
merusak akhlak dan moral merupakan kewajiban kita sebagai orang tua.
Sebagai orang tua, kita harus selalu bisa memberikan nasihat yang mendidik
kepada anaknya. Hal ini sangat penting untuk dilakukan oleh semua orang
tua, karena untuk membentengi anak-anak supaya tidak terjerumus ke
perilaku-perilaku yang negative dan tidak kita inginkan.

Cara untuk membentengi putra putri bapak/ ibu dari hal-hal yang
menyebabkan ke perilaku buruk yaitu dengan memberikan pendidikan agama
sejak dini, memberikan motivasi kepada mereka agar mereka selalu
bersemangat dalam belajar. Selain itu, Anda juga dapat mengajak anak-anak
untuk berkunjung ke tempat-tempat yang memiliki nilai moral.

Sebenarnya bukan hanya itu saja, menyisihkan waktu untuk bisa dekat dan
ngobrol banyak dengan anak-anak itu juga sangat penting dilakukan oleh
orang tua. Dengan begitu anak-anak akan merasa nyaman da nada tempat
untuk curhat jika mereka sedang menghadapi masalah.

Bapak/ ibu hadirin sekalian….

Arti sebuah moral memang sangatlah penting. Apabila adat sopan santun
sudah hilang dalam kehidupan sehari- hari, Maka bangsa ini tidak akan
mampu untuk menopang kokohnya pilar kebhinekaan.

Oleh karena itu, mari kita junjung tinggi nilai moral bangsa ini untuk
menghargai etika dan perbedaan masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu,
maka kita harus mulai dari diri kita kemudian kita ajarkan ke anak-anak kita,
supaya bangsa ini terhindar dari hal-hal negatif yang tidak kita inginkan.

Akhir kata, saya ucapkan banyak terima kasih. Apabila ada salah kata saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai