Anda di halaman 1dari 17

Tugas Pengantar Manajemen

Observasi Home Industri

Oleh :
Desy Novita Sari
01114024
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
2014 - 2015

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
BAB 1

Pendahuluan
1.1
1.2
1.3
1.4

BAB 2

Latar Belakang
Tujuan
Manfaat
Tempat Observasi

Pembahasan
2.1 Company Profile
2.2 Hasil Observasi
2.3 Kesesuaian Materi dengan Hasil Observasi

BAB 3

Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

Daftar Pustaka

Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyusun makalah ini dengan
baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya akan membahas mengenai
hasil observasi usaha home industri mebel dan interior.
Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Observasi Home Industri ini adalah
untuk melengkapi persyaratan mendapatkan nilai UAS semester 1. Adapun
penyusunan Laporan Observasi Home Industri ini berdasarkan data-data yang
diperoleh dari Observasi Home Industri, buku buku pedoman, serta data-data
dan keterangan dari pembimbing.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Observasi Home Industri
ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini
saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Hj.I.G.A Aju Nitya Dharmani
selaku dosen pengantar manajemen, teman-teman, dan kerabat dekat untuk
membantu menyelesaikan makalah ini. Saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun
makalah ini. Semoga Allah SWT dapat memberikan balasan yang lebih baik lagi
bagi mereka semua, di dunia dan akhirat. Amin.
Karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, saya menyadari
bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena
itu saya mengundang pembaca unuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun saya. Demikian kata pengantar ini saya buat, semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat kepada kita semua.

Surabaya, 03 Januari 2015

Desy Novita Sari

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Observasi dipilih untuk menambah wawasan siswa tentang dunia kerja.
Siswa dituntut untuk aktif menggali informasi untuk memperoleh pengetahuan
tentang proses manajemen usaha home industri. Observasi dilakukan untuk
memberikan gambaran kepada siswa bagaimana sistem manajemen di dalam
usaha industri rumahan ini. Siswa harus membandingkan proses produksi di dunia
kerja dengan ilmu yang diperoleh di universitas. Siswa diwajibkan membuat
laporan atas informasi yang di peroleh selama observasi tentang perusahaan yang
bersangkutan.
1.2 Tujuan
Ada beberapa tujuan diadakannya observasi bagi siswa/siswi sebagai berikut:
1. Memperluas pengatahuan siswa dalam lingkungan dunia kerja.
2. Mendorong siswa agar mempunyai gambaran sistem manajemen didalam
home industri.
3. Memberi informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.
4. Mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab.
1.3 Manfaat
Observasi ini diharapkan dapat memiliki manfaat bagi para siswa diantaranya
siswa dapat mengetahui dan lebih mengerti sistem manajemen industri rumah tangga,
proses dan cara pengolahan produk produknya serta mengetahui informasi - informasi
dunia kerja.

1.4 Lokasi
Lokasi observasi berada di Desa Barengkrajan Gg. Manggis, Kav. Timur. RT
12 RW 04, Krian, Sidoarjo.

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Company Profile
Sejarah Pendirian
Pak Dany bekerja sebagai satpam kantor KPP Surabaya Sawahan sejak
tahun 1996. Berawal dari si pemilik usaha yaitu pak Dany merenovasi rumahnya
yang dikerjakan oleh adiknya, banyak orang yang cocok dengan hasil kerja adiknya
itu, sehingga beliau menawarkan untuk bekerja sama dengannya. Setelah
berdiskusi dan di lihat terdapat prospek kerja yang bagus, akhirnya adiknya
menyetujui kerja sama dengannya. Dengan perjanjian pak Dany yang
menyediakan modal, tempat, dan alat serta bahan. Sehingga lahirlah UD. Putra
Dua Meubel yang bergerak dibidang pembuatan mebel dan interior rumah yang
berdiri sejak tahun 2014.
Visi
Menjadikan usaha sampingan menjadi usaha utama.

