Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan Busana Butik


KELAS/SEMESTER : X/1
WAKTU : 10 x ’45
TAHUN AJARAN : 2012 / 2013
KODE KOMPETENSI : 103.KK.1
STANDAR KOMPETENSI : Menggambar Busana
KOMPETENSI DASAR : Teori Dasar Menggambar
INDIKATOR :
1. Pengertian desain busana atau menggambar busana
2. Jenis – jenis desain
3. Prinsip – prinsip desain
4. Unsure – unsure desain
5. Alat dan bahan untuk menggambar

I.TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Siswa dapat mengetahui pengertian desain busana atau menggambar busana
2. Siswa dapat menjelaskan jenis – jenis desain
3. Siswa dapat menyebutkan prinsip – prinsip desain
4. Siswa dapat menyebutkan unsure – unsure desain
5. Siswa dapat menyebutkan alat dan bahan untuk menggambar

II. NILAI KARAKTER


Selama mengikuti pelajaran siswa dapat :
1. Menanamkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa (Religius)
2. Menanamkan perilaku dapat dipercaya dalam perkatan, tindakan dan pekerjaan (Jujur)
3. Memiliki sikap dan tindakan rasa ingin tahu secara mendalam dan luas apa yang dipelajari,
dilihat dan didengar (Rasa ingin tahu)
4. Menanamkan sikap berpikir untuk menghasilkan hasil yang beda dr produk yang sudah ada
(Kreatif)
5. Memiliki sikap tidak bergantung pada orang lain dalam tugas individu (Mandiri)
6. Memiliki sikap dan mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya tepat waktu (Disiplin)
7. Memiliki sikap dan mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya (Tanggung jawab)

III. MATERI PEMBELAJARAN :


A. PENGERTIAN DESAIN BUSANA
Desain berasal dari Bahasa Inggris (design) yang berarti “rancangan, rencana atau
reka rupa”. Dari kata design muncullah kata desain yang berarti mencipta, memikir atau
merancang. Dilihat dari kata benda, “desain” dapat diartikan sebagai rancangan yang
merupakan susunan dari garis, bentuk, ukuran, warna, tekstur dan value dari suatu benda
yang dibuat berdasarkan prinsip-prinsip desain. Selanjutnya dilihat dari kata kerja, desain
dapat diartikan sebagai proses perencanaan bentuk dengan tujuan supaya benda yang
dirancang mempunyai fungsi atau berguna serta mempunyai nilai keindahan.
Desain merupakan pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda
seperti busana. Desain dihasilkan melalui pemikiran, pertimbangan, perhitungan, cita,
rasa, seni serta kegemaran orang banyak yang dituangkan di atas kertas berwujud gambar.
Desain ini mudah dibaca atau di pahami maksud dan pengertiannya oleh orang lain
sehingga mudah diwujudkan ke bentuk benda yang sebenarnya.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa desain merupakan bentuk rumusan
dari suatu proses pemikiran, pertimbangan dan perhitungan dari desainer yang dituangkan
dalam wujud gambar. Gambar tersebut merupakan pengalihan gagasan atau pola pikir
konkret dari perancang kepada orang lain. Setiap busana adalah hasil pengungkapan dari
sebuah proses desain.

B. JENIS – JENIS DESAIN


Secara umum desain dapat dibagi 2 yaitu desain struktur(structural design) dan
desain hiasan (decorative design).
1. Desain Struktur (Struktural Design)
Desain struktur pada busana disebut juga dengan siluet busana (silhoutte). Siluet
adalah garis luar dari suatu pakaian, tampa bagian-bagian atau detail seperti lipit, kerut,
kelim, kup dan lain-lain. Namun jika detail ini ditemukan pada desain struktur fungsinya
hanyalah sebagai pelengkap.
Berdasarkan garis-garis yang dipergunakan, siluet dapat dibedakan atas beberapa
bagian yang ditunjukkan dalam bentuk huruf. Dalam bidang busana dikenal beberapa
siluet yaitu :
a. Siluet A
Merupakan pakaian yang mempunyai model bagian atas kecil, dan bagian bawah besar.
Bisa juga tidak mempunyai lengan.
b. Siluet Y
Merupakan model pakaian dengan model bagian atas lebar tetapi bagian bawah atau rok
mengecil.
c. Siluet I
Merupakan pakaian yang mempunyai model bagian atas besar atau lebar, bagian badan
atau tengah lurus dan bagian bawah atau rok besar.
d. Siluet S
Merupakan pakaian yang mempunyai model dengan bagian atas besar , bagian pinggang
kecil dan bagian bawah atau rok besar.
e. Siluet T
Merupakan pakaian yang mempunyai desain garis leher kecil, ukuran lengan panjang dan
bagian bawah atau rok kecil.
f. Siluet L
Merupakan bentuk pakaian variasi dari berbagai siluet, dapat diberikan tambahan
dibagian belakang dengan bentuk yang panjang/drapery. Bentuk ini biasanya terlihat pada
pakaian pengantin barat.
Gambar macam – macam siluet

2. Desain Hiasan (Decorative Design)


Desain hiasan pada busana mempunyai tujuan untuk menambah keindahan desain
struktur atau siluet. Desain hiasan dapat berupa krah, saku, renda, sulaman, kancing hias,
bis dan lain-lain. Desain hiasan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut yaitu :
a. Hiasan harus dipergunakan secara terbatas atau tidak berlebihan.
b. Letak hiasan harus disesuaikan dengan bentuk strukturnya.
c. Cukup ruang untuk latar belakang, yang memberikan efek kesederhanaan dan
keindahan terhadap desain tersebut.
d. Bentuk latar belakang harus dipelajari secara teliti dan sama indahnya dengan
penempatan pola-pola pada benda tersebut.
e. Hiasan harus cocok dengan bahan desain strukturnya dan sesuai dengan cara
pemeliharaannya.

