Anda di halaman 1dari 8

Naskah Video PEEC

Ahmad Thobibi as Manajer


Ashya Novia Amanda as Karyawan produksi
Avifa as Karyawan Keuangan
Endah Rosdiana as KA Div keuangan
Faqih Hibatullah as KA Div Produksi
Hendra Pranata Sanjung as Karyawan Produksi 2
Iik Abdul Holik as Asisten Manajer

SINOPSIS : “ TANGGUH”Menceritakan tentang pantang menyerah dengan


kerasnya persaingan bisnis di revolusi 4.0 dan penurunan perusahaan yang diakibatkan covid
19 . Dengan berbagai macam permasalahan yang umum terjadi disebuah perusahaan, para
petinggi perusahaan dan para karyawan perusahaan akhirnya berhasil membuat produk
mereka menjadi lebih baik dan diterima dimasyarakat dengan baik dengan hasil kerja keras
mereka .

*Memperlihatkan Seorang Manajer Perusahaan yang sedang dalam perjalanan


keluar kota dan ingin melaksanakan tugas nya diluar kota. Sambal memegang telepon dan
menelpon seseorang.
*Telepon berdering
Scene 1
Iik : “Halo, Selamat pagi pak, ada yang bisa saya bantu ?”
Ahmad : “Selamat pagi, iya kamu bisa tolong bantu informasikan ke divisi
keuangan tidak ?”
Iik : “Iya bisa Pak, Menginformasikan soal apa ya ?”
Ahmad : “Tolong beritahu ke divisi keuangan untuk segera cepat-cepat
membuat laporan keuangan Tahunan, karena sebentar lagi bulan November dan kita harus
secepatnya membuat laporamn keungan tahunan untuk melihat perkembangan perusahaan
selama setahun ini.”
Iik : “Baik Pak, akan segera saya laksanakan”
Ahmad : “Terima kasih”
Scene 2

*Asisten manajer menelpon kepala divisi keuangan untuk menghampirinya ke ruangan

Iik : “Halo ?”
Endah : “Halo, selamat pagi pak ada yang bisa saya bantu ?”
Iik : “Iya kamu bisa tolong hadir ke ruangan saya sebentar saja, ada yang
ingin saya beri tahu”
Endah : “Baik pak, saya segera menuju kesana.”

