Anda di halaman 1dari 10

Teori Proses Penuaan

-Keperawatan Gerontik-
Disusun Oleh :
Kelompok 2

1) Deva Alka Fabiola (2010030)


2) Dewi Ilmiyati (2010032)
3) Ni Nyoman Angelina R.P. (2010072)
4) Tariza Ifalda Novatiara (2010104)
Demografi Lansia
The United National Population Division memperkirakan pada tahun 2025
jumlah populasi lanjut usia (lansia) sebesar 1,2 miliar dan sebanyak 840 juta
terdapat di negara berkembang. Indonesia merupakan negara dengan jumlah
lansia di atas 10% dan disebut dengan Aging Populated Countries. Hal ini
disebabkan karena jumlah lansia di Indonesia akan melebihi balita. Badan
kesehatan dunia WHO menyatakan bahwa penduduk lansia di Indonesia pada
tahun 2020 sudah mencapai angka 11,34% atau tercatat 28,8 juta orang.
Definisi Lanjut 01
Usia
Di Indonesia batasan usia lanjut adalah 60 tahun ke atas, yang merupakan usia
permulaan tua, terdapat dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang
kesejahteraan lanjut usia. Pada usia tersebut seseorang akan mengalami penuaan
atau aging, yaitu suatu proses menghilangnya kemampuan jaringan untuk
memperbaiki atau mempertahankan struktur serta fungsi normalnya. Proses
penuaan ini akan terjadi pada seluruh organ tubuh, meliputi jantung, paru-paru,
ginjal, indung telur, otak, dan juga organ terluar dan terluas tubuh, yaitu kulit.
Teori Proses Penuaan
Teori-teori proses menua dapat digolongkan menjadi
beberapa kelompok yaitu :
1) Teori Biologis
a. Teori genetik dan mutasi
b. Teori autoimun
c. Teori radikal bebas
d. Teori stress-adaptasi
e. Teori wear and tear (Pemakaian dan rusak)
2) Teori Psikologis
f. Teori kebutuhan manusia menurut Hirarki Maslow
g. Teori individual Jung
02
Teori Proses Penuaan
3) Teori Sosial
a. Teori aktivitas atau kegiatan
b. Teori kesinambungan (continue theory)
c. Teori Pembebasan/penarikan diri (disengagement theory)
4) Teori lingkungan
d. Teori Radiasi (Radiation Theory)
e. Teori Polusi (Polution Theory)
f. Teori Pemaparan (Exposure Theory)

03
04
Menopause
Menopause adalah istilah dari bahasa Yunani yang diambil dari kata
menos, yang berarti “bulan” dan pause yang berarti “berhenti”, secara
keseluruhan dapat diartikan sebagai berhentinya siklus datang bulan.
Menurut ilmu kedokteran seseorang dikatakan menopause apabila tidak
mendapatkan perdarahan selama 12 bulan (Krishna, 2015). Fase
menopause terjadi pada usia wanita berkisar antara 45-55 tahun.

Hal ini dapat terjadi ketika ovarium tidak lagi produktif, maka terjadi
penurunan jumlah yang menyebabkan penurunan terhadap rangsangan
produksi hormon estrogen dan progesteron sehingga berakibat pada
terhentinya siklus menstruasi.
05
Klimakterium
Klimakterium yang merupakan masa peralihan dari masa reproduksi
ke masa senium. Masa ini berlangsung beberapa tahun sebelum dan
setelah menopause (Yuni Fitriana, 2014). Klimakterium merupakan
bagian dari masa sebelum terjadinya menopause, yaitu masa di mana
siklus mentruasi mulai berlangsung tidak teratur dan pada masa
tersebut seorang wanita akan mengalami beberapa gejala
klimakterium, salah satunya adalah hot flash yaitu kemerahan pada
kulit kepala, dada, wajah, hingga leher yang terasa panas.
Andropause
Andropause atau kadang disebut “menopause pria”
umumnya terjadi pada pria separuh baya. Andropause
adalah kondisi yang disertai dengan penurunan hormon
testosteron pada laki – laki. . Umumnya, andropause
terjadi ketika seorang pria mencapai usia 50-55 tahun.

06
Post Power Syndrome
Post power syndrome adalah suatu kumpulan gejala
kejiwaan atau emosi yang kurang stabil, serta kerusakan
fungsi jasmaniah dan rohaniah yang bersifat progresif yang
disebabkan karena tidak bisa beradaptasi setelah kehilangan
kekuasaan, dianggap individu tunakarya (tidak dibutuhkan
lagi tenaga dan pikirannya). Hal ini dapat terjadi saat lanjut
usia memasuki waktu pensiun.

07
Terima Kasih!
Semoga bermanfaat

Credits: This presentation template was created by Slidesgo, and


includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai