SCRIPT

SKILL DALAM BERWIRAUSAHA

Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Gemelthree Ardiatus Subekti, S.A., M.A

Oleh :

Axalia Az’zahra (203209113)

Dwi Rismaya (203209118)
Inda Haryati (203209023)
Widia Yuni Astutik (203209015)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MADIUN
2022
 SKRIP

SKILL DALAM BERWIRAUSAHA

Keterampilan Dasar

PT. Cahaya Merdeka dibawah pimpinan Bu Ratna sedang menjalankan projek

pembangunan cabang baru. Pembangunan tersebut sudah berjalan 80%. Dimana bangunan sudah
berdiri namun belum ada furniture yang menunjang. Untuk itu Bu Ratna memanggil Sari yaitu
sekretarisnya untuk mencatat furniture apa saja yang akan di beli.

(Panggilan Telephone)

Bu Ratna : hallo, selamat pagi Sari. Bisa ke ruangan saya sebentar.

Sari : hallo, selamat pagi ibu. Baik ibu saya akan segera ke ruangan ibu.

Bu Ratna : baik, terima kasih. Saya tunggu ya

Sari : Baik ibu

(ruangan Bu Ratna)

Sari : (Tok…tok…tokk)

Bu Ratna : masuk

Sari : permisi bu

Bu Ratna : silahkan duduk Sari, Oke jadi gini Sari mengenai pembangunan cabang
baru yang sudah selesai pengerjaanya. Untuk itu diperlukan furniture yang
menunjang bagian dalam bangunan itu. Tolong untuk dicatat ya. Mungkin
kita butuh sofa besar 1 set untuk ruang tunggu, Satu set sofa untuk ruang
direktur, Meja kerja sekitar 50 buah, Lemari berkas sementara kita beli 12
dulu aja.,Meja bagian depan untk receptionis 1 set aja dulu 5 TV dan 8
buah AC.
Sari : baik bu, untuk furniture yang ibu sampaikan sudah saya catat. Izin
menambahkan ibu mungkin ada beberapa barang yang menurut saya
belum ibu sampaikan. Seperti satu set dapur lengkap berserta
peralatannya, vas bunga, alat kebersihan, dan juga beberapa lukisan.

Bu Ratna : Wah, betul sekali Sari untung saja kamu ingat. Oke, itu semua kamu
masukkan ya. Lalu kamu cari tempat juga untuk beli barang itu beserta
harganya kalau sudah nanti samapikan ke saya.

Sari : Baik ibu, akan saya carikan untuk tempat pemesannya dan segera saya
sampaikan kepada ibu. Apakah ada lagi ibu ?

Bu Ratna : Sudah cukup Sari. terima kasih, mungkin itu dulu. Kamu bisa Kembali
bekerja

Sari : Baik bu, terimakasih. Permisi

Keterampilan Konseptual

Beberapa hari kemudian, sesuai perintah dari Bu Ratna. Sari pun telah mendapatkan 2
tempat yang nantinya akan dijadikan tempat untuk membeli furniture tersebut. Sari pun segera
menemui Bu Ratna untuk menyampaikannya.

Sari : (Tok…tok…tokk)

Bu Ratna : masuk

Sari : permisi bu

Bu Ratna : Sari, silahkan duduk. Bagaimana sari?

Sari : begini ibu, sesuai dari perintah ibu tempo hari. Saya sudah mendapatkan
2 nama tempat yang terpercaya untuk membeli furniture. Yang pertama
ada Laksana Perkasa dan yang kedua Perdana. Dan saya sudah mencetak
supaya bisa ibu lihat dan bandingkan dari kedua tempat tersebut.

Bu Ratna : lalu untuk keunggulan dan kekurangan dari 2 tempat ini apa ya?
Sari : begini ibu, ada sediki perbedaan dari segi harga dimana pada Laksana
Perkasa harga sedikit lebih mahal karena mengingat tempat ini sudah
terkenal dan sudah digunakan oleh banyak perusahaan, lalu untuk Perdana
harga sedikit lebih miring namun untuk kualitas produknya sama-sama
bagus.

Bu Ratna : baik, mungkin setelah saya lihat dari yang kamu berikan dan beberapa
hal yang kamu sampaikan. Untuk furniture kita beli di Perdana saja
mengingat harga yang ditawarkan juga lebih miring dibandingkan dari
tempat yang satunya. Setelah ini kamu bisa susun proposalnya kemudian
bisa diserahkan kebagian keuangan ya.

Sari : baik ibu siap. Akan segera saya buat. Mungkin itu saja ibu, saya izin
untuk kembali keruangan.