*Memperlihatkan KA div Keu yang sedang berjalan ke ruangan Asisten Manajer

*suara ketukan pintu


Iik :”Iya pak, ada apa ya memangil saya kesini”
Endah :”Saat in ikan sudah mendekati akhir tahun ya, tolong kamu siapkan
anggota mu untuk Menyusun laporan keuangan tahunan 2022 ini ya, karena manajer meminta
itu untuk meninjau perkembangan perusahaan selama setahun ini.”
Iik : “Baik pak, saya segera membentuk tim untuk menyelesaikan laporan
keuangan tahunan 2022 ini.”
*Scene 3 dilakukan di dalam zoom
Scene 3
*Memperlihatkan seorang manajer yang ingin berangkat kerja, dan karyawan yang sedang
membahas liburan di rapat zoom.
Ashya :”Halo, gimana kabarnya, udah lama ya kita tidak berbincang?”
Avifa :’Iya nih, ada apa sya tidak seperti biasanya mulai zoom seperti ini”
Ashya :”Iya kan biar kaya orang-orang ngezoom padahal ada video call. Ini
kan akhir tahun gimana kalo kita jalan-jalan yuk”
Avifa :”Ayo aja sih, cuma buat saat ini gua masih banyak kerjaan nih”
Ashya :”emang kerjaan apa sih ? Udah tinggalin aja hehehe”
Avifa :”Aduh tidak bisa sya, soalnya aku lagi kedapetan buat neraca laba rugi
perusahaan nih”
Ashya :”Oh seperti itu,emang kira-kira selesainya kapan ?”
Avifa :”Iya sekitar tanggal 20 Desember 2022 selesai”
Ashya :”Omong-omong kalo boleh tau hasil dari neraca nya seperti apa ?”
Avifa :”Kalo diliat dari Neraca laba rugi perusahaan sedang mengalami
penurunan”
Ashya :”Wah gawat dong kalo seperti itu, bisa ada kemungkinan pengurangan
gaji/karyawan ga sih ?”
Avifa :”Iya bisa ada kemungkinan seperti itu”
Ashya :”Sebentar sebelum cerita lebih jauh bagaimana kalo akua jak teman ku
ikut bergabung dalam zoom kita”
Avifa :”Iya silahkan aja”
*Di tengah asiknya percakapan mereka ingin mengundang salah satu teman karyawan nya
yang merupakan anggota serikat pekerja
Hendra :”Halo semuanya, ada apa ya mengundangku di saat jam istirahat kerja
seperti ini
Ashya :”Ini loh, kita kan tadi lagi berbincang-bincang mengenai liburan akhir
tahun sama vifa. Terus dia bilang gabisa karena ada pekerjaan yang cukup banyak di akhir
tahun
Hendra :”Oh pekerjaan apa kalo boleh tau mendekati akhir tahun ini ?”
Ashya :”Vif, pekerjaan apa temanku tanya nih ?”
Avifa :”Maaf tadi sinyalku ada gangguan. Iya jadi tuh aku dapat pekerjaan
untuk menyelesaikan Neraca laba rugi perusahaan”
Hendra :”Lalu seperti apa hasil dari neraca laba rugi perusahaan tahun ini ?”
Avifa :”Iya perusahaan sedang mengalami penurunan saat ini”
Hendra :”Apa kamu serius ?”
Avifa :”Iya”
Hendra :”Wah jika seperti itu ada kemungkinan terburuk dong tahun depan”
Ashya :”Nah iya itu yang tadi aku bahas, ada kemungkinan terburuk bisa jadi
ada 2 kemungkinan, entah pengurangan karyawan/gaji kita nih”
Hendra :”Iya sih”
Ashya :”Bagaimana ya jika salah satu kemungkinan itu menimpa kita
semua ?”
Avifa :”Iya bagaimana ya”
Hendra :”Tenang saja, di perusahaan ini kita kan mempunyai serikat jadi tidak
mungkin perusahaan akan berbuat seenak nya kepada kita. Nanti coba aku komunikasikan
dengan ketua serikat deh perihal masalah ini”
Ashya :”Iya tolong komunikasikan dengan serikat dong”
Avifa :”Eh tapi tunggu dulu, bagaimana jika kita jangan langsung
mengkomunikasikan dengan serikat ? Kita tunggu dulu saja keputusan dari atas, seperti
yang kita tahu manajer orangnya baik hat ikan. Jadi tidak mungkin seperti itu”
Hendra :”Iya sih Avifa betul juga, aku setuju denganmu”
Ashya :”Iya aku juga setuju dengan pernyataan itu, Tetapi jika ada
kemungkinan terburuk mengenai apa yang kita tahu saat ini, kau langsung komunikasikan
dengan serikat ya ?”
Hendra :”Iya tenang saja”
Avifa :”Kurasa cukup sampai sini deh kita zoom nya 15 menit lagi kita
masuk kerja nih”
Hendra :”Iya aku izin keluar dari percakapan duluan ya, terima kasih untuk
informasinya”
Ashya :”Sama-sama, mungkin kita bisa bahas mengenai liburan nanti kali ya”
Avifa :”Iya”

Scene 4
*saat perjalanan pulang kerja di dalam mobil perusahaan Karyawan keuangan
menghampiri KA Divisi Keu
Endah :” Bagaimana neraca laba rugi nya apakah ada kesulitan ?
Avifa :”Agak sedikit sulit sih, karena harus mengingat-ngingat kembali. Tapi
semuanya berjalan lancar
Endah :”Iya memang agak sedikit sulit, tapi siapa tahu setelah ini kau akan
mendapatkan promosi jabatan”
Avifa :”haha, kau ini bisa saja.”

*KA Div Keuangan mengecek neraca laba rugi yang dibuat oleh karyawan keuangan
Avifa :”Jika Kulihat dari Neraca laba rugi ini sepertinya perusahaan sedang
mengalami penurunan ya ?”
Endah :”Iya memang tapi Perusahaan memiliki piutang, dan asset tetap yang
bagus sejauh ini.”
Avifa :”Apa aitu artinya tidak ada pemecatan karyawan kembali dengan
turun nya neracac laba rugi ini.”
Endah :”Kalo untuk itu aku tidak tau pasti, karena hanya atasan yang
menentukan, tapi bisa ada dua kemungkinan sih”
Avifa :”Dua kemungkinan apa yang kamu maksud”
Endah :”Iya pertama mungkin ada pemecetan karyawan kembali seperti awal
pandemi covid 19 kemarin, atau tidak sama sekali”
Avifa :”Aku harap sih tidak akan ada pemecatan kembali.”
Endah :”Iya aku harap seperti itu.”