C. UNSUR – UNSUR DESAIN


Unsur adalah segala bahan terdiri dari satu,dua atau lebih yang diperlukan untuk
membuat suatu desain. Unsurunsur desain ini terdiri atas garis, arah, bentuk, tekstur,
ukuran, value dan warna. Melalui unsur-unsur visual inilah seorang perancang dapat
mewujudkan rancangannya.
1. Garis
Garis merupakan unsur yang paling tua yang digunakan manusia dalam
mengungkapkan perasaan atau emosi. Yang dimaksud dengan unsur garis ialah hasil
goresan dengan benda keras di atas permukaan benda alam (tanah, pasir, daun, batang,
pohon dan sebagainya) dan benda-benda buata n (kertas, dinding, papan dan sebagainya).
Melalui goresan-goresan berupa unsur garis tersebut seseorang dapat berkomunikasi dan
mengemukakan pola rancangannya kepada orang lain. Ada 2 jenis garis sebagai dasar
dalam pembuatan bermacam-macam garis yaitu :
a. Garis lurus
Garis lurus adalah garis yang jarak antara ujung dan pangkalnya mengambil jarak
yang paling pendek. Garis lurus merupakan dasar untuk membuat garis patah dan bentuk-
bentuik bersudut. Apabila diperhatikan dengan baik, akan terasa bahwa macam-macam
garis ini memberikan kesan yang berbeda pula Kesan yang ditimbulkan garis ini disebut
watak garis

b. Garis lengkung
Garis lengkung adalah jarak terpanjang yang menghubungkan dua titik atau lebih.
Garis lengkung ini berwatak lebih dinamis dan luwes.
Contoh-contoh garis :

Horizontal vertikal

diagonal

Garis lengkung garis kusut

Setiap garis memberi kesan tertentu yang dinamakan sifat / watak garis. Adapun
sifat-sifat dari garis yaitu :
a. Sifat garis lurus
Garis lurus mempunyai sifat kaku dan memberi kesan kokoh, sungguh-sungguh
dan keras, namun dengan adanya arah sifat garis dapat berubah seperti :
1) Garis lurus tegak memberikan kesan keluhuran
2) Garis lurus mendatar memberikan kesan tenang
3) Garis lurus miring/diagonal merupakan kombinasi dari sifat garis vertikal dan
horizontal yang mempunyai sifat lebih hidup(dinamis).
b. Sifat garis lengkung
Garis lengkung memberi kesan luwes, kadang-kadang bersifat riang dan gembira.
Dalam bidang busana garis mempunyai fungsi :
1) Membatasi bentuk struktur atau siluet.
2) Membagi bentuk struktur ke dalam bagian-bagian pakaian untuk menentukan model
pakaian.
3) Memberikan arah dan pergerakan model untuk menutupi kekurangan bentuk tubuh,
seperti garis princes, garis empire
2. Arah
Pada benda apapun dapat kita rasakan adanya arah tertentu,
misalnya mendatar, tegak lurus, miring dan sebagainya. Arah ini
dapat dilihat dan dirasakan keberadaannya. Hal ini sering
dimanfaatkan dalam merancang benda dengan tujuan tertentu.
Misalnya dalam rancangan busana, unsur arah pada motif bahannya
dapat digunakan untuk mengubah penampilan dan bentuk tubuh
sipemakai. Pada bentuk tubuh gemuk, sebaiknya menghindari arah
mendatar karena dapat menimbulkan kesan melebarkan. Begitu juga
dalam pemilihan model pakaian, garis hias yang digunakan dapat
berupa garis princes atau garis tegak lurus yang dapat memberi
kesan meninggikan atau mengecilkan orang yang bertubuh gemuk
tersebut.
3. Bentuk
Setiap benda mempunyai bentuk. Bentuk adalah hasill hubungan
dari beberapa garis yang mempunyai area atau bidang dua dimensi
(shape). Apabila bidang tersebut disusun dalam suatu ruang maka
terjadilah bentuk tiga dimensi atau form. Jadi bentuk dua dimensi
adalah bentuk perencanaan secara lengkap untuk benda atau barang
datar (dipakai untuk benda yang memiliki ukuran panjang dan lebar)
sedangkan tiga dimensi adalah yang memiliki panjang, lebar dan
tinggi.
Berdasarkan jenisnya bentuk terdiri atas bentuk naturalis atau
bentuk organik, bentuk geometris, bentuk dekoratif dan bentuk
abstrak. Bentuk naturalis adalah bentuk yang berasal dari bentukbentuk
alam seperti tumbuh-tumbuhan, hewan, dan bentuk-bentuk
alam lainnya. Bentuk geometris adalah bentuk yang dapat diukur
dengan alat pegukur dan mempunyai bentuk yang teratur, contohnya
bentuk segi empat, segi tiga, bujur sangkar, kerucut, lingkaran dan
lain sebagainya. Sedangkan bentuk dekoratif merupakan bentuk yang
sudah dirobah dari bentuk asli melalui proses stilasi atau stilir yang
masih ada ciri khas bentuk aslinya. Bentuk-bentuk ini dapat berupa
ragam hias pada sulaman atau hiasan lainnya yang mana bentuknya
sudah tidak seperti bentuk sebenarnya. Bentuk ini lebih banyak di
204
pakai untuk menghias bidang atau benda tertentu. Bentuk abstak
merupakan bentuk yang tidak terikat pada bentuk apapun tetapi tetap
mempertimbangkan prinsip-prinsip desain.
4. Ukuran
Ukuran merupakan salah satu unsur yang mempengaruhi desain
pakaian ataupun benda lainnya. Unsur-unsur yang dipergunakan
dalam suatu desain hendaklah diatur ukurannya dengan baik agar
desain tersebut memperlihatkan keseimbangan. Apabila ukurannya
tidak seimbang maka desain yang dihasilkannya akan kelihatan
kurang baik. Misalnya dalam menata busana untuk seseorang, orang
yang bertubuh kecil mungil sebaiknya tidak menggunakan tas atau
aksesories yang terlalu besar karena terlihat tidak seimbang.
5. Tekstur
Setiap benda mempunyai permukaan yang berbeda-beda, ada
yang halus dan ada yang kasar. Tekstur merupakan keadaan
permukaan suatu benda atau kesan yang timbul dari apa yang terlihat
pada permukaan benda. Tekstur ini dapat diketahui dengan cara
melihat atau meraba. Dengan melihat akan tampak pemukaan suatu
benda misalnya berkilau, bercahaya, kusam tembus terang, kaku,
lemas, dan lain-lain. Sedangkan dengan meraba akan diketahui
apakah permukaan suatu benda kasar, halus, tipis, tebal ataupun
licin. Tekstur yang bercahaya atau berkilau dapat membuat
seseorang kelihatan lebih besar (gemuk), maka bahan tekstil yang
bercahaya lebih cocok dipakai oleh orang yang bertubuh kurus
sehingga terlihat lebih gemuk. Tekstur bahan yang tembus terang
seperti siffon, brokat dan lain-lain kurang cocok dipakai oleh orang
yang berbadan gemuk karena memberi kesan bertambah gemuk.
6. Value (Nada Gelap dan Terang)
Benda hanya dapat terlihat karena adanya cahaya, baik cahaya
alam maupun cahaya buatan. Jika diamati pada suatu benda terlihat
bahwa bagian-bagian permukaan benda tidak diterpa oleh cahaya
secara merata, ada bagian yang terang dan ada bagian yang gelap.
Hal ini menimbulkan adanya nada gelap terang pada permukaan