Misi
Membuat usaha lebih maju dengan cara membuat inovasi baru yang
disesuaikan dengan kondisi dan keinginan konsumen, sehingga dapat
berkembang seiring kemajuan zaman.

2.2 Hasil Observasi

UD. Putra Dua Meubel adalah home industri yang mempunyai usaha pokok
yang bergerak di bidang pembuatan mebel dan interior rumah. Usaha ini berdiri
sejak Agustus tahun 2014 lalu dan di gawangi oleh pak Dany yang berprofesi
sebagai satpam kantor KPP Surabaya Sawahan sejak tahun 1996.
Usaha yang berlokasi di Desa Barengkrajan Gg. Manggis, Kav. Timur. RT 12
RW 04, Krian, Sidoarjo ini juga sebagai rumah pribadi dari si pemilik usaha, yaitu
pak Dany. Berawal dari adiknya yang merenovasi rumah miliknya, banyak orang
yang menyukai hasil kerja adiknya itu. Sehingga pak Dany mempunyai ide untuk
melakukan kerja sama dengan adiknya dengan membuka usaha dibidang jasa
pembuatan mebel dan interior rumah. Setelah memikirkan matang-matang dan
mengetahui bahwa usaha ini mempunyai prospek kerja yang bagus, akhirnya adik
pak Dany memutuskan untuk menerima tawaran ini, dengan catatan tempat
usaha, modal, alat dan bahan semua ditanggung oleh pak Dany.
Dengan bermodalkan uang 5juta dan DP 20% dari pemesan, pak Dany
membuatkan satu pesanan awal dari usahanya, yaitu satu set kamar anak.

Dengan kesempatan sebagai satpam kantor, pak Dany memulai bisnisnya


dengan mempromosikan usahanya kepada atasan dan karyawan-karyawan
kantornya. Alhamdulillah dapat pesanan lemari untuk kantor dan kitchen set
untuk rumah salah satu karyawan kantor, mbak kata pria kelahiran Tasikmalaya
ini. Tidak cukup dengan hanya promosi di kantornya saja, pak Dany juga
melakukan usaha promosi melalui door to door atau dari rumah ke rumah.
Targetnya ya membuat usaha home industri di bidang mebel dan interior
rumah ini dapat dikenal masyarakat luas, yang berorientasi pada interior
minimalis. Dengan cara membuat design-design mebel dan interior yang unik dan
mampu membuat ruangan minimalis yang cantik dan elegan, tidak lupa juga
pastinya membuat semua klien kita puas dengan hasil kerja kita mbak, beliau
menceritakan apa yang menjadi target usahanya dan strategi apa yang digunakan.
Kalo semisal targetnya tidak tercapai, apa ada solusi alternatif pak? Ya kita tetap
berusaha mencari peluang-peluang usaha yang belum banyak orang kerjakan tapi
punya prospek kerja bagus sesuai dengan kemampuan dan ilmu yang kita punya.
Dalam bisnisnya ini pak Dany dan adiknya mengandalkan pekerja yang
sudah dipercaya olehnya nuntuk mengerjakan semua pesanan. Kita percayakan
kepada karyawan yang sudah kita percaya, misal kalo ada karyawan yang dulunya
punya anak buah ya kita ajak ngerjakan kata pak Dany. Untuk keuntungan saya
bagi hasil dengan adik saya setelah dikurangi dengan biaya belanja bahan dan
lain-lain, biar dia punya keleluasaan, jadi dia itu bisa memanage pekerjaannya
selesai berapa hari, jadi saya cuma memantau tapi dia yang punya planningnya
selesainya kapan. Pak Dany juga selalu mengingatkan para pekerjanya, Semakin
kalian dapat pesanan banyak otomatis keuntungan kalian juga banyak.
Dapat untung berapa persen pak dari setiap penjualan? Kalo keuntungan
ya lumayan besar mbak, bisa 20-40%, karna yang kita kerjakan mempunyai nilai
seni hehe.. Ada juga keuntungan yang sampai 70% itu kita memanfaatkan limbah
kayu pinus, biasanya kayu pinus bekas palet, itu bahannya murah tapi kalo sudah
dijadikan bahan interior harganya mahal, nilai seninya tinggi. Tetapi semua
kembali lagi tergantung permintaan dari pemesan. Beliau mengatakan bahanbahan yang dipakainya semua di kirim dari Tasikmalaya, Jadi gini mbak,
kebetulan kita tau bahan jati dan pengolahannya yang bagus disana, memang
harganya lebih mahal tapi kualitasnya eksport. Kalo disini emang banyak kayu jati
tapi orang-orang disini banyak yang belum tau cara pengolahan yang baik
gimana.
Lalu apakah ada pembagian kerjanya pak? Ya dikerjakan sama-sama
semuanya mbak, dengan mengandalkan tenaga yang sudah pengalaman dan

