Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PEMASARAN FARMASI

SCRIPT MEDICAL REPRESENTATIVE

Dosen Pembimbing :

Drs. Anindito W., Apt., MM. M.Kes.

Disusun Oleh :

Kelompok 4 B

1. Gusherwanti P. P. 2048401011
2. Mutiara Husnul A. 2048401013
3. Riska Fitriyani 2048401018
4. Chela Aprilia 2048401023
5. Mira Ayu Astuti 2048401037
6. Rapih Felisa NA. 2048401041
7. Linda Refika 2048401050

POLITEKNIK KEMENKES TANJUNG KARANG

JURUSAN FARMASI TAHUN 2022


TEKS NASKAH MEDICAL REPRESENTATIVE

OBAT CEFADROXIL
Peran pada Video Medical Representative :
 Mutiara sebagai Medical Representative
 Linda sebagai Dokter
 Mira sebagai Apoteker
 Rapih dan Riska sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK)
 Gusher sebagai Kurir PBF

Suatu hari disebuah apotek praktek dokter yang bernama “APOTIK SEJAHTERA” di kota
Bandar Lampung datang seorang medical representative (medrep) yang ingin menawarkan
sebuah produk obat cefadroxil. Yang kemudian mendatangi apotek tersebut….

Medrep : “Permisi mbaa…”


TTK : “Iya mba, selamat datang di apotek sejahtera, ada yang bisa dibantu?”
Medrep : “Iya mba saya mira dari PT. Kimia Farma, apa benar di apotek ini ada
praktek dokter Linda?”
TTK : “Iya benar, ada perlu apa ya mba?”
Medrep : “Saya ingin memperkenalkan sebuah produk dari PT kami. Kalau boleh tau
di apotek ini sudah ada produk dari PT kami atau belum ya?”
TTK : “Produk dari PT. Kimia Farma sudah ada beberapa mas di apotek kami
Medrep : “Jadi, disini saya rencananya akan menawarkan sebuah produk, kalau saya
ingin bertemu dengan dokternya ada atau tidak ya?”
TTK : “Oh iya mba, dokternya ada nanti bisa langsung menghubungi dokternya
saja. Ini kartu namanya langsung saja hubungi kesini (sambil menunjukkan
kartu nama dokter)
Medrep : “Kalau boleh tau apotek disini buka hari apa dan dari jam berapa sampai jam
berapa ya mba?”
TTK : “Buka setiap hari mulai dari jam 08.00-12.00 WIB, kemudian buka kembali
jam 13.00-17.00 WIB
Medrep : “Oh, baik mba terimakasih. Saya langsung pamit saja, permisi..”
TTK : “Oh iya mba sama - sama”

Kemudian medrep tersebut langsung menghubungi dokter mira lewat telepon….


Medrep : “Halo dok, Assalamualaikum”
Dokter : “Iya Waalaikumsalam, ini dengan siapa ya?”
Medrep : "Saya muti medrep dari PT. Kimia Farma. Jadi begini dok, saya ingin
menawarkan sebuah produk dari PT kami, kira-kira dokter ada waktu luang
tidak ya?”
Dokter : “Oh, begitu ya sudah besok saya ada waktu luang sekitar pukul 10.00 pagi,
mba temui saya di apotek tempat saya praktek ya”
Medrep : “Baik dok, besok saya akan ke apotek menemui dokter, wassalamualaikum
dok ”
Dokter : “Oke sama-sama, waalaikumsalam”

Keesokan harinya medrep menemui dokter mira di apotek sejahtera….


