Anda di halaman 1dari 7

Skenario Tugas PBL Manufaktur

Tokoh :
1. Rahmad Hidayat Sebagai Direktur
2. Abdul Malik Sebagai Marketing 1
3. Novia Beta Sebagai Marketing 2
4. Denis Mer Sebagai Rnd 1
5. Wirda Sebagai Rnd 2
6. Madin Sebagai Rnd 3
7. Bahiyah Sebagai Rnd 4
7. Atik Sebagai QA
8. Fawwaz Sebagai QA 2
9. Zia Sebagai QA 3
10. Nabila Sebagai Konsumen
11. Riza Sebagai Resepsionis

Scene 1. Keluhan konsumen


PT KOKOH JAYA ABADI merupakan suatu industri farmasi yang terletak dikota
Malang. Industri tersebut memproduksi beragam sediaan baik sediaan solid maupun liquid. Salah
satu produk andalan dari perusahaan tersebut adalah SUWEMOX yang merupakan antibiotik
amoxicillin berupa serbuk kering. Perushaan tersebut dalam dua bulan terakhir mendapatkan
beberapa protes dari konsumen baik dari apotek maupun instalasi rumah sakit. Salah satu
konsumen tersebut adalah apoteker Alexander dari Apotek SEHAT
Riza : Selamat pagi dengan PT KOKOH JAYA ABADI, ada yang bisa saya bantu??
Nabila : Selamat pagi , saya nabila apoteker dari apotek SEHAT, saya mau menanyakan tentang
produk SUWEMOX bu…
Riza : Silahkan bu.. apa yang perlu ditanyakan?
Nabila : jadi gini bu saya kemaren ada pasien, si pasien ini membawa produk SWEMOX yang
mana produknya itu kok mengendap ya bu??
Riza : oh kalau masalah seperti itu bu, akan saya hubungkan ke bagian marketing, silahkan tekan
angka 5
Scene 2 Konsumen dihubungkan dengan marketing
Setelah mengetahui tujuan dari konsumen maka receptionis menghubungkan telefon
konsumen ke marketing. Tut tut tut tut…..
Beta : Halo dengan divisi marketing
Riza : Baik buk ada keluhan dari konsumen, apakah ibu ada waktu sebentar?
Beta : Oke segera sambungkan..
Riza : Baik bu..
Beta : Ada yang bisa saya bantu?
Nabila :Jadi begini pak saya kemaren ada pasien, si pasien ini membawa produk SWEMOX
yang mana produknya itu kok mengendap ya pak..
Beta : hmmmm begituu ceritanya..
Nabila : iya pak ini terus gimana???
Beta : nanti saya follow up, terimahkasih atas informasinya
Nabila : baik buk terimahkasih

Scene 3 marketing menghubungi QA


setelah menerima beragam kompling yang terkumpul marketing segera menyerahkan berkas
tersebut untuk di tindak lanjuti.
Tok tok tok…..
Malik : selamat pagi pak…..
Fawwaz : pagi…. Oohhhhhhhh pak malik masuk pak masuk pak silahkan duduk, ada apa pak?
Malik : ini saya baru dapat protes tentang produk kita, yaitu suwemox.
Fawwaz : suwemox kenapa pak?
Malik : banyak laporan yang bilang kalau suwemox itu cepat mengendap dan sulit di disperikan
lagi pak.
Fawwaz : masak sih? Nggak mungkin lah, sebelum suwemox beredar, suwemox sudah di uji
dulu dan kami monitoring
Malik : Tapi pak, konsumen sudah banyak yang melaporkan masalah ini.
Fawwaz : ya sudah, terima kasih atas laporannya, nanti saya rapatkan sama anggota saya.
Malik : oke pak, saya kembali ke ruangan saya dulu pak
Setelah marketing keluar dari ruangan kepala QA menghubungi para anggotanya untuk
melakukan evaluasi
Fawwaz : “menekan tombol hp”. Halo assalamualaikum bu tik
Atik : waalaikumsalam, iya pak ada apa pak?
Fawwaz : tolong bawa data hasil uji evaluasi suwemox, dan bilang ke teman-teman kumpul
diruang meeting jam 10 ya
Atik : oke pak siap pak.

Scene 4 QA
Divisi QA langsung melakukan rapat internal QA, Kepala QA membuka rapat
Fawas : Assalamu’alaikum wr.wb, Pagi ini kita akan melangsungkan rapat internal mengenai
masalah obat SUWEMOX yang telah dipasarkan.
Atik : Oh iya pak..
Zia : Ada masalah apa pak dengan produk SUWEMOX?
Fawas : Ini ada beberapa keluhan tentang produk SUWEMOX yang sulit didispersikan, Coba
lihat data hasil pengujian dari SUWEMOX
Atik dan Zia membuka buka berkas dan menjelaskan macam-macam uji yang telah
dilakukan pada produk SUWEMOX. Di pertengahan penjelasan tiba-tiba Fawas memotong
pembicaraan
Fawwaz: eh tunggu-tunggu, uji dispersi ada nggak?
Atik: sebentar pak saya carikan. Oh iya pak, ternyata tidak ada
Fawwaz: nahhh ini ni permasalahannya, pantas saja. Baik setelah ini hasil rapat kita akan saya
sampaikan ke bapak direktur
Zia: baik pak

