Anda di halaman 1dari 3

kusuma Food Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri makanan

ringan, yang mengusung tema healthy food. Selama kurang lebih 4 tahun, perusahaan ini
sukses menjual snack ringan yang bernutrisi bernama snack CARE. Namun pada 1 tahun
belakangan, KFI mengalami kesulitan karena beberapa bahan pokok yang digunakan
sebagai bahan pembuatan snack mengalami kenaikan harga yang cukup besar. Hal ini
membuat Andre selaku direktur Utama mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini.
Andre kemudian memanggil sekretarisnya untuk segera menghadap.

Andre : tyas, tlong kamu segera menghadap ke ruangan saya sekarang!

Tyas : baik pak, saya akan segera kesana.

Beberapa saat kemudian....

Tyas : permisi pak,

Andre : iya silahkan masuk. (sibuk menatap laptop)

Tyas : ada pak memanggil saya?

Andre : tlong kumpulkan para anggota dewan direksi serta manajer, untuk
menghadiri rapat setelah jam makan siang nanti.

Tyas : baik pak, akan saya laksanakan

Andre : baik, kalau begitu kamu boleh keluar,

Tyas : iya pak, permisi.

Siang harinya setelah jam istirahat usai para anggota dewan direksi dan manajer, berkumpul
di ruang rapat. Beberapa saat kemudian direktur utama memasuki ruang rapat diikuti
sekretarisnya.

Andre : selamat siang semuanya.

Peserta rapat : siang pak

Andre : yak, pasti kalian bertanya tanya mengapa tiba tiba saya meminta kalian
menghadiri rapat hari ini, sedangkan tidak ada jadwal rapat.

Peserta rapat : iya pak.

Andre : kalau begitu langsung saja akan saya beritahu mengenai masalah penting
yang menjadikan rapat ini diajukan. Masalah ini terkait dengan salah satu
prodok snack dari perusaaan kita ini, yaitu snack CARE.
Effendri : memang ada apa ya pak, mengenai produk snack tersebut?

Andre : tentunya kalian sudah tahu bahwa produk kita ini sangat diminati oleh
masyarakat. Dan hampir tiap bulan permintaan pasar akan snack CARE
semakin banyak.

Bagas : iya pak kami tahu. Lalu apa masalah dari prodouk kita ini ya pak? Selama
ini kita sudah memproduksi snack ini sesuai standart pabrik nasional, dan
harga snack yang terjangkau, dirasa tidak menjadi masalah.

Andre : justru itu masalahnya. Biaya produksi yang kita keluarkan semakin besar
karena bahan bahan yang semakin mahal, namun kita masih memproduksi
snack dengan porsi dan harga yang masih sama dengan harga awal snack
kita.

Dita : lalu apakah maksud bapak, kita perlu menaikkan harga snack tersebut
pak?

Anisa : atau apakah kita perlu mengurangi porsi snacknya pak?

Andre : ya tentu harus begitu, kita perlu menggaji karyawan yang banyak. Oleh
karena itu kenaikan harga atau pengurangan porsi diperlukan, demi
kemajuan pabrik dan kesejahteraan bersama.

Asri : maaf pak, apakah pengurangan karyawan juga diperlukan?

Andre : untuk saat ini kita tidak perlu mengurangi karyawan, karena karyawan yang
kita miliki sudah cukup berkompeten, saya khawatir jika terjadi pengurangan
karyawan, malah akan menurunkan produktifitas perusahaan nantinya.

Asri : baik pak.

Dimas : kalau begitu bagaimana sebaiknya pak? Menaikkan harga atau mengurangi
porsi snack?

Peserta rapat mulai berbisik bisik..

Diah : bagaimana menaikkan harga saja pak, 10 sampai 15% saya rasa cukup
standar.

Peserta rapat riuh..

Arvian : kalau menurut saya sebaiknya pengurangan porsi snack saja pak.

Andre : tenang tenang semua! Saya sudah membuat keputusan. Kita akan
menaikkan harga sekaligus menambah porsi snack. Kita harus menaikkan
harga 2kali lipat dari sebelumnya, namun dengan porsi yang juga ditambah
antara 20 hingga 50% dari porsi sebelumnya. Dengan begitu perusahaan
tidak akn mengalami kerugian, dan juga tidak terlalu mengurangi minat
pembeli terhadap snack kita ini. Apakah semua setuju?

Peserta rapat : ya pak, kami semua setuju.

Andre : kalau begitu sekretaris, segera buat laporan rapat kita hari ini, dan
kumpulkan ke ruangan saya.

Tyas : baik pak.

Andre : untuk yang lain, kalian boleh keluar dari ruang rapat dan tlong putusan
hasil rapat kita hari ini segera di proses. Besok setelah jam makan siang, kita
akan mengadakan rapat kembali terkait tindakan selanjutnya dari putusan
rapat kita siang ini.

Peserta rapat : baik pak

Andre : selamat siang

Peserta rapat : siang pak

Direktur utama meninggalkan ruangan rapat diikuti sekretaris, anggota dewan direksi
beserta para manager.

Anda mungkin juga menyukai