Anda di halaman 1dari 57

FORMAT PROPOSAL

I. NAMA DAN ALAMAT APOTEK


Apotek “ILMHA FARMA” bertempat di Jalan Raya Bangsri , Kec. Nglegok., Kota Blitar
Jawa Timur kode pos 66181

II. LATAR BELAKANG


Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 1332/Menkes/SK/X/2003, definisi
apotek adalah tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian, penyalur sediaan, dan perbekalan
kesehatan lainnnya kepada masyarakat. Dalam peraturan ini seorang apoteker
bertanggung jawab atas pengelolaan apotek, sehingga pelayanan kesehatan kepada
masyarakat akan lebih terjamin keamanannya, baik kualitas maupun kuantitasnya. Salah
satu realisasi pembangunan dibidang farmasi oleh pemerintah dan swasta adalah dengan
menyediakan sarana pelayanan kesehatan salah satunya adalah apotek.
Apotek merupakan suatu instansi yang memiliki dua fungsi, yang pertama sebagai
pelayanan kesehatan (non profit oriented). Dalam fungsinya sebagai unit pelayanan,
fungsi apotek adalah menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk
mencapai derajat kesehatan yang optimal. Dari fungsi yang pertama ini, maka apoteker
harus dalam wajah yang sosial, penuh nilai etika dan moral. Sedangkan fungsinya yang
kedua sebagai instansi bisnis, apotek selayaknya untuk mendapatkan keuntungan (profit)
mengingat investasi yang ditanam pada pendirian operasionalnya juga tidak sedikit.
Namun apotek bukan hanya suatu badan usaha yang semata-mata hanya mengejar
keuntungan saja tetapi apotek mempunyai fungsi sosial yang menyediakan, menyimpan
dan menyerahkan perbekalan farmasi yang bermutu baik dan terjamin keabsahannya.
Apotek ini dibuat untuk memperluas akses obat terjamin kepada masyarakat. Selain
memperluas akses, apotek ini juga bertujuan untuk menertibkan peredaran obat-obat
palsu dan ilegal, serta memberikan kesempatan pada apoteker untuk memberikan
pelayanan kefarmasian.

III. VISI DAN MISI


1. VISI

0
Menjadi pilihan utama masyarakat sekitar apotek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan melalui penerapan pelayanan kefarmasian yang berkualitas, Islami, dan terpercaya
serta menguntungkan bagi konsumen dan karyawan serta memiliki integritas dan pelayanan
yang memuaskan
2. MISI
a. Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat, dan informatif dengan
menerapkan konsep mengutamakan konsumen secara professional.
b. Menciptakan lapangan pekerjaan
c. Membantu menyejahterakan dalam hal kesehatan bagi masyarakat sekitar
3. STRATEGI
Strategi pertama yang digunakan kami yaitu menggunakan brosur dan
menyebarkannya, memasang iklan, dan spanduk. Dalam rangka mengembangkan
usaha perapotekan ini diperlukan strategi inovasi khusus, sehingga nantinya
diharapkan mampu mempertahankan eksistensi apotek Ilmha Farma dan mampu
memajukan apotek dengan membuka cabang-cabang baru di daerah lain. Adapun
strategi yang ditempuh antara lain :
a. Menyediakan jasa konseling secara gratis oleh APA.
b. Kerja sama dengan praktek dokter.
c. Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat pasien yang diberikan merupakan
terapi yang rasional dan nyaman bagi pasien.
d. Monitoring pasien. Monitoring dilakukan terhadap pasien via telepon, terutama
untuk pasien dengan penyakit kronis. Hal ini dilakukan untuk mengontrol keadaan
pasien dan meningkatkan kepercayaan pasien terhadap apotek.
g. Fasilitas yang menarik. Ruang tunggu dibuat senyaman mungkin, TV, cctv, tempat
duduk yang nyaman, majalah kesehatan, Koran dan tabloid serta tempat parkir yang
luas.

IV. TUJUAN PENDIRIAN APOTEK


a. Meningkatkan kesehatan masyarakat setempat khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan menjalankan fungsi sebagai tempat
pelayanan informasi kesehatan dan Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang
penggunaan obat secara rasional dalam praktek pengobatan sendiri (swamedikasi).

1
c. Membuka kesempatan kerja bagi masyarakat dan berupaya meningkatkan
kesejahteraan karyawan
d. Tempat pengabdian profesi apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan.
e. Mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

V. ASPEK LOKASI
1. Ruangan : ukuran 12x6 m2
2. Denah lokasi (terlampir)
3. Data-data pendukung :
a. Kepadatan Penduduk : satu desa ada 6.528 jiwa
Disekitar wilayah apotek terdapat sekitar 1500
jiwa
b. Tingkat sosial dan ekonomi : mayoritas bekerja sebagai petani dan buruh
dengan penghasilan di bawah stamdart
c. Epidemiologi : disekitar wilayah apotik dengan pekerjaan sebagai
petani dan buruh maka kemungkinan penyakit yang banyak diderita adalah penyakit
kulit, maag, diare, pegal linu, asam urat, hipertensi, batuk, flu, demam, sesak nafas
dan lain-lain.
d. Pelayanan Kesehatan Lain : disekitar wilayah apotek terdapat puskesmas desa,
bidan, mantri dan juga dokter praktek
e. Apotek Pesaing : terdapat 2 apotek yang masih terjngkau dari apotek
ini yaitu terletak beda desa sekitar 5 km dan 2 km dari lokasi
f. Keamanan : keadaan disekitar wilayah relatif aman karena
uasaha yang telah berdiri disebelah apotek tidak pernah terjadi apa-apa dan
masyarakat juga tertib peraturan
g. Akses : akses untuk mencapai wilayah apotek sangat
mudah karena terletak di pusat desa dengan jalan besar tembusan kota

VI. PELUANG/PROSPEK PEMASARAN


A. Kekuatan/Strength
-pesaing sarana kesehatan terletak berjauhan

2
-terdapat banyak jasa pelayanan kesehatan seperti puskesmas, bidan, mantri dan dokter
praktek
-akses pencapaian mudah
-letak yang strategis
B. Kelemahan/Weakness
-kepercayaan masyarakat terhadap obat-obatan kurang tinggi
-pengetahuan tentang kesehatan kurang
-tingkat pendidikan yang rendah
C. Peluang/Opportunity
-membuat sebuah edukasi terhadap masyarakan tentang pentingnya kesehatan
-menjelaskan secara rasional efek obat dalam tubuh
-memberi sarana kesehatan yang sangat mumpuni
D. Ancaman/Threats
-apotek tidak berjalan karena masyarakat kurang percaya kepada obat

VII. PEMASARAN DAN ASPEK PASAR


A. Potensi Pasar
Lokasi yang dipilih adalah di desa bangsri kec Nglegok Kab Blitar dimana pada
sekitar desa Bangsri ini belum terdapat apotek. Target dari usaha ini adalah orang-orang
yang akan mengambil obat dari resep dokter maupun jadi tempat pembelian obat bagi
penduduk yang berobat dari puskesmas, bidan maupun mantri. Selain itu terdapat pula
banyak penduduk yang bekerja sebagai petani dan buruh, dimana hal ini menjadi
potensi besar untuk mengeksploitasi terapi kesehatan. Ditambah banyak pula penduduk
yang telah lansia sehingga membutuhkan banyak terapi kesehatan. Jarak target pada
usaha ini adalah sekitar 5 km dari lokasi yang sekitar 1500 penduduk. Jarak ini dapat
ditempuh meski terdapat apotek lain dengan menawarkan konsultasi dengan apoteker
secara langsung karena fakta lapangan bahwa apotek apotek yang lain keberadaan
apoteker sering kali kosong.
B. Market Share
Pada tahun 2017-2018 pangsa pasa sebesar 20% dengan biaya promoi 5 jt

3
Omset apotek pesaing
Apotik baru 20 %
Jumlah pnduduk, stiap bulan bsa naik atau tidak
VIII. RENCANA STRATEGI DAN PEMASARAN
-membangun apotek di lokasi yang strategis lokasinya dan belum banyak berdiri apotek
-memberikan pelayanan yang sangat baik kepada masyarakat
-mengadakan promosi berbasis edukasi baik di desa maupun di sekelompok organisasi
masyarakat
-membuat poster/banner yang dpat terbaca jelas
-promosi melalui internet berbasis online
-mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan
-menjalin kerjasama antara layanan kesehatan maupun PBF
-menerapkan pelayanan konsutasi kepada apoteker secara langsung, senyum sapa dari
pegawai dan monitoring pasien

IX. PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA


-pengambilan pegawai diusahakan yang berpengalaman yang sesuai dengan kriteria
-dibuatkan dan dijelaskan menganai rincian pekerjaan yang harus dilakukan
-pemberian sanksi pada kesalahan yang dilakukan (tergantung tingkat kesalahan)
-dilakukan evaluasi dan diskusi serta edukasi terhadap pekerjaan minimal 2/3 bulan sekali
-diadakan liburan bersama antar pegawai
-pemberian bonus tahunan pada pegawai

X. ALAT DAN PERBEKALAN FARMASI YANG DIPERLUKAN


1. Bangunan
a. Tanah dan bangunan : kontrak
b. Luas bangunan : ukuran 12x6 m2
c. Bangunan apotek terdiri dari ruang pelayanan resep,
ruang peracikan ruang kerj dan konsultasi apoteker, ruang administrasi/kasir, ruang
tunggu, tempat pakir, toilet, gudang dan tempat sholat

4
d. Bangunan dilengkapi dengan penerangan, alat
pemadam kebakaran, sumber air yang stadart, ventilasi dan tempat sampah.
e. Papan nama berupa banner berukuran 5x1 yang terdiri
atas nama apotek, nama apoteker, SIA, alamat apotek dan nomor telepon.
2. Perlengkapan
a. Alat pembuatan pengolahan da peracikan
-mortir dan stemper
-sudip
-gelas ukur
-piper
-corong
-batang pengaduk
-alat pemanas yang sesuai
-timbangan dan anak timbangan
b. Alat pembekalan farmasi
- lemari pendingin
-lemari dan rak penyimpanan obat
-lemari penyimpanan racun, narkotik, psikotropik dll
-etalase
-perlengkapan kasir dan konseling
c. pembekalan farmasi yang dibutuhkan
-obat bebas
-obat bebas terbatas
-obat keras (obat dengan resep dan OWA)
-obat narkotik dan psikotropik
-alat kesehtan
d. wadah pembungkus dan pengemas
-etiket
-kertas perkamen
-kapsul
-pot salep berbagai ukuran

5
-botol syrup berbagai ukuran
-plastik klip berbagai ukuran
e. alat administrasi
-blanko surat pesanan
-blanko kartu stock obat
- blanko salinan resep
- blanko faktur dan nota penjualan
-buku ED
-buku ISO/MIMS
-buku Farmakope
-buku defecta
-buku incaso
-buku pembelian
-buku penerimaan
-buku resep
-buku pencatatan penyerahan resep
-buku pencatatan obat narkotika
-buku pemesanan obat narkotika
-buku laporan obat narotika
-kwitansi, nota dan alat tulis
f. perlengkapa lainya
-alat pemadam kebakaran

XI. TENAGA KERJA


A. Struktur Organisasi
Pemilik dan penanggungjawab : apoteker (1 orang)
Asisten apoteker : D3/S1 farmasi (2 orang)
Pegawai umum : SMA/sederajad (2 orang)
B. Uraian Tugas Kerja
a. Apoteker
-membuat visi misi

6
-membuat strategi, tujuan, sasaran dan program kerja
-membuat dan menetapkan peraturan atau SPO
-membuat sistem pengawasan dan pengendalian SPO serta program kerja pada
setiap fungsi kegiatan
-merencankan. Melaksanakan, mengendalikan dan menganalisis hasil ekra dan
kiberja keuangan apotek
-memberikan kosultasi pada pasien
b. D3/S1 farmasi
-mengecek keisapan apotek sebelum oprasional
-menyusun produk racikan yang di distribusikan dari gudang apotek
-melakukan peracikan obat
-melayani pembelian pasien
-membuat copy resep
-melakukan penyerahan produk ke pasien
c. SMA/sederajad
-membantu tugas dari AA
-membersihkan apotek sebelum dan sesudah di gunakan
-menata obat ke etalase obat

XII. PERMODALAN
1. Rencana anggaran dan pendapatan bulan ke-1
A. Pengeluaran
B. Pendapatan/bulan (1 bulan = 30 hari)
C. Proyeksi Pendapatan Tahun Pertama
D. Break Event Point (BEP)
BEP Tahun I
E. Pendapatan per-Bulan
F. Pendapatan Per-Tahun
G. Rancangan Pendapatan Apotek untuk 5 tahun pertama (Penjualan meningkat per tahun):

XIII. PENUTUP / KESIMPULAN

7
Feasibility Study (Study kelayakan) adalah suatu rancangan secara komprehensif
mengenai rencana pendirian apotek baru. Study kelayakan ini juga sangat berguna untuk
memberikan gambaran bagaimana cara mendirikan apotek dengan baik, sehingga apotek
dapat berkembang.
Melihat dari banyak aspek studi kelayakan yang telah dilakukan seperti aspek
lokasi, aspek pasar, aspek ekonomi dan pemodalan, aspek managerial dan aspek teknis
maka Apotek “Ilmha Farma” yang akan didirikan di Jl. Raya Bangsri, Kecematan
Nglegok, Kota Blitar Jawa Timur Kode pos 66181 layak untuk didirikan.
Makna dari study kelayakan untuk apoteker yaitu untuk menunjukkan dan
meningkatkan kemampuan apoteker dalam mendirikan dan mengelola apotek sehingga
apotek berjalan dengan baik.

Lampiran 1. Denah Lokasi


Lampiran 2. Lay Out Ruangan
Lampiran 3. Bangunan
Lampiran 4. Daftar Inventaris
Lampiran 5. Administrasi Apotek
Lampiran 6. Prosedur Pengurusan
Lampiran 7. Rekomendasi
Lampiran 8. Surat Pernyataan
Lampiran 9. Persyaratan Pendirian Apotek
Lampiran 10. Perencanaan Obat

Lampiran 1. Denah Lokasi

8
Lampiran 2. Lay Out Ruangan

9
Lampiran 3. Bangunan

10
Lampiran 4. Daftar Inventaris

No. Perincian Keadaan Kenyataan Keterangan


pada saat pada saat ini
terakhir

I BANGUNAN

11
1. Alamat Apotek
2. Luas bangunan Apotek seluruhnya
3. Bangunan terdiri dari
a. Ruang tunggu
b. Ruang peracikan
c. Ruang administrasi dan kamar
Kerja Apoteker
d. Ruang tempat peracikan alat
e. Kamar mandi
4. Keadaan bangunan :
a. Dinding
b. Langit-langit
c. Atap
d. Lantai
5. Kelengkapan bangunan calon apotik :
a. Sumber air
b. Penerangan
c. Alat pemadam kebakaran
d. Ventilasi
e. Sanitasi
6. Papan Nama Apotek

PERLENGKAPAN

1. Alat pembuatan pengolahan dan


peracikan
a. Labu Erlenmeyer 100ml
b. Corong pisah
c. Timbanngan milligram dan gram
dengan anak timbangan yang
sudah ditera
d. Thermometer skala 100
e. Mortar garis tengah 15cm
f. Spatel / tanduk plastic dan
porselen
g. Batang pengaduk
h. Penanngas air
i. Kompor / alat pemanas yang
sesuai
j. Panci
k. Gelas
II l. Rak tempat pengering alat

2. Alat perbekalan farmasi


a. Lemari dan rak untuk menyimpan
obat

12
b. Lemari pendingin
c. Lemari untuk penyimpanan
narkotika dan psikotropika
3. Wadah pengemas dan pembungkus
a. Etiket obat
b. Kertas perkamen dan klip
c. Kapsul kosong dengan berbagai
ukuran
4. Alat Administrasi
a. Blanko pemesanan obat
b. Blanko kartu stok obat
c. No. urut antrian obat

13
Lampiran 5. Administrasi Apotek

No. Administrasi Hasil

I 1. Macam administrasi

a. Administrasi Umum

-pencatatan, pengarsipan, pelaporan


narkotika, psikotropika, dan dokumen
sesaui dengan ketentuan yang berlaku

b. Adminstrasi Pelayanan

-pengarsipan resep, pengarsipan catatan


dan pengobatan pasien, pengarsipan hasil
monitoring penggunaan obat

2. Kelengkapan Administrasi Apotek

a. Blanko Pesanan Obat

b. Blanko Karti Stok

c. Blanko copy resep

d. Blanko fatur dan blanko nota penjualan

e. Buku pembelian dan penerimaan obat

f. Buku penjualan obat

g. Buku keuangan

h. Buku pencatatan narkotika dan


psikotropika

i. Blanko pemesanan obat narkotika &


psikotropika

j. Alat tulis dan kertas sesuai dengan


kebutuhan

1. Macam Laporan yang Dibuat Apotek

a. Laporan pemakain narkotik dan


psikotropika

b. Laporan statistika resep dan penjualan

14
II obat generic berlogo per bulan

c. Laporan keuangan terdiri dari :

-laporan harian : buku penjualan obat


OTC, OWA, Resep

-laporan bulanan : buku kas bulanan, buku


tuslah, buku embalase, laporan neraca dan
rugi laba, laporan pajak

-laporan tahunan : laporan pajak tahunan,


laporan neraca dan rugi-laba

d. Laporan daftar hadir tenaga kesehatan

e. Laporan jumlah tenaga farmasi per tiga


bulan

1. Standar Operasional Prosedur


 Etiket

15
 Surat Pesanan

 Surat Pesanan Narkotika

16
 Kartu Stok

17
 Copy Resep

18
Buku-buku Apotek
1. Buku Gudang

2. Buku Resep

3. Buku Defecta

4. Buku Pembelian

5. Buku penjualan

19
6. Buku Besar

7. Buku Kas

8. Buku Pnerimaan Narkotika

9. Buku Penerimaan Psikotropika

Lampiran 6. Prosedur Pengurusan

20
1. Prosedur Perizinan Apotek
Untuk mendapatkan izin apotek, APA atau apoteker pengelola apotek yang bekerjasama dengan
pemilik sarana harus siap dengan tempat, perlengkapan, termasuk sediaan farmasi dan
perbekalan lainnya. Surat izin apotek (SIA) adalah surat yang diberikan Menteri Kesehatan RI
kepada apoteker atau apoteker bekerjasama dengan pemilik sarana untuk membuka apotek di
suatu tempat tertentu.

Wewenang pemberian SIA dilimpahkan oleh Menteri Kesehatan kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota wajib melaporkan pelaksanaan
pemberian izin, pembekuan izin, pencairan izin, dan pencabutan izin apotek sekali setahun
kepada Menteri Kesehatan dan tembusan disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1332/MenKes/SK/X/2002


Pasal 7 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Apotek, yaitu:
1. Permohonan Izin Apotek diajukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
dengan menggunakan contoh Formulir Model APT-1;
2. Dengan menggunakan Formulir Model APT-2 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja setelah menerima permohonan dapat meminta
bantuan teknis kepada Kepala Balai POM untuk melakukan pemeriksaan setempat
terhadap kesiapan apotek untuk melakukan kegiatan;
3. Tim Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau Kepala Balai POM selambat-lambatnya 6
(enam) hari kerja setelah permintaan bantuan teknis dari Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota melaporkan hasil pemeriksaan setempat dengan menggunakan contoh
Formulir Model APT-3;
4. Dalam hal pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan (3) tidak
dilaksanakan, Apoteker Pemohon dapat membuat surat pernyataan siap melakukan
kegiatan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat dengan tembusan
kepada Kepala Dinas Propinsi dengan menggunakan contoh Formulir Model APT-4;
5. Dalam jangka waktu 12 (dua belas) hari kerja setelah diterima laporan hasil pemeriksaan
sebagaimana dimaksud ayat (3), atau pernyataan dimaksud ayat (4) Kepala Dinas

21
Kesehatan Kabupaten/Kota setempat mengeluarkan Surat Izin Apotek dengan
menggunakan contoh Formulir Model APT- 5;
6. Dalam hal hasil pemeriksaan Tim Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau Kepala Balai
POM dimaksud ayat (3) masih belum memenuhi syarat Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota setempat dalam waktu 12(dua belas) hari kerja mengeluarkan Surat
Penundaan dengan menggunakan contoh Formulir Model APT-6;
7. Terhadap Surat Penundaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (6), Apoteker diberi
kesempatan untuk melengkapi persyaratan yang belum dipenuhi selambat-lambatnya
dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal Surat Penundaan.
8. Apabila Apoteker menggunakan sarana pihak lain, maka penggunaan sarana dimaksud
wajib didasarkan atas perjanjian kerjasama antara Apoteker dan pemilik sarana.
9. Pemilik sarana yang dimaksud ayat (8) harus memenuhi persyaratan tidak pernah terlibat
dalam pelanggaran peraturan perundang-undangan dibidang obat sebagaimana
dinyatakan dalam Surat Pernyataan yang bersangkutan.
10. Terhadap permohonan izin apotek yang ternyata tidak memenuhi persyaratan APA dan
atau persyaratan apotek, atau lokasi apotek tidak sesuai dengan permohonan maka Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat dalam jangaka waktu selambat-lambatnya 12
(dua belas) hari kerja wajib mengeluarkan Surat Penolakan disertai dengan alasan-
alasannya, dengan mempergunakan contoh formulir model APT-7.

Berikut flowchart tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Apotek Sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1332/MenKes/SK/X/2002

22
2. Teknis Pelaksanaan Membuka Apotek
Dalam upaya membuka apotek yang baru berdiri, sering kali tertunda yang disebabkan oleh hal-
hal kecil baik yang terdapat dalam proses pemeriksaan kelengkapan sarana pendukung
operasional apotek ataupun kelengkapan berkas-berkas lampiran dalam mengajukan permohonan
SIA. Untuk menghindari kekurangan-kekurangan tersebut, maka sebaiknya APA melakukan 3
hal yaitu:

23
1. Menginventarisasi semua kebutuhan perlengkapan sarana apotek, lalu membeli sesuai dengan
kebutuhan persyaratan pada saat mengurus SIA. Dalam melakukan inventarisasi dan menyiapkan
perlengkapan sarana apotek antara lain meliputi:
 Menata ruangan peracikan dan penyerahan obat, ruang administrasi dan ruang kerja APA,
toilet
 Memenuhi seluruh perlengkapan yang menjadi persyaratan
 Memberi tanda ( √ ) untuk sarana yang sudah siap (oke)

2. Menginventarisasi dan mengurus semua berkas-berkas lampiran yang dibutuhkan dalam


mengajukan permohonan SIA.
Menginventaris berkas lampiran permohonan SIA sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 1332/Menkes/SK/X/2002 berkas lampiran yang dibutuhkan dalam
permohonan SIA terdiri dari:
 Fotokopi SIK/SP
 Fotokopi KTP
 Foto kopi denah bangunan apotek (dibuat sendiri)
 Surat keterangan (sertifikat) status bangunan
 Daftar rincian perlengkapan apotek
 Daftar tenaga asisten apoteker, mencantumkan nama/alamat, tanggal lulus, No. SIK
 Surat pernyataan APA tentang: tidak bekerja di perusahaan farmasi lain atau APA di
apotek lain
 Surat izin dari atasan langsung (untuk pegawai negeri dan TNI/POLRI)
 Fotokopi akte perjanjian dengan PSA (bila kerjasama dengan PSA)
 Surat pernyataan PSA tentang: tidak pernah melanggar peraturan perundang-undangan di
bidang obat (bila kerjasama dengan PSA)

Pengurusan berkas lampiran permohonan SIA yang dibutuhkan terdiri dari:


a. Surat penempatan apoteker dari Kadinkes Propinsi.

24
Untuk apoteker yang belum memiliki SIK dari Departemen Kesehatan, maka yang bersangkutan
harus mengurusnya ke Kadinkes Propinsi, melampirkan fotokopi ijazah, sumpah apoteker, KTP
dan yang lainnya sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Untuk apoteker yang telah
memiliki SIK surat penempatan ini tidak diperlukan lagi.

b. Akte sewa/kontrak rumah.


Untuk apoteker yang menggunakan bangunan pihak lain, maka surat perjanjian kontrak rumah
harus dibuat di notaris, Apoteker yang menggunakan bangunan sendiri, maka akte sewa/kontrak
ini tidak diperlukan (cukup dengan fotokopi sertifikat kepemilikan rumah)

c. NPWP (nomor pokok wajib pajak) apotek


Apoteker menyiapkan lampiran (surat keterangan domisili usaha, fotokopi KTP APA dan berkas
lainnya yang dibutuhkan), kemudian APA membawa berkas lampiran tersebut ke Kepala Kantor
Pelayanan Pajak untuk memperoleh NPWP. Kepala kantor pelayanan pajak akan menerbitkan
NPWP tersebut, setelah dianggap memenuhi berkas persyaratan.

d. Surat keterangan domisili apotek dari kelurahan


Apoteker menyiapkan surat persetujuan dari tetangga (minimal dari 4 tetangga), kemudian
meminta kesediannya untuk menandatangani surat tersebut. Surat keterangan tersebut dibawa ke
RT/RW untuk diketahui dan memperoleh surat pengantar untuk mengurus surat keterangan
domisili perusahaan disertai dengan lampiran:

 Surat persetujuan dari tetangga


 Sertifikat tanah/rumah
 Fotokopi IMB
 Fotokopi PBB
 Fotokopi KTP APA

e. Surat izin UU Gangguan (UUG)


Langkah-langkah pembuatan surat izin UUG
1. Apoteker menyiapkan dan membawa berkas lampiran untuk mengurus izin UUG ke Kepala

25
Dinas Trantib Propinsi atau Kabupaten/Kota
 Berkas yang disiapkan:
 Surat keterangan domisili perusahaan
 Surat keterangan persetujuan tetangga
 Fotokopi IMB
 Fotokopi sertifikat tanah/rumah
 Fotokopi PBB
 Fotokopi NPWP
 Fotokopi KTP APA

 Mengisi formulir permohonan UUG yang telah disediakan oleh Kadin Trantib Propinsi
atau Kabupaten/Kota
 Kepala Dinas Trantib Propinsi atau Kabupaten/Kota akan menerbitkan surat UUG tersebut,
setelah dianggap memenuhi berkas persyaratannya (dalam waktu 2 minggu).

f. Peta lokasi apotek (dibuat sendiri)


g. Denah bangunan apotek
h. Surat pernyataan kesanggupan menjadi APA
i. Surat pernyataan APA tentang tidak bekerja diperusahaan lain atau sebagai APA di apotek lain
j. Surat pernyataan kesanggupan bekerja menjadi AA
k. Akte perjanjian dengan PSA (bila kerjasama dengan PSA)
l. Surat pernyataan PSA tentang tidak pernah melanggar peraturan perundang undangan dibidang
obat.

3. Membuat dan mengajukan permohonan SIA


 Membuat surat permohonan memperoleh SIA yang ditandatangani oleh APA di atas
materai (Rp 6000,-)
 Melengkapi surat tersebut dengan berkas-berkas lampiran sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan oleh Keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia
No.1332/Menkes/SK/X/2002 atau adanya tambahan lampiran yang diminta oleh Kepala
Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten/Kota

26
 Menyerahkan langsung permohonan SIA kepada Kadinkes Kabupaten/Kota dan meminta
tanda terimanya
 Apoteker pemohon, hendaknya aktif memantau perjalanan dokumen permohonan SIA
tahap demi tahap
 Apoteker pemohon, hendaknya kooperatif dan memenuhi persyaratan mengenai berkas
lampiran yang dibutuhkan oleh petugas

3. Pengalihan Tanggung Jawab Pengelolaan Apotek


Pengalihan tanggung jawab Apoteker Pengelola Apotek (APA) dapat terjadi apabila APA tidak
bertindak sebagai Apoteker pada Apotek tersebut atau Apoteker meninggal dunia. Aturan-aturan
tentang pengalihan tanggung jawab tersebut dapat dilihat pada Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 1332/MENKES/SK/X/2002 pasal 24 adalah sebagai berikut:
1. Apabila Apoteker Pengelola Apotek meninggal dunia, dalam jangka waktu dua kali dua
puluh empat jam, ahli waris Apoteker Pengelola Apotek wajib melaporkan kejadian
tersebut secara tertulis kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota;
2. Apabila pada Apotek tersebut tidak terdapat Apoteker pendamping, pada pelaporan
dimaksud ayat (1) wajib disertai penyerahan resep, narkotika, psikotropika, obat keras
dan kunci tempat penyimpanan narkotika dan psikotropika;
3. Pada penyerahan dimaksud ayat (1) dan (2), dibuat Berita Acara Serah Terima
sebagaimana dimaksud Pasal 23 ayat (2) dengan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota setempat dengan menggunakan contoh formulir Model APT. 11, dengan
tembusan Kepala Balai POM setempat.

4. Pencabutan Izin Apotek

27
Setiap apotek harus berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai
dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1332/Menkes/SK/X/2002 pasal
25, Kepala Dinas Kesehatan dapat mencabut surat izin apotek apabila:
1. Apoteker yang sudah tidak memenuhi ketentuan atau persyaratan sebagai apoteker
pengelola apotek.
2. Apoteker tidak memenuhi kewajiban dalam menyediakan, menyimpan dan menyerahkan
perbekalan farmasi yang bermutu baik dan terjamin keabsahannya serta tidak memenuhi
kewajiban dalam memusnahkan perbekalan farmasi yang tidak dapat digunakan lagi atau
dilarang digunakan dan mengganti obat generik yang ditulis dalam resep dengan obat
paten.
3. Apoteker pengelola apotek berhalangan melakukan tugasnya lebih dari 2 tahun secara
terus-menerus.
4. Terjadi pelanggaran terhadap ketentuan Peraturan Perundang-undangan mengenai
narkotika, obat keras, psikotropika serta ketentuan peraturan perundang-undangan
lainnya.
5. Surat izin kerja apoteker pengelola apotek dicabut.
6. Pemilik sarana apotek terbukti terlibat dalam pelanggaran perundang-undangan dibidang
obat.
7. Apotek tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai apotek.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1332/Menkes/SK/X/2002


pasal 26 bahwa:
1. Pelaksanaan Pencabutan Izin Apotek sebagaimana dimaksud, dalam Pasal 25 huruf (g)
dilakukan setelah dikeluarkan:
 Peringatan tertulis kepada apoteker pengelola apotek sebanyak 3 kali berturut-turut
dengan tenggang waktu masing-masing 2 bulan.
 Pembekuan izin apotek untuk jangka waktu selama-lamanya 6 bulan sejak
dikeluarkannya penetapan pembekuan kegiatan di apotek.

28
2. Pembekuan Izin Apotek sebagaimana dimaksud daiam ayat (1) huru'f (b), dapat dicairkan
kembali apabiia Apotek telah membuktikan memenuhi seluruh persyaratan sesuai dengan
ketentuan dalam Peraturan ini dengan menggunakan contoh Formulir Model APT-14.
3. Pencairan Izin Apotek dimaksud dalam ayat (2) dilakukan sotelah menerima laporan pemeriksaan
dari Tim Pemeriksaan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat.

Keputusan pencabutan surat izin apotek dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan kab/Kota
disampaikan langsung kepada apoteker pengelola apotek dengan tembusan kepada Menteri dan
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi setempat serta Kepala Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan
setempat.

Apabila surat izin apotek dicabut, apoteker pengelola apotek atau apoteker pengganti wajib
mengamankan perbekalan farmasinya. Pengamanan tersebut dilakukan dengan tata cara sebgai
berikut:
1. Dilakukan inventarisasi terhadap seluruh persediaan narkotika, obat keras tertentu dan obat
lainnya dan seluruh resep yang tersisa di apotek.
2. Narkotika, psikotropika dan resep harus dimasukkan dalam tempat yang tertutup dan terkunci.
Apoteker pengelola apotek wajib melaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
atau petugas yang diberi wewenang tentang penghentian kegiatan disertai laporan inventaris.

Lampiran 7. Rekomendasi

REKOMENDASI IZIN APOTIK

FORMULIR PERMOHONAN REKOMENDASI IJIN APOTIK

29
(Mohon diisi dengan jelas menggunakan huruf cetak atau diketik)

Blitar ………………………………..

Perihal : Permohonan Rekomendasi Ijin Apotek

Kepada

Yth. Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Blitar

Dengan hormat,

Bersama ini kami mengajukan surat permohonan untuk mendapatkan surat Rekomendasi Ijin
Apotik dengan data-data sebagai berikut :

1. Pemohon

Nama Pemohon :
…………………………………………………………….

Nomor Surat Ijin Kerja/Surat Penugasan :


…………………………………………………………….

Nomor Kartu Tanda Penduduk :


…………………………………………………………….

Alamat dan Nomor Telepon :


…………………………………………………………….

…………………………………………………………….

Pekerjaan sekarang :
…………………………………………………………….

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) :


…………………………………………………………….

2. Apotik

Nama Apotik :
……………………………………………………………..

30
Alamat dan Nomor Telepon :
……………………………………………………………..

……………………………………………………………..

Kecamatan :
……………………………………………………………..

Kabupaten :
………………………………………………………………

Propinsi :
………………………………………………………………

3. Dengan menggunakan sarana : Milik Sendiri / Milik Pihak Lain *)

Nama Pemilik Sarana :


……………………………………………………………….

Alamat :
……………………………………………………………….

……………………………………………………………….

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) :


……………………………………………………………….

Sesuai ketentuan yang berlaku, sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan
persyaratan-persyaratan sebagai berikut :

1. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemohon / Apoteker yang masih berlaku ;

2. Fotocopy Surat Ijin Kerja Apoteker dan atau Surat Penugasan ;

3. Fotocopy Akta Perjanjian Kerjasama antara Pemilik Sarana Apotik dengan Apoteker
Pengelola Apotik

(dilampirkan bila menggunakan sarana apotik milik pihak lain) ;

4. Asli dan fotocopy Surat Persetujuan dari atasan (dilampirkan bagi pemohon Pegawai Negeri
Sipil, anggota

TNI/POLRI dan pegawai Instansi Pemerintah lainnya) ;

5. Surat pernyataan dari Apoteker Pengelola Apotik bahwa tidak bekerja tetap pada perusahaan
farmasi lain

31
dan tidak menjadi Apoteker Pengelola Apotik di Apotik lain ;

6. Surat pernyataan Pemilik Sarana tidak pernah terlibat pelanggaran peraturan perundang-
undangan di bidang

obat ;

7. Surat pernyataan status tanah/bangunan dalam bentuk Akta Hak Milik / Sewa / Kontrak ;

8. Fotocopy Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) bangunan Apotik ;

9. Rekomendasi dari Organisasi Profesi (IAI) ;

10. Daftar terperinci alat perlengkapan Apotik ;

11. Daftar Asisten Apoteker dengan mencantumkan nama, alamat, tanggal lulus dan nomor
Surat Ijin Kerja ;

12. Gambar lokasi dan denah bangunan apotik.

Demikian surat permohonan ini atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Pemohon / Apoteker,

……………………………………………………..

Nama Calon Apotik :

Alamat :

NO PERINCIAN PERSYARATAN KENYATAAN PENILAIAN


TMS MS
I BANGUNAN

II

III

1. Sarana Apotik

2. Bangunan Apotik sekurang-kurangnya memiliki ruangan khusus untuk

32
1. Ruang peracikan dan penyerahan resep
2. Ruangan Administrasi dan kamar kerja Apoteker
3. W C

3. Kelengkapan bangunan calon Apotik :

1. Sumber air

2. Penerangan

3. Alat pemadam kebakaran

4. Ventilasi

5. Sanitasi

4. Papan Nama

PERLENGKAPAN :

1. Alat pembuatan pengolahan dan peracikan

1. Timbangan milligram dengan anak timbangan yang sudah ditera


2. Timbangan Gram dengan anak timbangan yang sudah ditera
3. Perlengkapan lain disesuaikan dengan kebutuhan

2. Perlengkapan dan alat perbekalan Farmasi :

1. Lemari dan Rak untuk penyimpanan obat


2. Lemari Pendingin

3. Lemari untuk penyimpanan narkotika dan psikotropika

3. Wadah Pengemas dan Pembungkus

1. Etiket

2. Wadah pengemas dan pembungkus untuk penyerahan obat

4. Alat Administrasi :

1. Blanko pesanan obat


2. Blanko Kartu stok obat
3. Blanko salinan resep
4. Blanko faktur dan Blanko nota penjualan
5. Buku pencatatan Narkotika

33
6. Buku pesanan obat Narkotika
7. Form laporan obat Narkotika

5. a. Buku Standar yang diwajibkan

b. Kumpulan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan apotik

TENAGA KESEHATAN

1. Apoteker Pengelola Apotik

2. Apoteker Pendamping

3. Asisten ApotekerSarana Apotik dapat didirikan pada lokasi yang sama dengan kegiatan
pelayanan dan komoditi lainnya diluar sedian farmasi

 Ada sesuai kebutuhan

 Ada sesuai kebutuhan

 Ada sesuai kebutuhan

– Harus memenuhi persyaratan kesehatan

– Harus cukup terang sehingga dapat menjamin pelaksanaan tugas dan fungsi apotik

– Harus berfungsi dengan baik sekurang-kurangnya dua buah

– Yang baik serta memenuhi persyaratan Hygiene lainnya

– Harus baik serta memenuhi persyaratan Hygiene lainnya

Berukuran minimal :

Panjang : 60 cm

Lebar : 40 cm

Dengan tulisan :

– Hitam diatas dasar putih

– Tinggi huruf

minimal : 5 cm

34
Tebal : 5 cm

– minimal 1 set

– minimal 1 set

– ada dengan jumlah sesuai kebutuhan

– minimal 1 buah

– ada dengan jumlah sesuai kebutuhan

– ada dengan jumlah

sesuai kebutuhan

– ada dengan jumlah sesuai kebutuhan

– ada dengan jumlah sesuai kebutuhan

– ada dengan jumlah sesuai kebutuhan

– ada dengan jumlah sesuai kebutuhan

– ada dengan jumlah sesuai kebutuhan

– ada dengan jumlah sesuai kebutuhan

– ada dengan jumlah sesuai kebutuhan

– ada dengan jumlah sesuai kebutuhan

Farmakope Indonesia Edisi terbaru 1 buah

– ada dengan jumlah sesuai kebutuhan

Lampiran 8. Surat Pernyataan


Hal : Permohonan Surat Izin Praktek Apoteker ( SIPA )

35
Yang terhormat,
Kepala Dinas Kesehatan
Kota Malang Jawa Timur
Di
Malang

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama Lengkap : Sisca Yoliza, S.Farm., Apt
No STRA : 19830408 / STRA – UP / 2007 / 217890
Tempat, tanggal lahir : Sampit, 8 April 1983
Pendidikan terakhir : S1, Apoteker
Tempat Praktik / Kerja : Apotek Indah Farma
Alamat Rumah : Jalan Iskandar No. 28 RT/RW. 008/002 Sampit, Kalteng
No Hp : 085751318111
E-mail : sisca.yoliza@yahoo.co.id
No. Sertifikat Kompetensi : 22.0024 / PP. IAI / XI / 2011
Tgl Sertifikat Kompetensi : 12 Nopember 2011

Dengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat Izin Praktik Apoteker
(SIPA ) sesuai Pearaturan Menteri Kesehatan No 559/MENKES/PER/V/2011 tentang Registrasi,
Izin Praktik dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian. Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami
lampirkan :
a. Fotokopi STRA yang dilegalisir oleh KFN;
b. Surat pernyataan mempunyai tempet praktek profesi;
c. Surat rekomendasi dari organisasi profesi(IAI = Ikatan Apoteker Indonesia);
d. Pas foto berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak 2 (dua) lembar dan 3 x 4 cm sebanyak 2 (dua)
lembar
e. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku
f. Surat pernyataan tidak bekerja sebagai penanggung jawab di sarana / fasilitas kefarmasian
yang lain

36
Demikian, atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.

Pemohon

( Sisca Yoliza )
Tembusan :
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Yuliani
Jabatan : Pemilik Sarana Apotek
No. KTP :

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa :


Nama : Sisca Yoliza
Tempat / Tanggal Lahir : Sampit, 8 April 1983
Pendidikan / Tahun Lulus : S1, Apoteker / 2007
Alamat : Jalan Iskandar No. 28 RT/RW. 008/002 Sampit,
Kalteng.
No. STRA : 19830408 / STRA – UP / 2007 / 217890

Diterima sebagai Apoteker Penanggung Jawab di Apotek Indah Farma yang beralamat di
Jl. H.M.
Arsyad No. 48 Sampit, Kalimantan Tengah

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

37
Sampit, 20 Desember 2012
Yang Membuat Pernyataan

(…………………….……)

SURAT PERNYATAAN

38
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Sisca Yoliza
Tempat / Tanggal Lahir : Sampit, 8 April 1983
Pendidikan / Tahun Lulus : S1, Apoteker / 2007
Alamat : Jalan Iskandar No. 28 RT/RW. 008/002 Sampit, Kalteng.
No. STRA : 19830408 / STRA – UP / 2007 / 217890

Menyatakan bahwa saya tidak bekerja sebagai Penanggung Jawab di Sarana / Fasilitas
Kefarmasian yang lain dan bersedia menjadi Apoteker Penanggung Jawab di Apotek Indah
Farma yang beralamat di Jl. H.M. Arsyad No. 48 Sampit, Kalimantan Tengah

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Sampit, 20 Desember 2012


Yang Membuat Pernyataan

( Sisca Yoliza )

Lampiran 9. Persyaratan Pendirian Apotek

PERSYARATAN PENDIRIAN APOTEK


39
Bagian pertama Umum
1. Apotek dapat mendirikan Apotek dengan modal sendiri dan atau modal dari pemilik modal
baik perorangan maupun perusahaan.
2. Dalam hal Apoteker yang mendirikan Apotek bekerjasama dengan pemilik modal maka
pekerjaan kefarmasian harus tetap dilakukan sepenuhnya oleh Apoteker yang bersangkutan.

Pendirian Apotek harus memenuhi persyaratan, meliputi:


a) lokasi;
b) bangunan;
c) sarana, prasarana, dan peralatan;dan
d) ketenagaan.

Bagian kedua Lokasi


Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dapat mengatur persebaran Apotek di wilayahnya
dengan memperhatikan akses masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kefarmasian.
Bagian ketiga Bangunan
1. Bangunan Apotek harus memiliki fungsi keamanan, kenyamanan, dan kemudahan dalam
pemberian pelayanan kepada pasien serta perlindungan dan keselamatan bagi semua
orang termasuk penyandang cacat, anakanak, dan orang lanjut usia.
2. Bangunan Apotek harus bersifat permanen.
3. Bangunan bersifat permanen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat merupakan
bagian dan/atau terpisah dari pusat perbelanjaan, apartemen, rumah toko, rumah kantor,
rumah susun, dan bangunan yang sejenis.

Bagian Keempat Sarana, Prasarana, dan Peralatan


Bangunan Apotek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 paling sedikit memiliki sarana
ruang yang berfungsi:
a. penerimaan Resep;
b. pelayanan Resep dan peracikan (produksi sediaan secara
terbatas);
c. penyerahan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan;
d. konseling;
e. penyimpanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan;dan
f. arsip.
Prasarana Apotek paling sedikit terdiri atas:
a. instalasi air bersih;
b. instalasi listrik;
c. sistem tata udara;dan

40
d. sistem proteksi kebakaran.

Peralatan

1. Peralatan Apotek meliputi semua peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan


pelayanan kefarmasian.
2. Peralatan antara lain meliputi rak obat, alat peracikan, bahan pengemas obat, lemari
pendingin, meja, kursi, komputer, sistem pencatatan mutasi obat, formulir catatan
pengobatan pasien dan peralatan lain sesuai dengan kebutuhan.
3. Formule catatan pengobatan pasien merupakan catatan mengenai riwayat penggunaan
Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan atas permintaan tenaga medis dan catatan
pelayanan apoteker yang diberikan kepada pasien.
4. Sarana, prasarana, dan peralatan harus dalam keadaan terpelihara dan berfungi dengan
baik

Bagian Kelima Ketenagaan

1. Apoteker pemegang SIA dalam menyelenggarakan Apotek dapat dibantu oleh Apoteker
lain, Tenaga Teknis Kefarmasian dan/atau tenaga administrasi.
Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
wajib memiliki surat izin praktik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Lampiran 10. Perencanaan Obat


Lampiran 10. Perencanaan Obat

41
No. Bagian Hasil

1. Teknik perencanaan

a. Membuat daftar kebutuhan sesuai


barang yang habis (buku defacta)
b. Melihat pola penyakit yang sedang
muncul di masyarakat
c. Memperhatikan waktu (musim
hujan/kemarau, dll.)
d. Memenuhi permintaan pasien,
dokter, dll.

Tahap perencanaan

a. Pemilihan jenis perbekalan


farmasi
b. Perhitungan kebutuhan (jumlah)
kombinasi metode konsumsi &
2. epidemiologi
c. Evaluasi perencanaan Metode
ABC

Metode ABC atau Analisa ABC juga dikenal dengan nama analisis Pareto. Analisis ABC
merupakan metode pembuatan grup atau penggolongan berdasarkan peringkat nilai dari nilai
tertinggi hingga rendah, dan dibagi menjadi 3 kelompok besar yang disebut kelompok A, B dan
C. Kelompok A adalah beberapa jenis obat yang memakai alokasi paling besar (sekitar 80% dari
total dana). Kelompok B adalah beberapa jenis obat yang memakai alokasi dana sekitar 20% dari
total dana. Kelompok C adalah beberapa jenis obat yang memakai alokasi dana sekitar 10% dari
total dana.

Kelompok A Kelompok B Kelompok C

Pengendalian Ketat Moderat Longgar

Laporan Ketat dan rinci Ketat dan rinci Biasa

Penyimpanan Rapat Baik Biasa

42
Monitoring Terus menerus Kekurangan Sedikit dilakukan
persediaan

Moderat (2-3 bulan)


Persediaan Tidak ada atau sedikit 2-6 bulan
Disasarkan pada
Pengecekan Ketat perubahan kebutuhan Tidak perlu atau
sedikit dilakukan

Analisa ABC digunakan untuk :


 Mengurangi persedian (inventory) dan biaya dengan mengatur pembelian yang lebih
sering dan pengiriman dalam jumlah lebih sedikit untuk obat kelas A
 Mencari penurunan harga yang besar untuk obat kelas A dan memperhatikan
penyimpanannya
 Kontrol yang ketat oleh staf, dan adanya pengertian bahwa order yang besar untuk kelas
A harus dicatat secara ketat
Perincian
Daftar obat yang dibutuhkan
NAMA OBAT SATUAN HARGA BELI TOTAL
ABATE PACK 9600 2 19200
ACETON GAJAH 50 ML BOTOL 5700 3 17100
ACYCLOVIR 200MG TAB 10X10 BOX 38800 1 38800
ACYCLOVIR 400MG TAB 10X10 BOX 57100 1 57100
ACYCLOVIR CREAM 20 GR TUBE 3000 3 9000
AITO EYE DROP FLS 6600 3 19800
ALKOHOL 70% 100 ML BTL 4200 2 8400
ALKOHOL 95% 100 ML BTL 18000 2 36000
ALLETROL EYE DROPS FLS 11000 2 22000
AMBEVEN CAPS 10X10 BOX 128000 1 128000
AMBROXOL 15MG/5ML SYR 60 FLS 3300 3 9900
AMBROXOL 30MG TAB 10X10 BOX 12500 1 12500
AMLODIPINE 10 MG 3X10 BOX 50800 2 101600
AMLODIPINE 5MG 3X10 BOX 28800 2 57600
AMOXICILLIN 500 MG TAB 10X10 BOX 37000 3 111000
AMOXICILLIN SYR 60 FLS 4000 3 12000
AMOXAN TAB 250 BOX 140000 1 140000
AMOXAN TAB 500 BOX 324000 1 324000
AMOXAN SYR 60 ML BTL 32000 3 96000

43
ANDALAN PIL KB 2STPX15PACK BOX 132000 1 132000
ANTALGIN TAB 500MG BOX 26000 1 26000
ANTANGIN CAIR+MADU SACH 1750 24 42000
ANTANGIN GINGER MINT BOX 17000 2 36000
ANTANGIN JRG TAB BOX 20000 2 40000
ANYTANGIN OB HERBAL JUNIOR FLS 8800 3 26400
ANGTANGIN OB HERBAL LOZ BOX 18000 1 18000
ANTASIDA DOEN 60 ML FLS 4000 3 16000
ANTASIDA DOEN TAB BOX 16200 1 16200
ANTIMO ANAK 10X5ML BOX 8800 2 17600
ANTIMO TAB 10X10 STRIP 4000 12 48000
APIALYS DROP FLS 33000 2 66000
APIALYS SYR FLS 27500 2 55000
ASAM MEFENAMAT 500MG BOX 17000 3 51000
ASPILETS CHEW TAB BOX 58300 1 58300
ATORVASTATIN 20 MG BOX 132000 1 132000
AZOL 200MG BOX 385000 1 385000
BALPIRIK TUBE 5750 3 17250
KAPSIDA BERSIH DARAH FLS 8800 3 26400

BEDAK HEROCYN 75GR BTL 7500 2 15000


BEDAK HEROCYN BABY 100GR BTL 5300 2 10600
B7 PANAS DALAM 6'S PACK 7500 2 15000
BABY COUGH SYR 60ML FLS 3500 5 17500
BALSEM GELIGA 10GR TUBE 3500 2 7000
BALSEM GELIGA 20GR TUBE 6400 2 12800
BALSEM GELIGA 40GR TUBE 12500 1 12500
BALSEM LANG HIJAU 20GR FLS 6300 2 12600
BAN LENG YOE NO1 FLS 8000 2 16000
BATUGIN ELIXIR 120ML BTL 20000 2 40000
BECOMBION C TAB BOX 128700 1 128700
BECOMBION ZET TB BOX 171600 1 171600
BECOMBION DROPS 15ML FLS 24000 2 48000
BENOSON CREAM 5GR TUBE 11500 3 34500
BENOSON N CREAM 5GR TUBE 14000 3 42000
BENOSTAN 500MG KAPL BOX 55000 1 55000
BENZOLAC 5% GEL 5GR TUBE 16000 2 32000
BEROTEC AER 100MCG BTL 150000 1 150000
BETABLOK 50 MG TAB BOX 42000 1 42000
BETADINE SOL 15ML FLS 8500 3 25500
BEVALEX CREM 5GR TUBE 9800 3 29400

44
BINTANG 7 MASUK ANGIN SACH 1500 24 36000
BIOGESIC LIQ 60ML FLS 23800 1 23800
BIOGESIC TAB BOX 41000 1 41000
BIOLYSIN EMULSION 250ML FLS 19500 2 39000
BIOLYSIN KID KID 30 BLACKCUR,
ORANGE,STRAW 11000 4 44000
BIOLYSIN SYR 60ML BTL 10000 2 20000
BIOPLACENTON CREAM TUBE 14700 2 29400
BIOTHICOL SYR 60ML BTL 56000 1 56000
BISOLVON ELIXIR SYR 60ML BTL 25500 2 51000
BISOLVIN EXTRASYR 60ML BTL 25500 2 51000
BISOLVON FLU SYR 60 BTL 28700 1 28700
BISOLVON KIDS 125ML BTL 45200 1 45200

BODREK FB TAB STRIP 1400 12 16800


BODREX EXTRA STRIP 1400 12 16800
BODREX MIGRA STRIP 1400 12 16800
BODREXIN TAB PACK 3075 5 15375
BYEBYE FEVER BABY LBR 6150 3 18450
BYE BYE FEVER CHILD LBR 8800 3 26400
CENDO XITROL EYE DROPS 5ML FLS 31000 3 93000
CALADINE LOTION 60ML FLS 11300 2 22600
CALADINE POWDER 60GR FLS 8200 2 16400
CALLUSOL 10ML FLS 27500 1 27500
CANESTEN CR 5GR TUBE 20100 2 40200
CAPTOPRIL 25MG TAB BOX 13800 1 13800
CAPTOPRIL 50MG TABV BOX 22400 1 22400
CARROL SUPER PILL BTL BTL 13500 1 13500
CARROL SUPERPILL PACK SACH SLOP 18700 1 18700
CDR SWEET EFF 10 TUBE 33100 1 33100
CEREBROFORT GOLD 100ML SYR BTL 34600 1 34600
CEREBROFORT GUMMY SACH 15300 2 30600
CEREBROVIT X-CEL STRIP 12500 2 25000
CHLORAMFECORT CR 10GR TUBE 13400 2 26800
CINOLON CREAM 10GR TUBE 17000 2 34000
CINOLON N CREAM 10 TUBE 19800 2 39600
CLINDAMYCIN 300MG CAPS BOX 34700 1 34700
COMBANTRIN 250MG TAB BOX 27800 1 27800

COMBANTRIN SYR 10ML BTL 33750 2 67500


COOLING 5 SPRAY 15ML BTL 27500 1 27500
COPAL CHEST RUB 25GR TUBE 22450 1 22450

45
CORTIDEX TAB BOX 46700 2 93400
COUNTERPAIN 15 TUBE 8900 3 26700
COUNTERPAIN 30 TUBE 17650 2 35300
COUNTERPAIN COOL 15 TUBE 9200 2 18400
COUNTERPAIN PATCH BOX 8900 1 8900
COUNTERPAIN PATCH HOT BOX 8900 1 8900
COINTERPAIN PIROXICAM 25GR TUBE 17650 1 17650
CTM PIM TAB BOX 4500 5 22500
CURCUMA PLUS FV 100ML B CURR FLS 23500 2 47000
CURCUMA PLUS FV 100ML ORANGE FLS 24350 2 48700
DAKTARIN CR 5 TUBE 6700 2 13400
DAKTARIN CR 10 TUBE 13200 1 13200
DAKTARIN POWDER 20GR FLS 14300 3 42900
DANASON TAB BOX 7600 2 15200
DARYANT-TULLE PACK 11200 1 11200
DEGIROL LOZ TAB BOX 12200 2 24400
DENOMIX CR 10GR TUBE 17500 2 35000
DERMASOLON CR 5 GR TUBE 16400 2 32800
DESOLEX CREAM 10GR TUBE 8900 1 8900
DETTOL LIQ 50 FLS 7800 2 15600
DETTOL SOAP SENSITIVE PCS 4500 5 22500
DEWI BULAN SPRAY 100ML FLS 7400 2 14800
DEXAMETHASONE 0,5MG TAB BOX 98000 3 294000

DEXANTA SYR 100ML FLS 34500 2 69000


DEXANTA TAB BOX 24500 2 49000
DEXTAMINE TAB BOX 19800 3 59400
DIAPET NR TAB BOX 4500 3 13500
DIAPET SYR 60ML FLS 8500 2 17000
DIAPET ANAK BOX 6700 3 20100
DILTIAZEM 30MG TAB BOX 23400 2 46800
DIPROSONE OV OINT 10GR TUBE 22100 3 66300
DIRECT TEST BOX 20000 2 40000
DOLO NEUROBION CAPS BOX 23450 3 70350
DRAMAMINE TAB BOX 12450 2 24900
DULCOLAX DWS SUPP 1X5 BOX 15600 1 15600
DULCOLAX ANAK SUPP 1X6 BOX 15600 2 31200
DULCOLAX TAB 20X4 BOX 12450 1 12450
DULCOLAXTOL SYR 60 FLS 16750 1 16750
DUMIN SYR 60ML FLS 23450 1 23450
DUMIN TAB STRIP 22400 2 44800

46
DUREX COMFORT ISI 3 PACK 9800 1 9800
DUREX EKSTRA SAFE ISI 3 PACK 9800 1 9800
DUREX FETHERLITE ISI 3 PACK 9800 1 9800
EFIZOL LIQ 10ML FLS 6900 2 13800
EFIZOL LOZ 20MG TAB BOX 5400 1 5400
ELKANA CL SYR 120ML FLS 12400 1 12400
ELKANA SYR 60 FLS 6200 2 12400
ELKANA TAB BOX 5300 2 10600
ELOCON CREAM 5GR TUBE 9200 3 27600
ENERVON C EFF10 TUBE 24500 3 73500
ENGRAN FOOD 25X4 BOX 15000 2 30000
ENTROSTOP ANAK 10ML/SCH SACH 10500 2 21000
ENTROSTOP TAB 2X12 STRIP 6700 3 20100
EPEXOL 30MG TAB BOX 8750 2 17500
EPEXOL SYR 120ML FLS 18600 2 37200
ERLA NEO HYDROCORT 5GR TUBE 17600 2 35200
ERLAMYCETIN EARDROP 10ML FLS 18500 1 18500
ERLAMYCETIN EYE OINT 4GR TUBE 34000 1 34000
ERYSANBE 200MG CHEW TAB BOX 17800 3 53400
ERYSANBE SYR FLS 18900 1 18900
ESPERSON 0,25% 15GR TUBE 34250 2 68500
FARMOTEN 25MG TAB BOX 23700 1 23700
FARSORBID 10MG TAB BOX 25650 1 25650
FASOLON CR 5 GR TUBE 21350 3 64050
FATIGON C-PLUS CAPS STRIP 7600 3 22800
FATIGON TAB STRIP 7600 2 15200
FERRIZ DROP 15ML FLS 7600 1 7600
FERRIZ SYR 100ML FLS 25700 1 25700
FG TROCHES TAB 120 BOX 6500 2 13000
FG TROCHES TAB 30X10 BOX 7250 2 14500
FIESTA ALL NIGHT '3 PACK 6800 2 13600
FIESTA MINT '3 PACK 6800 2 13600

FLAMAR 25MG TAB 10X10 BOX 15700 2 31400


FLAMAR 50MG TAB BOX 16500 2 33000
FLAMAR EMULGEL 20GR TUBE 17600 2 35200
FLEXIMUV CR 30GR TUBE 24450 2 48900
FLUOCORT N CREM 5GR TUBE 7600 2 15200
FOLAVIT 400MCG TAB BOX 12670 2 25340
FUNDAMINE TAB 25X4 BOX 6500 2 13000
FUNGASOL CR 10GR TUBE 15700 2 31400

47
FUNGASOL TAB 5X10 BOX 13700 2 27400
FUNGIDERM CR 5GR TUBE 16700 2 33400
FUNGIDERM CR 10GR TUBE 32400 2 64800
FUROSEMIDE 40MG TAB BOX 7600 2 15200
FUSYCOM CR 5GR TUBE 8500 3 25500
GANDAPURA GAJAH 50ML FLS 16200 2 32400
GANDAPURA LANG 30ML FLS 13500 2 27000
GARAMYCIN 5GR TUBE 8900 2 17800
GEL P.GATAL KONICARE 30ML FLS 27600 2 55200
GENOINT EYE OINT TUBE 27400 1 27400
GENOINT OINT TUBE 4500 3 13500
GLIBENCLAMIDE 5MG TAB BOX 4500 2 9000
GLIMEPIRIDE 4MG TAB BOX 4500 2 9000
GLIMEPIRIDE 3MG TAB BOX 4500 3 13500
GLUCOBAY 50MG TAB BOX 6500 2 13000
GLUCODEX 80MG TAB BOX 7200 3 21600
GLUCOPHAGE 500MG TAB BOX 7400 2 14800
GLUCOSAMINE MPL 500MG TAB BOX 8700 3 26100
GLUDEPATIC 500MG TAB BOX 6700 3 20100
GPU CR 150GR POT 8900 2 17800
GPU CR 250GR POT 16700 1 16700
GUANISTREP SYR 60ML FLS 11500 2 23000
HAEMOCAIN OINT 15GR TUBE 14500 1 14500
HCG SENSITIF 1X25 STRIP 26700 2 53400
HEMAVITON STAMINA CAP STRIP 25400 3 76200

HEMORID CAPS 3X12 BOX 64800 2 129600


HOT IN CR 60 GR TUBE 18700 2 37400
HP PLASTER FUN 10X8 AMPLOP HGR 13400 2 26800
HP PLASTER JUMBO 24'S BOX 15700 1 15700
HP PLASTER ROLL 100CM ROLL 7500 3 22500
HP PLASTER STANDART 100'S BOX 7800 2 15600
HYDROCORTISONE 1%KR TUBE 63500 1 63500
IKADERM CR 10GR TUBE 23400 2 46800
IKDARYL DMP SYR 100ML FLS 24550 2 49100
IM BOOST SYR 60ML FLS 34600 2 69200
IMODIUM TAB 10X10 BOX 8900 2 17800
INCIDAL-OD CAPS BOX 32500 2 65000
INERSON OINT 15GR TUBE 28700 2 57400
INTERHISTINE TAB BOX 21500 1 21500
INTERQUIN 5% CR 15GR TUBE 23400 1 23400

48
INTERZOL TAB 200mg 5X10 BOX 8700 2 17400
IRBESARTAN 150MG TAB 5X10 BOX 6700 1 20100
ISOPRINOSINE 500MG TB 1X8 BOX 69776 1 69776
KAFLAM 25MG TAB BOX 8900 2 17800
KAFLAM 50MG TAB BOX 16700 2 33400
KALCINOL N CREAM 5MG TUBE 5650 2 11300
KALMETHASONE 0.5MG TAB BOX 24500 1 24500
KALMOXILLIN 500MG TAB BOX 6500 2 13000
KALPANAX CREM 5GR TUBE 7500 2 15000
KANNA CR WHITE 15GR TUBE 14500 1 14500
KANNA CR 15GR TUBE 13500 3 40500
KAPAS HUSADA 100GR ROLL 54000 2 108000
KAPSUL KOSONG 0 BOX 34500 1 34500

KASA STERIL HUSADA 16X16 PCS 35000 2 70000


KETOKONAZOLE TAB BOX 15700 2 31400
KIRANTI PEGAL LINU BTL 5600 6 22400
KIRANTI SEHAT DATANG BULAN BTL 5600 6 22400
KLODERMA CREAM 10GR TUBE 32500 2 65000
KOMIX HERVBAL 15ML PACK 1500 5 7500
KOMIX JAHE SACH '30 BOX 1500 4 6000
KOMIX JERUK NIPIS SCH '30 BOX 1500 4 6000
KOMIX KID STRW SACH 10 BOX 1500 3 4500
KOMIX LUO HAN KUO+ BOX 1500 4 6000
KOMIX PEPPERMINT SACH '30 BOX 1500 4 6000
KONDOM SUTRA OK '3 STRIP 6200 3 18600
KONIDIN LOZ EXTRA STRONG PCS 17800 2 35600
KONIDIN SYR 60ML BTL 15500 3 46500
KONIDIN TAB 50X4 STRIP 5400 4 21600
KOOLFEVER STRIP 2300 2 4600
KOOLFEVER BABY STRIP 24500 2 49000
KOYO CABE STRIP 6500 10 65000
KRIM OTOT GELIGA 30GR TUBE 9800 5 49000
KRIM OTOT GELIGA 60GR TUBE 20100 2 40200
LACTACYD BABY BLUE 150ML BTL 69200 1 69200
LACTO-B SACH 40 BTL 14500 4 58000
LAMANDEL SACH 12X10GR TUBE 35000 2 70000
LARUTAN BADAK BTL 200ML TUBE 12500 3 37500
LRUTAN BADAK KLG 320ML TUBE 14500 3 43500
LASAL 2MG TAB 10X10 STRIP 4500 5 22500
LASAL SYR 100ML BTL 8700 3 26100

49
LASERIN MADU 30ML BTL 7600 4 30400
LASERIN MADU 60ML BTL 11200 2 22400
LASERIN SYR 30ML BTL 7200 4 28800
LELAP 25X4 CAPL STRIP 4200 3 12600

LEVOFLOXACIN 500MG TAB STRIP 4500 5 22500


LISTERINE ORIGINAL 250ML BTL 24200 2 48400
LOCOID CR 10GR TUBE 14500 3 43500
LOPAMID TAB 10X10 STRIP 4600 6 32200
LOTASBAT OINT 10GR TUBE 7250 3 21750
MINY KAPAK 14ML BTL 8250 3 24750
MINY KAPAK 28ML BTL 16500 2 33000
MINY TAWON CC BTL 10200 3 30600
MINY TAWON DD BTL 11350 3 34050
M. TELON GAJAH 60ML BTL 12250 3 36750
M. TELON GAJAH 30ML BTL 6450 4 25800
M.TELON KONICARE 125ML BTL 21200 2 42400
M. TELON KONICARE 30ML BTL 5350 4 21400
M. TELON KONICARE PLUS 125ML BTL 23400 1 23400
M. TELON KONICARE PLUS 60ML BTL 12250 2 24500
M. TELON LANG 100ML BTL 16700 2 33400
M. TELON LANG 30ML BTL 5400 4 21600
M. TELON LANG 60ML BTL 7200 3 21600
M. URUT LANG 30ML BTL 5400 2 10800
MA. FRESH CARE ALL VARIANT BTL 9000 4 36000
MA. LANG V FRESH ALL VAR 8ML BTL 6700 3 20100
MADU TJ MURNI 150GR BTL 14500 3 43500
MADU TJ SUPER 150GR BTL 16500 2 33000
MADURASA JERUK SACH 12 BTL 8700 3 26100
MAGIC POWER TISUE SACH 6 PCS 4350 3 13050
MARCK ROSE NEW PCS 8600 3 25800
MEDICATED OIL 20ML BTL 16500 2 33000
MEDIXON 4MG TAB STRIP 4500 4 18000
MEFINAL 250 TAB STRIP 6700 4 26800
MEFINAL 500 TAB STRIP 13100 3 39300

MELOXICAM 15MG TAB DEXA TUBE 26700 1 26700


MELOXICAM 7.5MG TAB STRIP 14650 3 43950
MERTIGO TAB 10X10 STRIP 9200 4 36800
MESOL 4MG TAB STRIP 6350 5 31750
METFORMIN 500MG HJ TAB TUBE 8600 3 25800

50
METHYL PREDN 4MG TAB STRIP 11200 4 44800
MICONAZOL CR 2% 10GR TUBE 15400 3 46200
MICROGYNON TAB PCS 8900 4 35600
MICROLAX GEL 5GR PCS 12600 3 37800
MIKOREX CR 6GR PCS 8250 4 33000
MICOREX TINCT 10ML BTL 15600 3 46800
MICRODIOL LIMAS 30 BTL 17650 5 88250
MILMOR NF TAB STRIP 8750 4 35000
MINYAK OTOT GELIGA 30ML TUBE 5400 2 10400
MIXAGRIP FE TAB STRIP 4200 5 21000
MOLACORT 0.5MG TAB' STRIP 8700 3 26100
MOLACORT 0.75 MG TAB STRIP 10200 3 30600
MOMILEN BABY GOLD SYR BTL 11200 3 33600
MOMILEN BABY SYR 60ML BTL 10250 3 30750
MOMILEN DIPER 15GR TUBE 10500 3 31500
MUCOHEXIN ELIXIR SYR 120 BTL 15200 2 30400
MUCOHEXIN TAB STRIP 8700 2 9400

MY BABY POWDER 150GR TUBE 8700 2 17400


MYCO Z OINT 10GR PCS 14300 3 42900
MYCORAL CR 5 GR TUBE 18200 4 72800
MYCORAL TAB STRIP 11250 3 33750
MYLANTA LIQ 150ML BTL 25600 1 25600
MYLANTA LIQ 50ML BTL 12350 4 49400
MYLANTA TAB STRIP 9000 5 45000
NAPREX DOP PCS 32500 2 65000
NASONEX NASAL SPRAY 60MD BTL 132500 1 132500
NATUR E NEW PACK PCS 43500 1 43500
NELLCO SPECIAL 30ML BTL 24500 2 49000
NEO KANESOL KRIM TUBE 23500 2 47000
NEO KAOLANA SUSP 120ML BTL 24500 1 24500
NEO KAOMINAL SUSP 60ML BTL 12250 2 12250
NEO RHEUMA CR 15GR TUBE 17800 3 53400
NEO RHEUMACYL NEURO TAB STRIP 14500 5 72500
NEOSANMAG FAST STRIP 11250 4 45000
NERISONA COMBI CR 10GR STRIP 12350 3 37050
NERISONA CR 10GR STRIP 13400 3 40200
NERVITONE E TAB STRIP 12400 3 37200
NEURALGIN RHEMA TAB STRIP 18900 3 56700
NEURALGIN RX TAB STRIP 17500 3 52500
NEUROBION 5000 TAB PCS 24300 2 48600

51
NEUROBION FORTE PCS 25500 2 51000
NEW DIATABS STRIP 18650 2 37300
NIFUDIAR SYR 60ML BTL 15400 3 46200
NIZORAL 2% CR 5GR TUBE 15400 3 46200
NONFLAMIN CAPS STRIP 14300 3 42900
NORVASK 5MG TAB TUBE 15400 1 15400
NOVALGIN TAB STRIP 17600 4 70400
NUTRIFLAM CAPS 60 TUBE 14500 4 58000
NYMICO DROPS 12ML BTL 13500 4 54000
OBAT BATUK IBU & ANAK 75ML BTL 16700 3 50100
OBAT GIGI KAKAK TUA PCS 18200 2 18200
OBH GAJAH 100ML BTL 15600 2 31200
OBHC BATUK BERDAHAK MTL 100ML BTL 15300 2 31600
OBIMIN AF BOX 30 PCS 12450 2 24900
OBIPLUZ CAPS 6X5 STRIP 19750 1 19750
ODACE TAB 10MG 3X10 TUBE 14600 4 58400
OMEPRAZOLE 20MG 3X10 CAPS TUBE 23400 4 93600
OMEPROS CAPS '30 TUBE 13500 4 54000
OSKADON TAB STRIP 7600 3 22800
OSKADON SP TAB STRIP 8100 3 24300
OSTE FORTE CAPS 5X6 TUBE 9800 3 29400
OSTEOCAL TAB 12X6 STRIP 7600 4 30400
PABANOX CR 20GR TUBE 24300 3 72900
PAMOL FORTE CAPL TUBE 16500 4 66000
PAMOL TAB STRIP 9800 3 29400
PANADOL CAPL STRIP 8900 4 35600
PANADOL CHEW TUBE 11500 2 23000
PANADOL EKSTRA TAB STRIP 9200 4 36800
PANADOL SYR 30ML BTL 12500 3 37500
PANADOL SYR 60ML BTL 25000 2 50000
PARACETAMOL 500MG TAB STRIP 1500 10 15000
PARACETAMOL DROPS 15ML BTL 8900 4 35600
PARACETAMOL SYR 60ML BTL 11200 4 44800
PARACO SYR 60ML BTL 12500 2 25000
PARAMEX TAB STRIP 4200 5 21000
PERBAN ONEMED 10CM STRIP 32500 1 32500
PERBAN ONEMED 15CM STRIP 43200 1 43200

PILKITA TAB STRIP 4500 10 45000


PIROXICAM 20MG TUBE 34500 2 35000
PLANOTAB LIMAS TUBE 22450 1 22450

52
PLANTACID CHEW TAB 60 TUBE 18700 2 39400
PLANTACID FORTE SYR 100ML BTL 21250 2 42500
PLANTACID FORTE TAB STRIP 17900 2 35800
PLASMINEX TAB STRIP 8750 2 17500
POLYCROL 400MG TAB PCS 7600 4 30400
POLYCROL FORTE GEL 100ML BTL 9800 3 29400
POLYDENT ADHESIVE 15GR TUBE 8500 4 34000
POLYDENT ADHESIVE 60GR PCS 33600 1 33600
PONSTAN 500GR CAPL TUBE 5200 3 15600
POSTINOR TAB 2'S STRIP 7600 3 22800
PRAXION SUSP 60ML BTL 11200 3 33600
PREABOR TAB STRIP 4550 4 18200
PRENAMIA CAPS TUBE 6550 3 19650
PRIMOLUT N TAB TUBE 4550 4 18200
PRIMPERAN SYR 50ML BTL 16700 3 50100
PROFAT SYR 100ML BTL 21500 4 86000
PROGESIC SYR 60ML BTL 25700 3 77100
PROMAG SUSPENSI 7ML PCS 1800 3 5400
PROMAG TAB 3X12 STRIP 1350 4 5400
PRORIS FORTE SUSP BTL 16200 2 32400
PRORIS SUSP 60ML BTL 16200 2 32400
PROTECAL DEFENSE STRIPS 10 STRIP 8900 3 26700
PROTECAL DEFENSE TUBE TUBE 9800 3 29400
PROTECAL SOLID STRIPS 10 STRIP 8600 3 25800
PROTECAL SOLID TUBE TUBE 9500 3 28500
PUYER BINTANG 7 10X12 PCS 7600 5 38000
REDOXON DBL ACT EFF 15 TUBE 12300 3 36900
REDOXON FORTIMUN EFF 10 TUBE 12400 3 37200
RENADINAC 50MG TAB STRIP 8900 3 26700

RIFAMPICIN450MG CAPL TUBE 6700 4 26800


RIFASTAR 4FDC KAPL 3X10 TUBE 7600 4 30400
RIMACTANE 300MG KPS TUBE 8700 4 34800
RIMACTANE 450MG TAB TUBE 7600 3 22800
RIMACTANE SYR 50ML BTL 7500 3 22500
RIMCURE PAED 6X10 STRIP 7600 3 22800
RIMSTAR 4FDC TAB 3X10 STRIP 5500 3 16500
RIVANOL 100ML BTL 4500 3 13500
ROHTO TETES MATA BTL 13500 4 54000
SAGESTAM CREAM 10GR TUBE 16500 4 66000
SAKATONIK ABC ALL FLAV TUBE 17500 4 70000

53
SAKATONIK LIVER 100ML BTL 25800 3 77400
SAKATONIK LIVER CAPL 10X10 TUBE 34500 2 69000
SALEP 88 6 GR TUBE 4000 3 12000
SALONPAS CR 15GR PCS 1700 4 6800
SALONPAS CR 30GR PCS 3500 3 10500
SALONPAS GEL 15 GR PCS 2000 4 8000
SALONPAS HOT CR 15GR PCS 2300 4 9200
SALONPAS HOT KOYO 10X10 STRIP 2500 3 7500
SALONPAS SUPER KOYO STRIP 2500 4 10000
SAMURAT CAPS TUBE 6500 3 19500
SAN B PLEX DROPS TUBE 9800 4 39200
SANDRYL DMP TUBE 12400 3 37200
SANADRYL EXP 60ML BTL 13500 3 40500
SANAFLU TAB STRIP 3200 3 9600
SANGOBION CAPS 25X10 TUBE 9500 4 38000
SANGOBION FIT TAB STRIP 9700 4 38800
SANGOBION KIDS 100ML BTL 13400 1 13400
SANGOBION VITATONIK BTL 16500 2 33000
SANMETIDINE 200MG TAB STRIP 6500 4 26000
SANMOL 500MG TAB STRIP 6000 3 18000
SANMOL DROP 5 ML BTL 6500 3 19500
SANMOL SYR 60ML BTL 6500 3 19500
SANPRIMA SYR 60ML BTL 17200 3 51600
SNPRIMA TAB 10X10 STRIP 4500 4 18000

SCABIMITE CR 10GR TUBE 12300 4 49200


SCABIMITE CR 30 GR TUBE 35200 2 70400
SCANDEXON TAB STRIP 12400 3 72000
SCAVEN CAPL 50 TUBE 13400 3 40200
SCOTTS EMULSION VITA 200ML BTL 26500 2 53000
SENSODYNE REGULAR PCS 6800 4 27200
SENSODYNE REPAIR&PROTECT PCS 7200 3 21600
SILADEX M&E 30ML BTL 11400 3 34200
SILADEX M&E 60ML BTL 16500 3 49500
SILADEX ME TUBE 10500 4 42000
SILEX SYR BTL 16500 3 49500
SIMVASTATIN 10MG TUBE 45300 2 90600
SINOVA 10MG TUBE 32500 3 97500
SKIZON CR 10GR TUBE 23400 2 46800
SKIZON CR 5GR TUBE 12500 3 37500
SPASMINAL TAB 100 STRIP 8600 4 34400

54
STARMAG DOUBLE IMPACT TAB STRIP 8600 4 34400
STIMUNO CAPS TUBE 8900 4 35600
STIMUNO GRAPE 60ML BTL 12600 3 37800
STIMUNO SYR 60ML BTL 12600 4 50400
STOP X CR BTL 6500 4 26000

STOPAIN CR 30GR TUBE 8700 2 17400


STREPSIL REGULAR STRIP 8100 3 24300
STREPSIL STRW STRIP 8600 3 25800
SUMAGESIC TAB STRIP 17800 3 53400
SUPERTIN CAPS 30 TUBE 16700 3 50100
SURBEX T CAPL TUBE 22300 1 22300
SURG MASK sunmed E PCS 23600 1 23600
TELON LANG PLUS 30ML BTL 6700 4 26800
TELON LNG PLUS 60ML BTL 13400 3 40200
TEMPRA DROPS 15ML BTL 23400 2 46800
TEMPRA FORTE SYR60 BTL 25500 1 25500
TEMPRA SYR 30ML BTL 13500 2 27000
TERMOREX SYR 30ML BTL 4500 6 27000
TERMOREX SYR 60ML BTL 9000 3 21000
THIAMYCIN 1000MG TAB TUBE 6500 4 26000
THIAMYCIN 500MG TAB TUBE 4500 3 13500
THIAMYCIN SYR BTL 8600 3 25800
THROMBOGEL 10GR TUBE 24500 1 24500
TOLAK ANGIN ANAK 12 SACCH PCS 9800 4 39200
TOLAK ANGIN FLU CAIR PCS 8500 3 25500
TOLAK ANGIN TAB PCS 6500 3 19500
TOPCORT CREM 10GR TUBE 14500 3 43500
TOPISEL LOTION 30ML BTL 17500 3 52500
TRANSPULMIN SYR 60ML BTL 18900 2 37800
TRINORDIOL LIMAS TUBE 14300 1 14300

ULTRASILINE CR PCS 34500 1 34500


UPIXON NEW SYR 10ML BTL 19700 1 19700
URESIX 40MG TUBE 19800 1 19800
VERMINT 12 PCS 8700 2 17400
VICKS FORMULA 44 ANAK 27ML TUBE 4800 4 19200
VICKS FORMULA 44 ATT SYR 54ML TUBE 11200 4 44800
VICKS INHALER 0.5ML BTL 9800 3 29400
VICKS VAP 10GR TUBE 6500 3 19500
VIDORAN GUARD SYR 60ML BTL 11200 3 33600

55
VIGEL 30 TUBE 14500 1 14500
VISINE 6ML BTL 6500 3 19500
VIT A IPI 50 TUBE 12500 3 37500
VIT B1 IPI 50 TUBE 12500 3 37500
VIT C IPI 50 TUBE 12500 3 37500
VITACIMIN ORANGE BOX 14500 1 14500
VITL EAR OIL 10ML BTL 34500 1 34500
VOLTADEX 50MG TAB STRIP 22500 1 22500
VOLTAREN 25MG TAB STRIP 13500 1 13500
VOLTAREN 50MG TAB STRIP 13500 1 13500
VOLTAREN SR 75MG TAB STRIP 14500 1 14500
WOODS ATT 60ML BTL 16500 2 33000
WOODS EXP 60 BTL 14500 2 29000
WOODS HERBAL 60ML BTL 15500 1 15500
XONCE TAB 2X50LBR STRIP 8700 5 43500
TOTAL AKHIR 18466441

56

Anda mungkin juga menyukai