Anda di halaman 1dari 12

Modul X

PMIA/PIIS

TEKS NEGOSIASI
Kompetensi Dasar :
3.6 Mengevaluasi pengajuan, penawaran, dan
persetujuan dalam teks negosiasi lisan maupun
tertulis.
4.6 Menyampaikan pengajuan, penawaran,
persetujuan, dan penutup dalam teks negosiasi secara
lisan atau tulis.

Guru mapel : Hotmarito Nainggolan


Materi Pokok : Teks Negosiasi

Kompetensi dasar : 3.6 Mengevaluasi pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam


teks negosiasi lisan maupun tertulis.

Mengidentifikasi Teks Negosiasi

Kegiatan negosiasi selalu ada dalam aktivitas kita sehari-hari, baik disadari maupun
tidak. Kegiatan negosiasi dilakukan untuk menyelesaikan sesuatu konflik atau memenuhi
keinginan. Kegiatan negosiasi dapat dilakukan oleh siapapun dan di manapun, misalnya di
rumah, di kantor, di pasar, dan sebagainya.
Dapatkah Anda mengingat aktivitas negosiasi yang pernah dilakukan?

..........
........

Sekarang, perhatikan teks negosiasi berikut ini!


Negosiasi di Toko Buku
Suatu hari ada seorang siswa sekolah menengah pertama pergi ke toko buku bekas. Dia
datang ke sebuah toko buku bekas untuk mencari buku dengan tahun yang lama. Setelah
beberapa menit mencari, dia tidak juga menemukan buku yang ia cari. Karena bingung, tidak
menemukan di rak buku, dia mendatangi seorang penjaga yang sedang menata buku di sudut
ruangan.
Anak : “Permisi, selamat siang.”
Penjaga : “Iya, selamat siang juga. Ada yang bisa saya bantu, Nak?”
Anak : “Iya, saya mencari buku novel Siti Nurbaya?”
Penjaga : “Sudah mencari di rak novel?”
Anak : “Sudah, Pak, tapi tidak ada.”
Penjaga : “Baiklah, saya coba carikan di gudang. Silakan tunggu di ruang tunggu ya.”
Anak : “Baik, Pak, terima kasih.”
Penjaga : “Kebetulan saya cari di gudang masih tersisa satu. Ini bukunya.”
Anak : “Berapa harga buku ini, Pak?”
Penjaga : “Rp58.000 saja, Nak.”
Anak : “Harga itu terlalu mahal untuk saya, Pak. Bolehkan saya menawar?”
Penjaga : “Boleh, silakan saja.”
Anak : “Bisa tidak, Pak, harga jadi Rp 45.000 saja, Pak?”
Penjaga : “Buku ini sudah langka. Jadi, harga segitu terlalu murah.”
Anak : “Uang saya tidak cukup. Bagaimana kalau Rp 48.000 saja? Saya harap
Bapak mau membantu. Ini untuk tugas sekolah saya.”

Modul Bahasa Indonesia Kelas X | SMA Unggul Del Page 1


Penjaga : “Itu terlalu murah. Bagimana kalau Rp 55.000 saja? Itu sudah termasuk
murah. Mungkin kalau kamu cari di toko buku lain tidak akan ada lagi.”
Anak : “Tapi, uang saya hanya Rp50.000.”
Penjaga : “Begini saja, saya akan berikan buku ini seharga Rp 50.000. Bagaimana?
Anak : “Baiklah, Pak! Saya beli bukunya.”
Penjaga : “Ini bukunya.”
Anak : “Ini uangnya pas ya, Pak. Terima kasih sudah membantu saya.”
Penjaga : “Iya, sama-sama. Terima kasih juga telah membeli buku di toko saya.”
Anak : “Selamat siang, Pak.”
Penjaga : “Selamat siang”.

Dari contoh negosiasi tersebut, mari kita simpulkan bersama, pengertian teks negosiasi.

Teks negosiasi adalah ...

Untuk mengetahui apakah sebuah teks termasuk teks negosiasi atau bukan, harus memenuhi
syarat terjadinya sebuah negosiasi. Perhatikan dua teks berikut ini untuk mengetahui teks
yang termasuk negosiasi.

