LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA

IDENTITAS KEGIATAN

1. Mata Kuliah : Metodologi penelitian

2. Pertemuan : 4

3. Hari/ tanggal kegiatan : .............................

4. Waktu kegiatan : ......................

PETUNJUK KEGIATAN

Lakukan Latihan untuk menguji data apakah normal dengan uji normalitas
Lilifors. Lakukan juga uji homogenetas pada sebaran data do bawah ini,
bisa dengan menggunakan kalkulator atau excel.

1. NORMALITAS
Berdasarkan penelitian tentang frekuensi belajar bersama siswa SD yang
dilakukan terhadap 18 sampel rumah sebagai berikut ; 36, 47, 42, 53, 60,
38, 42, 42, 44, 36, 55, 35, 58, 61, 59, Selidikilah dengan α = 5%, apakah
data tersebut di atas diambil dari populasi yang berdistribusi normal ?
Jawab :

Langkah awal buat hipotesis

Ho : data berdistribusi normal

H1 : data tidak berdistribusi normal

α = 5% = 0,05

| F(zi) - S(zi)
No Xi Zi F(zi) =P( zi) S(zi)
|
1
 2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

 Keterangan :
Xi      =   Angka pada data
Zi      =   Transformasi dari angka ke notasi pada distribusi normal
F(zi)  =   Probabilitas komulatif normal
Jika , maka F(zi) = 1 – P(zI)
Jika , maka F(zi) = P(zI), dimana P(zI) dapat dilihat melalui tabel z.
S(zi) =    Probabilitas komulatif empiris
F(zi)  =   kumulatif proporsi luasan kurva normal berdasarkan notasi Z i,
dihitung dari luasan kurva normal mulai dari ujung kiri kurva sampai
dengan titik Zi.

2. HOMOGENITAS
Untuk menguji motivasi belajar matematika (X) dan hasil belajar
matematika (Y). Datanya adalah sebagai berikut. 

A: 4 7 6 6 5 3 (X)

B: 5 1 3 5 3 4 (Y)

Dengan mengambil = 5%, bagaimana kesimpulan penelitian ini? 

Langkah-langkah menghitung uji homogenitas :

1. Mencari Varians/Standar deviasi Variabel X danY, dengan rumus :

2. Mencari F hitung dengan dari varians X danY, dengan rumus :

3. Membandingkan F hitung dengan F tabel pada tabel distribusi F,

dengan:

 Untuk varians dari kelompok dengan variance terbesar adalah dk

pembilang n-1
 Untuk varians dari kelompok dengan  variance terkecil adalah dk
penyebut n-1
 Jika F hitung < F tabel, berarti homogen
Jika F hitung > F tabel, berarti tidak homogen

X Y X2 Y2 XY