VI. METODE :

1. Diskusi
2. Penugasan
3. Tanya Jawab

VII. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN


PERTEMUAN 1
A. Kegiatan Awal
1. Pembukaan
2. Apersepsi

B. Kegiatan Inti
Guru menyebutkan dan menjelaskan bagian – bagian busana

C. Kegiatan Akhir
1. Merangkum materi
2. Memberi tugas
3. Menginformasikan materi yang akan datang

PERTEMUAN 2

Tes Tulis / Evaluasi : Bagian – bagian busana

PERTEMUAN 3

Remidi / Pengayaan bagi yang nilainya kurang memenuhi criteria ketuntasan.

VII. Alat dan Bahan :

- Alat : Alat tulis


- Bahan : Kertas gambar

VIII. Media dan Referensi :


Media :
Referensi : Buku elektronik, modul menggambar busana

IX. Evaluasi :
- Tes Tulis

Soal :
Sebutkan dan jelaskan bagian – bagian busana

Kunci Jawaban :

Bagian – bagian busana adalah yang melengkapi bagian – bagian busana,yang terdiri dari:
 Garis Leher (neckline) merupakan bentuk pakaian yang terletak di sekitar leher/biasanya
disebut sebagai tanda garis leher
 Kerah (collar) adalah tambahan potongan kain yang digunakan untuk menyelesaikan garis
leher
 Lengan (sleeve) adalah bagian yang menutupi tangan
 Manset merupakan penyelesaian akhir dari ujung lengan dengan menggunakan
bahan/kain
 Saku (pocket) saku biasanya disebut sebagai kantong kecil rata yang dijahitkan pada
busana dan digunakan untuk menyimpan
 Belahan (closing) adalah pengikat dua bagian busana menjadi satu

Mengetahui : Mojokerto, Juli 2010


Kepala SMKN 1 Jatirejo Guru,

Moh.Sarmadan,S.Pd
Nip.196605051989031018

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA DIKLAT : Menggambar Busana


KELAS/SEMESTER : X/1
WAKTU : 2 x ’45 ( 7 TM )
TAHUN : 2010/2011
KODE KOMPETENSI : 103.KK.1

1. STANDAR KOMPETENSI : Menggambar Busana


II. KOMPETENSI DASA : Mendeskripsikan bentuk proporsi dan anatomi bebrapa
tipe tubuh manusia
III.INDIKATOR :
1. menjelaskan pengertian anatomi tubuh
2. menjelaskan macam-macam proporsi tubuh
3. menjelaskan bagian-bagian tubuh

IV.TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. siswa mampu menjelaskan pengertian anatomi tubuh
2. siswa mampu menjelaskan macam-macam proporsi tubuh
3. siswa mampu menjelaskan bagian-bagian tubuh

V. MATERI PEMBELAJARAN :
1. pengertian anatomi tubuh
2. macam-macam proporsi tubuh
3. bagian-bagian tubuh

VI. METODE :

1. Diskusi
2. Penugasan

VII. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN :


PERTEMUAN 1
A. Kegiatan Awal
1. pembukaan
2. apersepsi

A. Kegiatan Inti
1. guru menjelaskan tentang anatomi tubuh
2. guru membimbing siswa dalam pembuatan anatomi tubuh

B. Kegiatan Akhir
1. memberi tugas pada siswa
2. menginformasikan materi yang akan datang

PERTEMUAN 2
A. Kegiatan Awal
1. pembukaan
2 apersepsi

B. Kegiatan Inti
1. guru menjelaskan macam-macam proporsi tubuh
2. guru menjelaskan cara membuat macam-macam proporsi tubuh
3. siswa membuat macam-macam proporsi tubuh

C. Kegiatan Akhir
1. siswa mengumpulkan hasil menggambar proporsi tubuh
2. guru mengevaluasi hasil menggambar proporsi tubuh
3. menginformasikan pertemuan yang akan datang

PERTEMUAN 3
A. Kegiatan Awal
1. pembukaan
2. apersepsi

B. Kegiatan Inti
1. guru menjelaskan tentang bagian-bagian tubuh
2. guru mendemonstrasikan menggambar bagian-bagian tubuh
3. siswa menggambar bagian-bagian tubuh

C. Kegiatan Akhir
1. siswa mengumpulkan tugas menggambar bagian-bagian busana
2. guru memberikan informasi materi pertemuan yang akan datang

VII. Alat dan Bahan :


- Alat : Alat tulis
- Bahan : Kertas gambar

VIII. Media dan Referensi :


Media :
Referensi : Buku elektronik, modul menggambar busana

IX. Evaluasi :
- Tes Tulis
- Tes kinerja

Soal :
1. Jelaskan pengertian anatomi tubuh
2. Sebutkan macam-macam proporsi tubuh
Kunci Jawaban :
1. Anatomi adalah suatu bentuk gamtubuh manusia dari ujung rambut sampai telapak kaki
tanpa busana dengan menggunakan skala perbandingan berdasarkan kebutuhan
2. Macam-macam ukuran proporsi tubuh :
a. 0 – 7 ½ x tinggi kepala : gambar proporsi sesuai ukuran manusia biasa.
b. 0 – 8 ½ x tinggi kepala : proporsi untuk menggambar desain busana
c. 0 – diatas 9 x tinggi kepala : proporsi untuk menggambar desain ilustrasi.

