Skenario Personal Selling

Medical Representative : Tiara Bunga Paramita

Dokter : Surista Novia (dr. Surista Novia Sp.PD)

(Pada siang hari seorang medical representative menelepon seorang dokter di klinik
“Permata”. Medical representative menanyakan apakah dokter tersebut memiliki waktu
agar medical representative bisa menemui dokter untuk menawarkan obat terbaru)
Medrep : Halo dokter, selamat siang
Dokter : Halo selamat siang
Medrep : Maaf menggangu waktunya dok, perkenalkan saya Tiara, medical representative
dari PT. Ifars Pharmaceutical Laboratories ingin menawarkan obat terbaru kami. Kira-kira
dokter ada waktu luang tidak ya?
Dokter : Oh ada mbak, jam 3 nanti ya, soalnya kalo sekarang saya masih ada praktek. Jam 3
nanti langsung aja ke klinik ya mbak
Medrep : Baik terima kasih ya dok, selamat siang
Dokter : Iya sama-sama mbak, selamat siang

(Siang hari di klinik Permata)

Medrep : Selamat siang dok, saya medical representative dari PT. Ifars Pharmaceutical
Laboratories yang menelepon dokter jam 1 siang. Tadi saya sudah konfirmasi ke bagian
administrasi untuk membuat janji bertemu dokter siang ini
Dokter : Oh iya mbak, silakan duduk
Medrep : Bagaimana dok kabarnya?
Dokter : Alhamdulillah baik mbak
Medrep : Dokter pasti sangat sibuk ya?
Dokter : Iya, lagi banyak pasien mbak
Medrep : Baik dok, saya minta waktunya ya dok. Pasien pasti puas ya dok dengan pelayanan
di klinik permata ini? Makanya ramai pasien yang datang
Dokter : Hehe pastinya mbak, karena prinsip kami selain selalu mengutamakan kesembuhan
pasien, kami juga mengutamakan komunikasi yang terbaik kepada pasien, sehingga pasien
nyaman untuk bercerita mengenai apapun keluhan yang dialami
Medrep : Wah saya setuju banget dengan prinsip di klinik ini. Oh iya dok akhir-akhir ini
pasien mengalami sakit apa aja ya dok?
Dokter : Seperti biasa sih mbak, beraneka ragam sakitnya mulai dari demam, sakit kepala,
diare, maag, tukak lambung, dan sebagainya
Medrep : Oh banyak ya dok, jadi begini dok, saya dari PT. Ifars Pharmaceutical Laboratories
mau menawarkan produk terbaru kami yaitu obat lokev yang mengandung omeprazole 20
mg. Dalam satu box lokev berisi 5 strip dan 1 stripnya ada 10 kapsul
Dokter : Ohh iya mbak
Medrep : Jadi lokev berkhasiat untuk tukak lambung dan tukak duodenum yang dikemas
dalam bentuk sediaan kapsul lepas tunda sehingga obat dapat bertahan dalam waktu yang
lama di lambung. Seperti yang dokter ketahui juga kalo omeprazole dapat menjadi pilihan
terbaik dalam menghambat sekresi asam lambung serta 6-10 kali lebih efektif dibandingkan
dengan ranitidine menurut pharmaceutical journal of Indonesia
Dokter : Bisa dilihatin jurnal yang tadi mbak bilang?
Medrep : Bisa dok, ini jurnalnya dok. Di bagian ini menjelaskan kalo omeprazole 6-10 kali
lebih efektif dari ranitidine
Dokter : Iya mbak benar, kalo untuk pemakaiannya itu bisa untuk pasien rawat inap atau
rawat jalan aja mbak?
Medrep : Obat lokev ini fleksibel dok, jadi bukan hanya untuk pasien rawat inap aja, tapi
rawat jalan juga bisa
Dokter : Oh gitu ya mbak, manfaat obatnya bisa dijelaskan lebih detail lagi gak mbak?
Medrep : Baik dok, jadi lokev ini manfaatnya bukan hanya untuk tukak lambung dan tukak
duodenum aja, tetapi lokev juga bisa untuk menangani esophagitis erosive dimana biasanya
kan pasien yang lambungnya iritasi mengalami peradangan kerongkongan, nah lokev ini bisa
sekaligus mengobati peradangan kerongkongan juga dok, sehingga pasien merasa nyaman
dan tidak mengalami kesulitan serta merasakan sakit saat menelan. Jadi dalam 1 kapsul itu
ada banyak manfaatnya untuk pasien. Selain itu obat lokev ini juga berkhasiat untuk
pengobatan zollinger ellison syndrome yang menyerang duodenum. Saya bawa contoh
obatnya nih dok, mungkin bisa dilihat-lihat dok
Dokter : Oke mbak, kebetulan stok omeprazole di klinik kami sudah menipis (sambil
melihat obat)
Medrep : Wah kebetulan banget nih dok, kalo gitu dokter bisa coba resepkan obatnya kepada
pasien. Kami gak mau menawarkan suatu produk jika manfaat yang diambil hanya sedikit
atau malah membahayakan keselamatan pasien. Dokter gak perlu khawatir karena lokev
sudah diresepkan oleh banyak dokter. Kalo di sekitaran sini ada dokter lisa, dokter syahrul,
dokter sinta, dan masih banyak lagi yang udah meresepkan lokev
Dokter : Ohh dokter Sinta, beliau sahabat saya, ternyata dokter Sinta juga meresepkan obat
ini ya
Medrep : Wah kebetulan banget ya dok. Kalo dokter Sinta dari 6 bulan yang lalu sampe
sekarang udah meresepkan lokev
Dokter : Ohh gitu ya mbak, kalo keuntungan lain ada gak selain yang mbak sebutkan tadi?
Medrep : Ada dok, jadi kalo dokter membutuhkan jurnal ilmiah untuk penelitian terkait obat
ini, kami bisa menyediakan jurnalnya dok
Dokter : Kebetulan banget saya mau melakukan penelitian juga
Medrep : Pas banget nih dok, dokter bisa bekerja sama dengan kami
Dokter : Oke deh mbak, kalo gitu saya mau deh coba meresepkan lokev, untuk
pembeliannya saya konfirmasi dulu ke apoteker
Medrep : Baik dok, kalo kapan-kapan saya kesini lagi boleh ya dok?
Dokter : Boleh mbak, silakan
Medrep : Terima kasih ya dok, saya senang banget bisa berbincang dengan dokter surista
Dokter : Hehe bisa aja mbak
Medrep : Kalo begitu saya undur diri dulu ya dok
Dokter : Iya mbak