Teks 1
Pinjaman dari Bank
Pengusaha : “Selamat siang”
Pihak Bank : “Selamat siang, ada yang dapat saya bantu?”
Pengusaha : “Iya mba, saya ingin bertemu dengan kepala dibagian kredit, ada mba?”
Pihak Bank : “Oh, ada, Pak. Mari saya antar menuju kepala bagian kredit kita.”
Pengusaha : “Jadi, begini, Pak. Saya berniat akan mengembangkan usaha saya. Maka,
dengan itu saya akan mengajukan sebuah kredit.”
Pihak Bank : “Berapa besar jumlah uang yang dibutuhkan agar usaha yang bapak ingin
kembangkan untuk itu?”
Pengusaha : “Saya butuh uang sebesar 300 juta. Bisakah saya mendapatkan pinjaman atas
jumlah sebesar tersebut?”
Pihak Bank : “Maaf, sebelumnya, Pak. Akan tetapi, sepertinya jumlah pinjaman bapak
begitu besar. Bagaimana jika pihak bank ini memberikan sebesar 200 juta?”
Pengusaha : “Apakah tidak dapat lebih dari itu, Pak? Saya merupakan nasabah lama di
bank ini, Pak.”
Pihak Bank : “Baiklah, bagaimana jika Bapak saya beri 220 juta?”
Pengusaha : “Tolong dilebihkan lagi, Pak. Saya begitu membutuhkan lebih banyak uang
untuk mengembangkan usaha saya tersebut.”
Pihak Bank : “Baiklah, maksimal bank hanya dapat memberi pinjaman sebesar 250 juta
saja.”
Pengusaha : “Nah, baik, Pak. Kapankah cair uangnya tersebut sehingga saya dapat segera
mengambilnya?”

Modul Bahasa Indonesia Kelas X | SMA Unggul Del Page 2


Pihak Bank : “Baiklah, kalau bapak sudah setuju, uang 250 juta tersebut akan dicairkan
secepatnya”
Pengusaha : “Iya, saya setuju. Lalu, bagaimana lagi, Pak?”
Pihak Bank : “Pihak bank akan memberikan sebuah pelayanan terbaik terhadap
konsumen”
Pengusaha : “Baik, saya berterima kasih atas kerjasamanya, Pak. Saya permisi, Pak.”
Pihak Bank : “Sama-sama, Pak. Selamat siang.”
Pengusaha : “Selamat siang.”

Teks 2
Study Tour
Wali Kelas : “Arya, bagaimana rencana study tour kita ke Samosir? Apakah semua
temanmu sudah setuju?”
Ketua Kelas : “Saya sudah berbicara dengan teman-teman, Bu. Hanya, ada usulan study
tour-nya ke Pulau Seribu saja, Bu.”
Wali Kelas : “Wah, kok bisa begitu?”
Ketua Kelas : “Kalau ke Samosir, sekolah kita sudah sangat sering berkunjung ke sana, Bu.
Sedangkan, kalau ke Pulau Seribu belum pernah sama sekali.”
Wali Kelas : “Tetapi, ibu sudah membicarakan rencana ini ke bapak kepala sekolah dan
beliau sudah terlanjur menyetujuinya.”
Ketua Kelas : “Iya, Bu. Tetapi, sepertinya teman-teman saya yang tidak ikut jika study tour
tersebut dilaksanakan di Samosir.”
Wali Kelas : “Aduh, jadi bagaimana, ya? Padahal, ibu sudah mempersiapkan semuanya
dengan matang.”
Ketua Kelas : “Begini saja, Bu, saya dan teman-teman saja akan menghadap ke kepala
sekolah dan menjelaskan rencana ini.”
Wali Kelas : “Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicarakan dengan beliau, ya. Lalu,
laporkan ke ibu hasilnya”.
Ketua Kelas : “Baik, Bu.”

Berdasarkan teks tersebut, bandingkanlah kedua teks tersebut dengan mengisi kolom berikut
ini!

No Unsur Teks 1 Teks 2


.
1. Siapakah orang yang
terlibat dalam teks?
2. Apakah ada kepentingan
di antara orang yang
terlibat?
3. Apakah terjadi
kesepakatan di antara

Modul Bahasa Indonesia Kelas X | SMA Unggul Del Page 3


pelaku?
4. Bagaimana kesepakatan
tersebut terjadi?

Teks manakah yang termasuk teks negosiasi?____

Dapatkah kamu menyebutkan ciri-ciri teks negosiasi?