Mengetahui : Mojokerto, Juli 2010

Kepala SMKN 1 Jatirejo Guru,

MOH.SARMADAN,S.Pd,MM
NIP. 196605051989031018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA DIKLAT : Menggambar Busana


KELAS/SEMESTER : X/1
WAKTU : 2 x ’45 ( 7 TM )
TAHUN : 2010/2011
KODE KOMPETENSI : 103.KK.1

1. STANDAR KOMPETENSI : Menggambar Busana


II. KOMPETENSI DASA : Menerapkan teknik pembuatan desain busana
III.INDIKATOR :
menjelaskan bagian-bagian busana
IV.TUJUAN PEMBELAJARAN :
siswa mampu menerapkan bagian-bagian tubuh

V. MATERI PEMBELAJARAN :
teknik penerapan pembuatan bagian-bagian busana

VI. METODE PEMBELAJARAN:


1. Diskusi
2. Penugasan

VII. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN :


A. Kegiatan Awal
1. pembukaan
2. apersepsi

C. Kegiatan Inti
1. guru membimbing siswa dalam pembuatan anatomi tubuh

D. Kegiatan Akhir
1. memberi tugas pada siswa
2. menginformasikan materi yang akan datang

VII. Alat dan Bahan :


- Alat : Alat tulis
- Bahan : Kertas gambar

VIII. Media dan Referensi :


Media :
Referensi : Buku elektronik, modul menggambar busana

IX. Evaluasi :
- Tes kinerja

Mengetahui : Mojokerto, Juli 2010

Kepala SMKN 1 Jatirejo Guru,

MOH.SARMADAN,S.Pd,MM NIP. 196605051989031018


KISI – KISI SOAL

1.
2009-2010

1. Sebutkan alat – alat yang digunakan untuk menggambar busana !

2. Sebutkan 7 unsur desain !

3. Apakah arti Desain !

4. Jelaskan pengertian Silhouette !

5. Sebutkan 5 prinsip desain !

GOOD LUCK
2009-2010

ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL TH 2009/2010

Mata Diklat : Menggambar Busana


Hari / Tanggal :
Kelas : XII Busana Butik
Waktu : 60 menit
Guru Pengajar :
Jawablah semua pertanyaan dengan jelas

1. Sebutkan alat – alat yang digunakan untuk menggambar busana !

1. Sebutkan 7 unsur desain !

2. Apakah arti Desain !

3. Jelaskan pengertian Silhouette !

4. Sebutkan 5 prinsip desain !

6 Apakah proporsi itu dan apakah fungsi proporsi tubuh ?

7. Apakah fungsi proporsi tubuh ?

8. Sebutkan macam-macam ukuran proporsi tubuh dalam menggambar busana

9. Sebutkan pewarna untuk penyelesaian menggambar busana teknik basah !

10 Jelaskan 5 macam teknik penyajian desain !

GOOD LUCk
KUNCI JAWABAN :

1. Alat – alat yang digunakan untuk menggambar busana :


a. Pensil 2B, 4B, 6B, HB
b. Penghapus
c. Penggaris
d. Drawing Pen
e. Cutter
2. 7 Unsur desain :
f. Garis
g. Arah
h. Bentuk
i. Ukuran
j. Tekstur
k. Value ( Nada gelap dan terang )
l. Warna
3. Arti desain : rancangan atau reka rupa : rancangan yang merupakan I susunan dari garis,
bentuk, ukuran, warna, tekstur, dan value dari suatu benda yang dibuat berdasarkan
prinsip-prinsip desain.
4. Silhouette adalah garis luar dari suatu pakaian, tanpa bagian-bagian-bagian atau detail
seperti lipit, kerut, kelim, kup, dan lain-lain.
5. 5 Prinsip Desain :
1. Harmoni
2. Proporsi
1. Balance ( Keseimbangan )
2. Irama
3. Aksen/Center of interest
6. Suatu bentuk gambar tubuh dan bagian – bagiannya pada tubuh manusia mulai dari ujung
rambut sampai telapak kaki tanpa busan dengan menggunakan skala perbandingan
berdasarkan kebutuhan.
7. Fungsi Proporsi Tubuh :
1. Untuk mengetahui jatuhnya busana pada tubuh
2. Untuk mengetahui panjang-pendeknya busana dan bagian-bagiannya pada
tubuh.
3. Untuk mengetahui besar kecil-kecilnya busana dan bagian-bagiannya
tubuh.
4. Untuk menambah daya tarik gambar busana secara keseluruhan
8. Macam-macam ukuran proporsi tubuh :
a. 0 – 7 ½ x tinggi kepala : gambar proporsi sesuai ukuran manusia
biasa.
b. 0 – 8 ½ x tinggi kepala : proporsi untuk menggambar desain
busana
c. 0 – diatas 9 x tinggi kepala : proporsi untuk menggambar desain
ilustrasi.
9. Pewarna untuk penyelesaian teknik basah :
- Cat Air
- Cat Pelakat
- Cat Minyak
- Aquarel
- Cat Poster
- Pensil Water Colour
- Ecoline
- Tinta
10. Teknik penyajian desain busana :
1. Desain sketsing :
Penerapan beberapa ide, ide-ide itu digambar kemudian
dirangkai menjadi hasil akhir. Penyelesaian dg pensil hitam /tinta
hitam.
2. Production Sketsing :
Menggunakan proporsi tubah yang sama bagian muka dan
belakang . Digunakan untuk keperluan produksi digarment atau
konveksi. Desain ini dilengkapi dg production sheet, yaitu daftar
yag memuat lengkap bahan pokok dan bahan tambahan, ukuran dan
harga.
3. Presentation Drawing :
Desain ini dilengkapi dg detail desain tertentu, missal : lengan,
krah, dan diberi contoh bahan.
4. Fashion Illustration :
Desain ini menggunakan proporsi tubuh secara ilustrasi dan
diselesaikan dg pewarna tertentu.
5. Desain Tiga Dimensi :
Desain ini menggunakan bahan sebenarnya sebagai pengganti
bahan pewarna. Desain ini untuk keperluan promosi, missal tekstil.

