Anda di halaman 1dari 4

Naskah Role Play “Etika Bertamu dan Menerima Tamu”

Seorang perwakilan sebuah perusahaan produksi peralatan medis, PT Medika


Production, bertamu ke perusahaan distribusi alat medis, PT Sehat Sejahtera.
Maksud dari kedatangan tersebut yaitu untuk melakukan kerja sama dalam bidang
pemasaran peralatan medis, agar PT Medika Production dapat meningkatkan
penjualan produk, sedangkan keuntungan bagi PT Sehat Sejahtera yaitu mereka
dapat mendistribusikan lebih banyak alat kesehatan.
Yang akan berperan dalam role play antara lain :
1. pimpinan
2. perwakilan perusahaan
3. receptionist
4. satpam
5. narator
6. sekretaris

Alur cerita
Pada hari Rabu, pukul 10.00, manajer pemasaran PT Medika
Production bertamu ke PT Sehat Sejahtera. Sesampainya di PT Sehat Sejahtera,
Manajer pemasaran terlebih dahulu disambut oleh security yang sedang bertugas.
Satpam : “Selamat pagi Bu, ada yang dapat saya bantu?”
Tamu : “Selamat pagi Pak. Saya dari PT Medika Production ingin bertemu
dengan pimpinan PT Sehat Sejahtera.”
Satpam : “Maaf Bu, apakah sebelumnya sudah membuat janji untuk bertemu
dengan pimpinan?”
Tamu : “Iya, sudah Pak.”
Satpam : “Baik. Mohon maaf sebelumnya, apakah Ibu bisa menunjukkan kartu
identitas Ibu?”
Tamu : “Ini kartu identitas saya.”
Satpam : (mengecek kartu identitas) “Baik Bu, ini saya kembalikan kartu
identitas ibu. Mari Ibu saya antarkan ke bagian receptionist, mungkin di sana Ibu
dapat lebih jelas apakah pimpinan berada di tempat atau tidak.”
Tamu : “Baik, Pak, terima kasih.”

Di bagian receptionist.
Satpam : “Silahkan Bu, ini bagian receptionistnya.”
Tamu : “Terima kasih Pak.”
Satpam : “Iya, sama-sama, Bu.”
Sesampainya di bagian receptionist, manajer pemasaran PT Medika
Production menjelaskan maksud kedatangannya serta mengonfirmasi apakah
pimpinan PT Sehat Sejahtera berada di tempat atau tidak.
Receptionist : “Selamat pagi Ibu, ada yang dapat saya bantu?”
Tamu : “Saya manajer pemasaran PT Medika Production, maksud
kedatangan saya kesini ingin bertemu dengan pimpinan PT Sehat Sejahtera untuk
membahas kerjasama dengan PT Medika Production.”
Receptionist : “Oh ya, silakan duduk dulu Bu.”
Tamu : “Iya. Terima kasih.”
Receptionist : “Maaf Bu, apakah sebelumnya Ibu sudah membuat janji dengan
pimpinan?”
Tamu : “Sudah, saya sudah membuat janji.”
Receptionist : “Baik, saya konfirmasi dulu dengan sekretasis pimpinan ya Bu.”
Receptionst menghubungi sekretaris pimpinan untuk mengonfirmasi serta
memberitahunkan bahwa ada tamu dari PT Medika Production yang ingin menemui
pimpinan untuk membahas kerja sama.
Receptionist : “Selamat pagi Bu, ada manajer pemasaran dari PT Medika Production
yang ingin bertemu dengan pimpinan. Apakah benar sebelumnya sudah ada janji
dengan PT Medika Production tersebut Bu?”
Sekretaris : “Benar, PT Medika Production sudah membuat janji bertemu untuk
membahas kerja sama.”
Receptionist : “Apakah tamu bisa langsung menemui pimpinan atau menunggu di
ruang tamu Bu?”
Sekretaris : “Tamu bisa langsung dipersilakan menemui pimpinan.”
Receptionist : “Baik, Bu. Terima kasih, selamat pagi.”
Sekretaris : “Sama-sama. Selamat pagi.”
(Receptionist meletakkan kembali telepon, lalu berbicara pada manajer pemasaran
PT Medika Production)
Receptionist : “Terima kasih Ibu sudah bersedia menunggu. Ibu bisa langsung
menemui pimpinan di ruangannya, ruang pimpinan ada di lantai dua ya Bu. Ruang
urutan kedua sebelah kanan tangga.”
Tamu : “Baik, terima kasih ya Mbak.”
Receptionist : “Sama-sama Ibu.”
Sampai di depan ruang pimpinan, manajer pemasaran PT Medika Production
disambut oleh sekretaris pimpinan.
Sekretaris : “Selamat pagi Ibu, betul Ibu dari PT Medika Production yang akan
membahas kerja sama dengan pimpinan?”
Tamu : “Selamat pagi. Iya betul, saya manajer pemasaran dari PT Medika
Production yang akan membahas kerja sama dengan pimpinan PT Sehat Sejahtera.”
Sekretaris : “Oh ya, silakan masuk Bu, pimpinan sudah menunggu di dalam.”
Tamu : “Iya, terima kasih.”
Sekretaris : “Sama-sama Bu.”

Masuk ke dalam ruangan, tamu langsung disambut oleh pimpinan PT Sehat


Sejahtera.
Pimpinan : “Selamat pagi Bu.”
Tamu : “Selamat pagi.”
Pimpinan : “Silakan duduk Bu.”
Tamu : “Terima kasih.”
Pimpinan : “Bagaimana dengan rencana kerja sama perusahaan kita, apakah Ibu
bisa menjelaskan lebih dulu mengenai produk-produk perusahaan Ibu?”
Tamu : “Baik, saya akan menjelaskan. Perusahaan kami adalah perusahaan
yang bergerak di bidang produksi alat kesehatan. Ini merupakan produk-produk
kami.” (menunjukkan katalog berisi produk alat kesehatan)
Pimpinan : (melihat lihat katalog) “Lalu apa keuntungan yang perusahaan Ibu
tawarkan, apabila perusahaan kami bersedia untuk bekerja sama?”
Tamu : “Keuntungan yang akan perusahaan peroleh apabila bekerja sama
dengan perusahaan kamu yaitu apabila perushaan .... membeli produk kami minimal
150 items, kami akan memberikan potongan harga sebesar 20%.”
Pimpinan : “Baik, mungkin saya pelajari dulu mengenai produk-produk yang Ibu
tawarkan.”
Tamu : “Iya, apabila .... berminat dengan produk yang kamu tawarkan, ....
dapat menghubungi perusahaan kami untuk membahas kerja sama lebih lanjut.”
Pimpinan : “Iya Bu, secepatnya saya akan memberi kabar mengenai kerja sama
ini.”
Tamu : “Baik. Itu yang dapat saya sampaikan mengenai kerja sama ini.
Terima kasih untuk keluangan waktu yang telah ..... berikan. Saya mohon pamit,
permisi.”
Pimpinan : “Sama-sama Ibu, terima kasih atas kunjungan Ibu ke perusahaan
kami.”

Anda mungkin juga menyukai