Ciri teks negosiasi :


1. ...
2. ...
3. ...
4. ...
5. ...

Menganalisis Struktur Teks Negosiasi

Sebuah teks terdiri dari beberapa bagian yang membentuknya. Bagian ini disebut struktur.
Berikut adalah struktur teks negosiasi.
Orientasi

Pengajuan
Teks Negosiasi
Penawaran

Kesepakatan

Perhatikan teks berikut ini!


Teks Struktur
Negosiasi Warga dengan Investor
Sudah tiga tahun lebih warga Susun Sejahtera berjuang untuk
menyelamatkan sumber mata air yang terletak di desanya. Perjuangan
panjang tersebut bermula ketika sebuah perusahaan properti mulai
membangun hotel di kawasan sumber mata air tersebut. Sumber air
“Panguripan” menjadi tumpuan hidup tidak hanya bagi enam ribu warga
Desa Sejahtera, tetapi juga bagi puluhan ribu warga desa sekitarnya.
Sumber Panguripan menjadi penyedia air berih untuk dikonsumsi
sekaligus untuk memenuhi pengairan sawah bagi puluhan hektar sawah.

Modul Bahasa Indonesia Kelas X | SMA Unggul Del Page 4


Bila pembangunan hotel itu diteruskan, sumber Panguripan akan mati.
Meskipun beberapa kali didemo warga, pihak pengembang tetap
bersikukuh melanjutkan pembangunannya. Akhirnya, Pak Lurah
membentuk tim yang akan mewakili warga untuk menuntut pengembang
hotel PT Mulya Jaya, menghentikan pembangunan hotel tersebut. Tim
Penyelamat Panguripan diterima Direktur PT Mulya Jaya, Edy, di
ruangannya.
Edy : Silakan duduk Bapak dan Ibu. Selamat pagi. Boleh saya
tahu bapak dan ibu ini berasal darimana?
Kepala Desa : Saya Arifin, Pak. Kepala Desa Sejahtera. Ini Bu Suci,
sekretaris desa, dan satu lagi Pak Rahmat, salah satu tokoh
masyarakat yang ditunjuk oleh mewakili warga desa kami.
Edy : Terima kasih atas kedatangan Bapak dan Ibu ke kantor
saya. Dengan senang hati, sebagai direktur saya akan
mendengarkan aspirasi warga demi kebaikan bersama.
Edy : Begini Bapak dan Ibu. Dalam pertemuan dengan warga
desa beberapa waktu lalu, bukankah sudah disepakati
bahwa pihak investor akan tetap melanjutkan
pembangunan hotel dan berjanji akan tetap menjaga
kelestarian sumber air Gemulo. Jadi, ada masalah apa lagi?
Warga I : Bagaimana mungkin kelestarian sumber airnya dapat
dijaga, Pak? Pembangunan hotel tepat di atas mata air
tersebut pasti akan mematikan mata airnya. Awalnya,
karena pembangunan hotel tersebut akan menuntut
ditebangnya pepohonan di sana, maka daerah resapan air
akan berkurang. Hal ini mengancam kelestarian mata air
kami.
Warga II : Sekali lagi saya tegaskan, Pak. Kami tidak akan pernah
menyetujui pembangunan hotel atau apa pun di atas
sumber mata air, sumber penghidupan kami itu!
Kepala Desa : Sabar dulu, Pak Rahmat. (Sambil memegang pundak Pak
rahmat). Benar Pak kami belum pernah menyetujui dan
tidak akan pernah menyetujui kesepakatan itu, Pak. Bagi
kami, sumber mata air Panguripan adalah gantungan
kehidupan kami. Tak hanya untuk makan dan minum,
sawah kami juga membutuhkan air.
Warga II : Kami selamanya akan terus menolak pembangunan hotel
tersebut! Bahkan kami akan bertindak lebih keras bila
tuntutan kami tidak segera dipenuhi!
Edy : Bapak dan Ibu jangan khawatir. Sebenarnya, Wali Kota
sudah mengeluarkan surat perintah penghentian
pembangunan hotel.
Warga I : Kalau begitu tunggu apalagi?
Edy : Masalahnya, saya masih mencari lahan pengganti.