Pedoman penskoran :
Skor penilaian tertinggi yang dapat dicapai 100
Rincian sebagai berikut

No. Aspek yang dinilai Bobot Skor N. Maks


1. Soal no 1 5 5 5

2. Soal no 2 14 7 14

3. Soal no 3 7 1 7

4. Soal no 4 18 9 18

. 5. Soal no 5 12 2 12

6. Soal no 6 16 8 16

7. Soal no 7 10 2 10

8. Soal no 8 3 1 3

9. Soal no 9 10 10 10

10. Soal no 10 5 5 5

Total 100

Rubrik :

Soal no 1 Bila jawaban benar dan tepat nilai 5


Bila jawaban benar tetapi kurang tepat nilai 4
Bila jawaban benar tetapi tidak tepat nilai 3
Bila jawaban salah tetapi diisi nilai 2
Bila tidak dijawab nilai 0
Soal no 2 Bila menjawab 2 jawaban benar dan tepat nilai 14
Bila menjawab 1 jawaban benar dan tepat nilai 7
Bila menjawab 2 benar tetapi kurang tepat nilai 10
Bila menjawab 2 jawaban tapi salah nilai 4
Bila menjawab 1 jawaban tapi tapi salah nilai 2
Bila tidak dijawab nilai 0
Soal no 3 Bila menjawab 7 soal dengan benar nilai 7
Bila menjawab 6 soal dengan benar nilai 6
Dan seterusnya.
Bila menjawab tetapi salah semua nilai 1
Bila tidak menjawab nilai 0
Soal no 4 Bila menjawab 2 jawaban benar dan tepat nilai 18
Bila menjawab 1 jawaban benar dan tepat nilai 9
Bila menjawab 2 benar tetapi kurang tepat nilai 14
Bila menjawab 2 jawaban tapi salah nilai 4
Bila menjawab 1 jawaban tapi tapi salah nilai 2
Bila tidak dijawab nilai 0
Soal no 5 Bila menjawab 5 soal dengan benar nilai 5
Bila menjawab 4 soal dengan benar nilai 4
Dan seterusnya.
Bila menjawab tetapi salah semua nilai 1
Bila tidak menjawab nilai 0
Soal no 6 Bila menjawab 2 jawaban benar dan tepat nilai 16
Bila menjawab 1 jawaban benar dan tepat nilai 8
Bila menjawab 2 benar tetapi kurang tepat nilai 14
Bila menjawab 2 jawaban tapi salah nilai 4
Bila menjawab 1 jawaban tapi tapi salah nilai 2
Bila tidak dijawab nilai 0
Soal no 7 Bila menjawab 5 soal dengan benar nilai 10
Bila menjawab 4 soal dengan benar nilai 8
Dan seterusnya.
Bila menjawab tetapi salah semua nilai 1
Bila tidak menjawab nilai 0
Soal no 8 Bila menjawab 3 soal dengan benar nilai 3
Bila menjawab 2 soal dengan benar nilai 2
Dan seterusnya
Bila menjawab tetapi salah semua nilai 0
Bila tidak menjawab nilai 0
Soal no 9 Bila menjawab benar dan tepat nilai 10
Bila menjawab benar tetapi kurang tepat nilai 7
Bila menjawab tapi salah nilai 2
Bila tidak dijawab nilai 0
Soal 10 Bila menjawab benar dan tepat nilai 5
Bila menjawab benar tetapi kurang tepat nilai 3
Bila menjawab tapi salah nilai 1
Bila tidak dijawab nilai 0

Tingkat penguasaan materi : Total skor x 100%


100
Tingkat Penguasaan Materi :

90% - 100% : sangat baik


80% - 89% : Baik
70% - 79% : Cukup
< 70% : Kurang

Standar Ketuntasan Minimal : 70%


Kurang dari : 70% tidak tuntas
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA DIKLAT : Menggambar Busana


KELAS/SEMESTER : X/1
WAKTU : 2 x ’45 ( 8 TM )
TAHUN : 2009/2010
KODE KOMPETENSI :

1. STANDAR KOMPETENSI : Menggambar Busana


II. KOMPETENSI DASAR : Menggambar Bagian-bagian Busana
III.INDIKATOR :
1. Menggambar proporsi tubuh
2. Menggambar bagian-bagian tubuh
3. Menggambar bagian-bagian busana
4. Menggambar desain
5. Menyelesaikan gambar busana
IV.TUJUAN PEMBELAJARAN :
1.1 Menggambar proporsi tubuh sesuai ukuran desain
1.2 Menggambar proporsi dengan rangka benang
1.3 Menggambar proporsi dengan rangka balok
1.4 Menggambar proporsi dengan rangka elips

2.1 Menggambar wajah : mata, alis, hidung, bibir, telinga rambut


2.2 Menggambar tangan
2.3 Menggambar kaki dan telapak kaki

3.1 Menggambar garis leher ( neck line )


3.2 Menggambar krah
3.3 Menggambar lengan
3.4 Menggambar blues
3.5 Menggambar rok
3.6 Menggambar celana

4.1 Menggambar busana dengan proporsi


4.2 Menggambar busana dengan desain ilustrasi

Menyelesaikan busana dg teknik kering


Menyelesaikan busana dg teknik basah

V. MATERI PEMBELAJARAN :
1. Menggambar proporsi tubuh….Buku Elektronik 2, hal 198, Tata Busana.
2. Menggambar bagian-bagian tubuh…..Buku Elektronik 2, hal 199, Tata Busana
3. Menggambar bagian-bangian busana…….buku modul , Menggambar
Program Keahlian Tata Busana, hal 5 th 2004
4. Menggambar desain busana….buku modul 2, Menggambar Busana
Program Keahlian Tata Busana,hal 9-10
5. Menyelesaikan gambar busana…..buku modul 2, Menggambar

