Disusun oleh :
Kelas : D 2018
2019
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN OBSERVASI
Laporan ini disiapkan sebagai pemenuhan tugas ujian akhir semester mata
kuliah Pra Kondisi Ke SD-an Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
i
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat
waktu. Penulis membuat makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Pra
Kondisi Ke SD-an. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr.
Yurniwati, M.Pd selaku dosen mata kuliah Pra Kondisi Ke SD-an di kelas kami.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi mahasiswa dan dapat mendukung dalam
proses perkuliahan. Penulis mengucapkan mohon maaf, atas kesalahan kata
maupun penulisan. Penulis menyadari masih terdapat kekurangan pada makalah
ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.................................................................................................... 32
4.2 Saran.............................................................................................................. 33
Lampiran.............................................................................................................. 35
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Sekolah dasar atau biasa disingkat atau disebut dengan SD, merupakan jenjang
pendidikan pertama formal atau dasar. Sekolah dasar merupakan jenjang terpenting
dalam membangun segala macam pengetahuan mulai dari literasi atau baca dan
tulis, pengetahuan alam, pengetahuan sosial, kewarganegaraan, keterampilan,
keagamaan, sikap serta karakter.
Dalam sekolah dasar terdapat segala macam perilaku sosial dari yang
melakukan hubungan komunikasi, sarana dan prasarana yang mendukung, suasana
yang kondusif, serta keterampilan staf sekolah yang meliputi kepala sekolah, guru-
guru, penjaga sekolah, petugas kebersihan dan petugas keamanan atau satpam.
4
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1. Mengetahui laporan hasil pengamatan fisik di SDS Muhammadiyah 06 Tebet
Timur.
2. Mengetahui laporan hasil pengamatan aktivitas sekolah di SDS Muhammadiyah
06 Tebet Timur.
3. Mengetahui laporan hasil pengamatan pembelajaran di SDS Muhammadiyah 06
Tebet Timur.
1.4 Manfaat
5
BAB II
6
surat rekomendasi kepada pihak sekolah dan melakukan kegiatan observasi.
Kegiatan observasi berjalan selama tiga pertemuan, yaitu pertemuan ke-1 pada
tanggal 12 November 2019, kemudian pertemuan ke-2 pada tanggal 15
November 2019, hingga pertemuan terakhir pada tanggal 22 November 2019.
Pada saat kunjungan pertama, kegiatan yang dilakukan adalah masuk ke kelas
rendah yaitu kelas 2 untuk mengamati kegiatan pembelajaran setelah itu kami
mengitari sekolah melihat kondisi fisik sekolah. Kunjungan kedua, kegiatan
kami adalah masuk ke kelas tinggi yaitu kelas 5 untuk mengamati kegiatan
pembelajaran dikelas. Kunjungan ketiga atau terakhir adalah melakukan
wawancara dengan humas sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum
sekaligus melengkapi data-data yang masih kurang. Setelah kegiatan observasi
telah selesai, maka anggota kelompok menemui dosen pembimbing untuk
berkoordinasi mengenai susunan laporan prakondisi.
3. Observasi
Praktikan melakukan observasi di SDS Muhammadiyah 06 Tebet Timur.
Observasi bertujuan untuk mengetahui metode ajar yang digunakan oleh
pendidik, aktivitas peserta didik, dan infrastruktur di sekolah. Praktikan
melakukan pengamatan mengenai metode ajar yang digunakan oleh pendidik
pada kegiatan belajar mengajar di kelas rendah dan kelas tinggi, praktikan
mengamati aktivitas peserta didik berupa interaksi sosial antara peserta didik
dengan peserta didik, dan interaksi sosial antara pendidik dengan peserta didik,
praktikan mengamati infrastruktur yang ada di SDS Muhammadiyah 06 Tebet
Timur. Kegiatan Observasi dilakukan dalam bentuk :
a. Observasi infrastruktur yang mencakup luas tanah, jumlah ruang kelas,
ukuran kelas, bangunan yang dimiliki sekolah, ukuran lapangan sekolah, dan
fasilitas yang disediakan oleh sekolah yang mendukung kegiatan belajar
mengajar bagi peserta didik serta jumlah siswa dan guru di SDS
Muhammadiyah 06 Tebet Timur.
7
b. Observasi kegiatan proses belajar mengajar bertujuan memperoleh
pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai proses belajar
mengajar yang berlangsung di sekolah dasar.