Modul Bahasa Indonesia Kelas X | SMA Unggul Del Page 5


Bagaimana pun saya tidak mau kehilangan kesempatan
bisnis di kota ini.
Kepala desa : Bila benar demikian, sebagai kepala desa saya akan
membantu Bapak menemukan lahan baru yang tidak
terlalu jauh dari sumber Panguripan.
Edy : Kalau memang Pak Lurah bisa mengusahakannya, saya
akan sangat berterima kasih. Hari ini juga saya akan
memerintahkan anak buah saya menghentikan
pembangunan hotelnya.
Kepala desa : Terima kasih atas kerja sama ini.
Edy : Saya juga berterima kasih karena Pak Lurah berhasil
menghentikan demo warga. Terima kasih, Pak.

Jawablah pertanyaan berikut ini!


a. Apakah orientasi dalam teks negosiasi sama dengan perkenalan?
b. Apa saja pengajuan yang disampaikan warga?
c. Apa saja penawaran yng disampaikan investor?
d. Apakah negosiasi dalam teks tersebut tercapai? Apa buktinya?

Dapatkah Anda menentukan struktur dalam teks tersebut dengan mengisi kolom
disampingnya?

Mengevaluasi Struktur Teks


Negosiasi
Tujuan negosiasi adalah tercapainya kesepakatan antara pihak-pihak yang berbeda
kepentingan. Untuk itu, diperlukan cara yang tepat agar perbedaan-perbedaan tersebut dapat
terselesaikan tanpa menyebabkan kerugian satu pihak, baik pihak yang menyampaikan
pengajuan maupun penawaran harus melakukan dengan cara yang tepat.

Saat ini kita akan mengevaluasi struktur teks negosiasi. Perhatikan kembali teks negosiasi di
atas. Lalu, jawabalah pertanyaan berikut ini.

Pertanyaan-pertanyaan tentang isi teks.


1. Apa yang diajukan warga kepada Pak Edy?
2. Apakah Pak Edy langsung mengabulkan permintaan warga? Jelaskan alasannya!
3. Bagaimana cara warga meyakinkan Pak Edy?
4. Bagaimana cara Pak Edy memenuhi permintaan warga?
5. Apakah permintaan warga dikabulkan oleh Pak Edy? Adakah syarat yang harus
dipenuhi?

Agar negosiasi dapat berhasil, ada faktor-faktor yang dapat menentukan. Berikut dijelaskan
faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan. Dapatkah Anda menjelaskan bukti dalam teks
faktor keberhasilan dalam teks tersebut?

Modul Bahasa Indonesia Kelas X | SMA Unggul Del Page 6


No Faktor Bukti
.
1. Hal diajukan jelas

2. Alasan meyakinkan
(persuasif)

3. Tidak memaksa

4. Menerima perbedaan
pendapat

5. Kesantunan

6. Menggunakan kalimat
pragmatik

Menganalisis Kebahasaan Teks


Negosiasi
Kebahasaan teks negosiasi.

Kalimat baku
Huruf kapital

Kebahasaan
teks negosiasi

Kalimat
langsung

A. Huruf Kapital
No Kategori Contoh
.
1. Huruf pertama awal kalimat Dia membaca buku.
2. Huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan. Dewi Sartika
Dewa Pedang
3. Huruf pertama awal kalimat dalam petikan langsung Adik bertanya, “Kapan kita
pulang?”

Modul Bahasa Indonesia Kelas X | SMA Unggul Del Page 7


4. Huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Islam
Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan. Alkitab
hamba-Nya
5. Huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, Sultan Hasanuddin
keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, Doktor Mohammad Hatta
termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang. Nabi Ibrahim
6. Huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, Selamat pagi, Dokter.
keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan
yang dipakai sebagai sapaan.
7. Huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang Perdana Menteri Nehru
diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti Sekretaris Jenderal
nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
Gubernur Papua Barat
8. Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. bangsa Indonesia, suku
Dani, bahasa Bali
9. Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar tahun Hijriah
atau hari raya. bulan Agustus, hari Jumat,
hari Natal
10. Huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah. Konferensi Asia Afrika,
Perang Dunia II,
Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia
11. Huruf pertama nama geografi. Pulau Miangas
Jalan Sulawesi
Selat Lombok
12. Huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur bentuk Majelis Permusyawaratan
ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan, Rakyat Republik Indonesia
organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas, seperti di,
ke, dari, dan, yang, dan untuk. Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana
13. Huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang Saya telah membaca buku
sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan Dari Ave Maria ke Jalan
makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata Lain ke Roma.
tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang
tidak terletak pada posisi awal. Dia agen surat kabar Sinar
Pembangunan.
14. Huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, atau S.H. sarjana hukum
sapaan. Pdt. Pendeta
Ny. nyonya
15. Huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, “Kapan Bapak berangkat?”
seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan paman, serta kata tanya Hasan.
atau ungkapan lain yang dipakai dalam penyapaan atau
pengacuan. Surat Saudara telah kami
terima dengan baik.

