21
21
12.
Bahan yang telah ditimbang diatas kertas timbang
atau wadah lain wajib segera dikerjakan. Diatas meja tidak
diperkenankan menyimpan lebih dari dua macam bahan
hasil penimbangan yang belum dikerjakan.
13.
Praktikan tidak diperbolehkan mengerjakan sediaan
berikutnya sebelum sediaan yang dikerjakan selesai
sempurna, kecuali mendapat persetujuan dari
pembimbing(misal: menanti sediaan dingin, antri
peralatan).
14.
Setiap sediaan yang sudah selesai wajib diserahkan
kepada guru beserta jurnalnya
15.
Tidak diperkenankan membuang sisa peracikan
dalam wastafel.
16.
Akhir praktikum akan diberitahukan oleh guru.
Semua kegiatan praktikum wajib diberhentikan.
17.
Selesai praktikum, meja praktikum dan semua
peralatan wajib dibersihkan(kebersihan termasuk
penilaian)
18.
Praktikan wajib melaporkan peralatan yang
dihilangkan atau dipecahkan/dirusakkan. Praktikan wajib
mengganti peralatan yang dihilangkan/ dipecahkan/
dirusakkan dengan kualitas yang setara.
21
Keterangan:
a. Kotak anak timbangan diletakkan disebelah kiri
timbangan dengan dibiarkan terbuka selama
paraktikum(mengapa?)
b. Seperangkat sendok, pengaduk, spatel, disusun rapi
diatas serbet bersih, disebelah kanan dari letak
timbangan.
c. Lembar kerja atau jurnal ditaruh disebelah kanan.
d. Alat-alat lain seperti gelas ukur, beaker glass, corong
mortir dll(barang pecah belah yang lain) ditaruh di
bawah laci. Kalau diperlukan saja baru ditaruh diatas
meja.
2) Semua peralatan, maupun meja praktikum harus dalam
keadaan bersih. Untuk keperluan tersebut, perlu
21
21
PENIMBANGAN
1. Macam timbangan unuk meracik obat
a. Menurut FI Ed. III:
Gram kasar: daya beban 250-1000 gram, kepekaan
200 mg
Gram halus: daya beban 100-200 gram, kepekaan 50
mg
Miligram: daya beban 10-50 gram, kepekaan 5mg
Kepekaan adalah tambahan bobot maksimum
yang diperlukan pada salah satu pinggan timbangan,
setelah keduanya diisi muatan maksimum,
menyebabkan ayaunan jarum timbangan tidak kurang
dari 2mm tiap dm panjang jarum.
b. Timbangan obat yang tersedia di Laboratorium
preskripsi formulasi adalah:
Timbangan gram kasar: daya beban 500-1000 g
Timbangan gram halus: daya beban 250-500 g
Timbangan miligram: daya beban 10-50 g
1
X kepekaan
: 5
X 2mg = 40 mg
21
10.
Sekrup
pengatur
kesetimbangan
11.
Pinggan
timbangan/ piring
tmbangan
A. Cara Menimbang :
1. Posisi timbangan diatur sehingga horisontal dengan
cara memutar sekrup no.2 . Posisi horisontal
ditunjukkan oleh ujung bandul no.3 yang letaknya
dalam satu garis
2. Kertas timbang diletakkan pada masing-masing
pinggan timbangan no.11
3. Timbangan disetarakan dengan cara
- Penahan gandar no.6 dinaikkan pelan-pelan,
sehingga posisi pinggan timbanagan dalam
keadaan terangkat.
- Bila jarum penunjuk kesetimbangan no.4, sudah
menunjukkan gerakan teredam(goyangan kekiri
dan kekanannya makin lama menunjukkan arah
skala tengah), maka timbangan dapat digunakan
untuk menimbang. Bila belum penahan
gandarditurnkan kembali dan dilanjutkan dengan
langkah berikutnya
- Salah satu skrup pengatur kesetimbangan no.10
diputar secukupnya
- Langkah a, b, c diulangi sampai jarum no.4
menunjukkan kesetimbangan. Bila sudah
setimbang turunkan penahan gandar. Timbangan
siap digunakan.
4. Menimbang bahan:
- Untuk mulai menimbang , beban (anak
timbangan)yang diperlukan diletakkan pada
pinggan timbangan sebelah kiri.
- Bahan yang akan ditimbang diletakkan pada
pinggan timbangan sebelah kanan(kecuali untuk
praktikan yang kidal, dilakukan sebaliknya).