8
1) Penyusunan Laporan
a. Konsultasi dengan dosen pembimbing
b. Mengumpulkan data-data atau informasi yang telah diamati
c. Menyusun laporan berdasarkan data dan informasi yang diamati
sesuai dengan pedoman observasi
2) Pembekalan Mahasiswa
Pembekalan mahasiswa sebelum praktik dilapangan dalam rangka
mengamati pra kondisi di sekolah dasar, diperlukan kesiapan diri baik
fisik, mental, maupun materi yang nantinya dibutuhkan dalam
pelaksanaan observasi. Dari pembekalan ini mahasiswa mendapatkan
informasi dan pedoman-pedoman yang akan diamati dalam kegiatan pra
kondisi di sekolah dasar.
3) Konsultasi dengan Dosen Pembimbing
Setelah melakukan observasi, kami mengadakan konsultasi dengan dosen
pembimbing untuk meminta saran dalam penyusunan laporan
pengamatan di sekolah dasar.
9
2. Metode Wawancara
Metode wawancara adalah cara mengumpulkan data atau informasi dengan
bertanya langsung kepada narasumber. Pada wawancara ini narasumbernya
adalah kepala sekolah SDS Muhammadiyah 06 Tebet Timur. Dalam wawancara
ini kami menggunakan pedoman yang diberikan oleh dosen pembimbing untuk
mewawancarai narasumber. Hasil wawancara berupa data keadaan fisik sekolah,
keadaan lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, pendidik & tenaga kependidikan,
pengelolaan sekolah, dan pembiayaan sekolah.
10
BAB III
TEMUAN SELAMA ORIENTASI
11
Ruang Lab. Mipa
Ruang Lab. Komputer
Ruang Rapat Guru
Ruang Staff
Ruang Indoor
Toilet / WC Siswa
Ruang Olahraga
Ruang Kantin
Lapangan
Mushola
Ruang Unit Kesehatan Sekolah
Dapur
Gudang
a. Perpustakaan
Ruang Tata Usaha terletak disamping ruang kepala sekolah. Ruang tata
usaha berpisah dengan ruang guru. Jumlah petugas TU sebanyak 2 orang,
sedangkan jumlah pendidik sebanyak 30 orang.
12
c. Ruang Kepala Sekolah
d. Ruang Guru
Ruang guru terletak di lantai satu, memiliki ukuran ruangan 6x16 dengan
luas 96m2. Terdiri atas meja dan kursi kerja, tempat sampah, jam dinding,
tempat cuci tangan, kursi tamu, papan pengumuman, lemari, dan simbol
kenegaraan.
e. Ruang Seni
f. Mushola
Di lantai satu juga terdapat ruang unit kesehatan sekolah dalam kondisi
cukup baik. Ruang unit kesehatan sekolah sudah cukup menunjang untuk
membantu peserta didik yang sedang sakit atau cidera di sekolahan karena
ruangan ini terdiri dari kasur tidur, wastafel, AC, lampu, lemari, meja, jam
dinding, selimut, tandu, timbangan badan, pengukur tinggi badan, kursi,
perlengkapan P3K, catatan kesehatan siswa, tensimeter, thermometer badan,
13
tempat cuci tangan, dan tempat sampah. Ruang UKS ini memiliki ukuran
6x8 dengan luas 48m2.
h. Kantin
i. Gudang
j. Kelas
Ruang kelas terletak di lantai satu, dua dan tiga. Di lantai satu dan dua
terdiri atas satu ruang kelas satu, dua ruang kelas dua, satu ruang kelas tiga,
satu ruang kelas lima. Sedangkan di lantai tiga terdiri atas satu dua ruang
kelas empat, dan dua ruang kelas enam. Ukuran masing-masing kelas adalah
6xm dengan luas 1.056m2
14
Lemari 1
Loker 1
Meja Guru 1
Meja Siswa 30
Kursi Siswa 30
Kursi Guru 1
Simbol Kenegaraan Ada
Wastafel & P3K Ada
Tempat sampah 1
15
Nama Barang Jumlah
AC 2
Jam Dinding 1
Papan Tulis Panjang 1
Papan Pengumuman 1
Hiasan Kelas 1
Lemari 2
Meja Guru 1
Meja Siswa 30
Kursi Siswa 30
Kursi Guru 1
Simbol Kenegaraan Ada
Piala Ada
Peta Indonesia 1
Peta Dunia 1
Wastafel & P3K Ada
Tempat sampah 1
16
Simbol Kenegaraan Ada
Piala Ada
Peta Indonesia 1
Peta Dunia 1
Wastafel & P3K Ada
Tempat sampah 1
17
Jam Dinding 1
Papan Tulis Panjang 1
Papan Pengumuman 1
Hiasan Kelas 1
Lemari 2
Meja Guru 1
Meja Siswa 30
Kursi Siswa 30
Kursi Guru 1
Simbol Kenegaraan Ada
Piala Ada
Peta Indonesia 1
Peta Dunia 1
Wastafel & P3K Ada
Tempat sampah 1
Papan Absensi 1
k. Lapangan
l. Parkiran
18
memenuhi kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat
(D4) dari program studi terakreditasi.