multi talenta. Soalnya tukang yang kerja dirumahku itu serba bisa dan sudah
berpengalaman.
Untuk proses pembuatannya itu sebagian ada yang prosesnya di Tasik ada
yang di rumah saya ini, tergantung bahan-bahannya kalo dari Tasik biasanya
sekalian pembuatannya disana nanti kalo sudah jadi baru dikirim kesini. Kalo
permintaannya bahan-bahannya ada disini ya pembuatannya disini. Kata pak
Dany.
Pak contohin satu cara pembuatannya dong pak, misal kitchen setnya?
Misal kitchen set ya mbak, bahan-bahan pertama untuk meja dan dinding dapur
ada; pasir, semen, keramik atau granit uk.60. Terus untuk rak dapur ada;
multiplex, lapisan HPL, lem fox, paku dan skrup, engsel pintu, rel buat laci rak
piring, sama handle pintu. Lalu cara pembuatannya, awal yang kita kerjakan
adalah biasanya kita survey kerumah pemesan untuk mengukur tempatnya dulu
mbak, baru kita kerjakan pertama tama membuat meja pakai bahan cor, lalu
dipasang granit, setelah itu baru dipasang keramik atau granit dinding, setelah itu
baru kita ukur ulang untuk menentukan rak dapur atas sesuai dengan gambar
pesanan setelah itu baru bikin pintu penutup meja dapur bawah.

2.3 Kesesuaian Materi dengan Hasil Observasi


Perencanaan atau Planning, yaitu proses yang menyangkut upaya yang dilakukan
untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan
strategi yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
Dalam hal ini, home industri Pak Dany mempunyai target membuat usahanya di
bidang mebel dan interior rumah dapat dikenal oleh masyarakat luas. Strategi
yang dilakukan yaitu, dengan cara membuat design-design meubel dan interior
yang unik dan mampu membuat ruangan minimalis yang cantik dan elegan, dan
tidak lupa dengan membuat para kliennya puas dengan hasil kerjanya.
Pengorganisasian atau Organizing, yaitu proses yang menyangkut bagaimana
strategi yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah
struktur organisasi yang tepat dan tangguh, system dan lingkungan organisasi
yang kondusif, dan bisa memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi bisa
bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
Sistem organisasi dalam usaha pak Dany yaitu, pak Dany sebagai atasan yang
mempunyai tugas sebagai pencari modal, dan mengatur keuangan. Dan
dibawahnya ada para pekerja yang bertugas mengerjakan pesanan dan
membantu pak Dany mencari pemesan. Pekerja pada usaha home industri pak
Dany biasanya tidak tentu jumlahnya, tergantung pesanan yang diterima.
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan manajemen
berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang
terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana sumber daya manusia
yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita
dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan atau bertambah.
Dalam usahanya, sistem manajemen sumber daya manusia pak Dany lebih
mempercayakan langsung kepada pekerja yang sudah dipercayainya untuk
merekrut pekerja lain yang sudah memiliki keahlian di dalam bidangnya.
Manajemen Produksi adalah penerapan manajemen berdasarkan
fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang
ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang
seefisien mungkin.
Sistem manajemen produksi di home industri mebel ini, pak Dany memilih
bahan-bahan baku untuk pesanan di datangkan dari Tasikmalaya, karena
beliau mengetahui disana terdapat bahan dan cara pengolahan yang bagus.

