Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Praktek
Lapangan Industri
Oleh :
NIM : 20079031
NEGERI PADANG
2023
HALAMAN PENGESAHAN DARI FAKULTAS
Oleh:
Puspaneli, S. Pd.,M.Pd.T
NIP. 198805232019122001
i
HALAMAN PENGESAHAN DARI INDUSTRI
MENEJER
ARNI YULIANI
Mengetahui
DONI RAHMAN
OWNER
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
yang berjudul “Teknik Jahit Busana Gaun Pesta Di Rumah Mode Doni
sebagai salah satu syarat untuk melengkapi tugas salah satu mata kuliah Praktek
Penulis menyadari bahwa laporan PLI ini masih belum sempurna karena
bimbingan dari berbagai pihak, alhamdulillah dapat diselesaikan. Untuk itu pada
2. Ibu Dra. Ernawati, M.Pd., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Pariwisata dan
Perhotelan
3. Ibu Dr. Weni Nelmira S.Pd. M.Pd,T Sebagai Kepala Unit Hubungan Industri
FPP- UNP Dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing dalam Praktik Lapangan
Industri
iii
5. Ibu Sri Zulfia Nofrita S.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan
11. Rekan-rekan mahasiswa dan siswa PLI UNP, STTB, dan SMK.
12. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan semangat dan dukungan baik
Semoga segala bantuan dan bimbingan yang telah bapak dan ibu serta
rekan-rekan berikan mendapatkan imbalan dan berkah dari Allah SWT. Untuk itu
apabila terdapat kekurangan dari laporan pengalaman lapangan industri ini penulis
mengharapkan kritik dan saran maupun bimbingan dari berbagai pihak untuk
kebaikan di masa yang akan datang. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
(20079031)
iv
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................... 7
PELAKSANAAN PLI......................................................................................... 13
A. Tugas dan Peran Industri di Rumah Mode Doni Rahman fashion designer
13
v
C. Relevansi Materi PLI ................................................................................. 14
BAB IV ................................................................................................................. 18
A. Pembahasan/Ulasan.................................................................................... 50
BAB V................................................................................................................... 52
PENUTUP ............................................................................................................ 52
A. KESIMPULAN .......................................................................................... 52
B. Saran ........................................................................................................... 53
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
Gambar 22. Menggunting Borkat ......................................................................... 52
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kegiatan intra kurikuler dalam kelompok mata kuliah bidang studi jenjang
mahasiswa sebagai calon tenaga kerja yang profesional yang siap kerja, serta
membahas suatu topik yang ditemui di lapangan melalui metode analisis ilmiah
1
Dunia fashion designer merupakan arena yang akan ditekuni
berkembang pesat, bahkan saat ini Indonesia sudah menjadi salah satu icon
fashion muslim trend dunia, hal ini juga ditandai dengan maraknya bisnis
UMKM dan UKM yang tumbuh di saat pandemi yang berfokus pada bidang
Fashion. Selain penjualan produk fashion melalui offline juga adanya market
dikeluarkan dari edisi musim para designer. Banyak masyarakat suka dengan
akan mendapatkan hard skils maupun soft skills yang menyiapkan mahasiswa
agar lebih mantap untuk memasuki dunia kerja dan karirnya. Pelaksanana
2
Pada industri yang dituju mahasiswa akan mendapatkan pengalaman
baik secara materi maupun secara praktek, dari sinilah salah satu cara untuk
pesta dan dibuat lebih istimewa dari busana lainnya, baik dalam hal bahan,
desain, hiasan, maupun teknik jahitnya. Ada dua sistem pola yang digunakan
dalam pembuatan gaun pesta, di mana masing- masing sistem pola memiliki
tidak menggunakan ukuran dan dapat membuat langsung sesuai desain tetapi
kesabaran yang lebih, sedangan untuk pola dengan komputer lebih efisien
waktu dan tenaga dan dapat diproduksi secara masal tetapi memerlukan
perhitungan yang cermat. Rumah Mode Doni Rahman fashion designer untuk
costumer.
3
B. Tujuan Khusus
diperoleh diperkuliahan.
beralamay di Jl. Gajah Mada NO.27, Olo, Kec. Nanggalo, Kota padang,
Sumatera Barat.
4
mana diperusahaan ini sangat cocok bagi mahasiswa untuk mengikuti
Pengalaman Lapangan Industri dan merupakan salah satu syarat mata kuliah
perencanaan tempat dan waktu yang telah ditentukan. Kegiatan yang penulis
1. Kegiatan Umum
perusahaan.
