paliatif
NASKAH ROLEPLAY
KELOMPOK 4
Anggota Kelompok :
Nurse Station
Pada hari Senin 25 Juni 2018 dilakukan morning meeting pada jam 08.00 WB di ruang
ICU Rumah Sakit X
Katim : ”Iya”
Karu : “Sebelum kita meakhiri morning meeting pada pagi hari ini dan
memulai pekerjaan kita, marilah kita bersama-sama berdoa untuk
kelancaran dan kesehatan pasien kita.”
Katim : “Sudah pukul 09.00 ini, waktunya kita observasi TTV dan tindakan
suction pada Tn Diky”
Perawat : “Baik, saya akan cuci tangan terlebih dahulu dan setelah itu kita
siapkan alat suctionnya”
Katim : “Assalamualaikum, selamat pagi pak. Saya perawat Tegar dan ini
teman saya perawat Fanny yang bertugas pada pagi hari ini pak.
Berhubung bapak terpasang alat bantu nafas yang bisa
menyebabkan penumpukan dahak atau lendir di bagian mulut dan
selang alat bantu nafas bapak, maka kami akan melakukan
penyedotan dahak atau lendir yang ada di dalam mulut dan selang
alat bantu nafas bapak. Tindakan ini dilakukan sekitar 10 detik dan
dilakukan beberapa kali pak. Bagaimana apakah bapak bersedia?
Kalau bapak bersedia bapak bisa mengedipkan mata dan apabila
bapak tidak bersedia, bapak bisa melirik ke kiri”.
Perawat : “nah sekarang saya akan memasang alat pengisap lendirnya ya pak.
(perawat memasangkan alat suction). Bapak relaks saja ya”.
Perawat : “Tindakan penghisapan lendir sudah selesai pak, dan akan saya
pasangkan kembali ke oksigen bapak. Bagaimana perasaan bapak
setelah di lakukan terapi penghisapan lendir tadi ? kalau bapak
merasa nyaman bapak dapat mengedipkan mata bapak, kalau
tidak ibubisa melirik kekiri.”
Pasien : “(pasien mengedipkan mata)”
Perawat : “Alhamdulillah jika bapak merasa nyaman dengan tindakan ini. Kalau
begitu saya dan perawat Tegar akan kembali ke meja perawat. Nanti 1
jam lagi saya dan perawatTegar akan kembali untuk melihat keadaan
Bapak. Jika Bapak setuju bisa mengedipkan mata”
Katim : “terima kasih atas kerja samanya ya pak. Kami permisi dulu.
Assalamu’alaikum”
Nurse station
Keluarga : “iya bu mengerti. Lalu apakah sekarang saya bisa menjenguk Bapak
saya bu?”
Karu : “Mbak sudah mengetahui kan keadaan Tn. Diky, jadi tolong ya mbak
sebagai keluarga dekat untuk memberikan motivasi kepada Tn Diky
agar Tn Diky bersemangat menjalani pengobatan demi
kesembuhannya. Meskipun Tn Diky tidak bisa berbicara tetapi mampu
mendengar suara. Mari kita sama – sama keruangan Tn Diky”.
Keluarga 1 : iya bu
Karu : “selamat siang Tn Diky, ini ada anak bapak datang menjenguk,
bagaimana perasaan bapak, apakah bapak senang ?”
Karu : “Bapak.Ini anak bapak ingin bicara dengan bapak. Silakan mbak,
untuk waktu menjenguk pasien hanya 15 menit saja ya mbak. saya
tinggal dulu ya mbak,. Permisi”.
Nurse station
Katim : “iya mbak, mbak berdoa untuk kesembuhan bapak mbak ya”
Keluarga : “oh iya bu, kalau begitu kami permisi ya bu, assalamualaikum”
Perawat, Katim,