1. Proses Keperawatan
1.1 Diagnosa Keperawatan
Gangguan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
1.2 Pengkajian
Klien datang ke rumah sakit dengan keluhan sudah 5 hari buang-buang air sebanyak
lebih dari 10x konsistensi cair, badan nya terasa lemah, klien mengatakan tidak nafsu
makan, lemes seluruh badan terasa nyeri. Mata tampak cekung, saat di ajak
komunikasi kontak mata sering menutupkan matanya sambil meringis menahan sakit.
2.3 Terminasi
2.3.1 Evaluasi Subjektif
“Alhamdulillah Baik pak, bagaimana perasaan Bapak setelah dipasang infus tadi?”
2.3.2 Evaluasi Objektif
2.3.2.1 Mengobservasi hasil pemasangan infus, lihat bekas lokasi penusukan dan respon
klien.
2.3.3.4 Memberikan umpan balik positif atas kerjasama dan keberhasilan klien
“Alhamdulilah, pemasangan infus nya lancar dan bapak juga sudah kooperatif dalam
pemasangan infus tadi.
2.3.3.RTL
“Baik pak, sekarang saya tinggal dulu ya pak, jangan lupa klep infusnya jangan di naik
turunkan ya pak, jika ada sumbatan pada selang atau airnya tidak menetes nanti bapak
atau keluarga bisa hubungi saya atau suster yang lain. Banyak minum dan istirahat ya
pak..
2.3.4 Kontrak
2.3.4.1 Menyepakati topik percakapan pada sesi berikutnya
“Baiklah Bapak, kita akan bertemu lagi nanti untuk pemberian Obat Antibiotik
(ampisilin….) dan obat mual (primperan/vometa….)
2.3.4.2 Menyepakati waktu dan tempat untuk pertemuan ke-2
“Kita akan bertemu lagi siang nanti jam 14, Tempat suntik nya di selang infus ya
Pak..
2.3.4.3 Salam
“Baik Bapak hari ini kita sudah selesai, sampai bertemu siang nanti jam 14.00.
selamat pagi, Saya permisi dulu. Selamat istirahat.. Assalamualaikum.