Anda di halaman 1dari 12

RPP SMK NEGERI 1 BATU

PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Disusun Oleh :

Andara Yorie Salsabila (170544633016)

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

JANUARI 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 3.7 dan 4.7)

Sekolah : SMK Negeri 1 Batu


Kelas / Semester : X / Genap
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Bidang Studi Keahlian : Pariwisata
Kompetensi Keahlian : Tata Busana
Mata Pelajaran : Pengetahuan Bahan Tekstil
Materi Pokok : Bahan Tekstil
Alokasi Waktu : 1 JP (@45 Menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, cinta damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni ,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


KOMPETISI DASAR INDIKATOR
3.7 Memahami Bahan Tekstil 3.7.1 Memahami Pengertian Bahan
Tekstil
4.7 Mengelompokkan Bahan Tekstil 4.7.1 Mengelompokkan bahan tekstil
berdasarkan 5 jenis
4.7.2 Menyebutkan dan menjelaskan
jenis bahan tekstil berdasarkan serat
(alami dan buatan)
4.7.3 Menyebutkan dan menjelaskan
jenis bahan pewarnaan bahan tekstil
(alami dan sintetis)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui daring siswa dapat:
1) Memahami pengertian Bahan Tekstil
2) Memahami pengelompokkan Bahan Tekstil
3) Memahami jenis Bahan Tekstil
4) Memahami jenis Bahan Pewarna Tekstil

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Bahan Tekstil
2. Pengelompokkan Bahan Tekstil
3. Jenis Bahan Tekstil
4. Jenis Bahan Pewarna Tekstil

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan pembelajaran : Scientifik
2. Model Pembelajaran : Direct Instruction

F. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


1. Alat dan Bahan :
- Laptop dan Handphone
- Koneksi Internet
- Buku Catatan
- Handout
2. Media : Powerpoint, Video, dan Handout
3. Sumber Belajar :
- Istinharoh, ST. PENGANTAR ILMU TEKSTIL 1. 2013. Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan RI. Jakarta
- https://www.youtube.com/watch?v=1lnvq8e60T8&list=LL&index=18&t=190s (Proses
pengolahan Kain Quick Dry)
- https://www.youtube.com/watch?v=dWWuOr3PuGE&list=LL&index=19&t=29s
(Proses Pengolahan Serat Rami)

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Langkah Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
Pendahulua a. Guru mengundang siswa melalui a. Mempersiapkan diri menerima 5 menit
n WA Group pelajaran
b. Guru membuka pelajaran melaui b. Membuka laman yang telah
media daring (zoom / google meet, ditetapkan
Google Classroom / WA) c. Membalas jika ada/tidak ada
(Penerapan ICT) siswa yang tidak hadir
c. Mengecek kehadiran siswa d. Membalas salam dan berdo’a
d. Guru menyapa dan memberi salam bersama sebelum memulai
serta mengajak siswa berdo’a kegiatan pembelajaran
sebelum memulai kegiatan e. Siswa mengklik dan mengisi
pembelajaran presensi pada link googleform
e. Meminta siswa mengisi presensi yang telah diberikan oleh guru
melalui googleform.
Inti a. Menjelaskan materi Bahan Tekstil a. Siswa Mendengarkan, 35
melalui penayangan powerpoint / mengamat, menyimak, menit
memutar video yang dengan sesuai merespon materi pelajaran yang
materi dipaparkan oleh guru
b. Memberi umpan balik dengan b. Merespon dan menjawab
menanyakan materi yang pertanyaan
dipaparkan oleh guru c. Menanyakan bagian materi yang
c. Menjawab pertanyaan yang belum dimengerti
ditanyakan oleh siswa
Penutup a. Menyimpulkan materi, dan a. Merespon 5 menit
menginformasikan materi minggu b. Menyelesaikan tugas dan
depan, tugas dikumpulkan
b. Memberi tugas

