Nim : 202011330017
Kelas : Akuntansi – A
2. Struktur Organisasi
Pertanyaan : Seperti apakah struktur organisasi yang digunakan oleh usaha Tahu Gejrot ini ?
Jawaban : Ibu Endang sebagai pemilik usaha merangkap sebagai pembuat Tahu Gejrot,
kemudian ada karyawan untuk menjaga dan menjual; di stan gerobak Tahu Gejrot
3. System Keuangan
Pertanyaan : berapakan omest perbulan usaha Tahu Gejrot ini ?
Jawaban : Penjualan kotor dalam sebulan kurang lebih Rp. 4.000.000
Pertanyaan : Bagaimana kualitas produki yang anda tawarkan ? (pemilihan bahan baku)
Jawaban : Saya menggunakan bahan baku yang baik dan bagus
Pertanyaan : Bagaimana strategi penetapan harga yang diterapkan untuk produk yang
ditawarkan ?
Jawaban : strategi penetapan harga berdasarkan biaya bahan produksi yang dikeluarkan, jadi
penetapan harga berdasarkan harga pasar
Pertanyaan : menurut anda apakah harga yang diberikan sudah mengikuti pasaran ?
Jawaban : sudah
Pertanyaan : apakah ini melakukan kegiatan promise penjualan secara langsung dalam
memsarkan produk yang ditawarkan ?
Jawaban : Iya, karena stan kami berada di pinggir jalan sehingga mudah untuk dijangkau
Pertanyaan : Dalam melakukan promosi tahu gejrot, usaha ini melakukan media apa saja ?
Jawaban : Melalui media WhatsApp dan Facebook
Pertanyaan : siapa dan sampai manakah pemsaran produk tahu gejrot ini ?
Jawaban : Orang sekitar dan orang yang sedang melewati jalan raya
Pertanyaan : Lokasi seperti apa yang dipilih untuk memasarkan produk dan alasanya ?
Jawaban : kami memilih di pinggir jalan raya perumahan wisma tropodo karena disini
dijadikan tempat street food bagi warga sekitar akibatnya banyak pengunjung yang
mbembeli jajanan di sepanjang jalan raya
6. SWOT
Pertanyaan : apa yang menjadikan kekuata dalam usaha tahu gejrot ini ?
Jawaban : Menyediakan produk yang enak dan halal, pelayanan ramah, harga terjangkau dan
letak usaha yang strategis
Pertanyaan : apa saja peluang yang dapat dimanfaatkan oleh usaha tahu gejrot ini ?
Jawaban : Tahu gejrot merupwakan makanan yang banyak diminati oleh masyarakat dan
dengan harga terjangkau
Dari hasil wawancara dengan pemilik usaha Tahu Gejrot dapat disimpulkan bahwa usaha tersebut
memiliki permasalahan pada rencana anggaran, struktur organisasi, dan strategi pemasaran yang
tidak optimal.
Tidak adanya rencana anggaran seperti data penjulan selama beberapa tahun terakhir yang
mengakibatkan pemilik tidak bisa melihat grafik penjualan dari tahun ke tahun sehingga pemilik
tidak mengembangkan dan menginovasi produknya agar tetap Berjaya dipasaran.
Struktur organisasi yang tidak berjalan baik mengakibatkan double job dan tidak bisa mengefisiensi
cara kerja.
Dan untuk starategi pemasaran seharusnya lebih di perluas terutama di media social karena
jangkauan media social yang sangat luas bisa menambah penjualan.