Anda di halaman 1dari 3

Nama : Monika Alfarin

NIM : 12030117130121

Kelas : Manajemen Strategik A

Prihanto Ekoputro adalah pendiri Pertopack Argo Industri. PAI adalah industri
yang bergerak di bidang ekstraksi bahan alami. Berdasarkan artikel yang sudah saya
baca di SWAT 14 dengan judul “Pertaruhan Prihanto Besarkan Petropack”, saya
memutuskan menggunakan model kebijakan Harvard. Model manajemen strategik ini
menekankan pendekatan pada pengembangan dan kesesuaian organiasai dengan
lingkungannya. Analisis SWOT diperlukan untuk memahami PAI dan lingkungannya.
Berikut analisis SWOT yang saya buat:

STRENGTH

Petropack Argo Industri didirikan oleh Prihanto Ekoputro yang sudah memiliki
pengalaman dan pengetahuan bisnis yang baik. Prihanto sudah mendirikan suatu
perusahaan di bidang kemasan sejak tahun 1985 dengan nama PT Inamuti Intipack.
Perusahaan ini berjalan dengan sukses sehingga 70-80% kemasan produk di
Indonesia dibuat oleh perusahaan miliknya. Dengan pengalaman yang lama dan
pengetahuan bisnis yang baik, Prihanto dapat menggaet perusahaan asal Singapura
untuk bekerjasama dengan PAI. Terlebih lagi, kedua anak Prihanto berlatar belakang
Pendidikan luar negri ikut membantu perkembangan bisnis PAI.

Produk ekstrasi yang milik PAI berkualitas baik. Hal ini dilihat dari proses
pengadaan bahan baku, pemrosesan, dan pengemasan yang baik. Bahan baku
ditanam di lahan seluas 4,5 hektare di daerah Ambara dan ditanam dengan sistem
organik. PAI memiliki mesin produksi yang memiliki kualitas baik dari Jepang sehingga
dapat meminimalisasi kerusakan bahan aktif. Terlebih lagi, hasil tidak dicampur
dengan produk kimiawi lain dan ampas yang ditinggalkan sangat sedikit.

WEAKNESS

Harga produk PAI yang cenderung lebih tinggi dari produk lokal sejenis. Karena
memiliki kualitas yang baik, seperti pada umumnya, harga menjadi variabel yang
dikorbankan. Harga produk ekstraksi PAI lebih tinggi dari pasaran di produk sejenis
membuat produk tersebut less favorable.

Penanaman bahan baku dengan sistem organic digarap oleh petani lokal.
Petani lokal memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik sehingga proses
pengambilan keputusan jika terjadi masalah dapat diselesaikan dengan cepat. Akan
tetapi ada masalah dalam keterbatasan tenaga pekerja. Apabila terdapat pesanan
yang tinggi, sulit bagi PAI untuk memenuhi bahan baku produksi yang diminta.

OPPORTUNITY

PAI bekerjasama dengan perusahaan asal Singapura dan sekarang proposi


modal sudah didominasi oleh PAI. Dengan adanya bantuan dari perusahaan
Singapura, PAI dapat memasarkan produknya ke pasar singapura. Singapura
merupakan negara yang dikenal dengan bisnisnya. Hal ini bisa menjadi batu penjuru
bagi PAI untuk merambah pasar luar negeri yang lain.

Hal ini didukung dengan selera konsumsi masyarakat luar negeri yang lebih
menyukai produk premium dan alami. Kesadaran akan kesehatan dan keseimbangan
alam masyarakat luar negeri sangat baik. Masyarakat luar negeri tidak merasa rugi
saat membeli produk harga tinggi namun berkualitas baik. Terlebih, tren go green
berkembang dengan pesat di luar negeri.

THREAT

PAI mengalami kesulitan dalam memperoleh perizinan untuk pasar lokal.


Prihanto memerlukan waktu dua tahun agar dapat memenuhi semua presyaratan dari
pemerintah. Selama dua tahun, Prihanto tidak dapat melakukan produksi sehingga
tidak mendapat penghasilan dari perusahaan baru. Kesulitan perizinan di Indonesia
berpotensi memberikan kesulitan bisnis di masa mendatang ketika perusahan makin
besar.

Budaya konsumsi Indonesia yang tidak mendukung produk alami. Masyarakat


Indonesia lebih mengutamakan harga daripada rasa. Kesadaran kesehatan dan pola
hidup sehat di Indonesia rendah. Persepsi masyarakat Indonesia adalah memakan
makanan murah dan banyak, walau tidak sehat, lalu jika sakit barulah berobat ke
dokter. Prinsip menjaga kesehatan di Indonesia tidak berjalan baik.
Pengamatan mengenai kondisi perusahaan PAI dengan lingkungannya
membantu pihak manajemen dalam merumuskan manajemen strategi. Bagi
perusahaan yang baru saja berdiri penting untuk memperhatikan sumber daya internal
dan pasar. PAI akan mendirikan pabrik kedua yang memproduksi makanan dan
minuman. Akan lebih baik bagi PAI untuk memperluas lahan tanam juga sehingga
terdapat kecukupan bahan baku. Mengenai tenaga tanam, tujuan dari PAI adalah
membantu petani lokal sehingga semakin banyak petani bekerjasama maka akan
semakin baik. Akan tetapi, perlu diingat juga bahwa semakin banyak sumber daya
manusia maka akan semakin banyak biaya yang dikeluarkan. Saran saya adalah
mengoptimalkan pengadaan perlatan bantu tanam yang efektif dan efisien sehingga
pekerjaan petani menjadi ringan.

Kedua, perluasan pasar PAI dapat dimulai dengan mengenalkan produk dan
meraih prestasi. PAI akan mengikuti pameran internasional ke depannya. Hal ini baik
untuk meningkatkan nilai perusahaan dan mengenalkan produk, sehingga bisa
menjangkau pasar internasional. Selian itu, pembuatan diferensiasi produk yang sesuai
dengan produk lokal juga berguna untuk meningkatkan pasar lokal. Dalam hal ini
perlu diperhatikan menjaga kualitas produk. Tampaknya keripik buah berhasil
menembus pasar lokal sehingga produk ini dapat dikembangkan seterusnya. Edukasi
mengenai pola hidup sehat berguna bagi perkembangan pasar lokal.

Anda mungkin juga menyukai