Anda di halaman 1dari 3

Teks Negosiasi Antara Penjual dan Pembeli di Toko Sepeda

Pada jam 09.00 pagi Hanif menghubungi Widi untuk menanyakan kebenaran
informasi tentang sepeda yang dijual oleh Widi. Dalam percakapan tersebut Widi
meminta saudari Hanif untuk bertemu secara langsung pada pukul 14.00 di taman
kuliner Lezat untuk melakukan negosiasi jual beli sepeda sekaligus melihat sepeda
yang dijual oleh saudari Widi secara langsung. Pukul 14.00 tiba, Widi dan Hanif pun
memenuhi janji untuk bertemu.
1.

Pembeli

: Selamat sore mbak.

2.

Penjual

: Selamat sore, dengan saudari Hanif ?

3.
tadi.

Pembeli

: Benar mbak, saya Hanif yang menghubungi mbak pagi

4.
Penjual
: Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar Anda tertarik
dengan sepeda yang di iklankan di Toko Bagus itu?
5.
Pembeli
: Betul mbak, dari foto yang ditampilkan di Toko Bagus, saya
tertarik ingin melihat fisik asli sepeda tersebut secara dekat, karena berdasarkan
foto yang saya lihat, kelihatannya sepeda mbak masih dalam keadaan baik dan
baru.
6.
Penjual
: Ohh itu betul sekali , sepeda itu baru saya beli sekitar 1 tahun
yang lalu, dan kondisinya masih bagus, saya menjualnya karena sepeda ini sudah
jarang saya pakai
7.
rusak ?

Pembeli

: Mengapa sepeda ini jarang anda pakai? apakah sepeda ini

8.
Penjual
sepeda motor.
9.
sekarang?

: oh tidak, saya tidak memakai sepeda ini karena saya memiliki

Pembeli

: Oh begitu mbak, kalau begitu bisa saya lihat sepeda itu

10.

Penjual

: Bisa, mari kita menuju ke parkiran

11.

Pembeli

: Mari

12.

Pejual

: Nah ini sepedanya, masih bagus bukan?

13.
Pembeli
seperti baru.
14.

Penjual

: Iya mbak, persis seperti di foto warnanya masih mengkilat


: Tentu saja, karena sepeda ini selalu saya rawat.

15.
Pembeli
mencobanya.
16.

Penjual

17.

Pembeli

: Sangat menarik sekali sepeda ini mbak, bolehkah saya

: oh iya , silahkan.
: Terimakasih mbak. ( Langsung mengkayuh sepedanya )

18.
Penjual
: (Setelah saudari Hanif selesai mengecek sepeda tersebut).
Bagaimana? mbak nyaman bukan?
19.
Pembeli
: iya mbak, bicara mengenai barang kan sudah jelas ni mbak,
bagaimana kalau harga yang mbak tawarkan?
20.
Penjual
: Untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai
sumber mengenai harga sepeda Polygon Slimm, saya mematok harga Rp
2.500.000.
21.

Pembeli

: Waaah, harganya cukup tinggi ya mbak.

22.
Penjual
: iya itu sesuai dengan kondisi sepedanya mbak, itu harga yang
saya tawarkan. Sekarang berapa haraga yang Anda tawarkan?
23.

Pembeli

: bagaimana kalau saya menawar seharga 1.800.000 ?

24.
Penjual
: Waahh, itu terlalu rendah. Saudarikan sudah tahu kondisi
sepeda ini. Jadi saya rasa tawaran dari saudari Hanif jauh dibawah harga
standarnya.
25.
Pembeli
: jika dilihat dari keadaan sepeda, keadaan nya masih bagus, tapi
anggaran hanya segitu mbak, bagaimana kalau saya naikkan 100.000 mbak ?
26.
Penjual
: Kalau segitu , saya belum bisa melepas sepeda ini. bagaimana
kalau saya beri pilihan, kalau saudari Hanif benar-benar menginginkan sepeda ini,
saya bisa memberi waktu 1 minggu untuk melunasi. Bagaimana saudari Hanif ?
27.
Pembeli
: Alternatif yang bagus mbak. Sebenarnya saya memang tertarik
dengan sepeda ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Bagaimana kalau saya
naikan menjadi1.950.000 mbak?
28.
Penjual
: Begini saja saudari Hanif, sepeda ini akan saya lepas dengan
harga 2.000.000, itu sudah saya kurangkan 500.000. Jika dibawah harga ini, saya
tidak bisa melepas sepeda ini. Jadi bagaimana mbak?
29.
Pembeli
: Baiklah mbak saya setuju, tetapi pembayarannya sesuai
dengan alternatif yang telah disepakati tadi.
30.
Penjual
bagaimana?

: Baiklah saudari Hanif. Jadi pembayarannya tunai atau

31.
Pembeli : Pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika
sepeda telah saya terima, Bagaimana mbak?
32.
Penjual
: Baiklah saudara Hanif, Silahkan tanda tangan disini (sambil
mengajukan surat jual beli). Terimakasih saudari Hanif, senang bekerja sama
dengan anda, semoga beruntung dengan sepeda ini.
33.
Pembeli : Terimakasih kembali bak, saya juga merasa senang bekerja sama
dengan Anda. baiklah mbak, saya tunggu kedatangan sepeda ini, ini alamat rumah
saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
34.

Penjual : Baiklah saudari Hanif,hati-hati di jalan.

35.

Pembeli : Sekali lagi terimaksih mbak, dan selamat sore.

36.

Penjual : Sama sama saudari Hanif. Selamat sore.

STRUKTUR TEKS
1-3 = Orientasi
4-15 = Permintaan
16-18 = Pemenuhan
19-28 = Penawaran
29-33 = Persetujuan
34-36 = Penutup

Anda mungkin juga menyukai