5
2. Kegiatan Khusus
mengambil kegiatan khusus yang diambil dari salah satu kegiatan yang
finishing.
kesempatanya.
indah dipandang.
6
BAB II
GAMBARAN UMUM INDUSTRI TEMPAT PLI
A. Deskripsi Berdirinya Rumah Mode Doni Rahman Fashion Designer
yang terletak di Kota Padang, tepatnya di Jl. Gajah Mada, No. 27, Olo Kec.
mode ini didirikan oleh designer muda sumatera barat yang bernama Doni
tahun 2015 dengan modal sepuluh juta rupiah dengan satu orang karyawan
tepatnya Negara Qatar. Doni Rahman juga sempat mengikuti fashion show
dikenakan oleh model dari Milan Italy. Dari begitu banyaknya prestasi
yang telah di raih, yang paling berkesan olehnya adalah penghargaan yang
7
Melihat banyaknya busana yang sudah diperlihatkan pada acara
fashion show serta banyaknya prestasi yang telah beliau raih maka penulis
yang digunakan pada rumah mode ini, baik dari segi pembuatan pola,
teknik menjahit hingga menghias busana. Untuk lebih rinci akan penulis
bahas pada laporan ini yang mana dapat dijadikan referensi bagi
jahitan secara private order atau pesanan secara perorangan saja. Rumah
mode ini menerima jahitan seperti busana pesta dan juga pengantin dengan
desain yang langsung dibuat dari perancang sekaligus owner dari butik
a. Visi
masa ke masa dengan ciri khas yang unik, serasi namun tetap
b. Misi
8
B. Struktur Organisasi Tempat PLI
organisasi berfungsi sebagai kerangka kerja dan tugas pekerjaan yang dibagi,
PIMPINAN
DONI RAHMAN
MANAJER
ARNI YULIANI
KARYAWAN KARYAWAN
PUTRI YULIA SARI RIANDA SAPUTRA
9
Tugas dan Fungsi Kryawan di Doni Rahman fashion designer
1. Manajer
2. Karyawan Menghias
3. Karyawan QC
1. Manajemen
sudah baik, hal ini dikarenakan manajemen di Rumah Mode Doni Rahman
yaitu:
10
a. Fungsi Perencanaan
b. Fungsi Pengorganisasian
c. Fungsi Kepemimpinan
jalannya suatu organisasi, apabila fungsi ini kurang efektif atau tidak
11
d. Controling
telah berjalan dengan baik atau tidak, produk yang akan dihasilkan
sesuai dengan standar perusahaan atau tidak dan apakah target yang
telah ditentukan. Kegiatan yang penulis lalukan selama PLI adalah, sebagai
berikut:
b. Belajar bagaimana cara menjahit dengan benar yang sesuai dengan SOP.
kesempatanya.
dipandang.
12
BAB III
PELAKSANAAN PLI
A. Tugas dan Peran Industri di Rumah Mode Doni Rahman fashion designer
berlangsung selama emam bulan. Dalam masa pelaksanaan PLI penulis banyak
fashion designer dan sesuai dengan jadwal serta program kerja yang telah
disusun sebelumnya.
Selain itu industri juga bisa memberikan pengalaman secara nyata yang
dilapangan/industri.
13
B. Uraian Kegiatan PLI
direncanakan sebelumnya.
kepada cara menjahit dengan teknik butik, dan proses menghias busana.
antara materi PLI dan materi perkuliahan sangat relevan, apa yang sudah
14
Table 2. Mata Kuliah yang Relevan dengan Kegiatan PLI
15
No. Nama Mata Kuliah SKS Sinopsis
16
D. Hambatan-Hambatan dalam Pekerjaan dan Penyelesaiannya
keterampilan dan pengetahuan dibidang fashion, selain itu penulis juga sering
Hambatan yang penulis temukan saat PLI adalah fasilitas menjahit yang kurang
lengkap serta tempat bekerja atau Workshop yang kurang sesuai dengan kaidah
yang sudah penulis pelajari saat kuliah. Workshop seharusnya adalah tempat
dibuat pecah pola memiliki tingkat kerumitan yang cukup tinggi. Tetapi hal ini
bisa menjadi tambahan ilmu bagi penulis tertutama pada bagian pemecahan
pola sesuai model agar dapat lebih praktis untuk membuat pola dan menghemat
17
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Aspek-Aspek Teori
1. Pengertian Proses
Pelaksanaan ini dapat dilakukan oleh manusia, alam, atau mesin dengan
2. Pengertian Penerapan
metode, dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu
18
3. Pengertian Teknik Jahit
menyambungkan antara satu kain dengan yang lainnya atau kain itu
pembuatan busana pesta adalah bahan yang berkualitas baik pada kain
utama, bahan pelengkap, maupun material bahan untuk hiasan yang akan
macam variasi garis leher, berbagai macam variasi kerah, dan berbagai
membalut tubuh.
