Anda di halaman 1dari 21

MENGANALISIS WARNA

PADA DESAIN BUSANA


WARNA
suatu kesan yang ditimbulkan cahaya terhadap mata
SIFAT DAN WATAK WARNA
■ Warna Hitam  kekhidmatan,kedukaan, berat, gelap, dingin, tua, memberi kesan bentuk
tubuh menjadi lebih kecil.

■ Warna putih  lambang kesucian dan kebersihan, memiliki kesan bentuk tubuh menjadi
tambah besar.

■ Warna abu-abu  lambang kerendahan hati.

■ Warna merah  keberanian, sifat panas, marah, semangat, gairah dan riang.

■ Warna kuning  kehidupan dan kemuliaan

■ Warna biru, hijau  dingin dan menyejukkan.


PEMBAGIAN WARNA MENURUT SIFAT
■ SIFAT PANAS DAN DINGIN

■ SIFAT TERANG DAN GELAP  disebut dengan value warna

■ SIFAT TERANG DAN KUSAM


PENGELOMPOKKAN WARNA
■ TEORI OSWOLK
■ TEORI MUSSEL
■ TEORI PRANG
■ TEORI BUWSTER
TEORI PRANG

Lingkaran Warna
PENGELOMPOKKAN WARNA MENURUT
PRANG
■ WARNA PRIMER
■ WARNA SEKUNDER
■ WARNA INTERMEDIER
■ WARNA TERTIER
■ WARNA KWARTER
WARNA PRIMER
WARNA DASAR/WARNA POKOK

M B
WARNA SEKUNDER
 Hasil percampuran dua warna primer

ORANGE  MERAH + KUNING


O H
UNGU  MERAH + BIRU
HIJAU  KUNING + BIRU

U
■ kuning ditambah hijau atau dua bagian

WARNA ■
kuning ditambah satu bagian biru (K+K+B)

INTERMEDIER
biru ditambah hijau atau dua bagian biru
ditambah satu bagian kuning (B+B+K)

■ biru ditambah ungu atau dua bagian biru


 mencampurkan warna primer
ditambah satu bagian merah (B+B+M)
dengan warna sekunder yang
berdekatan dalam lingkaran ■ merah dan ungu atau pecampuran dua bagian
 mencampurkan dua warna primer merah dan satu bagian biru (M+M+B)
dengan perbandingan 1 : 2
■ merah dengan orange atau pencampuran dua
bagian merah dan satu bagian kuning
(M+M+K)

■ kuning dengan orange atau pencampuran dua


bagian kuning dan satu bagian merah
(K+K+M)
WARNA TERTIER a. Tertier biru  ungu dengan hijau

b. Tertier merah  orange dengan

warna yang terjadi apabila ungu

dua warna sekunder dicampur c. Tertier kuning  hijau dengan


orange
WARNA a. Kwarter hijau  hasil pencampuran tertier biru

KWARTER dengan tertier kuning

b. Kwarter orange  hasil pencampuran tertier


warna yang dihasilkan oleh merah dengan tertier kuning
pencampuran dua warna c. Kwarter ungu  hasil pencampuran tertier merah
tertier
dengan tertier biru
LINGKARAN WARNA
KOMBINASI WARNA
1. Kombinasi monokromatis

2. Kombinasi analogus

3. Kombinasi komplementer

4. Kombinasi split komplementer

5. Kombinasi dobel komplementer

6. Kombinasi segitiga
KOMBINASI
MONOKROMATIS

kombinasi warna dengan value


yang berbeda.
KOMBINASI
ANALOGUS

kombinasi warna yang


berdekatan letaknya dalam
lingkaran warna
KOMBINASI
KOMPLEMENTER

kombinasi warna yang


bertentangan letaknya dalam
lingkaran warna
KOMBINASI SPLIT
KOMPLEMENTER

semua titik kombinasi warna


yang terletak yang membentuk
huruf Y pada lingkaran warna.
. Contoh  kuning dengan
merah keunguan dan biru
keunguan, biru dengan merah
keorenan dan kuning keorenan.
KOMBINASI DOBEL
KOMPLEMENTER

kombinasi sepasang warna


yang berdampingan dengan
sepasang komplementernya.
Contoh  kuning orange dan
biru ungu
KOMBINASI
SEGITIGA

kombinasi warna yang


membentuk segitiga dalam
lingkaran warna.
PEMILIHAN WARNA BAHAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan warna busana Lima hal yang disarankan dalam memilih warna bahan:
yang tepat yaitu: 1. Pilihlah warna yang sedang digemari
1. Busana dengan menggunakan bahan satu warna membuat si 2. Sesuaikan warna busana dengan tujuan dan kesempatan
pemakai terlihat lebih tinggi, terutama dengan desain maxi dan
celana panjang. pemakaian.
2. Umumnya warna-warna gelap akan membuat si pemakai 3. Sesuaikan warna busana dengan warna kulit dan rambut.
terlihat lebih kurus dari pada warna-warna terang dan warna
4. Orang yang warna kulitnya gelap hindarilah warna putih,
yang menyolok. Warna gelap akan menyerap penglihatan,
warna terang dan menyolok akan memantulkan. karena akan kelihatan lebih gelap.
3. Bahan berwarna terang akan memberi pengaruh pada bagian 5. Orang yang berwarna kulit terang/kuning langsat akan
muka, yaitu bagian muka bertambah cerah.
4. Pilihan warna yang sedang populer pada waktu itu. Penggunaan kelihatan pucat kalau menggunakan busana berwarna kuning.
bahan dengan warna yang menyolok kurang tepat untuk orang 6. Sesuaikan warna busana dengan umur dan kepribadian
yang sudah berumur dan orang yang berbentuk tubuh besar.
(karakter), orang yang berumur lanjut sesuai dengan umurnya,
Kalaulah ingin tetap menggunakan warna tersebut, pakailah
pada bagian bagian kecil dari busana sebagai pemanis, seperti sebaiknya memilih warna-warna yang memberikan kesan
pada bagian kerah, vest saku, manset,lengan tenang (bukan warna-warna kontras).
5. Pengaruh iklim dan lingkungan dalam penggunaan warna.
Orang yang tinggal di daerah panas, biasanya mempunyai kulit 7. Remaja dan anak umumnya sesuai dengan semangat dan
berwarna agak gelap, lebih sesuai memakai warna-warna yang gairahnya mereka akan memilih busana berwarna cerah atau
cerah dan terang.
menyolok
6. Pemilihan warna bahan sesuai dengan umur dan pribadi
pemakai. Remaja yang penuh semangat dan bergairah sesuai
dengan jiwa mudanya akan memilih warna bahan yang terang
dan menyolok. Orang dewasa dan berumur/lanjut usia,
memerlukan banyak ketenangan, kebanyakan warna bahan
yang dipilih adalah warna yang tenang dan gelap

Anda mungkin juga menyukai