dermatitis =

Kerusakan integritas kulit b/d lesi dan reaksi inflamasi

Hipotensi =

Penurunan Curah Jantung b/d Ketidakmampuan Jantung Memompa darah dengan baik

Gout Atritis
1. Nyeri Akut b/d Kerusakan integritas Jaringan Sekunder terhadap Gout
2. Gangguan Mobilitas Fisik b/d Nyeri Persendian dan imobilitas

Asma =

Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d peningkatan produksi mukus dan bronkospasme

Ispa

bersihan jalan nafas tidak efektif

Chepalgia :

Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis

DHF

Hipovolemia berhubungan dengan kehilangan cairan aktif

Stroke

Gangguang Perfusi Jaringan Cerebral b.d oklusi Pembuluh darah

DM=

Perfusi Perifer Tidak Efektif b/d Hiperglikemia

Ketidakstabilan Kadar Gula Darah b/d Disfungsi pankreas / Resistensi Insulin

Hipertensi

Resiko Perfusi Perifer Tidak Efektif

Manajemen Kesehatan Tidak Efektif

Gastritis

Nyeri Akut b/d distensi Lambung

Resiko kurang nutrisi b.d tidak adekuatnya input makanan

Gastroenteritis

Defisit volume cairan dan elektrolit kurang dari kebutuhan tubuh b.d output
cairan yang berlebihan

Vertigo

Risiko Jatuh b/d Gangguan Keseimbangan

TB

Bersihan jalan napas tidak efektif b/d hipersekresi jalan napas

KM I Ketidakefektifan manajemen kesehatan Keluarga (ketidak mampuan mengenal masalah)

KM II Ketidakefektifan manajemen kesehatan Keluarga (ketidak mampuan mengambil
keputusan)
KM III Ketidakefektifan manajemen kesehatan Keluarga (ketidak mampuan merawat anggota
keluarga yang sakit)
KM IV Ketidakefektifan manajemen kesehatan Keluarga (ketidak mampuan memodifikasi
lingkungan)
LEPAS Kemampuan keluarga dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan
BINA