PT Sukarjo merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang
pengolahan makanan dan telah menghasilkan berbagai jenis olahan makanan seperti makanan ringan hingga makanan kalengan. Perusahaan ini mulai dikenal masyarakat dan produk yang dihasilkan pun berkembang pesat di pasaran. PT Sukarjo berencana mengeluarkan produk baru dengan minat baru yang diharapkan disukai oleh masyarakat. Direksi Departemen Pengembangan Produk yang bertugas melakukan pengembangan produk baru mengadakan rapat bersama dengan Direksi lain terkait produk yang akan dikeluarkan.
Bapak Karjo : Selamat Pagi rekan-rekan sekalian.
Para Hadirin : Selamat pagi juga Bapak Karjo. Bapak Karjo : Baiklah kita langsung saja ya masuk kedalam pembahasan pada rapat hari. Pada kesempatan hari ini kita akan membahas mengenai produk baru yang akan kita kembangkan. Seperti yang kalian tau, Direktur menyuruh saya dan rekan-rekan anggota departemen pengembangan produk untuk mulai mengembangkan produk baru yang diharapkan dapat lebih menarik minat masyarakat. Disini rekan saya akan menyampaikan produk yang telah kami rancang, mungkin jika ada pertanyaan silahkan mengangkat tangan terlebih dahulu, kepada Sdra. Fatih saya persilahkan. Ratih : Terimakasih atas waktu yang diberikan Bapak Karjo. Baiklah disini saya akan mempresentasikan terkait produk yang sebelumnya sudah kami diskusikan bersama, disini dapat kalian lihat bahwa produk yang akan kami keluarkan adalah Gulai Ayam Kalengan. Produk ini merupakan produk yang menjadi Pangan darurat. Bahan utama Gulai Ayam Kalengan adalah Dada ayam broiler, bumbu rempah dan Santan. Indikator keamanan Gulai Ayam Kalengan diamati dari nilai kecukupan panas pada saat proses sterilisasi Ina : Sebelumnya izinkan saya bertanya, mengapa kalian mengambil produk ini? Dan apakah ada keuntungan yang bisa diambil dari produk ini? Terimakasih. Ratih : Baik terimakasih atas pertanyaannya. Sebelumnya memang belum saya jelaskan ya kenapa dari kami berkeinginan untuk membuat Gulai Ayam Kalengan. Hal ini menurut kami makanan atau olahan yang berasal dari rempah-rempah memiliki minat yang cukup banyak ketimbang makanan olahan biasa. Dan lagi rempah-rempah merupakan bahan yang sangat khas di Indonesia sendiri. Sehingga kami berharap produk lokal dapat terkenal hingga mancanegara. Terimakasih, mungkin ada sanggahan, tambahan atau tanggapan dari yang lain. Bapak Karjo : Sedikit menambahkan ya Fatih. Ratih : Silahkan Bapak. Bapak Karjo : Menjawab pertanyaan dari Sdri. Ina sendiri. Bukankah jika produk yang diminati masyarakat sangat memberikan keuntungan terhadap perusahaan sendiri, dan juga jika pun nantinya terkenal hingga manca negara, bukankah akan menjadi kebanggaan sendiri bagi perusahaan maupun negara Indonesia itu sendiri? Ina : memang benar yang Bapak dan Ratih bilang, akan ada banyak keuntungan yang bisa perusahaan ambil jika produk ini berkembang pesat. Tapi bagaimana jika tidak? Bukankah hal tersebut akan berdampak lumayan banyak juga diperusahaan? Bahan yang dibutuhkan pun bukan bahan yang memiliki harga yang murah. Laras : Benar apa yang dikatakan oleh Ina, Apalagi perusahaan juga menganut prinsip kejujuran sehingga tidak mungkin untuk mengganti bahannya dengan bahan yang lebih murah. Bapak Karjo : Nah karena itu lah, kami meminta bantuan dari kalian semua. Mulai dari departemen pemasaran, keuangan dan yang lainnya. Dikarenakan bahan kualitas tinggi yang akan kita gunakan, kita bisa menggantinya menjadi bahan kualitas sedang namun tetap mencantumkannya dalam komposisi. Ratih : Saya setuju dengan Bapak Budi. Saya harap bantuan dari departemen pemasaran untuk melakukan marketing secara besar-besaran sehingga produk yang diluncurkan ini berjalan lancar, kami juga meminta bantuan kepada departemen keuangan untuk mengatur pengeluaran yang akan dikeluarkan saat membuat dan peluncuran produk ini. Serta dari departemen lain untuk membantu proses pembuatan juga. Dengan ini kita mendapatkan pekerjaan masing-masing secara adil. Bagus : Baiklah seperti nya tidak ada masalah dengan ini. Kami dari departemen pengolahan siap sedia hehe. Ratih : kami juga, itu memang tugas kami selaku departemen pemasaran. Laras : Yah, memang tugas kami juga dari departemen keuangan. Baiklah kalau begitu. Bapak Karjo : Baiklah, dengan begitu rapat hari kita akhiri sampai sini. Sampai berjumpa di rapat selanjutnya. Selamat siang. Para Hadirin : Selamat siang juga Pak Budi.