H. EVALUASI HASIL BELAJAR


1. Teknik Penilaian : Pengamatan dan tes tertulis
2. Prosedur Penilaian :
No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
Sikap Pengamatan Selama pembelajaran
 Kehadiran disetiap pembelajaran dan pada saat
 Terlibat aktif dalam pembelajaran diskusi/melakukan
1.  Bekerjasama dalam kegiatan percobaan
kelompok dan melakukan
percobaan/eksperimen
 Toleran terhadap proses dan
penyelesaian pemecahan masalah
Pengetahuan Penyelesaian
Pengamatan dan
2.  Menyebutkan dan menjelaskan jenis kelompok
tes tulis (LKPD)
bahan tekstil berdasarkan serat
(alami dan buatan)
 Menyebutkan dan menjelaskan jenis
bahan pewarnaan bahan tekstil
(alami dan sintetis)
Keterampilan Penyelesaian tugas
Pengamatan hasil
 Dapat mengelompokkan bahan dan pada saat diskusi
3. kerja
tekstil berdasarkan 5 Jenis yang
telah dijelaskan
I. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Sekolah : SMK Negeri 1 Batu


Kelas / Semester : X / Genap
Mata Pelajaran : Pengetahuan Bahan Tekstil
Materi Pokok : Bahan Tekstil
Alokasi Waktu : 30 Menit (Pertemuan 1)

Kompetensi Dasar
3.7 Memahami Bahan Tekstil
4.7 Mengelompokkan Bahan Tekstil

A. Petunjuk Belajar
1. Cermati rangkuman materi
2. Kerjakan soal secara individu

B. Petunjuk Pengerjaan
1. Cari dan amati 5 video proses pembuatan bahan tekstil, kemudian rangkum hasil
pengamatan.
2. Cari dan amati 10 bahan tekstil. Klasifikasikan masing-masing bahan tersebut menurut :
- Fungsi dan Kegunaan
- Warna Tekstil
- Jenis Kontruksinya
- Jenis Produk atau Bentuk
- Jenis Bahan
3. Ketik semua jawaban di Word
C. Petunjuk Pengumpulan
1. Pengumpulan tugas dikirim ke Google Classroom
2. Format file berupa word
3. Waktu pengumpulan maximal sebelum pertemuan selanjutnya. Jika diketahui terlambat
mengumpulkan, maka tugas tidak diterima
J. INSTRUMEN PENILAIAN

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


Sekolah : SMKN 1 BATU
Tahun Pembelajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : X / genap
Mata Pelajaran : Pengetahuan Bahan Tekstil
Materi Pokok : Bahan Tekstil
Sub Materi Pokok : Pengelompokkan Bahan Tekstil

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

No. Komponen Indikator Bobot Score


Penilaian
1. Proses
Kemampuan untuk Dapat menjelaskan secara detail mulai dari 40 40
mengamati dan tahap mengolah serat hingga menjadi
menganalisa proses bahan
pembuatan bahan Menjelaskan tetapi kurang detail 35
tekstil Menjelaskan seadanya 30
Kemampuan untuk Mengklasifikasikan 10 jenis bahan tekstil 50 50
mengamati dan Mengklasifikasikan 7 jenis bahan tekstil 45
menganalisa serta Mengklasifikasikan 5 jenis bahan tekstil 40
mengklasifikasi
bahan berdasarkan 5
jenis
2. Hasil
Waktu Pengumpulan Selesai tepat waktu 10 10
Selesai melewati batas waktu 5

Score yang diperoleh


Ket. Nilai = x 100
Score maksimal

Balikpapan, Januari 2021

Kepala Sekolah Mahasiswa KPL

Joko Santoso, S.Pd, MT Andara Yorie Salsabila

NIP. 19690201 200312 005 NIM. 170544633016


K. LAMPIRAN MATERI PEMBELAJARAN

PENGERTIAN BAHAN TEKSTIL

Tekstil bisa diartikan sebagai pembuatan penenunan. Secara umum tekstil diartikan sebagai barang
atau benda yang bahan bakunya berasal dari serat yang melalui pemprosesan sehingga bisa menjadi
benang.

Selain itu tekstil juga bisa diartikan sebagai jalinan antara lungsin dan pakan atau bisa dikatakan
sebuah anyaman yang mengikat satu sama lain, tenunan dan rajutan.

