Anda di halaman 1dari 55

sistem tenaga listrik

PEMBANGKIT
TENAGA
LISTRIK
oleh : Fauzia Haz, S.T., M.T
GAMBARAN UMUM
SISTEM TENAGA LISTRIK
DIAGRAM PROSES
PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUMBER ENERGI

- Energi Mekanik
- Energi Panas
- Energi LIstrik
- Energi Elektromekanik
- Energi Kimia
- Energi Nuklir
- Energi Thermal
- Energi Cahaya
- Energi Angin
SUMBER ENERGI LISTRIK
Kayu : Kimia, Panas, Listrik
Angin : Kinetik - Mwkanika, Listrik
Air : Potensial - kinetik - mekanikal, listrik
Batu Bara : Kimia - Panas, Listrik
Minyak Bumi : Kimia - Panas, Listrik
Gas Alam : Kimia - Panas, Listrik
Nuklir : Kimia - Panas, LIstrik
Matahari : Cahaya, Listrik
SUMBER ENERGI LISTRIK
Panas Bumi - Panas, Listrik
Hidrogen : Kimia - Panas, Listrik
Pasang surut : Kinetik - listrik
Panas Laut : Panas - Listrik
Ombak Laut : Kinetik - Listrik
Arus Pancar : Kinetik Listrik
DEFENISI PEMBANGKIT LISTRIK

- Pembangkit listrik adalah sub system tenaga listrik yang mempunyai tugas memproduksi tenaga
listrik dari berbagai sumber energi lain (PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP, PLTN, PLTA, PLTD, PLTMH,
PLTB, PLTS, PLTSa, DLL)
- konversi Energi Lain menjadi energi listrik
- prinsip hukum kekekalan energi
- pembangkit listrik Non renewble ( PLTU, OLTG, PLTGU, PLTN, PLTD)
- Pembangkit listrik Renewble (PLTS, PLTB, PLTA, PLTMH, PLTSa)
SUSUNAN KAPASITAS TERPASANG PEMBANGKIT
PLN MENURUT JENISNYA
PLTG DAN PLTA
PLT BAYU DAN PLT SOLAR
PLTN DAN PLTP

jepang, cina, korea, eropa, amrik dieng, jateng & garut


(kamojang)
TUJUAN Tingkatkan Produk
Presentasi adalah alat komunikasi yang dapat digunakan
UTAMA sebagai media penyampaian peragaan.

Tingkatkan Keberadaan Daring


Presentasi adalah alat komunikasi yang dapat digunakan
sebagai media penyampaian peragaan.

Kolaborasi dengan Perusahaan Lain


Presentasi adalah alat komunikasi yang dapat digunakan
sebagai media penyampaian peragaan.
PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA UAP

-PLTU merupakan pembangkit yang banyak terdapat di Indonesia


(PLTUsuralaya, PLTU Labuhan, PLTU Paiton, PLTU grati, PLTU cilacap,
Dll)
- PLTU memanfaatkan uap air untuk menghasilkan energi listrik
- PLTU : pembangkit termis : memanfaatkan panas sebagai penggerak
mula
- penggerak mula : UAP Panas yag dihasilkan oleh boiler dan digunakan
untuk memutar turbin.
komponen utama

1.Boiler
2.Drum
3.TurbinTekananTinggi
4.TurbinTekananMenengah
5.TurbinTekananrendah
6.Kondensor
7.PemanasAwal
8.PembakarBatubara
9.KipasUdara Masuk
10.KipasUdara Buang
11.Generator
P: Pompa
Q1: Pipa-Pipa Boiler
Q2: Superheater
Q3: PemanasUlang
STEAM POWER PLANT
STEAM POWER PLANT
Steam Power Plant
Steam Power Plant
SKEMA PERUBAHAN ENERGI PLTU
KOMPONEN UTAMA PLTU
mengubah air (feedwater) menjadi uap boiler
panas lanjut (superheated steam) yang
akan digunakan untuk memutar turbin
BAGIAN - BAGIAN BOILER
BOILER
TURBIN

TURBIN UAP : berfungsi untuk mengkonversi panas


yang dikandung oleh uap menjadi energi putar (energi
mekanik)

Poros turbin dikopel dengan poros generator,


sehingga ketika turbin berputar generator juga ikut
berputar
kondensor

-- alat untuk mengubah uap menjadi air


- perubahan dilakukan dengan cara mengalirkan uap ke dalam
pipa
- uap mengalir diluar pipa, air sebagai pendingin mengalir di
dalam pipa
- aor yang digunakan : air sungani / laut
- lajur perpindahan panas tergantung pada aliran air
pendingin, kebersihan pipadan perbedaan temperatur antara
uap dan air pendingin.
mesin generator

generator : alat yang berfungsi mengubah energi


mekanik (gerak) menjadi energi listrik.
generstor merupakan alat vital untuk menghasilkan
listrik
generator menggunakan mesin listrik AC Sinkron
MESIN GENERATOR