100
30 30
100
Maka, seluruh pendidik sejumlah 30 orang sudah terkualifikasi
memiliki pendidikan minimum yaitu sarjana (S1).
n. Peserta Didik
Kelas Jumlah
Kelas I 112
Kelas II 108
Kelas III 82
Kelas IV 88
Kelas V 88
Kelas VI 83
Total 557
19
3.2 Laporan Hasil Pengamatan Aktivitas Sekolah
1. Unsur non fisik lainnya di SDS Muhammadiyah 06 Tebet Timur
Unsur non fisik lain yang mempunyai peran penting bagi sekolah adalah
keamanan sekolah. Keamanan di sekolah dijaga oleh satu orang pengurus,
yaitu satu orang satpam dan satu orang penjaga sekolah. Satpam ini menjaga
keamanan sekolah pada siang hari selama proses KBM sedang berlangsung.
Satpam bertugas mengawasi siapa saja yang memasuki lingkungan sekolah
dalam arti tamu-tamu di luar warga sekolah sendiri. Selain itu, satpam juga
mengatur ketertiban siswa maupun guru dalam memarkirkan kendaraan
mereka baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah (di depan
sekolah).
2. Pola tingkah laku secara umum
Jika dalam hal ini, kita membicarakan masalah pola tingkah laku secara
umum siswa di SDS Muhammadiyah 06 Tebet Timur, Jakarta Selatan.
Seluruh warga SDS Muhammadiyah 06 Tebet Timur harus mampu dalam
mempertahankan perilaku sehari-hari. Di SDS Muhammadiyah 06 Tebet
Timur memiliki tata tertib yang mengatur dan harus ditaati oleh seluruh
warganya baik oleh setiap guru, pegawai maupun siswa dalam mengikuti
berbagai aktivitas sekolah yang harus ditaati bersama. Khusus untuk siswa
memiliki tata tertib tersendiri sebagai pedoman siswa dalam bertingkah laku
selama mengikuti aktivitas di lingkungan sekolah. Disamping adanya Tata
Tertib yang mengatur seluruh warga sekolah, tidak menimbulkan hubungan
yang tidak harmonis antar wargasekolah tersebut. Hubungan sosial antar
komponen sekolah di SDS Muhammadiyah 06 Tebet Timur, baik hubungan
siswa-siswa, siswa-guru, siswa-guru-pegawai, guru-guru, maupun kepala
sekolah-bawahannya sudah berjalan dengan baik. Dengan adanya hubungan
yang baik, maka akan tercipta suasana yang harmonis di lingkungan
sekolah. Selain itu, mereka juga saling bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama dalam memecahkan masalah. Hubungan antara kepala sekolah
dengan bawahannya juga baik dilihat dari koordinasi yang baik antara yang
satu dengan yang lainnya. Suatu hubungan atau adanya interaksi sangat
20
didasari oleh adanya sifat individu yang berbeda satu sama lain. Dalam
kehidupan sosial mereka tetap terlihat akrab, dapat diamati pada saat mereka
berada di ruang guru, pada jam istirahat, maupun pada saat berada di luar
kelas. Kepala sekolah khususnya sebagai orang yang bertanggung jawab
penuh terhadap SDS Muhammadiyah 06 Tebet Timur dalam hal ini
membina dan memelihara kehidupan sekolah agar tetap kondusif, selalu
berusaha menjaga hubungan baik dengan semua komponen sekolah. Setiap
hari jum’at pagi di sd tersebut diadakan market day di minggu pertama lalu
pada jum’at kedua diadakan kajian bersama seperti solat duha di ruang
ibadah dan seterusnya secara bergantian.