SINOPSIS : Setelah mereka berdua selesai dan sampai rumah maisng-masingg. Keesokan
harinya KA Div Keuangan langsung menyerahakan laporan keuangan tahunan 2022 ke
Asisten Manajer. Ada satu hal yang sangat dinanti-nanti oleh karyawan perusahaan yang
sudah mengetahui kondisi perusahaan. Keputusan seperti apa yang nantinya akan diambil
oleh atasan. Pengurangan karyawan kah tau keputusan yang lain.

Scene 5

*Memperlihatkan KA Div Keuangan yang berjalan melewati Lorong dan menuju ruangan
Asisten Manajer

Iik :”Iya silahkan masuk”


Endah :’Ini, Laporan Keuangan yang bapak minta 2 minggu yang lalu sudah
jadi Pak.”
Iik :”Baik, terima kasih untuk divisi keuangan atas kerja kerasnya”
Endah :”Sama-sama pak, tolong di cek ya pak jika ada kekurangan bisa
hubungi saya Kembali untuk di revisi”
Iik :”Baik”

Scene 6
*Asisten Manajer menghubungi manajer untuk memberi tahu bahwa laporan keuangan
sudah selesai dibuat
*telepon berdering
Ahmad :”Halo?”
Iik :”Halo Selamat sore pak, Laporan Keuangan Tahunan 2022 sudah
rampung pak”
Ahmad :”Baiklah jika seperti itu tolong letakan Laporan nya di ruangan saya,
dan akan say abaca kembali setelah pulang dari luar kota”
Iik :”Baik Pak”

*Memperlihatkan Asisten Manajer berjalan menuju ruangan manajer dan meletakan


laporan keuangan

Scene 7
Camera mengambil gambar keadaan secara keseluruhan perusahaan.
Sound effect : Suasana pagi cerah
Manajer sedang meminum kopi dimeja kerja dan membaca laba rugi perusahaan yang
semakin menurun.
Ahmad : “(Menghela nafas panjang) sepertinya perusahaan ini sudah mulai
menurun di lihat dari laba rugi ini. Aku harus melakukan meeting untuk menganalisis”
perusahaan.
Ahmad : “(Menelpon asisten) Tolong atur jadwal untuk mengadakan meeting
hari ini dengan para karyawan”.
Iik : “Baik pak.”

*Scene 8 dilakukan di dalam zoom

Scene 8
*Para karyawan membicarakan tentang undangan meeting malam nanti . di zoom
Endah : “Kalian sudah tau malam ini ada meeting?”
Faqih : “Ada apa ya? Kenapa dadakan sekali?”
Endah : “Sepertinya tentang perusahaan ini yang semakin menurun.”
Faqih :” Kira- kira apa ya yang membuat perusahaan ini menurun, padahal
kita kerja sudah baik loh. “
Endah : “Mungkin dari bagian lain, kita lihat saja nanti apa yang akan
dibahas.”

*Scene 9 dilakukan di dalam zoom


Scene 11
*Manajer perusahaan dan para karyawan masuk ke ruang meeting
Ahmad : “Baik selamat malam semua, terimakasih telah hadir untuk mengikuti
meeting malam ini .”
Ahmad : “Malam ini saya membaca laporan keuangan yang menurun dari
tahun tahun sebelumnya. Menurut kalian apa yang membuat ini terjadi?”
Endah : “Mungkin dari bagian produksi/pemasaran pak”.
Ahmad : “Apa alasannya?”
Iik : “Menurut saya karena pada saat pandemic terjadi. Perusahaan ini
banyak memberhentikan karyawan dari bagian produksi, dan sekarang saat pandemic sudah
hilang, banyak karyawan-karyawan baru. “
Ahmad : “Oke terimakasih. apakah ada dari yang lain?”
Faqih : “Menurut saya karena persaingan bisnis di revolusi 4.0. kita harus
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperkuat jaringan bisnis dan penggunaan
teknologi. Untuk meningkatkan pemasaran produk perusahaan pak”
Ahmad : “Oke baik. Saya ingin perusahaan ini terus bersaing dipasar. Tolong
kalian semua lakukan analisis apa permasalahan utama di perusahaan ini. Setelah ketemu dari
solusi dari masalah yang dihadapi maka kita akan mengadakan meeting ulang”
Para hadirin : “baik pak”
Ahmad : “Dan besok tolong kalian awasi para karyawan baru dan ajarkan
dengan baik. Meeting malam ini saya tutup.”
Para hadirin : “oke baik pak terima kasih”

Anda mungkin juga menyukai