Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO ROLE PLAY

Di sebuah kamar pasien RSJ yang mengidap diagnose Isolasi Sosial. Datanglah seorang
perawat
ORIENTASI
Perawat : “ Selamat pagi ibu. Perkenalkan saya perawat Kina, perawat yang dinas hari
ini dari jam 7 sampai 2 siang nanti, benar ini dengan ibu Amina, senang dipanggil apa bu?”
Pasien : (Diam murung)
Perawat : “Ibu Amina, perkenalkan saya perawat Kina yang dinas dari jam 7 sampai
jam 2 siang nanti bu, ibu senang dipanggil apa?”
Pasien : “Amina”
Perawat : “Bagaimana perasaan ibu hari ini? mengapa ibu tampak murung dan tidak
mau berbicara dengan teman-teman disini, bu?”
Pasien : “(Hanya menunduk, memalingkan kepalanya, dan tidak berani melihat lawan
bicaranya) saya tidak suka bicara dengan banyak orang”
Perawat : “Baik bu, disini saya ingin membantu ibu. Boleh ibu berbincang-bincang
dengan saya sekarang?”
Pasien : “(Hanya mengangguk)”
Perawat : “Saat ibu merasa kesepian, apa yang ibu lakukan?”
Pasien : “(Hanya terdiam dan tampak sedih)”
Perawat : “Baiklah.. bagaimana kalau sekarang kita berlatih cara berbicara yang baik
dan benar kemudian dilanjutkan cara berkenalan”
Pasien :”(Diam dan hanya mengangguk)”
Perawat : “Mau berapa lama bu?”
Pasien :”Terserah saja”
Perawat :”Bagaimana kalau 20 menit bu?”
Pasien :”Iya”
Perawat :”Dimana bu? Apakah di tempat ini saja?”
Pasien :”(Diam, menggelengkan kepalanya dan menunjuk tempat yang diinginkan)”
Perawat :”Ohh di taman itu yah bu, baik kita kesana bu”
Setelah tiba di Taman yang diinginkan oleh pasien
KERJA
Perawat :”Bagaimana bu, ibu sudah merasa nyaman di tempat ini?”
Pasien :”Iya”
Perawat :”Baik sesuai kesepakatan tadi bu, kita bisa mengobrol sekarang yah bu”
Pasien :”Iya sus”
Perawat :”Baik, yang pertama saya mau tanya bu berapa lama ibu merasa seperti ini?”
Pasien :”sudah 2 tahun sejak keluarga saya meninggalkan saya sendirian”
Perawat :”Saat ibu sendirian, apakah ibu sering berkomunikasi dengan teman-teman
ibu ataupun orang lain?”
Pasien :”Tidak, saya merasa orang-orang menjauhi saya dan saya tidak suka Ketika
berbicara dengan banyak orang”
Perawat :”Baik dari apa yang ibu sampaikan saya simpulkan ibu mengalami tanda dan
gejala Isolasi Sosial, menurut ibu jika ibu tidak bersosialisasi dengan orang lain apa yang ibu
rasakan?”
Pasien :”saya merasa kesepian dan tidak punya teman untuk bercerita”
Perawat :”betul bu, jika ibu tidak bersosialisasi dengan teman-teman ataupun orang
lain maka ibu akan merasa tidak mempunyai teman untuk bercerita, membantu, dan lain-lain”
Perawat :“Nah sekarang jika ibu mau bersosialisasi dengan orang lain kira-kira apa
yang ibu rasakan dan dapatkan?”
Pasien :”Mungkin saya akan mempunyai teman untuk bercerita”
Perawat :”Wah bagus sekali, ibu dapat menjadi lebih senang, punya teman untuk
bercerita, ada yang membantu jika kita butuh bantuan dll. Berarti kita mendapatkan banyak
keuntungan/ manfaat dari bersosialisasi ya bu”
Perawat : “sebelumnya apa yang ibu lakukan apabila muncul keinginan untuk
mengurung diri seperti ini?”
Pasien :”saya tidak tahu ingin melakukan apa”
Perawat :”apakah sebelumnya disini sudah diajari cara berbicara yang baik?”
Pasien :”tidak sus”
Perawat : “Apakah pernah diajari untuk berkenalan dengan teman-temannya disini?”
Pasien :”tidak”
Perawat : “Apakah disini sudah diajari bagaimana bekerja kelompok atau diajari
bagaimana berhubungan secara sosial di masyarakat?
