NAMA : NURUL ANISA OKTAVIANI MAPEL : BAHASA INDONESIA

KELAS : XI.IA.2

NIS : 6644

MERESENSI NOVEL
1. Identitas buku
a). Judul buku : KluBelimbing
b). Pengarang : Nuri Dhea S.
c). Tahun terbit : 2014
c). Jumlah halaman : 108 halaman
d). Sampul : Sampulnya berwarna hijau, dibagian bawahnya berwarna
kuning dan oranye seperti matahari tenggelam. Terdapat
gambar sebuah pohon besar di tengahnya, dan di bawahnya
terdapat lima remaja laki-laki yang sedang berdiri.

2. Sinopsis

Novel ini menceritakan tentang lima remaja laki-laki yang terlibat masalah dengn pihak
Bimbingan dan Konseling. Cecep merupakan penyebab kebakaran kantin sekolah. Adrian
adalah pelaku perkelahian antarsiswa dari sekolah lain. Tommy seorang playboy yang merayu
pelatih ekskul taekwondo sampai-sampai pipinya ditampar. Bayu menabrakkan mobil sekolah
sampai ringsek dan masuk bengkel padahal ia dipercaya untuk menyetir mobil tetapi ia mahir
mengemudikan mobil. Bimo menunggak bayar SPP.

Karena kesalahan-kesalahan itulah mereka mendapatkan sanksi. Mereka mendapat

tugas dan amanat dari kepala sekolah untuk menjadi duta bazar dengan tema buah. Nama
KluBelimbing tercetus dengan spontan karena mereka sering nongkrong di bawah pohon
belimbing. Makanan yang disajikan dalam bazar adalah makanan yang berhubungan dengan
belimbing, seperti pai belimbing, cupcake belimbing dodol dan sebagainya, ternasuk
dekorasinya pun dipenuhi dengan aksen belimbing. Melalui pertemuan itulah di antara
kelima remaja tersebut akhirnya terjalin persahabatan yang solid.

3. Kelebihan novel
 Keunggulan dari novel ini adalah cara bercerita penulis yang mengalir dan tidak biasa,
sehingga pembaca ikut larut dalam suasana penulisannya. Juga banyak tempelan post it yang
menjadi daya tarik buku. Secara penulisan, novel ini nyaman dibaca karena menggunakan
bahasa yang sederhana dan komunikatif. Tata bahasanya bagus dan dialognya mudah
dimengerti. Keunggulan lainnya adalah pengenalan awal tokoh yang sangat jelas karena
dipaparkan satu per satu.

4. Kelemahan novel

Kelemahan dari novel ini adalah keterbatasan halaman yang menyebabkan

penyelesaiannya berkesan menggantung. Ceritanya juga minim konflik, kalaupun ada juga
terkesan dipaksakan. Penokohan tidak terlalu digunakan sebagai penggerak plot. Alurnya
mengalir sangat cepat serta deskripsi tentang kehidupan masing-masing tokoh yang kurang
mendalam.

5. Penilaian pembaca

Novel ini layak untuk dibaca, terutama di kalangan remaja. Awal membaca mungkin
akan terasa biasa saja, tidak ada yang istimewa. Setelah halaman demi halaman dibaca,
terdapat sesuatu yang tidak biasa yaitu cara berceritanya yang unik, serta mudah dipahami.
Mungkin akan lebih baik jika alur lebih panjang dan konflik ditambah.