Scene 5 QA menghubungi direktur


Fawwaz: Assalamu’alaikum pak
Rachmad: Wa’alaikum salam, iya silahkan masuk. Ada apa mas pau?
Fawwaz: ini pak, terkait produk SUWEMOX
Rachmad: bagaimana? Apa sudah ketemu permasalahannya?
Fawwaz: iya, sudah pak ternyata ada uji dispersi yang terlewatkan. Ini berkasnya pak..
Rachmad: yasudah, besok kita rapatkan lagi dengan divisi RnD
Fawwaz: Baik pak
Setlah mendapat laporan dari divisi QA, direktur memberikan berkas kepada divisi RnD

Scene 7 Direktur mengadakan rapat besar dengan QA dan RnD


Menindak lanjuti laporan QA atas komplain konsumen. Direktur PT mengadakan rapat
besar bersama dengan QA dan RnD. Sehari setelah terdapat laporan komplain rapat besar
dilaksanakan.
Direktur : Assalamualaikum wr. Wb. Jadi menindak lanjuti dari kasus obat suwemox. Banyak
komplain dari konsumen. Saya kmrin mendengar banyak keluhan dari konsumen. Jadi
bagaimana dari devisi RnD dan QA tanggapanya. Silahkan dari RnD bagaimana menurut RnD
Dennis : Kalau boleh tau apa pak keluhanya?
Direktur: ELLLOOOHHH Bukanya kmrin sudah saya kasih ke bagian RnD.
Dennis : Pagi ini saya belum terima pak. Kalo boleh tau kmrin siapa yang memberikan?
Direktur: kmrin saya berikan ke asisten saya, saya juga sudah mengirim via WA ke bu wirda.
Dennis : Baik pak saya tunggu bu wirda
Bu wirda datang. Dengan bergegas huh huh huh huh
Bu wirda: Maaf pak telat. Saya menyiapkan berkas yang diperlukan untuk rapat hari ini
Direktur : OK silahkan duduk.. Saya minta pendapat dari QA tentang masalah kmrin.
Fawwaz : Kmirn saya sudah menerima laporan dari marketing tentang hal ini. Setelah melihat uji
evaluasi bersama anggota QA ternyata terdapat kesalahan saat pengujian produk suwemox
dimana QA tidak melakukan uji dispersi pada produk tersebut.
Direktur : (Tangan di kepala sama geleng-geleng) Astaghfirullah .. Bagaimana ini ? ini
menyangkut nyawa orang, kalian itu jangan main-main, disini kemungkinan tidak hanya ada
kesalahan di QA jika terjadi pengendapan , bisa jadi ada masalah di formulasinya, coba kalian
analisis kenapa terjadi pengendapan. Saya tidak mau tau. Besok kalian harus sudah tau apa
permasalahanya.
Dennis : Baik pak untuk masalah formulasinya akan kami rapatkan kembali.
Direktur : ya sudah besok pokoknya saya tidak mau tau. Untuk QA jangan sampai ada pengujian
yang terlewat. Silahkan meninggalkan ruangan
Scene 8 Rapat RnD
Kepala RnD (Dennis) menghubungi jajranya untuk mengadakan rapat membahas masalah
formulasi produk suwemox dan merancang formlasi baru.
Dennis : Assalamualaikum wr.wb. Rekan rekan semua. Hari ini kita akan menindaklanjuti
masalah produk suwemok yang mengalami pengendapan dengan cepat dan tidak dapat
didespersikan kembali. Bagaimana tanggapan kalian?
Dina : Formulasi Suwemox yang kita punya secara literatur sudah benar pak.
Dennis : Coba tunjukkan formulasinya!
Bahiyah : Formulasinya Amoxiliin 2.4% Natrium benzoat 0.1% Sakarin 0.3 % Sukrosa 1%
pewarna merah secukupnya.
Dennis: Menurut kalian bahan mana yang kira kira menimbulkan masalah?
Wirda : Jadi pak, kelihatanya dari formula disini pemilihan suspending agent yang kita gunakan
kurang tepat. Kita menganggap sukrosa dapat berfungsi sebagai suspending agent tetapi ternyata
sediaan tersebut tidak dapat didispersikan lagi.
Dennis : lalu bagaimana solusinya ?
Dina : Oh iya pak untuk solusinya mungkin kita bisa mengganti bahan sukrosa dengan
suspending agen yang lain.
Bahiyah : apakah kita menggantinya dengan PGA atau CMC Na atau Avicel ?
Wirda : saya lebih setuju menggunakan PGA karena kita juga lebih sering menggunakan PGA
Dina : Iya , PGA disini juga ketersediaannya banyak
Dennis : Oh kalau bigetu kita mengganti sukrosa dengan PGA sebagai suspending agent
Bahiyah : Berapa konsentrasi yang kita gunakan untuk PGA nya ?
Wirda : kita menggunakan 10 % sesuai dengan rentang di buku Handbook of Pharmaceutical
Excipient
Dennis: baik kesimpulannya formulasi terbaru kita yaitu amxicillin 2,4 % , PGA 10%, sakarin