- tegangan yang dihasilkan generator ini biasanya tegangan menengah (3,6,11,9,(10,5),


(11,5) ,(13,8) atau 22 kV) tergangtung kapasitas daya yang dihasilkan

- sistem saluran transmisi indonesia (JAwa_bali) menggunakan SUTET 500 kV, sumatra
(150 kv), maka digunakan transformator step down untuk menaikkan tegangan.

- tranformator tenag adalah suatu peraltan tenag listrik yang berfungsi menyalurkan
tenaga/daya dari tegangan tinggi ke tegangan rendah, atau sebaliknya
EKSITER GENERATOR
karena menggunakan sinkro : kec putar
statordan rotor sama.

syaratnya : arus & medan magnet


yang dieksitasi : rotor

eksitasi luar: melalui slip ring, sikat


eksitasi dalam : tp tegangannya
disesuaikan (krn tegangan rendah, jadi
harus diturunkan. eksitasi menggunakan
brush)
EKSITER GENERATOR
konsep : menggunakan elektronika daya
(dioda & scr)
KOMPONEN PENUNJANG PLTU

-Desalination Plant (Unit Desal) Peralatan ini berfungsi untuk mengubah air laut (brine) menjadi
air tawar (fresh water) denganmetode penyulingan (kombinasi evaporasi dan kondensasi). Hal ini
dikarenakan sifat air laut yangkorosif, sehingga jika air laut tersebut dibiarkan langsung masuk ke
dalam unit utama, maka dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan PLTU.

-Reverse Osmosis (RO) Mempunyai fungsi yang sama seperti desalination plant namun metode
yang digunakan berbeda.Pada peralatan ini digunakan membran semi permeable yang dapat
menyaring garam-garam yangterkandung pada air laut, sehingga dapat dihasilkan air tawar seperti
pada desalination plant.
KOMPONEN PENUNJANG PLTU
- Demineralizer Plant (Unit Demin) Berfungsi untuk menghilangkan kadar mineral (ion) yang terkadung
dalam air tawar. Air sebagaifluida kerja PLTU harus bebas dari mineral, karena jika air masih mengandung
mineral berartikonduktivitasnya masih tinggi sehingga dapat menyebabkan terjadinya GGL induksi pada
saat air tersebut melewati jalur perpipaan di dalam PLTU. Hal ini dapat menimbulkan korosi pada peralatan
PLTU.

- Chlorination Plant (Unit Chlorin) Berfungsi untuk menghasilkan senyawa natrium hipoclorit (NaOCl) yang
digunakan untuk memabukkan/melemahkan/mematikan sementara mikro organisme laut pada area water
intake.Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya pengerakkan (scaling) pada pipa-pipa kondensor
maupun unit desal akibat perkembangbiakan mikro organisme laut tersebut.
KOMPONEN PENUNJANG PLTU

-Auxiliary Boiler (Boiler Bantu) Pada umumnya merupakan boiler berbahan bakar minyak (fuel oil), yang
berfungsi untukmenghasilkan uap (steam) yang digunakan pada saat boiler utama start up maupun
sebagai uapbantu (auxiliary steam).

-Coal Handling (Unit Pelayanan Batubara) Merupakan unityang melayani pengolahan


batubara yaitu dari proses bongkar muat kapal (ship unloading) di dermaga, penyaluran ke
coalyard sampai penyaluran ke coal bunker.
KOMPONEN PENUNJANG PLTU

-Hidrogen Plant (Unit Hidrogen) Pada PLTU digunakan hydrogen (H2) sebagai
pendingin Generator.

-Ash Handling (Unit Pelayanan Abu) Merupakan unit yang melayani pengolahan abu baik
itu abu jatuh (bottom ash) maupun abu terbang (fly ash) dari Electrostatic Precipitator
hopper dan SDCC (Submerged Drag Chain Conveyor) pada unit utama sampai ke tempat
penampungan abu (ash valley/ash yard)
SISTEM
AUXILIARY
PEMBANGKIT

sistemnya cukup rumit, tp salah satu komponennya :


motor listrik, transformator, kapasitor bank, VSD
(variable speed drive) , PLC, dan DCS, peralatan
proteksi.

komponen diatas membutuhkan proteksi untuk


mengamankan peraatan.
TRANSFORMATOR
SWITCH GEAR
PERALATAN PROTEKSI
MASALAH UTAMA DALAM PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

•1. Penyediaan energi primer.


