Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rahmadani Aulia Fitri

NIM : 17075134
MK : Busana Daerah
Tugas : Resume

Ruang Lingkup dan Konsep Busana Daerah Indonesia

1. Pengertian
Busana adalah benda-benda yang dipakai pada tubuh seseorang yang terdiri dari 3 unsur
yaitu : baju, pelengkap, aksesoris yang diatat sedemikian rupa sehingga menghasilkan nilai
estetis, fungsi dan ergonomis.
Sementara busana adat / daerah adalah pakaian yang mempunyai ciri khas tertentu yang
dijadikan sebagai identitas dari suatu daerah. Ciri tersebut bisa berupa warna, bahan, motif dll.
Di Indonesia tercinta ini hampir setiap daerah mempunyai yang menjadi identitas dari
masyarakatnya.

Menurut Wikipedia, pakaian adat, (juga pakaian rakyat, busana daerah, busana nasional,


atau pakaian tradisional) adalah kostum yang mengekspresikan identitas, yang biasanya
dikaitkan dengan wilayah geografis atau periode waktu dalam sejarah. Pakaian adat juga dapat
menunjukkan status sosial, perkawinan, atau agama.

Jika kostum dikenakan untuk mewakili budaya atau identitas kelompok etniss atau suku


bangsa tertentu, biasanya dikenal sebagai busana adat suku (juga pakaian etnis, busana etnis,
atau pakaian etnis tradisional). Kostum seperti itu sering terdiri atas dua jenis:

1. untuk acara sehari-hari

2. untuk festival tradisional, atau sebagai pakaian formal untuk upacara-upacara adat.

Di daerah di mana aturan berpakaian Barat sudah diadopsi menjadi kebiasaan baku, pakaian
tradisional sering dikenakan hanya di acara-acara istimewa atau perayaan tertentu. Khususnya
yang berhubungan dengan tradisi budaya, warisan, untuk menggambarkan identitas kebanggaan
nasional atau jati diri kedaerahan. Acara internasional dapat mengakomodasi peserta non-Barat
dengan kode pakaian lebih beraneka ragam, seperti "setelan bisnis atau busana nasional".
2. Sejarah Busana Adat / Pakaian daerah
Keunikan baju adat di Indonesia terlepas juga dari pengaruh sebuah kerajaan yang dahulu
pernah berdiri di seluruh pelosok nusantara, dan juga pengaruh dari penjajahan asing dan
pedagang kuno. Misalnya seperti di wilayah yang dekat dengan jalur sutera contohnya, pengaruh
Arab, China, India, sampai Eropa.
Menurut sejarahnya, pakaian daerah dan alkuturasi budaya ini terjadi karena beberapa hal. 
Banyak juga para pendatang yang tinggal dan menetap di wilayah nusantara dan mereka
memutuskan untuk menjadi pedagang dan sampai menikah dengan penduduk lokal. Jadi tidak
heran kalau pakaian di negara Indonesia ini mempunyai banyak variasi di setiap provinsinya.
Contohnya saat zaman kerajaan yang sangat melekat dengan kerajaan hindu, tetapi pada saat
agama islam telah masuk ke tanah air, pakaian ini mengalami banyak modifikasi. Di samping itu
di wilayah yang berdekatan terkesan mempunyai dasaran yang sama, contohnya kebaya dan baju
khas Melayu. Tetapi yang menjadi perbedaannya adalah sentuhan budaya yang sudah melekat
pada saat itu. Beraneka ragam dan budaya di indonesia, membuat tanah air ini memiliki berbagai
macam pakaian traditional atau adat yang tersebar di 33 provinsi diseluruh provinsi Indonesia.
Karena keunikannya, pakaian adat antara daerah yang satu dengan lainnya memiliki keunikan
tersendiri. Sebut saja batik, batik tidak hanya dikenal di tanah air namun cukup dikenal hampir di
seluruh manca negara. Batik merupakan kebanggaan dan citra bangsa Indonesia. 
Keanekaragaman budaya di Indonesia merupakan sebuah kondisi perbedaan masing-
masing budaya. Salah satu faktornya adalah keadaan antara letak satu wilayah dengan wilayah
lainnya. Wilayah Indonesia dimana secara keseluruhan, negara ini terdiri dari pulau-pulau, dari
sabang hingga merauke. Pola maupun kebiasaan sehari-hari masyarakat tidaklah sama di setiap
wilayah di tanah air disebabkan perbedaan wilayah. Pemikiran dalam suatu adat juga menjadi
salah satu penyebab dimana terbentuknya kehidupan sosial suatu masyarakat yang mendiami
suatu wilayah/kawasan tertentu. Hal ini menyebabkan membentuk suatu komunitas budaya, baik
itu budaya dalam hal budaya, kepercayaan, seni, hiburan, serta termasuk juga budaya dalam hal
berpakaian. 

Dan bisa disimpulkan bahwa pakaian adat terjadi karna beberapa hal
a. Letak atau geografis wilayah tempat tinggalnya
b. Agama yang adat didaerahnya
c. Adanya akulturasi buadaya dengan pendatang, seperti pedagang, para pemuka agama
( hindu,islam, dll )
d. Kehidupan sosial masyarakat Indonesia sehari-harinya.

3. Komponen Busana Daerah ( terdiri dari apa saja )


Berbagai macam daerah mempunyai cirri khas busananya masing-masing dan mempunyai
komponen masing-masing. Yang masing-masing komponennya memiliki makna tersendiri.
Meskipun berbeda dalam bentuk atau bahan nya. Busana daerah tetap akan terdiri dari tiga unsur
busana yaitu :
- baju,
- pelengkap, seperti selendang, selempang, mahkota, penutup kepala, ikat pinggang, dll.
- aksesoris, seperti gelang, cincin, anting, kalung, dll.

Anda mungkin juga menyukai