0,3 % , natrium benzoat 0,1 % dan pewarna secukupnya.
Semua Rnd : (mengangguk-angguk)
Dennis : Sekian rapat kali ini, terima kasih atas kerjasamanya, besok akan diadakan rapat
bersama direktur yang kedua , Wassalamualaikum wr.wb
Scene 8 : rapat besar kedua
Seminggu kemudian direktur mengadakan rapat besar kedua untuk memaparkan formula baru
yang telah disusun oleh tim Rnd , dimana rapat ini dihadiri oleh Rnd dan QA beserta anggotanya
Direktur : Assalamualaikum Wr.Wb , selamat siang dan salam sejahtera buat kita semua,
Terimakasih atas kehadiran anda semua pada rapat kali ini.
Semua anggota : Wass
Direktur : Untuk menyingkat waktu langsung saja saya persilahkan kepada devisi rnd untuk
mempresentasikan hasil diskusi mengenai problem dalam hal formulasi produk suwemox
Dennis : Terimakasih atas kesempatan yang diberikan. Berdasaran rapat internal yang tim Rnd
kami menemukan akar masalah produk suwemox terutama pada batch nomor 85 dan 90 yaitu
suspending agent yang kurang sesuai sehingga tim Rnd memutuskan untuk mengganti dengan
bahan lain yaitu PGA sebagai suspending agen. Adapaun formulasi yang terbaru sebagai berikut
(menunjukkan slide)
Direktur : mengapa dapat terjadi hal demikian ?
Dennis : Karena studi literatur yang kurang serta kami menganggap sukrosa tepat sebagai
suspending agen untuk produk suwemox. Selain itu, Rnd dan QC tidak ikut in procces control
pada saat produksi.
Direktur : lho ko bisa seperti itu ? kenapa Rnd dan QC tidak ikut ?
Dennis : gini pa ceritanya, kmrin watu inproseses control pada skala lab dan skala pilot sudah
menghasilkan produk yang bagus dan sesuai standar. Jadi pada saat in prosses skala industti
kami tidak memoniroting hal itu. Sekali lagi kamu mohon maaf pa atas kesalahan kami. Kami
akan meningkatkan monitoring pada saat in proses control.
Direktur: ya sudah, saya anggap masalah pada kalian sudah selesai. Lalu bagaimana dengan
produk yang terlanjut dipasarkan bebas? Ini sudah termasuk dari tanggung jawab QA.
Fawwaz : Baik pak kami akan bertanggung jawab atas kesalahan kami. Kami akan menarik
semua produk Suwemox yang terlanjur dipasarkan.
Direktur: Berapa lama kalian manarik produk tersebutt. Bagaimana juga konsumen yang sudah
menggunakan produk tersebut.
Ziya : Iya pak kami juga akan membuat pengumuman kepada konsumen kami. Dan juga bekerja
sama dengan BPOM dan juda Dinas Kesehatan yang terkait.
Direktur : ya sudah saya beri watu 7 hari mulai dari beso. Seluruih produk sudah harus ditrarik
dari pasar.
Atik : Siap pak. Mohon maaf juga atas kelalaian kami,
Direktur : Ya sudah saya anggap rapat ini cukup. Ingat awas sampai kasus ini terjadi lagi. Sekian
Wassalamualaikm wr.wb Silahkan meniggalkan ruangan
Setelah dilakukan rapat besar dan juga tindak lanjut permasalahan yang terjadi. Ditariklah semua
Produk suwemox oleh Marketing atas perintah QA, QA juga telah membuat pengumuman
melalui BPPOM dan juga Dinas Kesehatan bahwa untuk tidak menggunakan produk suwemox.
Sedangkan RnD telah menemuka permasalahan dan telah membuat formulasi baru untuk
dilakukan produk pengganti Suwemox. Dan juga dilakukan monitoring yang ketat dari RnD, QC,
dan QA terhadap produk baru ini. Setelah beberapa bulan formulasi baru telah dibuat, dan telah
melalui semua uji dan dipastikan tidak ada masalah yang sama terulang lagi.

Scene 9 (Beberapa bulan kemudian setelah produk swemox jadi)


Marketing (Malik dan Beta) : Selamat siang bu Nabila
Nabila : Siang, silahkan duduk pak buk. Ini darimana ya?
Malik : Kami dari PT Kokoh Jaya Medika, kami ingin memberitahu terkait produk swemox yang
telah kami produksi kembali bahwasannya kami sudah melakukan evaluasi terhadap produk
kami yang bermasalah.
Beta : Iya bu, jadi setelah kami lakukan evaluasi, memang terjadi kesalahan di formula kami dan
ini sudah melalui uji.
Nabila : Oh iya pak, bu terimakasih...banyak dari konsumen kami yang menannyakan obat
tersebut.

Sekian dari kami. Kelompok 3 PBL Manufatur Farmasi UIN Malang

Anda mungkin juga menyukai