PENGELOMPOKAN BAHAN TEKSTIL


1. BERDASARKAN FUNGSI DAN KEGUNAAN
1. Digunakan sebagai busana (apparel textile) seperti untuk kemeja, celana, pakaian dalam,
pakaian sehari-hari, sepatu, kaus kaki dan sejenisnya
2. Digunakan sebagai militer (military textile)seperti untuk pakaian tempur, parasut, tenda, ransel
dan lain lain.
3. Digunakan sebagai medis (hospitality textile) seperti untuk perban, pakaian dokter / perawat
saat bekerja, baju pasien, perlengkapan pasien saat dirawat di rumah sakit dan sebagainya.
4. Digunakan sebagai penyangga struktur  tanah  menggunakan geotextile,  yaitu sejenis  serat 
poliester dengan pembuatankhusus.
5. Digunakan sebagai industri  (industrial  textile) seperti kemasan  produk, belt,  tali, conveyor, 
pakaian  kerja sesuai profesi misal pakaian montir, operator mesin dan lainnya.
6. Digunakan sebagai kepentingan dalam dunia olah raga (sport textile) seperti pakaian olah raga
yang berbeda-beda desain dan spesifikasinya misal sepak bola, tenis, renang juga keperluan tekstil
lainnya seperti net pingpong, layar dan banyak lagi sesuai dengan jenis cabang olah raga.
2. BERDASARKAN WARNA TEKSTIL
Untuk tekstil warna terbagi menjadi 3 macam yaitu, putih, berwarna, dan bermotif.

3. BERDASARKAN JENIS KONTRUKSINYA


A. TENUN (WOVEN)
Tenun adalah teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip menggabungkan benang
secara melintang dan memanjang. Benang lungsi dan benang pakan saling menyilang satu sama lain.

B. RAJUTAN (KNITTED)
Rajut adalah teknik dengan menggunakan cara membentuk sengkelit-sengkelit dari satu macam benag
saja yang searah dengan lebar kain atau searah dengan panjang kain.

C. RENDA
Renda atau biasa disebut kain renda bisa dibuat dengan tangan ataupun dengan mesin.

D. KEMPA
Secara umum kempa diproduksi langsung dari benang wol.
4. BERDASARKAN JENIS PRODUK ATAU BENTUK
A. SERAT STAPLE
Staple merupakan serat yang pendeknya rentan panjang sampai dengan 6 inchi. Contoh dari serat
stapel yang dihasilkan dari serat-serat alam dan terbentuk secara alami ialah serat kapas.

B. SERAT FILAMEN
Filamen merupakan serat yang sangat panjang yang terbentuk secara alami maupun secara disengaja.
Contoh untuk serat filamen yang terbentuk secara alami ialah serat sutera dari kepompong ulat sutera.

5. BERDASARKAN JENIS BAHAN


A. SERAT ALAM
Merupakan serat yang diproduksi oleh tumbuh-tumbuhan, hewan, dan proses geologis.

Contohnya seperti bahan katun, bahan wol, dan bahan sutera.

B. SERAT SINTETIS
Merupakan serat buatan manusia yang umumnya berasal dari bahan petrokimis.

Contohnya seperti, dacron, polyester, dan nylon.

C. SERAT CAMPURAN
Merupakan serat yang terbuat dari campuran serat alami dan sintetis yang mempunyai tujuan untuk
memperbaiki kualitas bahan.

Contohnya seperti, TC (Tetoron Cotton) yang merupakan camuran antara katun dengan polyester, ada
juga TR (Tetoron Rayon) campuran antara rayon dan polyester.

JENIS BAHAN TEKSTIL

Pengertian Tekstil

Bahan tekstil pada umumnya merupakan bahan yang terbuat dari serat yang sudah di olah menjadi
sebuah benda benang atau kain.

Ketika sudah menjadi benang atau kain, selanjutnya bahan tersebut digunakan sebagai bahan
pembuatan busana dan macam-macam bahan produk kerajinan lainnya.

Contoh bahan tekstil terbagi menjadi dua macam yaitu serat alami dan serat buatan :

1. SERAT ALAMI TEKSTIL


A. KAPAS
Kapas adalah jenis serat alami yang banyak digunakan dalam pembuatan pakaian yang asalnya dari
biji tanaman kapas.
Serat tunggalnya memiliki berstruktur datar, selain itu memiliki rongga, berbengkok dan mirip seperti
pita.

Sedangkan bahan kapas berkarakteristik kuat, halus, dan daya serapnya sangat baik, namun ada
kekurangannya yaitu mudah berkerut dan mudah rusak.

B. LINEN
Jenis serat linen yang berasal dari tanaman rami, karakteristik serat linen memiliki nilai harga yang
tinggi.

Sehingga untuk industri hanya bisa memproduksi dalam skala kecil. Jenis dari bahan ini terdiri dari
selulosa, pektin, abu dan jaringan kayu menjadikan bahan ini memberikan rasa sejuk dan segar ketika
cuaca panas.