Bu Ratna : oh iya, silahkan. Terimaksih ya Sari

Sari : Baik bu, saya permisi dulu.

Bu Ratna : iya, silahkan.

Keterampilan Administratif

Proposal untuk pengajuan dana furniture telah selesai dibuat oleh Sari. Kemudian
diserahkan kepada Bu Ratna untuk dicek dan ditandatangani terlebih dahulu. Tandan tangan Bu
Ratna pun sudah didapatkan sebagai persetujuan mengenai pembelian tersebut. Akhirnya Sari
menuju bagian keuangan untuk menyerahkan proposal tersebut.

Sari : Selamat pagi Mbak Tari, begini mba ini mengenai pembangunan cabang
baru dimana Bu Ratna meminta saya untuk mencarikan tempat untuk
membeli beberapa furniture untuk mengisi bagian dalamnya. Dan untuk
proposal beserta anggaran dana yang dibutukan sudah saya buatkan,
mungkin bisa dicek dulu mba.
Mbak Tari : oke, saya lihat dulu ya. Baik, jadi ini juga sudah disetujui oleh Bu Ratna
ya.

Sari : Sudah mbak. Untuk pemesanan akan dilakukan hari ini jika sudah
disetujui oleh pihak keungan.

Mbak Tari : Baik mba. Untuk pemesanan bisa dilakukan hari ini,di toko Perdana ya
mbak? Lalu untuk pembayarannya akan ditransfer langsung oleh pihak
keuangan ke toko yang bersangkutan sebesar bukti transaksi yang
dikirimkan ke kami nanti. Jadi setelah pemesanan nanti bisa dikirim lagi
ke kami untuk bukti transaksinya ya Mbak Sari.

Sari : Baik Mbak siap. Hari ini akan segera saya lakukan pemesanan dan nanti
bukti transaksinya akan saya serahkan kebagian keuangan. Saya permisi
dulu mbak.

Mbak Tari : Baik mbak. Silahkan

Keterampilan Teknis

Seminggu kemudian, barang-barang yang telah dipesan akhirnya pun akan datang hari
ini. Mbak Siska selaku penanggungjawab dari cabang baru pun meminta Pak Hito untuk
memanggil beberapa orang untuk menata barang yang akan datang nanti.

Siska : Pak Hito,bisa minta tolong untuk panggilkan petugas AC dan beberapa
orang yang bisa membantu untuk membereskan sekaligus menata
furniture. Karena besok hari kamis furniture yang di minta Bu Ratna akan
datang.

Pak Hito : baik, Bu Siska. Perkiraan barang yang akan datang apakah dalam jumlah
besar bu?

Siska : Untuk barang yang akan datang kemungkinan dalam jumlah banyak ya
pak. Jadi mungkin orangnya juga bisa banyak. Lalu untuk petugas AC nya
jangan lupa juga dibanyakin aja yang dipanggil karena perkiraan juga akan
banyak melakukan pemasangan.
Pak Hito : Baik bu, siap. Kalau begitu saya permisi dahulu untuk mengubungi
petugas AC nya.

Siska : baik pak, terima kasih.

Pak Hito : baik bu

Hubungan Manusiawi.

Bapak Jonas adalah seorang pimpinan PT Mancawarna yang memiliki keterampilan

komunikasi yang sangat baik.

Bapak Jonas : Selamat pagi rekan-rekan! Bagaimana kabarnya hari ini?

Fadhil : Selamat pagi juga Pak Jonas, Alhamdulillah masih waras pak hehe.

Miya : Selamat pagi Pak Jonas, alhamdulillah saya juga masih waras pak.

Bapak Jonas : Hahaha alhamdulillah. Bagaimana pekerjaannya? Apakah masih

mengerjakan proyek kemarin?

Montas : Masih bapak, proyek kemarin masih dalam tahap penyelesaian.

Bapak Jonas : Wah semangat ya, nanti setelah proyek ini selesai ayo kita makan
malam bersama, biar bapak yang traktir.

Fadhil, Miya, Montas : Wahhh asyik. Makasih pak jonas!

Mengambil Keputusan.

Bapak Budi adalah ketua departemen pemasaran. Saat ini anggota departemen pemasaran
sedang melakukan rapat untuk berdiskusi terkait pemasaran produk terbaru yang dikeluarkan
perusahaan.

Bapak Budi : Selamat Pagi rekan-rekan sekalian. Terimakasih sudah menyempatkan waktunya
untuk mengikuti rapat pada pagi hari ini. Dalam rapat hari ini kita akan
membahas
 mengenai bagaimana sistem pemasaran yang akan kita lakukan terhadap produk
makanan terbaru perusahaan.