baik dan berkualitas tinggi. Busana pesta adalah busana yang digunakan
19
pada kesempatan pesta, busana tersebut dibagi menurut waktu yaitu pagi,
busana yang dikenakan untuk kesempatan pesta dan dibuat lebih istimewa
dari busana lainnya, baik dalam hal bahan, desain, hiasan, maupun teknik
terbuat dari bahan yang bersifat halus, lembut, menyerap keringat dan
bertekstur agak lembut dengan warna bahan yang cerah atau warna
lebih halus dan lembut. Mode busana kelihatan mewah atau berkesan
20
glamour. Warna yang digunakan lebih mencolok, baik mode ataupun
1. Pembuatan Desain
21
Desain adalah salah satu manifestasi kebudayaan yang berwujud, desain
adalah produk dari nilai-nilai yang berlaku pada kurun waktu tertentu
perencanaan dan perancangan untuk membuat suatu benda, baik dari segi
22
Beberapa contoh desain gaun yang ada di rumah mode Doni
23
b. Desain Produk 2 Gaun
24
a. Desain Produk 3 Gaun
25
d. Desain Produk 4 Gaun
26
e. Desain sketsa
Tampak Depan
27
Tampak belakang
28
f. Desain Hiasan Tampak Depan
Terdapat taburan
peyet pada kerah
shanghai
Hiasan motif
borkat pada
pinggang
Terdapat taburan
peyet pada ban
ujung lengan
29
g. Desain Hiasan Tampak Belakang
Terdapat taburan
peyet pada kerah
shanghai
Terdapat taburan
peyet pada ban
ujung lengan
30
h. Desain Struktur Tampak Depan
Menggunakan kerah
shanghai
Menggunakan
siluet A
Menggunaka lengan
balon
Terdapat Ban
Lengan 6 cm
Terdapat tille
Menggunakan pada bagian rok
rok payung
31
g. Desain Struktur Tampak Belakang
Menggunakan kerah
shanghai
Bukaan resleting
Menggunaka lengan
balon
Terdapat tille
pada bagian rok
Menggunakan
rok payung
32
2. Cara Pengambilan Ukuran
ukuran model. Adapun cara pengambilan ukuran dan ukuran yang akan
1) Panjang Bahu
Diukur dari titik bahu terendah sebelah kanan dan titik terendah
sebelah kiri.
2) Lingkar Badan
puncak dada, dan ketiak. Posisi pita ukuran menempel pada badan
dan rata.
3) Lingkar Pinggang
4) Lingkar Panggul
5) Tinggi Panggul
6) Panjang Punggung
pinggang.
33
7) Lebar Punggung
8) Lebar Muka
bahu terendah dan ketiak dari atas lengan yang kanan sampai
diinginkan.
1) Lebar bahu: 20 cm
2) Lingkar badan: 84 cm
3) Lingkar pinggang: 71 cm
34
5) Tinggi panggul; 17 cm
6) Panjang punggung: 37 cm
7) Lebar punggung: 37 cm
8) lebar muka: 33 cm
35
Keterangan pola depan:
A-B = 4cm
A-C = 8 cm
A- A₁ = 8cm
E2-E5 = 12cm
E2-E6 = 14 cm
36
Hubungkan Az-A3-B2-24-Pi
E₂- E7 = 14cm
Hubungkan 23-24-B₁
4. Pecah Pola
Keterangan :
37
b. Pecah Pola Badan Tille
Depan
Diperbesar 2cm
38
Belakang
Diperbesar 2cm
39
c. Pecah Pola Lengan
40
d. Pecah Pola Rok Baju
Keterangan;
Panjang rok
41
d. Pecah Pola Tille
Panjang rok
42
5. Proses Menggunting Bahan
menggunting.
kapur jahit.
43
h. Bentangkan bahan satin roberto sebagai bahan utama di atas meja
potong.
pemberat.
l. Bentangkan kain tille yang akan digunakan untuk membuat pola rok.
a. Jelujur semua bahan yang telah digunting termasuk furing, hal ini
44
Gambar 43. Mengobras Busana
d. Obras bagian sisi badan, bahu dan pinggang baju.