VI. METODE :

1. Diskusi
2. Penugasan

VII. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN :

PERTEMUAN 1

A. Kegiatan Awal
1. Menggali informasi bagaimana menggambar desain busana.

B. Kegiatan Inti
1. Siswa mencoba menggambar ukuran proporsi setelah melihat tayangan di
LCD.
2. Siswa mencoba menggambar dengan rangka benang
3. Siswa mencoba menggambar dengan rangka balok

C. Kegiatan Akhir
3. Siswa mengumpulkan tiga jenis gambar.
4. Siswa menyiapkan alat dan bahan menggambar untuk pertemuan
selanjutnya.

PERTEMUAN 2

A. Kegiatan Awal
1. Merefress siswa tenteng ukuran proporsi tubuh

B. Kegiatan Inti
1. Siswa mencoba menggambar busana dengan rangka elips.
2. Siswa mencoba menggambar bagian wajah : mata dan alis, hidung, bibir.

C. Kegiatan Akhir
1. Siswa mengumpulkan gambar yang telah dikerjakan

PERTEMUAN 3
A. Kegiatan Awal
1. Menyilakan siswa menyiapkan peralatan menggambar

B. Kegiatan Inti
1. Setelah melihat tayangan LCD siswa menggambar bagian tubuh telinga,
rambut, tangan, kaki, telapak kaki

C. Kegiatan Akhir
1. Siswa mengumpulkan gambar yang telah dikerjakan.

PERTEMUAN 4
A. Kegiatan Awal
1. Mempersilakan siswa menyiapkan peralatan menggambar

B. Kegiatan Inti
1. Setelah melihat tayangan di LCD siswa menggambar bagian-bagian
busana : garis leher, krah dan lengan.
C. Kegiatan Penutup
1. Siswa mengumpulkan gambar yang telah digambar

PERTEMUAN 5
A. Kegiatan Awal
1. Siswa disilahkan menyiapkan alat-alat gambar

B. Kegiatan Inti
1. Setelah menyaksikan tayangan di LCD setiap siswa menggambar
Blus, rok dan celana.

C. Kegiatan Akhir
1. Siswa mengumpulkan hasil gambar.

PERTEMUAN 6
A. Kegiatan Awal
1. Siswa disilahkan menyiapkan peralatan gambar

B. Kegiatan Inti
1. Setelah menytaksikan tayangan di LCD, siswa menggambar desain dengan
proporsi dan ilustrasi.

C. Kegiatan Akhir
1. Siswa mengumpulkan hasil gambar

PERTEMUAN 7
A. Kegiatan Awal
1. Siswa disilahkan menyiapkan peralatan untuk menggambar

B. Kegiatan Inti
1. Siswa menyelesaikan gambar dengan teknik kering

C. Kegiatan Akhir
1. Siswa mengumpulkan hasil gambarnya

PERTEMUAN 8
A. Kegiatan Awal
1. Siswa disilahkan menyiapkan alat gambarnya

B. Kegiatan Inti
1. Siswa menyelesaikan gambar ilustrasi dengan teknik basah

C. Kegiatan Akhir
1. Siswa mengumpulkan hasil gambarnya.

VII. Alat dan Bahan :

- Alat : Alat tulis


- Bahan : Kertas gambar

VIII. Media dan Referensi :


Media : Laptop, LCD
Referensi : Buku elektronik, modul menggambar busana

IX. Evaluasi :
Tes Kinerja : Hasil gambar siswa

Pedoman penskoran :
Skor penilaian tertinggi yang dapat dicapai 100
Rincian sebagai berikut :

No. Aspek yang dinilai Bobot Skor N. Maks

1. Alat lengkap 15 15

2. Teknik menggambar 25 25

3. TeknikPenyelesaian gambar 25 25

4. Kreativitas 20 20

. 5. Kebersihan dan kerapian 15 15

Total 100

Rubrik :

1. Alat yang digunakan lengkap nilai 15


2. Teknik menggambar benar nilai 25
3. Teknik penyelesaian menggambar benar 25
4. Kreativitas dalam menggambar nilai 20
5. Kebersihan 15

Tingkat penguasaan materi : Total skor x 100%


100
Tingkat Penguasaan Materi :

90% - 100% : sangat baik


80% - 89% : Baik
70% - 79% : Cukup
< 70% : Kurang

Standar Ketuntasan Minimal : 70%


Kurang dari : 70% Tidak tuntas/lulus
 

Mata Diklat : Menggambar Busana


Hari / Tanggal :
Kelas : XII Busana Butik
Waktu : 90 menit
Guru Pengajar :

Kerjakan dengan benar dan teliti !

1. Gambarlah 5 macam bentuk lengan !


2. Gambarlah 5 macam bentuk rok !
3. Gambarlah 5 macam bentuk krah !
4. Busana Pesta wanita, kesempatan siang hari
5. Selesaikan dengan teknik kering !