3. Standar pengelolaan di SDS Muhammadiyah 06 Tebet Timur
a. Di SDS Muhammadiyah 06 Tebet Timur memiliki visi, misi, tujuan yang
jelas sesuai ketentuan, meliputi perumusan, keputusan, penetapan, dan
peninjauan.
b. Sekolah telah merumuskan dan menetapkan, Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) sesuai ketentuan,
meliputi disusun sesuai rekomendasi hasil evaluasi diri, diputuskan
dalam rapat dewan pendidik, disahkan oleh Dinas Pendidikan/Kantor
Kemenag, serta dituangkan dalam dokumen tertulis.
c. Sekolah memiliki pedoman pengelolaan, meliputi KTSP, kalender
pendidikan/akademik, struktur organisasi, pembagian tugas guru,
pembagian tugas tenaga kependidikan, peraturan akademik, tata tertib,
kode etik, dan biaya operasional.
d. Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja tahunan, meliputi
KTSP, kalender pendidikan, program pembelajaran, penilaian ahsil
belajar siswa, dan peraturan akademik.
e. Sekolah melakukan kegiatan kesiswaan, meliputi penerimaan peserta
didik baru, layanan konseling, ekstrakurikuler, dan pembinaan prestasi.
Sekolah tidak melakukan penulusuran alumni.
21
f. Sekolah mendayagunakan pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi
pemenuhan kebutuhan, pemberdayaan, pengembangan dan promosi,
serta penghargaan.
g. Sekolah melaksanakan penilaian kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan, meliputi kesesuaian penugasan dengan latar belakang
pendidikan, keseimbangan beban kerja, pencapaian prestasi, dan
keikutsertaan dalam berbagai lomba.
h. Sekolah menyusun pedoman pengelolaan pembiayaan investasi dan
operasional sesuai 5 ketentuan, meliputi penyusunan mengacu pada
standar pembiayaan, mengatur tentang sumber pemasukan, mengatur
tentang penyusunan dan pencairan anggaran, mengatur tentang
kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah dalam membelanjakan
anggaran, dan mengatur tentang pembukuan.
i. Sekolah melibatkan peran masyarakat dan membangun kemitraan
dengan lembaga lain yang relevan dalam melakukan berbagai kegiatan
pengelolaan pendidikan, antara lain lembaga pendidikan, kesehatan,
kepolisian, keagamaan dan masyarakat, dunia usaha, serta
pengemabngan minat dan bakat.
j. Sekolah melaksanakan kegiatan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah
sekali dalam 1 tahun dalam rangka pemenuhan Standar Nasional
Pendidikan (SNP).
k. Kepala sekolah melaksanakan 8-9 tugas kepemimpinan dalam mengelola
sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip kepemimpinan pembelajaran yang
meliputi menjabarkan visi ke dalam misi, merumuskan tujuan dan target
mutu, menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan,
membuat rencana kerja strategis dan rencanakerja tahunan, melibatkan
guru dan komite, meningkatkan motivasi kerja, menciptakan lingkungan
pembelajarana yange efektif, meningkatkan mutu, serta memberi teladan.
l. Sekolah memiliki Sistem Informasi Manajemen (SIM) terpenuhi 4
komponen, meliputi pengelolaan SIM, penyediaan fasilitas SIM,
penugasan pengelola SIM/operator, serta pelaporan data dan informasi.
22
3.3 Laporan Hasil Pengamatan Belajar
a. Hasil Pengamatan Belajar di Kelas Rendah
1. Informasi Pengajar
23
Instrumen penilaian pembelajaran di rencana pelaksanaan pembelajaran
tertata dengan rapih dan sistematis dilengkapi dengan rubric skor. Penggunaan
bahasa tulis sesuai dengan PUEBI, Sistematis, dan Rapi.
3. Pelaksanan Pembelajaran
24
memberikan tugas yang mengembangkan keterampilan dan kreativitas pada
diri peserta didik.
b. Kegiatan Inti
Pada saat guru memberikan penanganan pada peserta didik, peserta didik
memperhatikan perkataan dari pendidik. Peserta didik sangat tertib dan
kondusif pada saat pembelajaran dimulai, tidak ada peserta didik yang
melakukan keributan, berjalan-jalan di kelas, bahkan tidak ada yang izin
untuk ke toilet. Peserta didik fokus dalam mengerjakan tugas yang diberikan
oleh pendidik serta aktif dalam kegiatan pembelajaran.
