Dosenpembimbing
Ns.pujiAstuti,M.Kep,Sp.kep.MB
Namakelompok:
Bapak W umur 28 tahun dirawat diruang medical bedah karena diare sudah sebulan taksembuh-
sembuh meskipun sudah berobat kedokter.Pekerjaan bapak W adalah supir truk dan dia baru
saja menikah dua tahun yang lalu dan isterinya sedang hamil 7 bulan .Bapak W mengatakan
bahwa dia diarecair ±15 x sehari dan BB menurun 7 kg dalam satu bulan serta sariawan mulut
tak kunjung sembuh meskipun telah berobat dan tidak nafsu makan dan kulit tampak kemerahan.
Hasil foto thorax ditemukan pleural effusi kanan, hasillaboratoriumsebagaiberikut: Hb 11 gr/dL,
leukosit 20.000/Ul, trombosit 160.000/UL, LED 30mm, Na 8 mmol/L, K 2,8mmol/L, Cl 110
mmol/L, protein 3,5. Tanda-tanda vital: TD=120/80mmHg, N=120x/mnt, P=28x/menit, S=39 0C,
konjungtivaanemis, sklerat dkikterik, paru-paru :ronchi +/+ dan wheezing +/-, dari test Elisa
danWesternBlotTn W terdiagnosis HIV positif. Klien mempunyai seorang isteri dan 2 orang
anak, Pasien tidak tahu kalau dia menderita HIV.Pasien mengatakan masih berhubungan suami
isteri dengan isterinya.Saat ini pasien mendapatkan terapi antivirus HIV dan saat akan
memberikan obat antibiotic tanpa sengaja seorang perawat terkena ujung jarum sampai
menyebabkan sarung tangannya ikut berlobang.
Materi yang harus dipelajari baik yang baru Oleh Text book
atau sudah diketahui /artikelreferensi *
Pengertian HIV dan AIDS Siti nurazizah https://
HIV (human immunodeficiency virus) adalah www.alodokter.com/hiv-
virus yang merusak sistem kekebalan tubuh aids
dengan menginfeksi dan menghancurkansel
CD4. Jikamakinbanyaksel CD4 yang hancur,
daya tahan tubuh akan makin melemah
sehingga rentan diserang berbagai penyakit
Penularan HIV-AIDS Devi setiawan https://hellosehat.com/
Menurut Center for Disease Control and seks/hivaids/cara-
Prevention (CDC), penularan HIV hanya bisa penularan-hiv/
terjadi lewat perantara cairan tubuh tertentu.
Cairan tubuh tersebut yaitu darah, air mani,
cairan pra ejakulasi, cairan anus, cairan vagina,
dan ASI.
Etiologi HIV-AIDS Pipit sahara http://repository.poltekkes-
denpasar.ac.id/7861/3/
Human Immunodefisiensi virus (HIV) yang BAB%20II%20Tinjauan
merupakan virus sitopatik yang diklasifikasikan %20Pustaka.pdf
dalam family retroviridae, subfamililen
tiviridae, genus lentivirus. Berdasarkan
strukturnya HIV termasuk family retrovirus
yang merupakankelompok virus RNA yang
mempunyai berat molekul 0,7 kb (kilobase).
Virus initer diri dari 2 grup, yaitu HIV-1 dan
HIV-2. Masing-masing grup mempunyai
berbagai subtipe. Diantara kedua grup tersebut,
yang paling banyak menimbulkan kelainan dan
lebih ganas diseluruh dunia adalah grup HIV-1
(Owens et al., 2019).
Patofisiologis HIV/AIDS pipit sahara http://repository.poltekkes-
denpasar.ac.id/7861/3/
Virus HIV-AIDS menetap dalam nukleussel BAB%20II%20Tinjauan
sehingga sel dirangsang untuk berkembang biak %20Pustaka.pdf
dan akan keluar dengan menggunakan dinding
sel sebagai selaput luar virus,melalui caraini T-
limfosit akan musnah. Untuk mengtahui virus
HIV/AIDS menyerang daya tahan tubuh
manusia maka digunakan parameter limfosit
(sel darah putih). Sellimfosit merupakan target
utama pada infeksi HIV, karena sel ini
berfungsi sentral dalam sistem imun.
Karakteristik utamain feksi HIV dapat dilihat
dengan penurunan jumlah limfosit serta
penyebab kegagalan sistem imun secara
progresif dapat diamati dari perubahan tanda –
tanda klinis pasien (Ruterlin&Tandi, 2014)
Istiana rahayu
Gejala HIV http://repository.poltekkes-
Gejala hiv dibagi dalam beberapa tahap. Tahap denpasar.ac.id/7861/3/
pertama adalah tahap infeksiakut, dan terjadi BAB%20II%20Tinjauan
pada beberapa bulan pertama setelah seseorang %20Pustaka.pdf
terinfeksi HIV. Pada tahap ini system kekebalan
tubuh orang yang terinfeks imembentuk
antibody untuk melawan virus HIV. Pada
banyak kasus, gejala pada tahap ini muncul 1-2
bulan setelah infeksi terjadi. Penderita
umumnya tidak menyadari telah terinfeksi HIV.
Hal ini Karen agejala yang muncul mirip
dengan gejala penyakit flu, serta dapat hilang
dan kambuh kembali. Perlu diketahui, pada
tahap ini jumlah virus dialiran darah cukup
tinggi. Olehkarenaitu, penyebaran infeksi lebih
mudah terjadi pada tahap ini. Menurut
Widoyono (2011)
Penularan HIV Siti dahla ahlia
A (Abstinence) https://
Bagi yang belum menikah, tidak melakukan www.alodokter.com/hiv-
hubungan seks di luar nikah adalah langkah aids/pencegahan
yang paling tepat untuk menghindari paparan
HIV.
B (Be Faithful)
C (Condom)
D (Drug No)
E (Education)
⁃ Efavirenz
⁃ Etravirine
⁃ Nevirapine
⁃ Lamivudin
⁃ Zidovudin
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/hiv-aids
https://hellosehat.com/seks/hivaids/cara-penularan-hiv/
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/7861/3/BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf
https://www.alodokter.com/hiv-aids/pencegahan `
https://www.alodokter.com/hiv-aids/pengobatan