KUNCI JAWABAN
1. Soal no 1 : Gambar 5 bentuk kerah
2. Soal No. 2 : Gambar lima macam garis leher
rok suai/lurus (straight), rok kerut (gathered), rok lipit (pleated), rok lingkaran atau
setengah lingkaran (flared), rok bias (seam), dan rok drapery.
3. Soal No. 3 : 5 macam gambar lengan

4. Gambar desain busana pesta wanita siang hari, dg teknik kering


PENILAIAN

No.
Aspek Penilaian Skor Bobot
Soal
Menggambar 5 macam bentuk krah dg benar 20 20
Menggambar 4 macam bentuk krah dg benar 16
Menggambar 3 macam bentuk krah dg benar 12
1. Menggambar 2 macam bentuk krah dg benar 8
Menggambar 1 macam bentuk krah dg benar 4
Menggambar tapi salah 2
Tidak diisi 0
Menggambar 5 macam bentuk rok dg benar 20 20
Menggambar 4 macam bentuk rok dg benar 16
Menggambar 3 macam bentuk rok dg benar 12
2 Menggambar 2 macam bentuk rok dg benar 8
Menggambar 1 macam bentuk rok dg benar 4
Menggambar tapi salah 2
Tidak diisi 0
Menggambar 5 macam bentuk lengan dg benar 20 20
Menggambar 4 macam bentuk lengan dg benar 16
Menggambar 3 macam bentuk lengan dg benar 12
3 Menggambar 2 macam bentuk lengan dg benar 8
Menggambar 1 macam bentuk lengan dg benar 4
Menggambar tapi salah 2
Tidak diisi 0
4 Menggambar Ilustrasi Busana Pesta Wanita 40
untuk siang hari dg penyelesaian teknik kering :
1. Menggambar desain ilustrasi dg benar dan 10
bagus.
Menggambar desain ilustrasi benar tp krg 8
bagus
Menggambar desain ilustrasi benar tp 6
tidak bagus
Menggambar desain tp bukan ilustrasi 2
Tidak menggambar 0

2. Menggambar busana pesta siang hr dg bnr 10


dan bagus
Menggambar busana pesta siang hr benar 8
tp krg bagus
Menggambar busana pesta siang hr benar 6
tp tidak bagus
Menggambar tapi bukan busana pesta 2
siang hari
Tidak menggambar 0
3. Menggambar teknik kering dg benar dan 10
bagus
Menggambar teknik kering benar tp 8
kurang bagus
Menggambar teknik kering benar tp tidak 6
bagus
Menggambar tp tidak dengan teknik 2
kering
Tidak menggambar teknik kering 0

4. Menggambar dg bersih dan rapi 10


Menggambar krg bersih dan krg rapi 7
Menggambar tidak bersih tidak rapi 2
Tidak menggambar 0

Tingkat penguasaan materi : Total skor x 100%


100
Tingkat Penguasaan Materi :

90% - 100% : sangat baik


80% - 89% : Baik
70% - 79% : Cukup
< 70% : Kurang

Standar Ketuntasan Minimal : 70%


Kurang dari : 70% Tidak tuntas/lulus
KISI – KISI SOAL

No. Bahan Jml. Butir No.


Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Tes Tipe Soal
Urut Kelas Soal Soal
Menggambar busana XII Desain ilustrasi Menggambar desain Praktek / 1 Uraian 4
ilustrasi Kinerja
1 Menyelesaikan XII Penyelesaian teknik Menyelesaikan gambar
gambar dg teknik kering teknik kering
kering
2 Menggambar bagian- XII Teknik Menggambar bagian- Praktek / 3 Uraian
bagian busana menggambar : bagian busana Kinerja
- Macam-macam 1
krah
- Macam-macam 2
lengan
- Macam-macam 3
rok
KARTU SOAL BENTUK URAIAN / PRAKTIK

Mata Pelajaran : KK. BB Penyusun :


Standar Kompetensi : Menggambar
Busana

KOMPETENSI DASAR No. Soal   Buku Sumber  


 Menggambar busana     4   BSE  
     
    RUMUSAN BUTIR SOAL  
MATERI        
 Menggambar busana ilustrasi    Gambarlah desain busana pesta      
     busana pesta wanita untuk siang      
    Hari dg teknik kering      
INDIKATOR SOAL        
 Siswa mampu menggambar ilustrasi          
 busana pesta wanita dg teknik kering          
           
           
           

KARTU SOAL BENTUK URAIAN / PRAKTIK

Mata Pelajaran : KK.BB Penyusun :


Standar Kompetensi : Menggambar
Busana

KOMPETENSI DASAR No. Soal   Buku Sumber  


 Menggambar Bagian-Bagian Busana     1   BSE  
     
    RUMUSAN BUTIR SOAL  
MATERI        
 Menggambar macam-macam kerag    Gambarlah 5 macam bentuk krah      
         
           
INDIKATOR SOAL        
 Siswa mampu menggambar 5 macam          
 Kerah          
           
           
           

KARTU SOAL BENTUK URAIAN / PRAKTIK


Mata Pelajaran : KK. BB Penyusun :Rrr.Endang
Standar Kompetensi : Menggambar
Busana

KOMPETENSI DASAR No. Soal   Buku Sumber  


 Menggambar Bagian-Bagian Busana     2   BSE  
     
    RUMUSAN BUTIR SOAL  
MATERI        
 Menggambar macam-macam rok    Gambarlah 5 macam bentuk rok      
           
         
INDIKATOR SOAL        
 Siswa mampu menggambar 5 macam          
 Rok          
           
           
           

KARTU SOAL BENTUK URAIAN / PRAKTIK

Mata Pelajaran : KK.BB Penyusun :Rrr.Endang


Standar Kompetensi : Menggambar
Busana

KOMPETENSI DASAR No. Soal   Buku Sumber  


 Menggambar Busana     3   BSE  
     
    RUMUSAN BUTIR SOAL  
MATERI        
 Menngambar macam-macam lengan    Gambarlah 5 macam bentuk      
     Lengan      
           
INDIKATOR SOAL        
 Siswa mampu menggambar 5 macam          
 Lengan          
           
           
           

SMK NEGERI 1 SOOKO


MOJOKERTO
MENGGAMBAR BUSANA KELAS X
BUSANA BUTIK
Mata Diklat : Menggambar Busana
Hari / Tanggal :
Kelas : X / Busana Butik
Waktu : 90 menit
Guru Pengajar : R.rr. Endang Nur S

Bacalah dengan teliti dan kerjakan sesuai petunjuk !

1. Gambarlah rangka desain sesuai ukuran anatomi model !


2. Gambarlah bagian tubuh yaitu mata tampak depan dan
samping / sisi !
3. Gambarlah bagian tubuh yaitu bibir tampak depan dan
samping !
4. Gambarlah bagian tubuh yaitu hidung tampak depan dan
samping !