Medrep : “Tok…tok…tok…(mengetuk pintu)”
Dokter : “Iya silahkan masuk”
Medrep : “Permisi dokter..”
Dokter : “Iya silahkan duduk mba”
Medrep : “Bagaimana dok kabarnya”
Dokter : “Alhamdulillah sehat mba”
Mdrep : “Gimana dok pasien akhir-akhir ini rame atau sepi kira-kira”
Dokter : “yahh cukup rame mba apalagi sekarang musimnya lagi ekstrim banyak
anak-anak, orang tua yg sakit batuk flu gitu mba”
Medrep : “Wahh kebetulan sekali ini dok”
Dokter : “Kebetulan gimana mba?”
Medrep : “Jadi gini dok sebelumnya perkenalkan saya mira & muti medrep dari PT.
kimia Farma dok. Disini saya ingin menawarkan produk dari PT kami dok..
biasanya di apotek ini penyakit apa yang sering dialami pasien ya dok?”
Dokter : “Kebetulan penyakitnya macam-macam mba yang sudah saya bilang tadi
batuk flu gitu mba hanya saja obatnya yg pasti kami berikan jenis obat
antibiotic karena banyak pasien yang mengalami infeksi karena bakteri, entah
itu batuk berdahak, infeksi saluran pernafasan, infeksi kulit”
Medrep : “Oh..kebetulan sekali ini disini saya ingin menawarkan produk jenis
antibiotik kami yaitu ada cefad yang merupakan golongan cefalosporin
generani pertama yg memiliki spektrum luas terhadap bakteri gram positif dan
negatif dok”
Dokter : “Ada brosur atau lainnya tidak ya yang bisa saya liat mba?”
Medrep : “Iya ada dok (sambil menunjukkan brosur)”
Dokter : “Coba saya baca dulu yaa mba, kira-kira apa keuntungan dari produk
CEFAD ini apa ya?
Medrep : “Iya dok Jadi, untuk keuntungannya itu produk ini kan bentuk sediaannya
ada 2 macam yaitu tablet dan sirup. Dan obat ini juga bisa digunakan untuk
mengatasi bakteri di tenggorokan, infeksi kulit pokoknya untuk antibiotik
dok.”
Dokter : “Begitu ya mba, apakah ada keuntungan untuk apotek kami jika kita
bekerjasama nantinya?”
Medrep : “Kira-kira dalam waktu dekat, apotek ini nantinya akan melakukan kegiatan
atau tidak dok?”
Dokter : “Oh ada mba, dalam waktu dekat ini kurang lebih satu bulan lagi apotek
kami akan mengadakan kegiatan sosialisai mengenai DAGUSIBU OBAT,
kegiatannya seperti penyuluhan mengenai obat-obtan dan lain-lain”
Medrep : “Baik dok, nanti dari PT kami dapat memberikan sponsorship untuk kegiatan
tersebut dok dan dokter juga bisa menjadi pemateri dalam seminar acara kami
nantinya”
Dokter : “eemmm baik mba”
Medrep : “Jadi, kira-kita dokter sudah tertarik pada produk dari PT kami ini dok?”
Dokter : “Mugkin nanti saya informasikan kembali ya, mba bisa menghubungi
Apoteker di apotek kami ini ya”
Medrep : “Baik dok saya permisi dulu ya, terimakasih dok”
Dokter : “Iya sama-sama”

Beberapa hari kemudian medrep mengunjungi Apotek Sejahtera kembali untuk konfirmasi
produk yang sudah ditawarkan kepada Apoteker …
Medrep : “ Permisi mba..”
Apoteker : “Iya mba, ada yang bisa dibantu?”
Medrep : “Ini saya muti dari PT. Kimia Farma yang tempo hari kesini, begini mbak
saya ingin mengkonfirmasikan kembali tentang produk yang kami tawarkan
kepada dokter linda”
Apoteker : “Iya mba kemarin dokter linda juga sudah konfirmasi ke saya bahwasanya
kita jadi bekerjasama dengan PT. Kimia Farma anda. Jadi bulan ini kami coba
pesan 5 box saja dulu ya mba”
Medrep : Oke baik mba, besok aka nada petugas yang akan membawakan produk
sekaligus penandatanganan berkas untuk kerjasamanya dan fakturya mba”
Apoteker : Baik mba ditunggu pesanannya
Medrep : baik mba trimaksih untu kerjasamanya(sambal berjabat tangan)
Keesokan harinya petugas pbf mengantarkan pesanan dengan ttd berkas dan faktur
Petugas pbf: Assalamualikum, permisi saya gusher petugas dari PBF, Kimia Farma mau
mengantarkan pesanan dari apotek sejahtera
Apoteker : “Iya saya lihat dulu ya mba”
Petgas PBF : “Silahkan mba, dicek terlebih dahulu permintaanya dengan fakturnya lalu
jika sudah sesuai bisa tanda tangan disini mba”
Apoteker : “Sudah saya tandatangani ya mba berkas dan fakturnya”
Petugas PBF : “Baik mba, semoga apotek sejahtera ini bisa manjadi langganan tetap dari PT
kami ya mba, saya permisi dulu terimakasih”
Apoteker : “Iya mba sama-sama”
ALAT KESEHATAT OXIMETER
Suatu hari disebuah apotek praktek dokter yang bernama “APOTIK SEJAHTERA” di kota
Bandar Lampung datang seorang medical representative (medrep) yang ingin menawarkan
sebuah produk alat kesehatan Oximeter. Yang kemudian mendatangi apotek tersebut….