B. Kalimat Baku

Modul Bahasa Indonesia Kelas X | SMA Unggul Del Page 8


Kalimat baku adalah kalimat yang mampu mengungkapkan isi/maksud secara jelas dengan
memenuhi aturan PUEBI.

Syarat :
1. Tidak PHK
a. Pleonasme : pemakaian kata yang berlebihan
Cth. Data semua siswa seluruhnya di analisis.
Seharusnya : Data semua siswa di analisis.
b. Hiperkorek : pembetulan secara berlebihan
Cth. Seluruh siswa sudah diterima dengan syah. (sah)
c. Kontaminasi : Kerancuan kalimat karena ada penggabungan
kata/frasa yang salah.
Cth. sering kali : salah
berkali-kali : benar
berkali-kali : benar
2. Taat PUEBI
3. Minimal S-P
4. Logis
Cth. "Hati-hati banyak kecelakaan"
5. Memenuhi kesejajaran
Cth. Ayah menolong seorang anak dengan dituntunnya ke pinggir lapangan.
Seharusnya : Ayah menolong seorang anak dengan menuntunnya ke pinggir
lapangan.

C. Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

1. Kalimat Langsung
Kalimat langsung merupakan sebuah kalimat yang kutipannya langsung dari pembicaraan
seseorang yang sama persis seperti apa yang dibicarakan/dikatakannya tanpa melalui
perantara.
Ciri-ciri :
1. Bagian kalimat diapit dengan tanda petik dua
2. Ketika mengakhiri kalimat petikan diberi tanda petik penutup setelah tanda baca
3. Kalimat pengiring harus diakhiri tanda koma
4. Huruf awal kalimat pada petikan harus menggunakan huruf kapital

Contoh :
1. Adik bertanya, “Kapan kita pulang?”
2. “Mereka berhasil meraih medali emas,” katanya.
3. “Besok pagi,” kata dia, “mereka akan berangkat.”

2. Kalimat Tidak Langsung

Modul Bahasa Indonesia Kelas X | SMA Unggul Del Page 9


Kalimat tidak langsung ialah kalimat yang melaporkan atau menceritakan kembali apa yang
pernah disampaikan seseorang tanpa perlu mengutip keseluruhannya.
Ciri-ciri :
1. Tidak menggunakan tanda petik
2. Terdapat perubahan kata ganti orang
saya/aku menjadi dia/ia/
kamu/dia menjadi saya/nama orang
kalian menjadi mereka
3. Biasanya ditambahkan konjungsi “bahwa”

Contoh :
1. Adik bertanya tentang kapan kepulangan kami.
2. Dia mengatakan bahwa mereka berhasil meraih medali emas.
3. Dia mengatakan bahwa mereka akan berangkat besok pagi.

Materi Pokok : Teks Negosiasi


Modul Bahasa Indonesia Kelas X | SMA Unggul Del Page 10

Kompetensi dasar : 4.6 Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan


penutup dalam teks negosiasi secara lisan atau tulis.
Sekarang, mari melakukan sebuah negosiasi!
Sebelum melakukan kegiatan tersebut, lakukanlah hal berikut terlebih dahulu!
1. Lakukan pengamatan terhadap kehidupan sosial di sekitarmu.
Datalah permasalahan-permasalahan yang perlu diselesaikan
melalui negosiasi.
2. Pilihlah salah satu di antara permasalahan tersebut sebagai
topik teks negosiasi.
3. Susunlah teks negosiasi dalam bentuk dialog berdasarkan topik tersebut.
4. Demonstrasikan teks negosiasi yang telah kamu buat di depan kelas.

Selamat
Berkerja!

Modul Bahasa Indonesia Kelas X | SMA Unggul Del Page 11

Anda mungkin juga menyukai