GOOD LUCK
KUNCI JAWABAN

Soal no. 1 : Gambar anatomi model

Soal no. 2 : Gambar Mata dari dua arah : depan dan samping
Soal no. 3 : Gambar Bibir dari berbagai arah

Soal no. 4 : Gambar hidung dari berbagai arah


EVALUASI / PENILAIAN

No. Aspek yang dinilai Skor Bobot


Menggambar Anatomi model Wanita : 40
1. Menggambar desain rangka anatomi
model wanita sesuai ukuran dg benar dan 40
bagus.
2. Menggambar desain rangka anatomi 30
model wanita sesuai ukuran dg benar tp
krg bagus
1. 3. Menggambar desain rangka anatomi 15
model wanita sesuai ukuran dg benar tapi
tidak bagus
4. Menggambar desain rangka anatomi 5
model wanita tidak sesuai dengan ukuran
anatomi model
5. Tidak menggambar sama sekali 0

Menggambar mata : 20
1. Menggambar mata tampak depan dan 20
samping dengan benar dan bagus
2. Menggambar mata tampak depan dan 15
samping dengan benar tapi kurang bagus
2.
3. Menggambar mata tampak depan dan 10
samping dengan benar tapi tidak bagus
4. Menggambar mata tampak depan dan 3
samping tapi salah
5. Tidak menggambar sama sekali 0
Menggambar bibir : 20
1. Menggambar bibir tampak depan dan 20
samping dengan benar dan bagus
2. Menggambar bibir tampak depan dan 15
samping dengan benar tapi kurang bagus
3.
3. Menggambar bibir tampak depan dan 10
samping dengan benar tapi tidak bagus
4. Menggambar bibir tampak depan dan 3
samping tapi salah
5. Tidak menggambar sama sekali 0
4. Menggambar hidung : 20
1. Menggambar hidung tampak depan dan 20
samping dengan benar dan bagus
2. Menggambar hidung tampak depan dan 15
samping dengan benar tapi kurang bagus
3. Menggambar hidung tampak depan dan 10
samping dengan benar tapi tidak bagus
4. Menggambar hidung tampak depan dan 3
samping tapi salah
5. Tidak menggambar sama sekali 0
KISI – KISI SOAL KELAS X

No. Kompetensi Dasar Bahan Materi Indikator Soal Bentuk Tes Jml. Butir Tipe Soal No.
Urut Kelas Soal Soal
Menggambar Busana : X
1. Menggambar anatomi Teknik menggambar Menggambar anatomi Uraian / 1 Subyektif 1
model wanita anatomi model model Praktek
2. Menggambar bagian- X
bagian tubuh :
1. Menggambar Teknik menggambar Menggambar mata Uraian / 1 Subyektif 2
mata mata tampak dari tampak depan dan Praktek
berbagai arah samping

2. Menggambar Teknik menggambar Menggambar bibir Uraian / 1 Subyektif 3


bibir bibir tampak dari tampak depan dan Praktek
berbagai arah samping

3. Menggambar Teknik menggambar Menggambar hidung Uraian / 1 Subyektif 4


hidung hidung tampak dari tampak depan dan Praktek
berbagai arah samping
KARTU SOAL BENTUK URAIAN / PRAKTIK KELAS X

Mata Pelajaran : KK. BB Penyusun :Rrr.Endang


Standar Kompetensi : Menggambar
Busana

KOMPETENSI DASAR No. Soal   Buku Sumber  


 Menggambar busana     1   BSE  
     
    RUMUSAN BUTIR SOAL  
MATERI        
 Teknik menggambar anatomi model    Gambarlah desain rangka      
     anatomi model wanita sesuai      
    Ukuran      
INDIKATOR SOAL        
 Siswa mampu menggambar anatomi          
 model wanita sesuai ukuran          
           
           
           

KARTU SOAL BENTUK URAIAN / PRAKTIK KELAS X

Mata Pelajaran : KK.BB Penyusun :Rrr.Endang


Standar Kompetensi : Menggambar
Busana

KOMPETENSI DASAR No. Soal   Buku Sumber  


 Menggambar Bagian-Bagian Tubuh     2   BSE  
     
    RUMUSAN BUTIR SOAL  
MATERI        
 Teknik menggambar bagian-bagian    Gambarlah bagian tubuh yaitu      
Tubuh mata    mata tampak dari depan dan      
     Samping      
INDIKATOR SOAL        
 Siswa mampu menggambar bagian          
 tubuh yaitu mata tampak dari depan dan          
 Samping          
           
           

KARTU SOAL BENTUK URAIAN / PRAKTIK KELAS X


Mata Pelajaran : KK. BB Penyusun :Rrr.Endang
Standar Kompetensi : Menggambar
Busana

KOMPETENSI DASAR No. Soal   Buku Sumber  


 Menggambar Bagian-Bagian Tubuh     3   BSE  
     
    RUMUSAN BUTIR SOAL  
MATERI        
 Teknik menggambar bagian-bagian    Gambarlah bagian tubuh yaitu      
 Tubuh bibir    bibir tampak depan dan samping      
         
INDIKATOR SOAL        
 Siswa mampu menggambar bagian          
 tubuh yaitu bibir tampak depan dan          
 Samping          
           
           

KARTU SOAL BENTUK URAIAN / PRAKTIK KELAS X

Mata Pelajaran : KK.BB Penyusun :Rrr.Endang


Standar Kompetensi : Menggambar
Busana

KOMPETENSI DASAR No. Soal   Buku Sumber  


 Menggambar Bagian-bagian tubuh     4   BSE  
     
    RUMUSAN BUTIR SOAL  
MATERI        
 Teknik menngambar bagian-bagian    Gambarlah bagian tubuh yaitu      
 tubuh hidung   hidung tampak depan dan      
     Samping      
INDIKATOR SOAL        
 Siswa mampu menggambar bagian          
 tubuh yaitu hidung          
           
           
           

Anda mungkin juga menyukai