Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Keahlian Tata Busana Nama Guru : Zulfa Salina, S.Pd Kelas :X Jumlah JP : 5 JP
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN (CP-MAPEL)
Pada akhir fase E (kelas X SMK/MAK), peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai program keahlian yang dipilihnya sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar.
B. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
NO ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PERKIRAA KLS/ KATA/FRASA KUNCI, PROFIL GLOSARIUM ELEMAN (CP-ELEMEN) PEMBELAJARAN (TP) N JP SMR TOPIK/KONTEN, DAN PELAJAR KLS/SMR PENJELASAN SINGKAT PANCASILA 1 Dasar Pada akhir fase E 1. Peserta didik mampu 5 JP X/1 - Bertakwa 1. style : berfungsi Kata kunci: Fashion peserta didik mampu menyimpulkan tentang - Gotong untuk menonjolkan Desain memahami proses Dasar desain royong dasar desain. karakteristik atau ciri - Kreatif (DFD penciptaan desain Topik: khas seseorang dan dengan menerapkan Konsep Dasar Desain berlaku untuk jangka dasar- dasar desain, waktu yang lebih Penjelasan singkat: panjang memahami dan Pengertian Desain adalah suatu 2. look: sebuah tampilan membedakan style pemikiran baru atas fundamental yang diadaptasi dan look, menemukan dari style atau gaya inspirasi, membuat seni dengan tidak hanya menitikberatkan pada nilai estetik, berbusana sebuah kolase, namun juga aspek fungsi dan latar kelompok, dan menerapkan cara budaya tertentu mencari bentuk dan industri secara massa. Desain mengembangkan desain dibangun melalui penerapan unsur berdasarkan style dan dan prinsip desain. look. unsur-unsur desain, antara lain:Titik, Garis, Bidang, Tekstur, Warna dan Bentuk prinsip-prinsip desain, antara lain: Kesatuan, Keseimbangan, Irama, Kesebandingan dan Penekanan Jenis Desain dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu : 1. Desain struktur, yaitu desain yang disusun berdasarkan bentuk, ukuran, warna dan tesktur suatu benda 2. Desain hiasan, merupakan desain yang berfungsi untuk memperindah permukaan desain terstruktur 3. Desain fungsional, desain yang dibentuk sesuai dengan fungsinya, misalnya pemasangan saku, saku tersebut harus difungsikan untuk menyimpan sesuatu. Desain fungsional ini dapat juga sebagai Hiasan 2. Peserta didik Kata kunci: mampu membuat Proporsi tubuh gambar proporsi tubuh Topik: Membuat gambar proporsi tubuh Penjelasan singkat: Pengertian proporsi tubuh adalah ukuran perbandingan yang berbentuk garis – garis pertolongan yang membagi tubuh manusia dalam ukuran perbandingan tertentu dengan berpedoman pada ukuran panjang kepala, sehingga menghasilkan gambar bentuk proporsi tubuh yang proporsional. macam-macam perbandingan tubuh : 1. Perbandingan menurut anatomi sesungguhnya yaitu tinggi tubuh 7 ½ kali tinggi kepala. 2. Perbandingan menurut desain busana ialah tinggi tubuh 8 ½ kali tinggi kepala. 3. Perbandingan menurut ilustrasi ialah tinggi tubuh 9-12 kali tinggi kepala. Pengertian Gerakan tubuh pada desain busana disebut juga dengan gesture atau movement. Beberapa hal yang perlu dipahami dalam gerak tubuh adalah dengan memperhatikan titik tumpu tubuh apakah pada kaki kiri, kaki kanan atau kedua kaki. Selanjutnya perhatikan arah garis bahu, garis pinggang dan garis panggul, biasanya garis tersebut mengikuti arah garis tulang punggung sebagai action lines/gerak garis tubuh, lalu perhatikan arah gerak tangan dan keseimbangan tubuh secara menyeluruh. Menggambar proporsi tubuh tampak depan Menggambar proporsi tubuh tampak 3/4 Menggambar proporsi tubuh tampak samping Menggambar proporsi tubuh tampak belakang Menggambar proporsi tubuh dengan gerakan/gesture
3. Peserta didik Kata Kunci: 4. Feminine Romantic:
mampu menggambarkan Desain sesuai style dan desain sesuai merancang desain kepribadian yang look sesuai dengan penyayang, lemah style dan look. Topik: lembut, manis, Menciptakan desain sesuai style dan menggemaskan dan look sedikit pemalu 5. Classic elegan: Penjelasan singkat: Menggambarkan Pengertian Style adalah pakem atau kepribadian rapi dan dasar gaya berpakaian yang berkelas menggambarkan karakteristik 6. sexy alluring: pemakainya, dan terbagi menjadi menggambarkan 6 styles yaitu Feminine Romantic, kepribadian berani, Classic elegan, sexy alluring, art of agresif dan suka beat, exotic dramatic, dan sporty menjadi pusat perhatian casual. 7. art of beat,: Style ini punya sifat “nyeleneh” Pengertian look adalah istilah atau dan nggak terpaku penyebutan untuk sebuah tampilan dengan aturan, sulit yang diadaptasi dari style atau gaya berbusana sebuah kelompok, dan ditebak dan kreatif budaya tertentu. Misalnya seperti 8. exotic dramatic “urban look”, “vintage look”, kepribadian yang tidak “harajuku look”, “korean look”, dan menentu, satu sisi sebagainya. lembut, tapi di sisi lain Merancang desain busana casual juga tegas dan disiplin Merancang desain Urban look: 9. sporty casual: Gaya busana yang simpel, mengutamakan kenyaman, dan memudahkan kita untuk beraktivitas 10. Urban look:gaya busana yang bersifat kasual dengan “out of the box” dan menggunakan warna soft 11. Vintage look:gaya busana yang sudah berusia 20-100 tahun, yang mewakili era dimana pakaian tersebut diproduksi. 12. Harajuku look: gaya busana campuran yang terdapat dari subkultural jepang. 13. Korean look: Gaya berbusana yang terdapat di Korea Selatan 4. Peserta didik Kata kunci: mampu kolase mendemonstrasik Topik: an kolase Membuat kolase Penjelasan singkat: Pengertian Kolase adalah kreasi atau karya seni dua dimensi yang dibuat dengan cara menggabungkan atau menempel potongan, pecahan, atau kepingan bahan pada sebuah gambar sehingga menghasilkan bentuk yang baru. Membuat kolase berdasarkan style dan look yang telah ditentukan yaitu casual dan urban look.