21
21
21
21
0,5cm-1cm
21
21
B
A
21
C
MATERI PRAKTIKUM KELAS X SEMESTER 1
PRAKTIKUM RESEP SERI 1
1. Menara
A. Menyetarakan timbangan
B. Menara cawan, beaker glass, gelas arloji setangkup,
erlenmeyer
2. Menimbang dan membungkus
A. Menimbang Calcii carbonas 1 dibungkus menjadi 5
bungkus puyer
B. Saccahrum lactis 1,5 g dibungkus menjadi 8 bungkus
C. Menimbang saccharum album 3 g dibungkus menjadi
12 bungkus
3. Menimbang bahan-bahan teretentu yang memiliki
sifat khusus
A. Menimbang bahan berat dan ringan
- Menimbang amylum oryzae 5 g
- Menimbang Natrii citras 5 g
B. Menimbang bahan berbau tajam
- Menimbang camphora 1,5 gram
C. Menimbang Iodium 0,65 g
4. Menimbang bahan cair dan semi solid
A. Menimbang vaselin album 2 g
B. Menimbang oleum olivarum 3 g
C. Menimbang ichtyol 1,5 g
D. Menimbang cera alba 1 g
E. Menimbang etanol 70% 1 g
5. Melakukan Pengenceran serbuk atau penipisan
tablet
A. Pengenceran parasetamol 2 mg
B. Pengenceran phenobarbital 0.4 mg
C. Penipisan tablet paracetamol tablet
D. Penipisan tablet INH 3/5 tablet
21
10)
11)
12)
4. PERMASALAHAN PERACIKAN
Tuliskan secara singkat dan jelas (bukan sekedar
pernyataan sehingga tidak perlu permasalahannya)
apabila dalam resep teradapat permasalahan seperti obatobat tak tersatukan secara fisika atau kimia. ( dalam
praktik di apotek harus ditambahkan tak tersatukan
secara farmakologik)
Misalnya:
1) ZnO mudah bereaksi dengan CO2 dengan media
lembab udara akan membentuk ZnCO3 yang
menggumpal.
2) NaBr, KBr dan NH4Br bersifat higroskopis, apabila
dicampur akan menurunkan tekanan uap relatif
sehingga campuran menjadi lembab.
3) Asetosal merupakan senyawa ester yang mudah
terhidrolisa ooleh pengaruh lembeb udara, apabila
digerus kuat akan terurai membentuk asam salisilat dan
asam asetat ( bau cuka)
5. PENYELESAIAN PERMASALAHAN
Tuliskan dengan singkat dan jelas cara penyelesaian
permasalahan peracikan tersebut, bila erlu lengkap
dengan jumlah penimbangannya.
Misalnya:
1) ZnO sebelum ditimbang diayak dulu dengan ayakan
no.100 mesh
21
X dosis maksimum
= dosis anak
7. TAHAP PERACIKAN
Di dalam tahap peracikan harus ditulis secara berurutan.
Tahap peracikan meliputi:
- Cara dan urutan mencampur
- Cara penimbanan bahan tertentu, misalnya
menggunakan gelas arloji setangkup, diambil
21
acetosal 0,1 g
S.L
0,4 g
m.f. pulv. d.t.d
No IX
S t d d pulv 1
Pro :
Umur:
R/
Luminal
mg
Oleosacchara citri 0,2
m.f pulv. dtd no X
S b dd pulv 1
Pro :
Umur:
R/ paracetamol 2 g
S.L
qs
m.f. pulv. no X
S b d d pulv
1
Pro:
Umur:
R/ riboflavin 5mg
Calcii lactas 100
mg
S.L
qs
m.f. pulv d.t.d. no.
XII
S t dd
Pro:
Umur:
21
R/ carbo adsorbens
0,1
S.L
qs
m.f. pulv. dtd. No
VIII
S b dd 1 pulv
Pro :
Umur:
R/ Salicyl bedak 20g
Menthol
0,1
Mds pulvis
adspers
SUC
Pro :
Umur:
R/ Balsam peru 0,5
Asam salisilat 0,2
Mentholum 0,3
Camphora
0,2
Calamin
2
Talcum venet ad
30
M d s bedak gatal
Pro:
Umur:
R/ Dexamethasone
o,75 tab
Mucohexin tab
4 mg
CTM
1,6 mg
Methyl prednisolon
2 mg
M f cap dtd No. X
S t dd cap 1
Pro :
Umur:
R/ papaverin tab 20 mg
Vit B1 50 mg tab 3/5
Luminal tab
20 mg
Mf cap dtd No. X
S 2 d d cap 1
Pro:
Umur:
R/ Menthol 0,25
Camphora 0,3
Talc venet ad 20
Mf pulv adspers
Pro:
Umur:
R/ Adeps lanae
0.5
Bolus Alba
ZnO
Talk
22,5
Mf pulv
adspersorius
4
3
Pro:
Umur:
R/ tartaric acid 0,5
Citric Acid
0,5
Natium bicarbonate 1,5
Natrium citras 0,5
Mf effervescen
S 200 ml aqua haustus
Pro:
Umur:
21
R/ acid boric 2 %
++
Mentholum 0,5 %
Talk
ad 50
M f pulv Adspers
S bedak
Pro :
Umur:
R/ amoxicyllin
100 mg
Chlortrimeton 1/5 tab
Decolgen
1/5 tab
Codein Hcl
10 mg
Mf la pulv dtd No. X
S O 6 h pulv 1
Pro :
Umur:
Catatan:
21
5.
21