25
berkelompok serta memperbolehkan peserta didik untuk mengembangkan
pendapat mereka mengenai macam-macam bangun ruang membuat peserta
didik dapat aktif sesuai dengan kreatifitas ide dari masing-masing yang
mereka miliki.
c. Kegiatan Penutup
26
4. Kesan Umum pada Pembelajaran yang Berlangsung di Kelas Rendah
27
b. Hasil Pengamatan Belajar di Kelas Tinggi
1. Informasi Pengajar
28
Instrumen penilaian pembelajaran di rencana pelaksanaan pembelajaran
tertata dengan rapih dan sistematis dilengkapi dengan rubric skor. Penggunaan
bahasa tulis sesuai dengan PUEBI, Sistematis, dan Rapi.
3. Pelakasanan Pembelajaran
b. Kegiatan Inti
29
menggunakan metode pembelajaran yang sesuia dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran.
Pada saat guru memberikan penanganan pada peserta didik, peserta didik
memperhatikan perkataan dari pendidik. Peserta didik kurang tertib dan
kurang kondusif pada saat pembelajaran dimulai, ada peserta didik yang
melakukan keributan, berjalan-jalan di kelas, bahkan ada yang izin untuk ke
toilet. Peserta didik kurang fokus dalam mengerjakan tugas yang diberikan
oleh pendidik.
c. Kegiatan Penutup
30
siswa. Pendidik menunjuk satu orang peserta didik untuk memimpin doa dan
memberi salam penutup.
31
BAB IV
PENUTUPAN
4.1 Kesimpulan
Kegiatan Prakondisi ke-SD-an bertujuan untuk mengetahui tentang hal-hal
dasar yang ada di Sekolah Dasar serta menambah pengalaman melalui adanya
kegiatan Pra Kondisi ke-SD-an ini. Pada Prakondisi ke-SD-an kali ini, kami
melakukan observasi ke SDS Muhammadiyah 06 Tebet Timur dengan tujuan
untuk menganalisis berbagai hal yang ada di sekolah tersebut serta mengamati
proses pembelajaran mulai dari kelas rendah sampai ke kelas tinggi.
Setelah melaksanakan kegiatan observasi di sekolah dasar swasta, sangat
banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan yang kami dapatkan. Jika di kampus
kita diajarkan bermacam-macam mata kuliah, bagaimana menyikapi peserta
didik, bagaimana cara kita menciptakan suasana kelas yang kondusif, namun
pada saat kita melakukan observasi di sekolah dasar kita dapat melihat langsung
suasana dan lingkungan di sekolah. Pada intinya, kegiatan observasi ini sangat
berguna untuk mengetahui secara langsung situasi dan kondisi di sekolah dasar
baik secara fisik maupun non fisik. Observasi ini bisa kita sebut sebagai awal
kita sebagai calon pendidik untuk mengetahui bagaimana kenyataan atau realita
pembelajaran di kelas dan pemantapan kelak saat sudah memasuki dalam dunia
kerja. Dari hasil kegiatan observasi di SDS Muhammadiyah 06 Tebet Timur,
kami membuat kesimpulan bahwa sekolah tersebut sudah memenuhi standar
pendidikan meski ada beberapa kekurangan di beberapa titik.
4.2 Saran
Seorang guru pada hakikatnya harus mengetahui bagaimana cara menjadi
guru yang professional. Hal ini tentunya sangat diperlukan karena seorang guru
harus bisa memenuhi standar pendidikan dengan baik. Ketika standar pendidikan
telah terpenuhi maka akan semakin baik proses pembelajaran yang terjadi.
32
Selain itu, sarana dan prasarana menjadi salah satu pendukung terjadinya proses
pembelajaran yang efektif
Kami sadar dalam melaksanakan kegiatan observasi ini masih banyak
kekurangan. Namun, kami telah berusaha melaksanakannya secara maksimal.
Selain itu, laporan observasi/pengamatan ini juga masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami perlukan guna
memperbaiki laporan ini.
33
DAFTAR PUSTAKA
https://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/sekolah/687D543B94C25E5F4421
https://sdmuh06tebet.sch.id/profil-sd-muhammadiyah-06-tebet-timur/
34
LAMPIRAN
35
Ruang Guru Ruang Siswa / Kelas
36
Ruang UKS Lapangan
37
Ruang Perpustakaan Lorong Sekolah Lobby Depan
38