PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah hal terpenting dalam hidup kita. Jika tubuh sudah tidak
sehat, maka untuk melakukan aktivitas sehari-hari kurang maksimal bahkan ada
yang tidak bisa melakukannya karena kendala kesehatan.
Di sini kami akan membahas tentang apa itu sehat dan macam-macam
penyakit, mulai dari penyakit menular, tidak menular sampai penyakit yang menurun.
Kami juga akan membahas cara untuk mencegah agar terhindar dari penyakit
tersebut. Minimal berusaha untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Untuk itu, penting
bagi kita mengetahui tentang pendidikan kesehatan, berawal dari diri kita sendiri.
Saat ini banyak penyakit yang diderita tidak disebabkan oleh kuman, virus, atau
bakteri tetapi bisa juga disebabkan oleh kebiasaan atau pola hidup tidak sehat.
B. Rumusan Masalah
a. Jelaskan tentang kesehatan bagi manusia
b. Sebutkan dan jelaskan berbagai macam penyakit pada manusia
c. Jelaskan pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit
C. Tujuan
a. Menjelaskan pentingnya kesehatan pada manusia.
b. Menyebutkan dan menjelaskan berbagai macam penyakit pada manusia.
c. Menjelaskan cara pencegahan penyakit yang dapat dilakukan agar terhindar
dari penyakit.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kesehatan
Menurut WHO (1974) yang dikutip oleh Effendi (1995), sehat adalah
keadaan yang sempurna dari fisik, mental, social, jadi tidak hanya bebas dari
penyakit dan bebas dari kelemahan. Sehat juga ditentukan oleh
kesempurnaan keadaan jasmani, rohani, dan social seseorang. Sedangkan
menurut UU Kesehatan RI No. 9 tahun 1960 dan UU No. 23 tahun 1992
Kesehatan ialah: Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Penyakit ada yang menular dan ada pula yang tidak menular. Ada
penyakit yang merupakan bawaan dari orang yua atau nenek moyang kita,
misalnya saja asma. Baik penyakit menular, tidak menular ataupun bawaan
dapat muncul jika tubuh kita kurang fit atau kekebalan tubuh kita menurun.
Agar penyakit tidak menyerang pada tubuh kita, sebaiknya kita mencegahnya
terlebih dahulu. Upaya yang bisa dilakukan kita ntuk mencegah agar tidak
mudah terserang penyakit adalah dengan makan makanan yang sehat dan
gizi seimbang, rutin berolah raga, memjaga kebersihan lingkungan, dan
menghindari stress yang terlalu berat. Stres juga dapat menyebabkan kita
mudah terjangkit penyakit.
B. Pengertian Penyakit
Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang
menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang
yang dipengaruhinya. Untuk menyembuhkan penyakit, orang-orang biasa
berkonsultasi dengan seorang dokter. Patologi adalah pelajaran tentang
2
penyakit. Subyek pengklasifikasian sistematik penyakit disebut nosologi.
Badan pengetahuan yang lebih luas tentang penyakit adalah kedokteran.
Penyakit menular adalah penyakit yang dapat menular dari satu orang
ke orang yang lain. Penularan dari penyakit ini biasanya terjadi bila terjadi
kontak antara orang yang sakit maupun melalui perantara. Penyakit menular
juga dapat berpindah secara tidak langsung. Misalnya saat menyentuh
benda-benda yang ada di tempat umum atau di rumah. Setelah itu, kumannya
dapat menginfeksi jika Anda menyentuh mulut, mata atau hidung tanpa
mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh benda-benda tersebut.
1. Diare
2. Malaria
3
3. Kolera
4. Tifus
5. Cacar air
Cacar air adalah penyakit menular yang bisa menyebar dengan cepat
dan mudah. Meski pada umumnya cacar air lebih banyak menyerang anak-
anak yang berusia di bawah 10 tahun, tidak menutup kemungkinan orang
dewasa juga bisa terkena cacar air. Pencegahan penyakit menular ini juga
dapat dilakukan melalui vaksinasi. Pemberian vaksin cacar air biasa
dianjurkan untuk melindungi orang-orang yang berisiko tinggi terkena cacar
air serius atau berisiko menularkannya pada banyak orang. Sementara itu,
pencegahan penyebaran pertama yang bisa dilakukan adalah dengan
mengisolasi penderita cacar air dari tempat-tempat umum sebelum semua
bintil pecah, mengering, lalu menjadi koreng. Masa ini biasanya berlangsung
selama satu minggu setelah kemunculan ruam.
