0
Menjadi pilihan utama masyarakat sekitar apotek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan melalui penerapan pelayanan kefarmasian yang berkualitas, Islami, dan terpercaya
serta menguntungkan bagi konsumen dan karyawan serta memiliki integritas dan pelayanan
yang memuaskan
2. MISI
a. Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat, dan informatif dengan
menerapkan konsep mengutamakan konsumen secara professional.
b. Menciptakan lapangan pekerjaan
c. Membantu menyejahterakan dalam hal kesehatan bagi masyarakat sekitar
3. STRATEGI
Strategi pertama yang digunakan kami yaitu menggunakan brosur dan
menyebarkannya, memasang iklan, dan spanduk. Dalam rangka mengembangkan
usaha perapotekan ini diperlukan strategi inovasi khusus, sehingga nantinya
diharapkan mampu mempertahankan eksistensi apotek Ilmha Farma dan mampu
memajukan apotek dengan membuka cabang-cabang baru di daerah lain. Adapun
strategi yang ditempuh antara lain :
a. Menyediakan jasa konseling secara gratis oleh APA.
b. Kerja sama dengan praktek dokter.
c. Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat pasien yang diberikan merupakan
terapi yang rasional dan nyaman bagi pasien.
d. Monitoring pasien. Monitoring dilakukan terhadap pasien via telepon, terutama
untuk pasien dengan penyakit kronis. Hal ini dilakukan untuk mengontrol keadaan
pasien dan meningkatkan kepercayaan pasien terhadap apotek.
g. Fasilitas yang menarik. Ruang tunggu dibuat senyaman mungkin, TV, cctv, tempat
duduk yang nyaman, majalah kesehatan, Koran dan tabloid serta tempat parkir yang
luas.
1
c. Membuka kesempatan kerja bagi masyarakat dan berupaya meningkatkan
kesejahteraan karyawan
d. Tempat pengabdian profesi apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan.
e. Mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
V. ASPEK LOKASI
1. Ruangan : ukuran 12x6 m2
2. Denah lokasi (terlampir)
3. Data-data pendukung :
a. Kepadatan Penduduk : satu desa ada 6.528 jiwa
Disekitar wilayah apotek terdapat sekitar 1500
jiwa
b. Tingkat sosial dan ekonomi : mayoritas bekerja sebagai petani dan buruh
dengan penghasilan di bawah stamdart
c. Epidemiologi : disekitar wilayah apotik dengan pekerjaan sebagai
petani dan buruh maka kemungkinan penyakit yang banyak diderita adalah penyakit
kulit, maag, diare, pegal linu, asam urat, hipertensi, batuk, flu, demam, sesak nafas
dan lain-lain.
d. Pelayanan Kesehatan Lain : disekitar wilayah apotek terdapat puskesmas desa,
bidan, mantri dan juga dokter praktek
e. Apotek Pesaing : terdapat 2 apotek yang masih terjngkau dari apotek
ini yaitu terletak beda desa sekitar 5 km dan 2 km dari lokasi
f. Keamanan : keadaan disekitar wilayah relatif aman karena
uasaha yang telah berdiri disebelah apotek tidak pernah terjadi apa-apa dan
masyarakat juga tertib peraturan
g. Akses : akses untuk mencapai wilayah apotek sangat
mudah karena terletak di pusat desa dengan jalan besar tembusan kota
2
-terdapat banyak jasa pelayanan kesehatan seperti puskesmas, bidan, mantri dan dokter
praktek
-akses pencapaian mudah
-letak yang strategis
B. Kelemahan/Weakness
-kepercayaan masyarakat terhadap obat-obatan kurang tinggi
-pengetahuan tentang kesehatan kurang
-tingkat pendidikan yang rendah
C. Peluang/Opportunity
-membuat sebuah edukasi terhadap masyarakan tentang pentingnya kesehatan
-menjelaskan secara rasional efek obat dalam tubuh
-memberi sarana kesehatan yang sangat mumpuni
D. Ancaman/Threats
-apotek tidak berjalan karena masyarakat kurang percaya kepada obat
3
Omset apotek pesaing
Apotik baru 20 %
Jumlah pnduduk, stiap bulan bsa naik atau tidak
VIII. RENCANA STRATEGI DAN PEMASARAN
-membangun apotek di lokasi yang strategis lokasinya dan belum banyak berdiri apotek
-memberikan pelayanan yang sangat baik kepada masyarakat
-mengadakan promosi berbasis edukasi baik di desa maupun di sekelompok organisasi
masyarakat
-membuat poster/banner yang dpat terbaca jelas
-promosi melalui internet berbasis online
-mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan
-menjalin kerjasama antara layanan kesehatan maupun PBF
-menerapkan pelayanan konsutasi kepada apoteker secara langsung, senyum sapa dari
pegawai dan monitoring pasien
4
d. Bangunan dilengkapi dengan penerangan, alat
pemadam kebakaran, sumber air yang stadart, ventilasi dan tempat sampah.
e. Papan nama berupa banner berukuran 5x1 yang terdiri
atas nama apotek, nama apoteker, SIA, alamat apotek dan nomor telepon.
2. Perlengkapan
a. Alat pembuatan pengolahan da peracikan
-mortir dan stemper
-sudip
-gelas ukur
-piper
-corong
-batang pengaduk
-alat pemanas yang sesuai
-timbangan dan anak timbangan
b. Alat pembekalan farmasi
- lemari pendingin
-lemari dan rak penyimpanan obat
-lemari penyimpanan racun, narkotik, psikotropik dll
-etalase
-perlengkapan kasir dan konseling
c. pembekalan farmasi yang dibutuhkan
-obat bebas
-obat bebas terbatas
-obat keras (obat dengan resep dan OWA)
-obat narkotik dan psikotropik
-alat kesehtan
d. wadah pembungkus dan pengemas
-etiket
-kertas perkamen
-kapsul
-pot salep berbagai ukuran
5
-botol syrup berbagai ukuran
-plastik klip berbagai ukuran
e. alat administrasi
-blanko surat pesanan
-blanko kartu stock obat
- blanko salinan resep
- blanko faktur dan nota penjualan
-buku ED
-buku ISO/MIMS
-buku Farmakope
-buku defecta
-buku incaso
-buku pembelian
-buku penerimaan
-buku resep
-buku pencatatan penyerahan resep
-buku pencatatan obat narkotika
-buku pemesanan obat narkotika
-buku laporan obat narotika
-kwitansi, nota dan alat tulis
f. perlengkapa lainya
-alat pemadam kebakaran
6
-membuat strategi, tujuan, sasaran dan program kerja
-membuat dan menetapkan peraturan atau SPO
-membuat sistem pengawasan dan pengendalian SPO serta program kerja pada
setiap fungsi kegiatan
-merencankan. Melaksanakan, mengendalikan dan menganalisis hasil ekra dan
kiberja keuangan apotek
-memberikan kosultasi pada pasien
b. D3/S1 farmasi
-mengecek keisapan apotek sebelum oprasional
-menyusun produk racikan yang di distribusikan dari gudang apotek
-melakukan peracikan obat
-melayani pembelian pasien
-membuat copy resep
-melakukan penyerahan produk ke pasien
c. SMA/sederajad
-membantu tugas dari AA
-membersihkan apotek sebelum dan sesudah di gunakan
-menata obat ke etalase obat
XII. PERMODALAN
1. Rencana anggaran dan pendapatan bulan ke-1
A. Pengeluaran
B. Pendapatan/bulan (1 bulan = 30 hari)
C. Proyeksi Pendapatan Tahun Pertama
D. Break Event Point (BEP)
BEP Tahun I
E. Pendapatan per-Bulan
F. Pendapatan Per-Tahun
G. Rancangan Pendapatan Apotek untuk 5 tahun pertama (Penjualan meningkat per tahun):
7
Feasibility Study (Study kelayakan) adalah suatu rancangan secara komprehensif
mengenai rencana pendirian apotek baru. Study kelayakan ini juga sangat berguna untuk
memberikan gambaran bagaimana cara mendirikan apotek dengan baik, sehingga apotek
dapat berkembang.
Melihat dari banyak aspek studi kelayakan yang telah dilakukan seperti aspek
lokasi, aspek pasar, aspek ekonomi dan pemodalan, aspek managerial dan aspek teknis
maka Apotek “Ilmha Farma” yang akan didirikan di Jl. Raya Bangsri, Kecematan
Nglegok, Kota Blitar Jawa Timur Kode pos 66181 layak untuk didirikan.
Makna dari study kelayakan untuk apoteker yaitu untuk menunjukkan dan
meningkatkan kemampuan apoteker dalam mendirikan dan mengelola apotek sehingga
apotek berjalan dengan baik.
8
Lampiran 2. Lay Out Ruangan
9
Lampiran 3. Bangunan
10
Lampiran 4. Daftar Inventaris
I BANGUNAN
11
1. Alamat Apotek
2. Luas bangunan Apotek seluruhnya
3. Bangunan terdiri dari
a. Ruang tunggu
b. Ruang peracikan
c. Ruang administrasi dan kamar
Kerja Apoteker
d. Ruang tempat peracikan alat
e. Kamar mandi
4. Keadaan bangunan :
a. Dinding
b. Langit-langit
c. Atap
d. Lantai
5. Kelengkapan bangunan calon apotik :
a. Sumber air
b. Penerangan
c. Alat pemadam kebakaran
d. Ventilasi
e. Sanitasi
6. Papan Nama Apotek
PERLENGKAPAN
12
b. Lemari pendingin
c. Lemari untuk penyimpanan
narkotika dan psikotropika
3. Wadah pengemas dan pembungkus
a. Etiket obat
b. Kertas perkamen dan klip
c. Kapsul kosong dengan berbagai
ukuran
4. Alat Administrasi
a. Blanko pemesanan obat
b. Blanko kartu stok obat
c. No. urut antrian obat
13
Lampiran 5. Administrasi Apotek
I 1. Macam administrasi
a. Administrasi Umum
b. Adminstrasi Pelayanan
g. Buku keuangan
14
II obat generic berlogo per bulan
15
Surat Pesanan
16
Kartu Stok
17
Copy Resep
18
Buku-buku Apotek
1. Buku Gudang
2. Buku Resep
3. Buku Defecta
4. Buku Pembelian
5. Buku penjualan
19
6. Buku Besar
7. Buku Kas
20
1. Prosedur Perizinan Apotek
Untuk mendapatkan izin apotek, APA atau apoteker pengelola apotek yang bekerjasama dengan
pemilik sarana harus siap dengan tempat, perlengkapan, termasuk sediaan farmasi dan
perbekalan lainnya. Surat izin apotek (SIA) adalah surat yang diberikan Menteri Kesehatan RI
kepada apoteker atau apoteker bekerjasama dengan pemilik sarana untuk membuka apotek di
suatu tempat tertentu.
Wewenang pemberian SIA dilimpahkan oleh Menteri Kesehatan kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota wajib melaporkan pelaksanaan
pemberian izin, pembekuan izin, pencairan izin, dan pencabutan izin apotek sekali setahun
kepada Menteri Kesehatan dan tembusan disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Propinsi.
21
Kesehatan Kabupaten/Kota setempat mengeluarkan Surat Izin Apotek dengan
menggunakan contoh Formulir Model APT- 5;
6. Dalam hal hasil pemeriksaan Tim Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota atau Kepala Balai
POM dimaksud ayat (3) masih belum memenuhi syarat Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota setempat dalam waktu 12(dua belas) hari kerja mengeluarkan Surat
Penundaan dengan menggunakan contoh Formulir Model APT-6;
7. Terhadap Surat Penundaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (6), Apoteker diberi
kesempatan untuk melengkapi persyaratan yang belum dipenuhi selambat-lambatnya
dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal Surat Penundaan.
8. Apabila Apoteker menggunakan sarana pihak lain, maka penggunaan sarana dimaksud
wajib didasarkan atas perjanjian kerjasama antara Apoteker dan pemilik sarana.
9. Pemilik sarana yang dimaksud ayat (8) harus memenuhi persyaratan tidak pernah terlibat
dalam pelanggaran peraturan perundang-undangan dibidang obat sebagaimana
dinyatakan dalam Surat Pernyataan yang bersangkutan.
10. Terhadap permohonan izin apotek yang ternyata tidak memenuhi persyaratan APA dan
atau persyaratan apotek, atau lokasi apotek tidak sesuai dengan permohonan maka Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat dalam jangaka waktu selambat-lambatnya 12
(dua belas) hari kerja wajib mengeluarkan Surat Penolakan disertai dengan alasan-
alasannya, dengan mempergunakan contoh formulir model APT-7.
Berikut flowchart tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Apotek Sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1332/MenKes/SK/X/2002
22
2. Teknis Pelaksanaan Membuka Apotek
Dalam upaya membuka apotek yang baru berdiri, sering kali tertunda yang disebabkan oleh hal-
hal kecil baik yang terdapat dalam proses pemeriksaan kelengkapan sarana pendukung
operasional apotek ataupun kelengkapan berkas-berkas lampiran dalam mengajukan permohonan
SIA. Untuk menghindari kekurangan-kekurangan tersebut, maka sebaiknya APA melakukan 3
hal yaitu:
23
1. Menginventarisasi semua kebutuhan perlengkapan sarana apotek, lalu membeli sesuai dengan
kebutuhan persyaratan pada saat mengurus SIA. Dalam melakukan inventarisasi dan menyiapkan
perlengkapan sarana apotek antara lain meliputi:
Menata ruangan peracikan dan penyerahan obat, ruang administrasi dan ruang kerja APA,
toilet
Memenuhi seluruh perlengkapan yang menjadi persyaratan
Memberi tanda ( √ ) untuk sarana yang sudah siap (oke)
24
Untuk apoteker yang belum memiliki SIK dari Departemen Kesehatan, maka yang bersangkutan
harus mengurusnya ke Kadinkes Propinsi, melampirkan fotokopi ijazah, sumpah apoteker, KTP
dan yang lainnya sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Untuk apoteker yang telah
memiliki SIK surat penempatan ini tidak diperlukan lagi.
25
Dinas Trantib Propinsi atau Kabupaten/Kota
Berkas yang disiapkan:
Surat keterangan domisili perusahaan
Surat keterangan persetujuan tetangga
Fotokopi IMB
Fotokopi sertifikat tanah/rumah
Fotokopi PBB
Fotokopi NPWP
Fotokopi KTP APA
Mengisi formulir permohonan UUG yang telah disediakan oleh Kadin Trantib Propinsi
atau Kabupaten/Kota
Kepala Dinas Trantib Propinsi atau Kabupaten/Kota akan menerbitkan surat UUG tersebut,
setelah dianggap memenuhi berkas persyaratannya (dalam waktu 2 minggu).
26
Menyerahkan langsung permohonan SIA kepada Kadinkes Kabupaten/Kota dan meminta
tanda terimanya
Apoteker pemohon, hendaknya aktif memantau perjalanan dokumen permohonan SIA
tahap demi tahap
Apoteker pemohon, hendaknya kooperatif dan memenuhi persyaratan mengenai berkas
lampiran yang dibutuhkan oleh petugas
27
Setiap apotek harus berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai
dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1332/Menkes/SK/X/2002 pasal
25, Kepala Dinas Kesehatan dapat mencabut surat izin apotek apabila:
1. Apoteker yang sudah tidak memenuhi ketentuan atau persyaratan sebagai apoteker
pengelola apotek.
2. Apoteker tidak memenuhi kewajiban dalam menyediakan, menyimpan dan menyerahkan
perbekalan farmasi yang bermutu baik dan terjamin keabsahannya serta tidak memenuhi
kewajiban dalam memusnahkan perbekalan farmasi yang tidak dapat digunakan lagi atau
dilarang digunakan dan mengganti obat generik yang ditulis dalam resep dengan obat
paten.
3. Apoteker pengelola apotek berhalangan melakukan tugasnya lebih dari 2 tahun secara
terus-menerus.
4. Terjadi pelanggaran terhadap ketentuan Peraturan Perundang-undangan mengenai
narkotika, obat keras, psikotropika serta ketentuan peraturan perundang-undangan
lainnya.
5. Surat izin kerja apoteker pengelola apotek dicabut.
6. Pemilik sarana apotek terbukti terlibat dalam pelanggaran perundang-undangan dibidang
obat.
7. Apotek tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai apotek.
28
2. Pembekuan Izin Apotek sebagaimana dimaksud daiam ayat (1) huru'f (b), dapat dicairkan
kembali apabiia Apotek telah membuktikan memenuhi seluruh persyaratan sesuai dengan
ketentuan dalam Peraturan ini dengan menggunakan contoh Formulir Model APT-14.
3. Pencairan Izin Apotek dimaksud dalam ayat (2) dilakukan sotelah menerima laporan pemeriksaan
dari Tim Pemeriksaan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat.
Keputusan pencabutan surat izin apotek dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan kab/Kota
disampaikan langsung kepada apoteker pengelola apotek dengan tembusan kepada Menteri dan
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi setempat serta Kepala Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan
setempat.
Apabila surat izin apotek dicabut, apoteker pengelola apotek atau apoteker pengganti wajib
mengamankan perbekalan farmasinya. Pengamanan tersebut dilakukan dengan tata cara sebgai
berikut:
1. Dilakukan inventarisasi terhadap seluruh persediaan narkotika, obat keras tertentu dan obat
lainnya dan seluruh resep yang tersisa di apotek.
2. Narkotika, psikotropika dan resep harus dimasukkan dalam tempat yang tertutup dan terkunci.
Apoteker pengelola apotek wajib melaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
atau petugas yang diberi wewenang tentang penghentian kegiatan disertai laporan inventaris.
Lampiran 7. Rekomendasi
29
(Mohon diisi dengan jelas menggunakan huruf cetak atau diketik)
Blitar ………………………………..
Kepada
Kabupaten Blitar
Dengan hormat,
Bersama ini kami mengajukan surat permohonan untuk mendapatkan surat Rekomendasi Ijin
Apotik dengan data-data sebagai berikut :
1. Pemohon
Nama Pemohon :
…………………………………………………………….
…………………………………………………………….
Pekerjaan sekarang :
…………………………………………………………….
2. Apotik
Nama Apotik :
……………………………………………………………..
30
Alamat dan Nomor Telepon :
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
Kecamatan :
……………………………………………………………..
Kabupaten :
………………………………………………………………
Propinsi :
………………………………………………………………
Alamat :
……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
Sesuai ketentuan yang berlaku, sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan
persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
1. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemohon / Apoteker yang masih berlaku ;
3. Fotocopy Akta Perjanjian Kerjasama antara Pemilik Sarana Apotik dengan Apoteker
Pengelola Apotik
4. Asli dan fotocopy Surat Persetujuan dari atasan (dilampirkan bagi pemohon Pegawai Negeri
Sipil, anggota
5. Surat pernyataan dari Apoteker Pengelola Apotik bahwa tidak bekerja tetap pada perusahaan
farmasi lain
31
dan tidak menjadi Apoteker Pengelola Apotik di Apotik lain ;
6. Surat pernyataan Pemilik Sarana tidak pernah terlibat pelanggaran peraturan perundang-
undangan di bidang
obat ;
7. Surat pernyataan status tanah/bangunan dalam bentuk Akta Hak Milik / Sewa / Kontrak ;
11. Daftar Asisten Apoteker dengan mencantumkan nama, alamat, tanggal lulus dan nomor
Surat Ijin Kerja ;
Pemohon / Apoteker,
……………………………………………………..
Alamat :
II
III
1. Sarana Apotik
32
1. Ruang peracikan dan penyerahan resep
2. Ruangan Administrasi dan kamar kerja Apoteker
3. W C
1. Sumber air
2. Penerangan
4. Ventilasi
5. Sanitasi
4. Papan Nama
PERLENGKAPAN :
1. Etiket
4. Alat Administrasi :
33
6. Buku pesanan obat Narkotika
7. Form laporan obat Narkotika
TENAGA KESEHATAN
2. Apoteker Pendamping
3. Asisten ApotekerSarana Apotik dapat didirikan pada lokasi yang sama dengan kegiatan
pelayanan dan komoditi lainnya diluar sedian farmasi
– Harus cukup terang sehingga dapat menjamin pelaksanaan tugas dan fungsi apotik
Berukuran minimal :
Panjang : 60 cm
Lebar : 40 cm
Dengan tulisan :
– Tinggi huruf
minimal : 5 cm
34
Tebal : 5 cm
– minimal 1 set
– minimal 1 set
– minimal 1 buah
sesuai kebutuhan
35
Yang terhormat,
Kepala Dinas Kesehatan
Kota Malang Jawa Timur
Di
Malang
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama Lengkap : Sisca Yoliza, S.Farm., Apt
No STRA : 19830408 / STRA – UP / 2007 / 217890
Tempat, tanggal lahir : Sampit, 8 April 1983
Pendidikan terakhir : S1, Apoteker
Tempat Praktik / Kerja : Apotek Indah Farma
Alamat Rumah : Jalan Iskandar No. 28 RT/RW. 008/002 Sampit, Kalteng
No Hp : 085751318111
E-mail : sisca.yoliza@yahoo.co.id
No. Sertifikat Kompetensi : 22.0024 / PP. IAI / XI / 2011
Tgl Sertifikat Kompetensi : 12 Nopember 2011
Dengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat Izin Praktik Apoteker
(SIPA ) sesuai Pearaturan Menteri Kesehatan No 559/MENKES/PER/V/2011 tentang Registrasi,
Izin Praktik dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian. Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami
lampirkan :
a. Fotokopi STRA yang dilegalisir oleh KFN;
b. Surat pernyataan mempunyai tempet praktek profesi;
c. Surat rekomendasi dari organisasi profesi(IAI = Ikatan Apoteker Indonesia);
d. Pas foto berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak 2 (dua) lembar dan 3 x 4 cm sebanyak 2 (dua)
lembar
e. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku
f. Surat pernyataan tidak bekerja sebagai penanggung jawab di sarana / fasilitas kefarmasian
yang lain
36
Demikian, atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.
Pemohon
( Sisca Yoliza )
Tembusan :
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
SURAT PERNYATAAN
Diterima sebagai Apoteker Penanggung Jawab di Apotek Indah Farma yang beralamat di
Jl. H.M.
Arsyad No. 48 Sampit, Kalimantan Tengah
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
37
Sampit, 20 Desember 2012
Yang Membuat Pernyataan
(…………………….……)
SURAT PERNYATAAN
38
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Sisca Yoliza
Tempat / Tanggal Lahir : Sampit, 8 April 1983
Pendidikan / Tahun Lulus : S1, Apoteker / 2007
Alamat : Jalan Iskandar No. 28 RT/RW. 008/002 Sampit, Kalteng.
No. STRA : 19830408 / STRA – UP / 2007 / 217890
Menyatakan bahwa saya tidak bekerja sebagai Penanggung Jawab di Sarana / Fasilitas
Kefarmasian yang lain dan bersedia menjadi Apoteker Penanggung Jawab di Apotek Indah
Farma yang beralamat di Jl. H.M. Arsyad No. 48 Sampit, Kalimantan Tengah
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
( Sisca Yoliza )
40
d. sistem proteksi kebakaran.
Peralatan
1. Apoteker pemegang SIA dalam menyelenggarakan Apotek dapat dibantu oleh Apoteker
lain, Tenaga Teknis Kefarmasian dan/atau tenaga administrasi.
Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
wajib memiliki surat izin praktik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
41
No. Bagian Hasil
1. Teknik perencanaan
Tahap perencanaan
Metode ABC atau Analisa ABC juga dikenal dengan nama analisis Pareto. Analisis ABC
merupakan metode pembuatan grup atau penggolongan berdasarkan peringkat nilai dari nilai
tertinggi hingga rendah, dan dibagi menjadi 3 kelompok besar yang disebut kelompok A, B dan
C. Kelompok A adalah beberapa jenis obat yang memakai alokasi paling besar (sekitar 80% dari
total dana). Kelompok B adalah beberapa jenis obat yang memakai alokasi dana sekitar 20% dari
total dana. Kelompok C adalah beberapa jenis obat yang memakai alokasi dana sekitar 10% dari
total dana.
42
Monitoring Terus menerus Kekurangan Sedikit dilakukan
persediaan
43
ANDALAN PIL KB 2STPX15PACK BOX 132000 1 132000
ANTALGIN TAB 500MG BOX 26000 1 26000
ANTANGIN CAIR+MADU SACH 1750 24 42000
ANTANGIN GINGER MINT BOX 17000 2 36000
ANTANGIN JRG TAB BOX 20000 2 40000
ANYTANGIN OB HERBAL JUNIOR FLS 8800 3 26400
ANGTANGIN OB HERBAL LOZ BOX 18000 1 18000
ANTASIDA DOEN 60 ML FLS 4000 3 16000
ANTASIDA DOEN TAB BOX 16200 1 16200
ANTIMO ANAK 10X5ML BOX 8800 2 17600
ANTIMO TAB 10X10 STRIP 4000 12 48000
APIALYS DROP FLS 33000 2 66000
APIALYS SYR FLS 27500 2 55000
ASAM MEFENAMAT 500MG BOX 17000 3 51000
ASPILETS CHEW TAB BOX 58300 1 58300
ATORVASTATIN 20 MG BOX 132000 1 132000
AZOL 200MG BOX 385000 1 385000
BALPIRIK TUBE 5750 3 17250
KAPSIDA BERSIH DARAH FLS 8800 3 26400
44
BINTANG 7 MASUK ANGIN SACH 1500 24 36000
BIOGESIC LIQ 60ML FLS 23800 1 23800
BIOGESIC TAB BOX 41000 1 41000
BIOLYSIN EMULSION 250ML FLS 19500 2 39000
BIOLYSIN KID KID 30 BLACKCUR,
ORANGE,STRAW 11000 4 44000
BIOLYSIN SYR 60ML BTL 10000 2 20000
BIOPLACENTON CREAM TUBE 14700 2 29400
BIOTHICOL SYR 60ML BTL 56000 1 56000
BISOLVON ELIXIR SYR 60ML BTL 25500 2 51000
BISOLVIN EXTRASYR 60ML BTL 25500 2 51000
BISOLVON FLU SYR 60 BTL 28700 1 28700
BISOLVON KIDS 125ML BTL 45200 1 45200
45
CORTIDEX TAB BOX 46700 2 93400
COUNTERPAIN 15 TUBE 8900 3 26700
COUNTERPAIN 30 TUBE 17650 2 35300
COUNTERPAIN COOL 15 TUBE 9200 2 18400
COUNTERPAIN PATCH BOX 8900 1 8900
COUNTERPAIN PATCH HOT BOX 8900 1 8900
COINTERPAIN PIROXICAM 25GR TUBE 17650 1 17650
CTM PIM TAB BOX 4500 5 22500
CURCUMA PLUS FV 100ML B CURR FLS 23500 2 47000
CURCUMA PLUS FV 100ML ORANGE FLS 24350 2 48700
DAKTARIN CR 5 TUBE 6700 2 13400
DAKTARIN CR 10 TUBE 13200 1 13200
DAKTARIN POWDER 20GR FLS 14300 3 42900
DANASON TAB BOX 7600 2 15200
DARYANT-TULLE PACK 11200 1 11200
DEGIROL LOZ TAB BOX 12200 2 24400
DENOMIX CR 10GR TUBE 17500 2 35000
DERMASOLON CR 5 GR TUBE 16400 2 32800
DESOLEX CREAM 10GR TUBE 8900 1 8900
DETTOL LIQ 50 FLS 7800 2 15600
DETTOL SOAP SENSITIVE PCS 4500 5 22500
DEWI BULAN SPRAY 100ML FLS 7400 2 14800
DEXAMETHASONE 0,5MG TAB BOX 98000 3 294000
46
DUREX COMFORT ISI 3 PACK 9800 1 9800
DUREX EKSTRA SAFE ISI 3 PACK 9800 1 9800
DUREX FETHERLITE ISI 3 PACK 9800 1 9800
EFIZOL LIQ 10ML FLS 6900 2 13800
EFIZOL LOZ 20MG TAB BOX 5400 1 5400
ELKANA CL SYR 120ML FLS 12400 1 12400
ELKANA SYR 60 FLS 6200 2 12400
ELKANA TAB BOX 5300 2 10600
ELOCON CREAM 5GR TUBE 9200 3 27600
ENERVON C EFF10 TUBE 24500 3 73500
ENGRAN FOOD 25X4 BOX 15000 2 30000
ENTROSTOP ANAK 10ML/SCH SACH 10500 2 21000
ENTROSTOP TAB 2X12 STRIP 6700 3 20100
EPEXOL 30MG TAB BOX 8750 2 17500
EPEXOL SYR 120ML FLS 18600 2 37200
ERLA NEO HYDROCORT 5GR TUBE 17600 2 35200
ERLAMYCETIN EARDROP 10ML FLS 18500 1 18500
ERLAMYCETIN EYE OINT 4GR TUBE 34000 1 34000
ERYSANBE 200MG CHEW TAB BOX 17800 3 53400
ERYSANBE SYR FLS 18900 1 18900
ESPERSON 0,25% 15GR TUBE 34250 2 68500
FARMOTEN 25MG TAB BOX 23700 1 23700
FARSORBID 10MG TAB BOX 25650 1 25650
FASOLON CR 5 GR TUBE 21350 3 64050
FATIGON C-PLUS CAPS STRIP 7600 3 22800
FATIGON TAB STRIP 7600 2 15200
FERRIZ DROP 15ML FLS 7600 1 7600
FERRIZ SYR 100ML FLS 25700 1 25700
FG TROCHES TAB 120 BOX 6500 2 13000
FG TROCHES TAB 30X10 BOX 7250 2 14500
FIESTA ALL NIGHT '3 PACK 6800 2 13600
FIESTA MINT '3 PACK 6800 2 13600
47
FUNGASOL TAB 5X10 BOX 13700 2 27400
FUNGIDERM CR 5GR TUBE 16700 2 33400
FUNGIDERM CR 10GR TUBE 32400 2 64800
FUROSEMIDE 40MG TAB BOX 7600 2 15200
FUSYCOM CR 5GR TUBE 8500 3 25500
GANDAPURA GAJAH 50ML FLS 16200 2 32400
GANDAPURA LANG 30ML FLS 13500 2 27000
GARAMYCIN 5GR TUBE 8900 2 17800
GEL P.GATAL KONICARE 30ML FLS 27600 2 55200
GENOINT EYE OINT TUBE 27400 1 27400
GENOINT OINT TUBE 4500 3 13500
GLIBENCLAMIDE 5MG TAB BOX 4500 2 9000
GLIMEPIRIDE 4MG TAB BOX 4500 2 9000
GLIMEPIRIDE 3MG TAB BOX 4500 3 13500
GLUCOBAY 50MG TAB BOX 6500 2 13000
GLUCODEX 80MG TAB BOX 7200 3 21600
GLUCOPHAGE 500MG TAB BOX 7400 2 14800
GLUCOSAMINE MPL 500MG TAB BOX 8700 3 26100
GLUDEPATIC 500MG TAB BOX 6700 3 20100
GPU CR 150GR POT 8900 2 17800
GPU CR 250GR POT 16700 1 16700
GUANISTREP SYR 60ML FLS 11500 2 23000
HAEMOCAIN OINT 15GR TUBE 14500 1 14500
HCG SENSITIF 1X25 STRIP 26700 2 53400
HEMAVITON STAMINA CAP STRIP 25400 3 76200
48
INTERZOL TAB 200mg 5X10 BOX 8700 2 17400
IRBESARTAN 150MG TAB 5X10 BOX 6700 1 20100
ISOPRINOSINE 500MG TB 1X8 BOX 69776 1 69776
KAFLAM 25MG TAB BOX 8900 2 17800
KAFLAM 50MG TAB BOX 16700 2 33400
KALCINOL N CREAM 5MG TUBE 5650 2 11300
KALMETHASONE 0.5MG TAB BOX 24500 1 24500
KALMOXILLIN 500MG TAB BOX 6500 2 13000
KALPANAX CREM 5GR TUBE 7500 2 15000
KANNA CR WHITE 15GR TUBE 14500 1 14500
KANNA CR 15GR TUBE 13500 3 40500
KAPAS HUSADA 100GR ROLL 54000 2 108000
KAPSUL KOSONG 0 BOX 34500 1 34500
49
LASERIN MADU 30ML BTL 7600 4 30400
LASERIN MADU 60ML BTL 11200 2 22400
LASERIN SYR 30ML BTL 7200 4 28800
LELAP 25X4 CAPL STRIP 4200 3 12600
50
METHYL PREDN 4MG TAB STRIP 11200 4 44800
MICONAZOL CR 2% 10GR TUBE 15400 3 46200
MICROGYNON TAB PCS 8900 4 35600
MICROLAX GEL 5GR PCS 12600 3 37800
MIKOREX CR 6GR PCS 8250 4 33000
MICOREX TINCT 10ML BTL 15600 3 46800
MICRODIOL LIMAS 30 BTL 17650 5 88250
MILMOR NF TAB STRIP 8750 4 35000
MINYAK OTOT GELIGA 30ML TUBE 5400 2 10400
MIXAGRIP FE TAB STRIP 4200 5 21000
MOLACORT 0.5MG TAB' STRIP 8700 3 26100
MOLACORT 0.75 MG TAB STRIP 10200 3 30600
MOMILEN BABY GOLD SYR BTL 11200 3 33600
MOMILEN BABY SYR 60ML BTL 10250 3 30750
MOMILEN DIPER 15GR TUBE 10500 3 31500
MUCOHEXIN ELIXIR SYR 120 BTL 15200 2 30400
MUCOHEXIN TAB STRIP 8700 2 9400
51
NEUROBION FORTE PCS 25500 2 51000
NEW DIATABS STRIP 18650 2 37300
NIFUDIAR SYR 60ML BTL 15400 3 46200
NIZORAL 2% CR 5GR TUBE 15400 3 46200
NONFLAMIN CAPS STRIP 14300 3 42900
NORVASK 5MG TAB TUBE 15400 1 15400
NOVALGIN TAB STRIP 17600 4 70400
NUTRIFLAM CAPS 60 TUBE 14500 4 58000
NYMICO DROPS 12ML BTL 13500 4 54000
OBAT BATUK IBU & ANAK 75ML BTL 16700 3 50100
OBAT GIGI KAKAK TUA PCS 18200 2 18200
OBH GAJAH 100ML BTL 15600 2 31200
OBHC BATUK BERDAHAK MTL 100ML BTL 15300 2 31600
OBIMIN AF BOX 30 PCS 12450 2 24900
OBIPLUZ CAPS 6X5 STRIP 19750 1 19750
ODACE TAB 10MG 3X10 TUBE 14600 4 58400
OMEPRAZOLE 20MG 3X10 CAPS TUBE 23400 4 93600
OMEPROS CAPS '30 TUBE 13500 4 54000
OSKADON TAB STRIP 7600 3 22800
OSKADON SP TAB STRIP 8100 3 24300
OSTE FORTE CAPS 5X6 TUBE 9800 3 29400
OSTEOCAL TAB 12X6 STRIP 7600 4 30400
PABANOX CR 20GR TUBE 24300 3 72900
PAMOL FORTE CAPL TUBE 16500 4 66000
PAMOL TAB STRIP 9800 3 29400
PANADOL CAPL STRIP 8900 4 35600
PANADOL CHEW TUBE 11500 2 23000
PANADOL EKSTRA TAB STRIP 9200 4 36800
PANADOL SYR 30ML BTL 12500 3 37500
PANADOL SYR 60ML BTL 25000 2 50000
PARACETAMOL 500MG TAB STRIP 1500 10 15000
PARACETAMOL DROPS 15ML BTL 8900 4 35600
PARACETAMOL SYR 60ML BTL 11200 4 44800
PARACO SYR 60ML BTL 12500 2 25000
PARAMEX TAB STRIP 4200 5 21000
PERBAN ONEMED 10CM STRIP 32500 1 32500
PERBAN ONEMED 15CM STRIP 43200 1 43200
52
PLANTACID CHEW TAB 60 TUBE 18700 2 39400
PLANTACID FORTE SYR 100ML BTL 21250 2 42500
PLANTACID FORTE TAB STRIP 17900 2 35800
PLASMINEX TAB STRIP 8750 2 17500
POLYCROL 400MG TAB PCS 7600 4 30400
POLYCROL FORTE GEL 100ML BTL 9800 3 29400
POLYDENT ADHESIVE 15GR TUBE 8500 4 34000
POLYDENT ADHESIVE 60GR PCS 33600 1 33600
PONSTAN 500GR CAPL TUBE 5200 3 15600
POSTINOR TAB 2'S STRIP 7600 3 22800
PRAXION SUSP 60ML BTL 11200 3 33600
PREABOR TAB STRIP 4550 4 18200
PRENAMIA CAPS TUBE 6550 3 19650
PRIMOLUT N TAB TUBE 4550 4 18200
PRIMPERAN SYR 50ML BTL 16700 3 50100
PROFAT SYR 100ML BTL 21500 4 86000
PROGESIC SYR 60ML BTL 25700 3 77100
PROMAG SUSPENSI 7ML PCS 1800 3 5400
PROMAG TAB 3X12 STRIP 1350 4 5400
PRORIS FORTE SUSP BTL 16200 2 32400
PRORIS SUSP 60ML BTL 16200 2 32400
PROTECAL DEFENSE STRIPS 10 STRIP 8900 3 26700
PROTECAL DEFENSE TUBE TUBE 9800 3 29400
PROTECAL SOLID STRIPS 10 STRIP 8600 3 25800
PROTECAL SOLID TUBE TUBE 9500 3 28500
PUYER BINTANG 7 10X12 PCS 7600 5 38000
REDOXON DBL ACT EFF 15 TUBE 12300 3 36900
REDOXON FORTIMUN EFF 10 TUBE 12400 3 37200
RENADINAC 50MG TAB STRIP 8900 3 26700
53
SAKATONIK LIVER 100ML BTL 25800 3 77400
SAKATONIK LIVER CAPL 10X10 TUBE 34500 2 69000
SALEP 88 6 GR TUBE 4000 3 12000
SALONPAS CR 15GR PCS 1700 4 6800
SALONPAS CR 30GR PCS 3500 3 10500
SALONPAS GEL 15 GR PCS 2000 4 8000
SALONPAS HOT CR 15GR PCS 2300 4 9200
SALONPAS HOT KOYO 10X10 STRIP 2500 3 7500
SALONPAS SUPER KOYO STRIP 2500 4 10000
SAMURAT CAPS TUBE 6500 3 19500
SAN B PLEX DROPS TUBE 9800 4 39200
SANDRYL DMP TUBE 12400 3 37200
SANADRYL EXP 60ML BTL 13500 3 40500
SANAFLU TAB STRIP 3200 3 9600
SANGOBION CAPS 25X10 TUBE 9500 4 38000
SANGOBION FIT TAB STRIP 9700 4 38800
SANGOBION KIDS 100ML BTL 13400 1 13400
SANGOBION VITATONIK BTL 16500 2 33000
SANMETIDINE 200MG TAB STRIP 6500 4 26000
SANMOL 500MG TAB STRIP 6000 3 18000
SANMOL DROP 5 ML BTL 6500 3 19500
SANMOL SYR 60ML BTL 6500 3 19500
SANPRIMA SYR 60ML BTL 17200 3 51600
SNPRIMA TAB 10X10 STRIP 4500 4 18000
54
STARMAG DOUBLE IMPACT TAB STRIP 8600 4 34400
STIMUNO CAPS TUBE 8900 4 35600
STIMUNO GRAPE 60ML BTL 12600 3 37800
STIMUNO SYR 60ML BTL 12600 4 50400
STOP X CR BTL 6500 4 26000
55
VIGEL 30 TUBE 14500 1 14500
VISINE 6ML BTL 6500 3 19500
VIT A IPI 50 TUBE 12500 3 37500
VIT B1 IPI 50 TUBE 12500 3 37500
VIT C IPI 50 TUBE 12500 3 37500
VITACIMIN ORANGE BOX 14500 1 14500
VITL EAR OIL 10ML BTL 34500 1 34500
VOLTADEX 50MG TAB STRIP 22500 1 22500
VOLTAREN 25MG TAB STRIP 13500 1 13500
VOLTAREN 50MG TAB STRIP 13500 1 13500
VOLTAREN SR 75MG TAB STRIP 14500 1 14500
WOODS ATT 60ML BTL 16500 2 33000
WOODS EXP 60 BTL 14500 2 29000
WOODS HERBAL 60ML BTL 15500 1 15500
XONCE TAB 2X50LBR STRIP 8700 5 43500
TOTAL AKHIR 18466441
56