Untuk proses pembuatannya jika bahan-bahan yang diperlukan berada di


Tasikmalaya, maka pembuatan dilakukan di Tasikmalaya baru di kirim ke
Surabaya, tetapi jika bahan-bahan yang diperlukan masih dapat dijangkau
dari Surabaya, maka pembuatan dilakukan di Surabaya.
Manajemen Pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan
fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa
seusungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dan bagaimana cara
pemenuhannya dapat diwujudkan.
Untuk sistem manajemen pemasaran, pak Dany menggunakan cara
promosi dari mulut ke mulut, dan biasanya pak Dany memberikan contoh
gambar kepada calon pemesan dan lebih menyerahkan semua design
berdasarkan keinginan konsumen.
Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya
yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang
dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis, yaitu diukur
berdasarkan profit.
Sebagai atasan yang juga bertugas sebagai manajemen keuangan pak Dany
memikirkan bagaimana cara agar keuntungan yang didapat lumayan besar,
misal dengan memanfaatkan limbah kayu pinus yang bahannya murah tapi
kalo sudah dijadikan bahan interior harganya mahal, karena nilai seninya
tinggi.
Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya
yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap
mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang.
Dalam hal ini, pak Dany hanya mengandalkan kualitas kinerja para
pekerjanya dan kualitas produknya agar dapat bertahan dalam jangka
panjang. Untuk penggunaan teknologi informasi masih gaptek.
Pengimplementasian atau Directing, yaitu proses implementasi program agar
bisa dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar
semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh
kesadaran dan produktivitas yang tinggi.
Proses kepemimpinan dan komunikasi antara pak Dany dengan pekerjanya
menganut sistem kekeluargaan, seperti yang saya dapat dari hasil wawancara

dengan pak Dany, biasanya semua uang makan dan rokok pekerja ditanggung
oleh pak Dany. Dan pak Dany memotivasi pekerjanya dengan mengingatkan
bahwa semakin banyak pemesan yang didapat oleh pekerjanya, semakin besar
juga keuntungan yang didapat.
Pengendalian dan Pengawasan atau Controlling, yaitu proses yang dilakukan
untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasikan, dan diimplementasikan bisa berjalan sesuai dengan target yang
diharapkan.
Dalam hal ini, pak Dany hanya mengandalkan pemantauan pada anak buahnya.

BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil observasi diatas adalah dengan melakukan observasi, saya
dapat mengetahui sisterm manajemen pada usaha home industri mebel dan
interior rumah milik pak Dany. Yang pada dasarnya sistem manajemen pada
industri rumahan tidak begitu berbeda dengan perusahaan pada umumnya,
hanya saja skalanya tidak sebesar seperti perusahaan besar, namun dapat
berpontensi menjadi perusahaan besar.
Sistem manajemen pada home industri pak Dany sudah cukup baik dan hampir
sesuai dengan apa yang diajarkan oleh dosen pengantar manajemen.

3.2 Saran
Dari hasil observasi diatas ada beberapa saran dari saya untuk usaha home
industri mebel dan interior rumah pak Dany, diantaranya:
1. Usaha pak Dany harus lebih mengembangkan teknologi informasinya,
seperti menggunakan teknologi internet untuk mempromosikan jasa
pembuatan mebel dan interior rumahnya, agar banyak yang mengetahui
dan tertarik untuk menggunakan jasa usaha home industri pak Dany.
2. Pak Dany harus melibatkan orang lain untuk membantu tugasnya dalam
mengontrol para pekerjanya, karena disamping mempunyai tugas sebagai
atasan untuk usaha home industrinya, pak Dany juga masih tercatat sebagai
satpam kantor di kantornya.

DAFTAR PUSTAKA

Sule, Tisnawati Ernie., Kurniawan Saefullah. (2005). Pengantar Manajemen,


Jakarta: Prenada Media Group.

Anda mungkin juga menyukai