6. Campak
4
Terdapat dua pilihan imunisasi, yang pertama adalah vaksin khusus campak
dan MMR (gabungan untuk penyakit campak, gondongan, dan campak
Jerman) Jika Anda menderita campak, hindari pusat keramaian setidaknya
empat hari setelah kemunculan ruam campak untuk pertama kalinya. Hal ini
penting dilakukan agar tidak terjadi penyebaran infeksi kepada orang lain.
Hindari kontak langsung dengan orang-orang yang rentan terhadap infeksi
virus ini seperti wanita hamil balita, dan anak kecil.
7. Batuk
8. Hepatitis
a. Tidak berbagi pakai sikat gigi, pisau cukur, atau jarum suntik
dengan orang lain.
b. Menjaga kebersihan sumber air agar tidak terkontaminasi virus
hepatitis.
c. Mencuci bahan makanan yang akan dikonsumsi, terutama kerang
dan tiram, sayuran, serta buah-buahan.
d. Melakukan hubungan seksual yang aman, yaitu dengan
menggunakan kondom, atau tidak berganti-ganti pasangan.
e. Hindari konsumsi alkohol.
5
f. Selain melalui pola hidup bersih dan sehat, hepatitis (terutama A
dan B) bisa dicegah secara efektif melalui vaksinasi. Vaksin ini
dapat dilakukan dalam satu kali vaksin atau dalam vaksin yang
berbeda. Namun sampai saat ini, hepatitis C tidak bisa dicegah
dengan vaksin karena tidak ada vaksin yang tersedia untuk
mencegah penyakit tersebut.
10. TB (tuberkulosis)
Berikut ini adalah contoh penyakit tidak menular yang harus Anda
waspadai, di antaranya:
1. Diabetes
6
Diabetes melitus merupakan penyakit di mana kadar gula dalam darah
meningkat. Hal ini di sebabkan oleh adanya gangguan pada fungsi insulin.
Bagi para penderita diabetes melitus, tubuh mereka tidak bisa memproduksi
atau merespons hormon insulin yang di hasilkan oleh pankreas. Penyakit
yang tidak menular ini mengharuskan bagi setiap penderitanya agar tidak
mengonsumsi makanan yang mengandung zat karbohidrat terlalu banyak
tetapi dalam kadar yang seimbang. Jika para penderita diabetes melitus
mengonsumsi asupan karbohidrat yang melebihi takaran, maka penyakit
diabetes melitus yang di deritanya akan semakin parah. Hal ini di karenakan
sedikitnya hormon insulin dan sistem kinerja dari hormon insulin itu sendiri
mengalami gangguan yang berperan sebagai pembantu pengubah zat
karbohidrat menjadi energi. Pada orang yang sehat, karbohidrat yang
dikonsumsi akan diolah menjadi energi dengan bantuan insulin, tapi jika pada
orang yang menderita penyakit diabetes melitus, mereka kesulitan mengubah
karbohidrat menjadi energi karena hormon insulin dan sistem kinerja insulin
terganggu.
2. Rematik
3. Sariawan
7
kekuningan dengan permukaan agak cekung. Sariawan merupakan penyakit
kelainan mulut yang paling sering ditemukan. Sekitar 10% dari populasi
menderita penyakit yang tidak menular ini, sementara wanita lebih mudah
terserang daripada pria. Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab
munculnya penyakit tidak menular ini, seperti luka tergigit, mengonsumsi
makanan atau minuman panas, alergi, kekurangan vitamin C dan zat besi,
kelainan pencernaan, kebersihan mulut tidak terjaga, faktor psikologi, dan
kondisi tubuh yang tidak fit. Stomatitis Aphtous/Ulcer bukan hanya
disebabkan karena kekurangan Vitamin C, namun sebaliknya SA dikenal
disebabkan oleh alergi citrus atau alergi makanan yang mengandung asam,
kondisi imun yang lemah, obat-obatan tertentu, trauma fisik (ataupun
penggunaan gigi palsu baru).
