Pada malam hari Mas kumis terima telfon dari Kak vinny untuk menginformasikan bahwa besok
persiapan
Launching Ngider Sehat Di Dinas
Kak Viny : “Mas kumis, jangan lupa ya besok pagi-pagi datang ke dinas untuk acara Launching Ngider
sehat
Saat malam itu pun Mas kumis gelisah dan sulit untuk tidur,
Mas kumis pun bergegas dari tempat tidurnya, untuk berangkat ke dinas
Sesampainya di dinas, adegan Pemberian simbolis kalung kepada ngider sehat (dengan karakter, pak
ben yaitu pak tisna, dr.ALLIN yaitu Reni, Ngider Sehat : Mas kumis sama teh mul dan mc)
Mc: “baik, kami persilahkan kepada bpk beny dan ibu Alea, untuk memberikan simbolis kepada
perwakilan petugas ngider sehat”
Hari berikutnya
Tegar
Adegan
Viny / Dewi: “Assalamualaikum, selamat pagi, yth. Kepala dinas dan beserta jajarannya, kepada ibu alea
dipersilahkan untuk membuka acara ini”
Dr. Allin: “untuk ngider sehat selalu semangat, selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk
masyarakat tangsel”
Viny / Dewi : “baik dipersilahkan untuk bpk bekti untuk memberikan arahan kepada petugas ngider
sehat”
Pak bekti / Rifai : ya mana saya tahu, kamu saja gk pakai name tag
Pak bekti / Rifai : “nah begini teman”, program ngider sehat ini kan program wali kota dan wakil walikota
Tangsel, jadi penampilan kalian harus meyakinkan masyarakat bahwa kalian mampu membrikan
pelayanan yang terbaik”
Ngider sehat: “siap pak”
Pak bekti / Rifai : “coba kamu, yang pakai masker kuning, BERDIRI!
Karlina : (senyum)
Pak bekti / rifai : Kamu senyum seperti itu karena pakai behel ya”
Pak bekti : “maupun pakai masker, dari mata tetap keliatan ekspresi kalian. Usahakan maupun pakai
masker kalian tetap senyum ya”
Dr. ting ting: “kalau dari saya, pesannya untuk the ngiders kalian kerja yg serius, tapi santai”
(hp dr. ting ting berdering) “sebentar ya saya lagi rapat ngider.. ya nanti saya telfon balik”
Mc: kepada dr. Twina saya persilahkan memberikan arahannya kepada ngider sehat
Dr. Twina : “Assalamualaikum, pesan dari saya setelah turun dari lapangan jangan lupa langsung di
input, jangan sampai ada penumpukan laporan. Tetap semangat ya temen-teman semua.
Keesokan harinya
Di pagi hari Mas kumis berangkat ke puskesmas, Susana apel pagi di puskesmas pondok asoy
Petugas berbaris
Kapus: ilmi
adegan
Kapus: disini saya akan menyampaikan bahwa ada program baru dari pak wali kota tangsel, yaitu ngider
sehat disini petugasnya mas kumis, nanti mas kumis hanya bisa memegang program perkesmas dan
pispk, dan tidak ada pelayanan dalam Gedung, dikarenakan program ngider sehat ini langsung terjun ke
masyarakat.
Qiqi : “enak banget lu mas kumis, kagak pelayanan dalam Gedung, ngider-ngider mulu”
yunita : “iya mpo, enak banget yak gua juga mau begitu”
Ajeng : ndak papa mas kumis, kamu beruntung bisa pegang program, gk semua punya kesempatan
pegang program itu, tetap semangat yo mas kumis, ojo mlorot”
Leli : “ saya perlu bantuan mas, mas tolong suami saya pingsan
Leli :”depan gang sukajanda, pager putih ada janur kuning nya
(backsound emergency)
Sampai di rumah, pasien posisi tergeletak tak sadarkan diri
Leli : “ya Allah mas, akhirnya suamiku sadar juga, terimakasih mas kumis atas bantuannya, kalau respon
gk cepat seperti ini saya gk tau nasib suami saya bagaimana…
“Ternyata jadi petugas ngider sehat ini sangat membantu masyarakat, aku bangga jadi petugas ngider
sehat.”
Klimaks