Produk makanan ini kan merupakan produk yang jarang ada atau tidak terlalu
dikenal masyarakat, nah menurut sekalian sistem marketing seperti yang akan
kita lakukan?

Montas : Izin memberi masukan Pak Budi!

Bapak Budi : Silahkan Montas.

Montas : Menurut saya, kita bisa menggunakan jasa endorse yang ditawarkan oleh para
influencer. Perusahaan kita kan sudah cukup terkenal di masyarakat ditambah
produk yang akan kita keluarkan juga merupakan produk yang jarang ada
sehingga terkesan unik, jadi menurut saya sendiri sistem pemasaran ini
merupakan sistem yang lumayan baik. Terimakasih.

Bapak Budi : Terimakasih Montas untuk masukannya. Mungkin dari yang lain ingin
menambahkan atau menganggapi?

Fadhil : Saya mohon izin menanggapi Pak!

Bapak Budi : Silahkan Fadhil!

Fadhil : Menurut saya, apa yang disampaikan oleh Montas merupakan masukan yang
tepat pak. Mungkin sedikit menambahkan saja, kita bisa melakukan promo
diawal bulan juga, sehingga akan banyak customer yang penasaran dan berminat
dengan produk yang akan kita keluarkan tersebut. Karena menurut saya sendiri,
response dari endorse terkadang memberikan lonjakan yang bagus namun
kadang juga terkadang juga biasa saja, sehingga akan lebih baik jika kita
memberikan promo diawal mempromosikan produk tersebut.

Bapak Budi : Baik terimakasih atas masukannya. Saya setuju saya dengan apa yang rekan-rekan
sekalian sampaikan. Baik dengan ini saya putuskan untuk menggunakan jasa
endorse dan promo awal promosi ya.

Fadhil dan Montas : Baik Bapak.

Memanfaatkan Waktu.

Bapak Budi : Baiklah kita lanjut kepembahasan selanjutnya yakni waktu pelaksanaan promosi.
Silahkan rekan-rekan yang ingin memberikan masukan.

Rara : Saya izin masuk bapak!

Bapak Budi : Silahkan Rara.

Rara : Menurut saya, akan lebih jika untuk waktu diadakanannya promo itu diawal
produk itu terjun ke pasar pak. Semisal nantinya kita akan mengeluarkan produk
di bulan januari, maka saya menyarankan untuk melakukan promo di H+3
produk terjun ke pasar tersebut.

Bapak Budi : Menurut kamu, kenapa kita harus melakukannya di H+3 produk terjun ke pasar?

Rara : Begini bapak, kalau dari sudut pandang saya waktu di H+3 itu merupakan waktu
yang paling efisien untuk melakukan promosi karena jika dilakukan di Hari H
produk terjun ke pasar, produk kita bisa saja dianggap kurang menarik karena
melakukan promosi saat produk dikeluarkan. kita bisa melakukan promosi
selama 2 minggu. Kenapa 2 minggu? Kalau menurut saya, masa promosi lebih
dari 2 minggu terlalu lama dan tidak efisien sedangkan masa promosi kurang
dari 2 minggu terasa terlalu singkat.

Bapak Budi : Baik Rara, terimakasih untuk penjelasannya. Mungkin dari yang lain ada masukan
lain terkait waktu promosi?

Rekan-rekan : Belum ada Bapak, kami setuju dengan masukan dari Rara.

Bapak Budi : Baik kalau begitu kita akan melakukan masukan dari Rara. Dengan ini rapat saya
akhiri ya. Selamat siang semuanya.
Teknologi.

Kelvin adalah Freshgraduate. Sebagai seorang mahasiswa yang baru saja lulus, ia belum
memiliki pengalaman apapun dalam lingkup pekerjaan. Ia mencoba melamar pekerjaan di
sebuah toko di bagian marketing. Pak Joni sebagai atasan Kelvin menerima lamarannya
walaupun seorang freshgraduate, sehingga banyak yang harus dipelajari kelvin terkait denga
pemasaran.

Pak Joni : Begini kelvin, sebagai seorang marketing kamu harus setidaknya mengetahui
hal-hal dasar keterampilan teknologi, seperti mengoperasikan komputer, media
sosial dsb nya. Jadi sekarang tolong kamu pelajari terkait menggunakan Ms.
Office dan Media sosial. Besok akan saya tes kamu!

Kelvin : Baik bapak, saya akan mempelajari hal tersebut.