4. Hipertensi
8
5. Osteoporosis
6. Depresi
E. Penyakit Akut
F. Penyakit kronis
9
G. Penyakit Dan Kelainan Pada Jantung
Ada beberapa penyakit dan kelainan yang terjadi pada darah. Penyakit
yang pertama pasti sudah cukup familiar dan sudah sering kamu dengar, nih.
Namanya anemia. Anemia merupakan penyakit kekurangan hemoglobin di
dalam darah. Selain kekurangan hemoglobin, penderita anemia juga
menderita kekurangan eritrosit dan kekurangan volume darah itu sendiri.
Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan ion K, zat besi, dan kekurangan
vitamin B12. Penyakit yang kedua namanya Leukimia. Leukimia juga dikenal
dengan sebutan kanker darah.
Penyakit ini disebabkan oleh kelebihan produksi sel darah putih yang
jumlahnya abnormal. Sel darah putih tersebut akan memakan eritrosit dan
menyebabkan menurunnya jumlah eritrosit. selain kedua penyakit di atas, ada
juga penyakit yang namanya hipertensi. Hipertensi ini disebut juga dengan
penyakit tekanan darah tinggi. Seseorang disebut menderita hipertensi jika
tekanan sistol dan diastolnya lebih dari 140/90 mmHg. Jika terlalu tinggi,
dapat menyebabkan pembuluh darah pecah. Ada lagi nggak ya penyakit yang
menyerang darah? Masih ada lagi, nih. Kalau sebelumnya kamu sudah
mengenal tentang hipertensi, sekarang ada yang namanya tekanan darah
rendah atau hipotensi.
10
menyerang darah adalah Thalassemia. Penyakit ini disebabkan oleh kelainan
pada hemoglobin sehingga menyebabkan sel darah merah mudah rusak.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesehatan tidak hanya sehat secara fisik saja, tetapi juga sehat secara
rohani dan sosialnya. Untuk mendapatkan kesehatan tersebut, kita harus
melakukan upaya-upaya agar lingkungan sekitar kita selalu bersih sehingga
terhindar dari kuman dan bibit penyakit. Tiga faktor yang menyebabkan kita
mudah terserang penyakit yaitu: pendidikan tentang kesehatan yang masih
kurang, faktor keterbelakangan penduduk dan yang terakhir adalah faktor
ekonomi yang rendah.
Untuk tetap bisa sehat, kita harus melakukan: Memperbaiki kesehatan
lingkungan, mencegah dan memberantas penyakit infeksi, mendidik
masyarakat tentang prinsip-prinsip kesehatan, mengkoordinasi tenaga-tenaga
kesehatan untuk melayani pengobatan dan perawatan, mengembangkan
upaya masyarakat untuk mencapai tingkatan hidup yang setinggi-tingginya.
Penyakit dapat dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya
yaitu: penyakit yang dapat menular, penyakit yang tidak menular dan penyakit
bawaan atau keturunan. Untuk penyakit yang dapat menular contohnya: flu,
TBC, malaria, penyakit kulit, kolera, demam berdarah dll. Sedangkan untuk
penyakit yang tidak menular adalah: reumatik, hipertensi, dan diabetes
mellitus. Serta masih banyak macamnya.
Cara pencegahan baik penyakit menular maupun tidak menular yaitu
dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, mencuci tangan dengan sabun,
olah raga teratur dan istirahat cukup, pola hidup sehat dan imunisasi bagi
balita.
B. Saran
Kesehatan merupakan hal terpenting dalam hidup kita. Oleh karena itu
kita harus menjaga kesehatan agar kita dan mencegah agar tubuh kita tidak
mudah terserang penyakit. Minimal dari diri kita terlebih dahulu, dengan cara
menjaga kebersihan di lingkungan kita, mengatur pola hidup sehat, olah raga
teratur dan istirahat cukup. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
12
DAFTAR PUSTAKA
Mu’rifah.2001.Pendidikan Kesehatan.
Erlita. 2017. “Perbedaan Penyakit Akut dan Kronis – Definisi dan Contoh Penyakit”.
Online (https://halosehat.com/penyakit/perbedaan-penyakit-akut-dan-kronis).
Diakses pada tgl 20 mei 2019.
Nasry, Nur. 2006. “Dasar-Dasar Epidemiologi”. Makassar: Arsip Mata Kuliah FKM
Unhas.
13