45
Gambar 45. Membuat Kerutan Pada Tille
g. Kerutkan tille untuk bagian rok busana.
46
disetik jarang terlebih dahulu, kemudian di sesuaikan dengan ukuran
k. Jahit sisi lengan bagian kanan dan kiri. Ujung lengan di kerut terlebih
dahulu dan sesuikan dengan lingkar ujung lengan. Lalu satukan ban
47
l. Kelim bagian bawah rok dengan teknik kelim halus.
o. Proses finishing.
48
2) Menggunting motif borkat.
3) Menempel menempelborkat
pesta yang akan dihias, kemudian sum motif borkat yang telah di
tempel.
49
Gambar 52. Hasih Gaun Pesta
A. Pembahasan/Ulasan
Rahman fashion designer, banyak ilmu yang telah didapatkan. Selama 6 bulan
penulis telah mengamati banyak hal, mulai dari teknik menjahit sampai proses
yang tekah diberikan, salah satunya pada busana pesta tidak menggunakan
furing, sehingga hasil jahitan dan obrasan dapat terlihat. Walaupun demikian
hasil busana tetap terlihat rapi, apalagi ditambah dengan hiasan taburan panyet
yang sangat bagus sehingga memiliki kesanyang mewah. Teknik yang telah
mendapatkan banyak pengalaman baik itu dalam segi desain, teknik menjahit,
50
dan menghias busana, serta cara berkomunikasi yang baik dengan customer.
Ilmu yang sudah penulis dapatkan selama PLI ini akan sangat bermanfaat
kedepannya bagi penulis baik dalam segi desain, teknik menjahit hingga teknik
menghias busana.
51
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
menghias busana di berbagai macam busana yang dibuat di rumah mode Doni
Rahman fashion designer pada bagian ini dapat di simpulkan sebagai berikut :
dikerjakan oleh beberapa orang yaitu desain oleh designer, pola oleh
busana yang dihasilkan dibutik dikenal dengan teknik yang halus, seperti
teknik jahit yang full furing, pembuatan pola yang pas dengan mengukur
5. Penulis juga mendapatkan berbagai macam teknik menjahit yang rapi dan
52
7. Penulis juga mendapatkan berbagai macam teknik menghias yang di
designer harus paham akan bentuk tubuh dan karakter costumer, seorang
desainer harus memiliki ide yang kreatif, serta inovatif, sehingga dapat
B. Saran
dilakukan di rumah mode Doni Rahman fashion designer, maka penulis dapat
yaitu:
53
2. Bagi Mahasiswa
baik.
busana.
54
DAFTAR PUSTAKA
Ernawati dan Nelmira. (2008). Pengetahuan Tata Busana. Padang: UNP Press.
Ermawati, dkk. (2008). Tata Busana Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMK
Penerbit ITB.
Usman & Nurdin. (2002). Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta: PT.
55
LAMPIRAN
56
Bulan Tanggal Waktu ∑ Kegiatan Keterangan
Jam
57
Bulan Tanggal Waktu ∑ Kegiatan Keterangan
Jam
58
Bulan Tanggal Waktu ∑ Kegiatan Keterangan
Jam
59
Bulan Tanggal Waktu ∑ Kegiatan Keterangan
Jam
60
Bulan Tanggal Waktu ∑ Kegiatan Keterangan
Jam
61
Bulan Tanggal Waktu ∑ Kegiatan Keterangan
Jam
62
Bulan Tanggal Waktu ∑ Kegiatan Keterangan
Jam
63
Bulan Tanggal Waktu ∑ Kegiatan Keterangan
Jam
Mengetahui
Mahasiswa
Supervisor
64
Lampiran 1 Sertifikat PLI
65
Lampiran 2 Surat Tugas Pembimbing
66
Lampiran 3 Surat Pengiriman PLI
67
Lampiran 4 Catatan Kunsultasi Dengan Supervisor
68
Lampiran 5 Catatan Kunsultasi Dengan Dosen Pembimbing
69
Lampiran 6 Dokumentasi di Tempat PLI
(Galeri Butik)
(Galeri Butik)
70
(Ruang Produksi)
(Ruang Produksi)
71
(Menjahit busana)
72
(Mengesum motif borkat) (Mempayet busana)
73
(Hasil jahitan di Doni rahman)
74
(Foto bersama karyawan Doni Rahman)
75