Medrep : “Permisi mbaa…”


TTK : “Iya mba, selamat datang di apotek sejahtera, ada yang bisa dibantu?”
Medrep : “Iya mba saya mira & muti dari PT. Kimia Farma, apa benar di apotek ini
ada praktek dokter Linda?”
TTK : “Iya benar, ada perlu apa ya mba?”
Medrep : “Saya ingin memperkenalkan sebuah produk alat kesehatan dari PT kami.
Kalau boleh tau di apotek ini sudah ada produk dari PT kami atau belum ya?”
TTK : “Produk alat kesehatan dari PT. Kimia Farma sudah ada beberapa mba di
apotek kami
Medrep : “Jadi, disini saya rencananya akan menawarkan sebuah produk alat
kesehatan, kalua saya ingin bertemu dengan dokternya ada atau tidak ya
mba?”
TTK : “Oh iya mba, dokternya ada nanti bisa langsung menghubungi dokternya
saja. Ini kartu namanya bisa langsung saja hubungi kesini (sambil
menunjukkan kartu nama dokter)
Medrep : “Kalau boleh tau apotek disini buka hari apa dan dari jam berapa sampai jam
berapa ya mba?”
TTK : “Buka setiap hari mulai dari jam 08.00-12.00 WIB, kemudian buka kembali
jam 13.00-17.00 WIB
Medrep : “Baik mba terimakasih. Saya langsung pamit saja, permisi..”
TTK : “Oh iya mba sama - sama”
Kemudian medrep tersebut langsung menghubungi dokter Linda lewat telepon….

Medrep : “Halo dok, Assalamualaikum selamat siang”


Dokter : “Iya Waalaikumsalam siang, ini dengan siapa ya?”
Medrep : "Saya muti medrep dari PT. Kimia Farma. Jadi begini dok, saya ingin
menawarkan sebuah produk alat kesehatan dari PT kami, kira-kira dokter ada
waktu luang tidak ya?”
Dokter : “Oh, begitu ya sudah besok saya ada waktu luang sekitar pukul 10.00 pagi,
mba bisa temui saya di apotek tempat saya praktek ya”
Medrep : “Baik dok, besok saya akan ke apotek untuk menemui dokter,
wassalamualaikum dok ”
Dokter : “Oke sama-sama, waalaikumsalam”

Keesokan harinya medrep menemui dokter mira di apotek sejahtera….