Pasien :”belum pernah”
Perawat :”Baiklah ibu, kalau begitu sekarang saya akan mengajarkan bagaimana sikap
tubuh yang baik jika berbicara dengan teman dan cara berkenalan”
Pasien :”Baik sus”
Perawat :“Baik ibu, untuk mengatasi permasalahan ibu, kita mulai dulu dengan latihan
sikap tubuh yang baik ketika berbicara dengan teman…nanti saya contohkan, kemudian ibu
menirukan ya…jadi pertama, duduknya harus santai bu..santai tapi tegak..kemudian mata
menatap lawan
bicara…kemudian menyapa sambil tersenyum…(sambil mencontohkan), coba sekarang ibu
yang melakukan…nah sambil berjabat tangan, ibu jangan lupa menanyakan namanya, alamat,
dan hobi dari lawan bicara
Pasien :”(Mempraktekkan)”
Perawat : “yaaaa..bagus sekali bu…coba ulangi sekali lagi”
Pasien :”(Mengulangi sekali lagi)”
Perawat :”bagus sekali ibu sudah dapat melakukan Latihan sikap tubuh yang benar saat
berbincang-bincang”
Pasien :”(Tampak tersenyum)”
Perawat :“Bagus sekali bu, nah sekarang kita coba Latihan berkenalan dengan orang
lain, coba ibu berkenalan dengan perawat itu”
Pasien :”(Mencoba mempraktekkan)”
Perawat :“Bagus sekali bu, sudah berani dan mencoba berkenalan dengan orang lain.
Nanti setelah ini coba ibu praktikan lagi kepada 2 orang ya bu”
Pasien :”Baik sus, saya akan mencoba Kembali”
Perawat :”Baik ibu.. pada pertemuan selanjutnya nanti kita lanjutkan cara yang kedua
yaitu latihan bekerja dalam kelompok. Bagaimana bu?”
Pasien :”(Menerima dengan mengangguk)”
TERMINASI
Perawat :“Bagaimana perasaan ibu setelah kita berlatih sikap tubuh yang baik dan
latihan berkenalan?”
Pasien :”saya merasa lebih nyaman”
Perawat : “Ibu boleh mengulangi apa saja latihan yang sudah kita latih?”
Pasien :”Latihan sikap tubuh saat berkenalan”
Perawat :”Betul sekali ibu. Saya lihat tadi ibu sudah melakukan latihan dengan baik
hari ini… Bagus sekali ibu”
Perawat : “Baik bu, untuk latihan sikap tubuh saat bicara, ibu bisa melakukannya dua
kali dalam sehari”
Pasien :”Baik sus”
Perawat :”Jam berapa ibu akan latihan?’’
Pasien :”(Terlihat kebingungan)”
Perawat :” Bagaimana kalau jam 08.00 dan jam 14.00, kemudian bisa melakukan
sesuai dengan kondisi ibu, jika ibu ingin melatihnya lebih banyak lagi itu sangat bagus
sekali.. nanti ibu bisa catat di buku ini. ini ibu, saya berikan resep agar ibu lebih mudah untuk
mengingat sikap tubuh yang baik ketika berbincang-bincang dan mengingat cara berkenalan
dengan orang lain.”
Pasien :”Iya baik sus, terimakasih”
Perawat :”Baik bu, Besok pagi kita akan latihan bekerja dalam kelompok tujuannya
supaya ibu bisa melakukan pekerjaan secara bersama-sama dan terbantu jika ada pekerjaan
yang berat. Saya rasa latihan kita hari ini sudah cukup bu, besok kita lanjutkan kembali.
Bagaimana bu apakah ibu bersedia?”
Pasien :”Iya sus”
Perawat :”Baik besok kita mulai jam berapa bu?”
Pasien :”Jam 10 sus”
Perawat :”Baik, kita mulai besok jam 10 yah bu, untuk tempatnya ibu mau dimana?”
Pasien :”Disini Kembali”
Perawat :”Oke bu, besok pagi jam 10 kita bertemu lagi disini yah bu untuk Kembali
melakukan Latihan”
Pasien :”Iya sus”
Perawat :”Baik, kalua begitu saya pamit dulu ibu. Silahkan ibu lanjutkan aktivitas dan
jangan lupa Kembali berlatih apa yang sudah diajarkan yah bu”
Pasien :”Baik sus”
Perawat :”Saya pamit bu, Wassalamualaikum”
Pasien :”Waalaikumsalam”

Anda mungkin juga menyukai