Anda di halaman 1dari 2

Dalam diskusi inisiasi ini kita akan membahas mengenai teknik lobi dan negosiasi.

Saya ingin
kalian dapat memberikan contoh mengenai kegiatan lobi dan negosiasi yang kalian pernah
lakukan.

Terima kasih.

Lobi adalah aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok dengan tujuan
mempengaruhi pimpinan organisasi lain maupun orang yang memiliki kedudukan penting dalam
organisasi dan pemerintahan sehingga dapat memberikan keuntungan untuk diri sendiri ataupun
organisasi dan perusahaan pelobi.

Lobi dalam konteks bisnis adalah upaya melakukan pemasaran atau penjualan dalam melakukan
pendekatan kepada calon pembeli, baik perorangan maupun instansi. Dalam lobi bisnis ini
biasanya dikemukakan, maksud, tujuan, dan penjelasan produk.

Contoh percakapan lobi bisnis antara pelaku bisnis perusahaan kelapa sawit dengan Tokoh
masyarakat atau LSM yang sudah dikenal dalam hal upaya pembebasan lahan dengan
masyarakat. Dalam hal ini perusahaan meloby tokoh masyarakat untuk dapat memberikan
persetujuan hak guna tanah kepada mereka. Karena tokoh masyarat memegang peranan penting
dalam setiap keputusan di suatu desa, misalnya.

Berikut ini contoh negosiasi dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pekerjaan atau kantor

Pegawai Bank : “Selamat pagi, Pak. Ada yang bisa kami bantu?”

Nasabah : “Selamat pagi, Bu. Ya, terimakasih. Seperti ini Bu, saya berencana mengajukan
proposal peminjaman uang untuk usaha saya.”

Pegawai Bank : “Baik, bisa saya lihat seperti apa proposal nya?”

Nasabah : “Ini bu, silakan.”

Pegawai Bank : “Sebenarnya, proposal bapak ini begitu bagus, sehingga tidak ada masalah.
Hanya kami dari sebagai pihak bank tidak bisa memenuhi permintaan dana sebesar 500 juta.”

Nasabah : “Oh gitu, kira-kira pihak bank bisa memberikan berapa bu?”

Pegawai Bank : “Setelah dihitung, kami hanya bisa memberi pinjaman 300 juta, dengan bunga
4%.”

Nasabah : “Apakah tidak bisa ditambah lagi, Bu? Usaha ini begitu sukses, dimana ada banyak
pesanan ikan lele bahkan dari seluruh Indonesia. Itulah mengapa dana ini rencananya akan kami
pakai untuk menambah jumlah produksi permintaan klien.”

Pegawai Bank : “Tunggu sebentar ya, Pak. Saya hitung ulang dulu. Sepertinya kami hanya
sanggup memberikan 350 juta saja.”
Nasabah : “Apakah tidak bisa dinaikkan lagi bu? Gimana kalau 400 juta?”

Pegawai Bank : “Maaf ya, Pak. Hanya segitu yang bisa kami berikan.”

Anda mungkin juga menyukai