Medrep : “Tok…tok…tok…(mengetuk pintu)”
Dokter : “Iya silahkan masuk”
Medrep : “Permisi dokter..”
Dokter : “Iya silahkan duduk mba”
Medrep : “Bagaimana dok kabarnya”
Dokter : “Alhamdulillah sehat mba”
Mdrep : “Gimana dok pasien akhir-akhir ini rame atau sepi kira-kira”
Dokter : “yahh cukup rame mba, apalagi sekarang ini akibat covid-19 banyak pasien
atau warga yang detak jantungnya ketika berobat kadang tidak beraturan kalua
sudah masuk ruangan periksa karena takut tertular virus atau takut karena mau
disuntikan obat gitu mba”
Medrep : “wah kebetulan sekali ini dok saya kesini”
Dokter : “kebetulan gimana yaa mba?”
Medrep : “Jadi gini dok sebelumnya perkenalkan saya mira & muti medrep dari PT.
kimia Farma dok. Disini saya ingin menawarkan produk alat kesehatan dari
PT kami dok.. biasanya di apotek ini penyakit apa yang sering dialami pasien
ya dok?”
Dokter : “Kebetulan penyakitnya macam-macam mba hanya saya seperti yang sudah
saya bilang tadi kadang warga itu detak jantungnya tidak beraturan karena
takut mau disuntikan obat atau memang ada yang memiliki gejala sakit
jantung yang dialami oleh pasien orang tua gitu mba, kadang ada juga mba
yang terlalu takut tertular virus covid dia sampe keringet dingin deg-degan
yang buat detak jantungnya ngk beratutan, mungkin mereka saking parnonya
takut terlular jadi waktu keluar mereka parno”
Medrep : “Oh..kebetulan sekali ini disini saya ingin menawarkan produk alat kesehatan
kami yaitu oximeter yang merupakan alat kesehatan untuk mengukur atau
mendeteksi tingkat detak jantung dok”
Dokter : “Ada brosur atau gambarnya tidak ya yang bisa saya liat mba?”
Medrep : “Iya ada dok, silahkan (sambil menunjukkan brosur)”
Dokter : “Coba saya baca dulu yaa mba, kira-kira apa keuntungan dari produk alkes
oximeter ini apa ya? Dan apakah bisa menunjukkan produknya?”
Medrep : “Iya dok ini ada contoh produk dari alar kesehannya. Jadi, untuk
keuntungannya alat ini itu kecil berbentuk klip bisa untuk mengukur atau
mendeteksi tingkat detak jatung, bisa juga untuk mengukur tingkat kadar
oksigen dalam darah apalagi sekarang ini dengan virus covid-19 dok.”
Dokter : “Begitu ya mba, apakah ada keuntungan untuk apotek kami jika kita
bekerjasama nantinya?”
Medrep : “Kira-kira dalam waktu dekat, apotek ini nantinya akan melakukan kegiatan
atau tidak dok?”
Dokter : “Oh ada mba, dalam waktu dekat ini kurang lebih satu bulan lagi apotek
kami akan mengadakan kegiatan vaksinasi covid-19 dan sosialisasi mengenai
vaksin mba”
Medrep : “Baik dok, nanti dari PT kami dapat memberikan sponsorship untuk kegiatan
tersebut dok dan dokter juga bisa menjadi pengisi materi di acara tersebut
dok”
Dokter : “eemmm baik mba”
Medrep : “Jadi, kira-kita dokter sudah tertarik pada produk dari PT kami ini dok?”
Dokter : “Mugkin nanti saya informasikan kembali ya, mba bisa menghubungi
Apoteker di apotek kami ini ya”
Medrep : “Baik dok saya permisi dulu ya, terimakasih dok”
Dokter : “Iya sama-sama”

Beberapa hari kemudian medrep mengunjungi Apotek Sejahtera kembali untuk konfirmasi
produk yang sudah ditawarkan kepada Apoteker …
Medrep : “ Permisi mba..”
Apoteker : “Iya mba, ada yang bisa dibantu?”
Medrep : “Ini saya mira dari PT. Kimia Farma yang tempo hari kesini, begini mbak
saya ingin mengkonfirmasikan kembali tentang produk alat kesehatan yang
kami tawarkan kepada dokter linda”
Apoteker : “Iya mba kemarin dokter linda juga sudah konfirmasi ke saya bahwasanya
kita jadi bekerjasama dengan PT. Kimia Farma anda. Jadi bulan ini kami coba
pesan 5 alat saja dulu ya mba”
Medrep : Oke mba, ini berkas untuk kerjasamanya dan fakturya mba”
Apoteker : “Iya saya lihat dulu ya mba”
Medrep : “Silahkan tanda tangan disini mba”
Apoteker : “Sudah saya tandatangani ya mba berkas dan fakturnya”
Medrep : “Baik mba, semoga klinik ini bisa manjadi langganan tetap dari PT kami ya
mba dan nantinya kami juga akan memberikan discount tambahan jika dari
klinik bias bekerja sama dengan PT kami, saya permisi dulu, terimakasih”
Apoteker : “Iya mba sama-sama”

Anda mungkin juga menyukai