Anda di halaman 1dari 10

Menganalisis Struktur dan Isi

Negoisasi
Amisah, S.Pd
Pengertian Teks Negoisasi
Teks negosiasi adalah suatu bentuk interaksi sosial dua 
pihak atau lebih dan merupakan bagian dari proses komunikasi. 
Negosiasi atau perundingan diperlukan ketikaada perbedaan kep
entingan dari kedua belah pihak  yang menimbulkan 
pertentangan. 
Oleh karena itu, negosiasi dilakukan untuk mencari kesepahama
n antara kedua belah pihak, menghindari kerugian, dan mencapa
i kondisi yang saling menguntungkan. 
Contoh negosiasi yang sering muncul dalam keseharian adalah d
alam kegiatan jual beli saat terjadi tawar - menawar. 
Sebelum melakukan negosiasi, akan lebih baik jika kita mampu 
memahami kaidah - kaidahnya.
Anggaplah kaidah ini mampu memberikan gambaran kepada kita
 tentang definisi yang lebih lanjut mengenai negosiasi. 
Sebagai sebuah teks, negosiasi pun memiliki unsur atau struktur 
pembentuknya.
Bagian Negoisasi
Secara sederhana, teks negosiasi hanya memiliki tiga bagian: 
1. pembuka
2. Isi
3. penutup. 

Negosiasi dengan bentuk seperti itu biasanya muncul akibat 
konflik. Akan tetapi, kadang kala negosiasi dapat bersifat 
kompleks, misalnya jual beli. Negosiasi yang cukup kompleks 
ini dapat memiliki enam bagian, yaitu :
1) orientasi, 
2) permintaan
3) pemenuhan
4) penawaran
5) persetujuan
6) dan penutup.
1. Orientasi : awal perbincangan antara kedua belah pihak 
2. Permintaan : tahap pengutaraan keinginan masing-masing. 
Pada tahap ini dapat dilihat apakah ada perbedaan kepentingan dan tujuan at
au tidak? Jika ternyata kedua belah pihak memiliki persamaan tujuan/perseps
i, proses dapat langsung masuk ke nomor lima. Dengan demikian, negosiasi ti
dak perlu dilakukan. Dalam jual beli, barang atau jasa yang diinginkan bisa dis
ampaikan di tahap ini.
3. Pemenuhan : dalam tahap ini, setiap pihak menyatakan apakah ada kesang
gupan dalam memenuhi keinginan pihak yang lain atau tidak. (hal ini biasanya
 dilengkapi dengan adanya persyaratan. Dalam jual beli, misalnya, persyaratan
 yang dimaksud adalah harga awal yang ditentukan penjual.)

4. Penawaran : dalam tahap ini, satu pihak merasa keberatan atas tahap sebel
umnya lalu melakukan penawaran peringanan persyaratan.
5. Persetujuan : Jika penawaran pada tahap sebelumnya dapat diterima oleh 
Kedua belah pihak,
muncullah kesepakatan. Dalam tahap ini diharapkan tercipta suatu kondisi ya
ng saling menguntungkan dan kedua belah pihak mampu menyamakan perse
psi.

7. Penutup : Negosiasi telah berakhir dan kedua belah pihak berpisah.
Contoh Struktur Teks Negoisasi
Pembeli : ‘’berapa harga sekilo mangga ini, bang?” (sambil Orientasi
menunjuk ke arah mangga gendong gincu)
Penjual : ‘’Tigas puluh ribu, bu. Murah.”

Pembeli : “boleh kurang kan bang?” Pengajuan

Penjual : Belum boleh,Bu. Barangnya bagus loh, bu. Ini bukan karbitan. Penawaran
Matang pohon”
Pembeli : “iya bang. Tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim Pengajuan
bang. Dua puluh ribu saja ya?”
Penjual : “belum boleh bu. Dua puluh delapan riu ya bu. Biar saya Penawaran
dapat untung. Bu”
Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri kan bang?” Pengajuan
Penjual : “asal jangan pilih yang besar – besar bu. Nanti saya bisa rugi” Penawaran

Pembeli : “iya bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan Persetujuan
tidak busuk”
Penjual : “saya jamin bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan’’
Pembeli : ‘’baiklah. Saya ambil 3 kilo ya pak’’
Teks Negoisasi
• Pengusaha: “Selamat siang”
• Pihak bank: “Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?”
• Pengusaha: “Iya, saya ingin bertemu dengan kepala bagian kredit”
• Pihak bank: “Baik, mari saya antar menuju kepala bagian kredit”
• Pengusaha: “Jadi begini pak, saya niatnya akan mengembangkan usaha, maka dari itu saya akan mengajukan
kredit”
• Pihak bank: “Berapa jumlah uang yang dibutuhkan untuk usaha yang bapak ingin kembangkan?
• Pengusaha: “Saya butuh uang sebenar 300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman dengan jumlah
tersebut?
• Pihak bank: “Maaf sebelumnya, tetapi kan jumlah pinjaman bapak terlalu besar. Bagaimana jika pihak bank
memberi 200 juta?
• Pengusaha: “Tidak bisa lebih dari itu pak? saya kan nasabah lama di bank ini”
• Pihak bank: “Baiklah, bapak saya beri 220 juta. Bagaimana pak?”
• Pengusaha: “Tolong dilebihkan lagi pak, saya membutuhkan lebih banyak uang untuk mengembangkan
usaha”
• Pihak bank: “Baiklah, maksimal bank hanya bisa memberi pinjaman sebesar 250 juta”
• Pengusaha: “Oke, bisa saya ambil kapan uangnya?”
• Pihak bank: “Kalau bapak setuju uang 250 juta bisa dicairkan secepatnya”
Pengusaha: “Iya saya setuju, kemudian bagaimana lagi?”
• Pihak bank: “Pihak bank akan memberikan pelayanan terbaik”
• Pengusaha: “Oke terima kasih atas kerjasamanya, saya permisi dahulu pak”
• Pihak bank: “Sama-sama pak, selamat siang”
• Pengusaha: “Selamat siang” (Keluar dari ruang kepala bagian kredit)
TUGAS
Buatlah struktur bagian – bagian dalam teks
negoisasi di atas !!!

Anda mungkin juga menyukai