C. WOL
Serat wol asalnya dari kulit domba yang sifatnya kasar dan berkerut. Jenis domba juga akan
mempengaruhi variasi seratnya. Jenis serat wol mempunyai sifat yang lembut dan hangat selain itu
terdapat sisik yang banyak di permukaannya.

D. SUTERA
Bahan sutera bahannya terdiri dari benang halus yang berasal dari ulat ngengat atau ulat sutera yang
komposisinya berupa protein.

Sutera mempunyai berstruktur prisma yang bisa membiaskan cahaya dari berbagai sudut sehingga
terlihat mengkilap.

Bahan ini memiliki sifat tidak licin, lembut, ringan, kuat, elastisitas sedang, mudah rusak karena
paparan sinar matahari atau serangga.

2. SERAT BUATAN TEKSTIL


A. KAIN RAYON
Rayon sendiri terbuat dari polimer alami, sedangkan polimer itu sendiri terbuat dari serat selulosa,
sehingga tidak bisa disamakan dengan serat sintetis maupun serat alami.

Selain itu rayon bersifat lembut, halus, dan daya serapnya sangat tinggi serta berkilau.

Dalam pemakainnya bahan ini biasa digunakan untuk pakaian seperti blus, gaun, jaket, pelapis jas.
sprei, handuk, dan selimut.

B. KAIN NILON
Pengertian Nilon adalah jenis poliamida sintetis rantai panjang yang terdiri dari sebuah unsur karbon,
nitrogen, oksigen dan hidrogen.
Kemudian dari gabungan tersebut dibentuklah menjadi serat. Dan serat tersebut mempunyai
karakteristik yang kuat, tangguh, elastisitas tinggi, termoplastik, serta mempunyai sifat kilau hingga
kusam, selain itu juga tahan terhadap jamur dan serangga.

C. KAIN POLYESTER
Polyester tercipta dari polimer sintetik rantai panjang terdiri dari unsur dasar karbon, oksigen dan
hirogen yang dipolimerisasikan.

Selain itu sifatnya yang termoplastik, membuat polyester ini kuat dan tidak menyerap, maka dengan
demikian jenis bahan tersebut dimanfaatkan untuk pembuatan kemeja, jaket dan topi.

Selain itu, bisa juga dipakai untuk perabot rumah tangga seperti furnitur berlapis, seprai, selimut, dan
sabuk pengaman.

D. KAIN SPANDEKS
Spandeks terbuat dari poliuretan tersegmentasi yang unsur dasarnya terdiri dari nitrogen, hidrogen,
karbon dan oksigen yang kemudian membentuk rantai panjang.

Untuk sifatnya memang sangat elastis, nyaman dan retensi yang tinggi sehingga mampu bertahan
lama.

Bahan spandeks umumnya lebih banyak digunakan untuk pembuatan kaos kaki, pakaian renang,
pakaian aerobik, legging, dan masih banyak lagi.

E. KAIN AKRILIK
Akrilik diproduksi dari akrilonitril, akrilik mempunyai rantai panjang dari proses campuran unsur
karbon, hidrogen dan nitrogen yang rumit.

Selain itu mempunyai karakteristik mirip dengan kain wol yang lembut sehingga biasa disebut dengan
imitasi wol.

Bentuknya retentif dan daya elastistasnya sangat tinggi.Bahan Pewarna Tekstil

JENIS BAHAN PEWARNA TEKSTIL


Dari bahan perwarna tekstil dibagi menjadi 2 yaitu:

1. ZAT PEWARNA ALAMI TEKSTIL


Dimana bahan-bahannya bisa dibuat sendiri dan asalnya dari alam. Contonya yaitu, kulit sago, kayu
secang, kunyit, nila, mengkudu, dan daun jati.

2. SEDANGKAN ZAT PEWARNA SINTETIS


Atau biasa dikenal pewarna buatan yang pada umumnya diproduksi oleh pabrik dan biasanya
berbahan dasar kimia.
Sehingga menyebabkan warna cenderung lebih mencolok. Contohnya seperti Naptol, Benzena,
Naftalena, Rhodamin A, serta Rhodamin B.

Anda mungkin juga menyukai