•Energi primer untuk pusat listrik termal adalah bahan bakar. Penyediaan bahan bakar
meliputi : pengadaan, transfortasi dan penyimpangan, terutama yang memerlukan
perhatian terhadap resiko kebakaran.

•2. Penyediaan air pendingin


•Masalah penyediaan air pendingin timbul pada pusat termal seperti PLTU dan PLTD. PLTU dan PLTD
dengan daya terpasang di atas 25 MW banyak yang dibangun di daerah pantai karena membutuhkan
air pendingin dengan jumlah yang besar sehingga pusat listrik ini dapat menggunakan air laut sebagai
pendingin. Untuk unit-unit PLTD yang kecil, di bawah 3 MW, pendinginnya dapat menggunakan udara
dengan menggunakan radiator.
MASALAH UTAMA DALAM PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

•3. Masalah limbah


•PLTU batubara menghasilkan limbah berupa abu batu bara dengan asap yang
mengandung gas SO2, CO2 dan NOx. Semua PLTU mempunyai limbah bahan kimia dari
air ketel (blow down). PLTD dan PLTG mempunyai limbah berupa minyak pelumas. PLTA
tidak menghasilkan limbah, malah limbah dari masyarakat yang masuk kesungai
penggerak PLTA sering menimbulkan gangguan pada PLTA. \

•4. Masalah kebisingan


•Pusat listrik termal menimbulkan suara keras yang merupakan kebisingan bagi masyarakat yang
tinggal di dekatnya. Tingkat kebisingan harus dijaga agar tidak melampaui standar yang berlaku.
MASALAH UTAMA DALAM PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

•5 Pemeliharaan
•Pemeliharaan peralatan diperlukan untuk :
- Mempertahankan efisiensi
- Mempertahankan keandalan
-Mempertahankan umur ekonomis

•Bagian-bagian peralatan yang memerlukan pemeliharaan terutama adalah:


- Bagian-bagian yang bergeser: seperti : bantalan, cincin pengisap (piston ring) dan engsel-engsel.
- Bagian-bagian yang mempertemukan zat-zat dengan suhu yang berbeda seperti : penukar panas
(heat exchanger) dan ketel uap
- Kontak-kontak listrik dalam sakelar serta klem-klem penyambung listrik.
MASALAH UTAMA DALAM PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

•6 Gangguan dan kerusakan


•Gangguan adalah peristiwa yang menyebabkan Pemutusan Tenaga (PMT) membuka
(trip) diluar kehendak operator sehingga terjadi pemutusan pasokan tenaga listrik.
Gangguan esungguhnya adalah peristiwa hubung singkat yang penyebabnya
kebanyakan petir, dan tanaman. Gangguan dapat juga disebabkan karena kerusakan
alat, sebaliknya gangguan ( misalnya yang disebabkan petir) yang terjadi berkali-kali
akhirnya mengakibatkan alat ( misalnya transformator ) menjadi rusak.

•9. Pengembangan pembangkit


•Pada umumnya, pusat lstrik yang berdiri sendiri maupun yang ada dalam sistem interkoneksi
memerlukan pengembangan. Hal ini disebabkan karena beban yang dihadapi terus bertambah
sedangkan di pihak lain pihak unit pembangkit yang ada menjadi semakin tua dan perlu dikeluarkan
dari operasi.
MASALAH UTAMA DALAM PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

•8. Perkembangan teknologi pembangkit


•Perkembangan teknologi pembangkit umumnya mengarah pada perbaikan efisiensi dan
penemuan teknik konversi energi yang baru dan penemuan bahan bakar baru.
Perkembangan ini meliputi segi perangkat keras (hardware) seperti komputerisasi dan
juga meliputi segi perangkat lunak ( software) seperti pengembangan model-model
matematika untuk optimasi.
SISTEM
INTERKONEKSI

Pusat pembangkit listrik yang besar, di atas 100 MW umumnya beroperasi


dalam sistem interkoneksi.

Pada sistem interkoneksi terdapat banyak pusat beban (yang disebut gardu
induk ,disingkat GI )yang dihubungkan satu sama lain oleh saluran transmisi.

Disetiap GI terdapat beban berupa jaringan distribusi yang melayani para


konsumen tenaga listrik. Jaringan distribusi beserta konsumen ini merupakan
suatu subsistem disribusi.
SISTEM INTERKONEKSI

•Karena operasi pusat-pusat listrik dalam sistem interkoneksi


saling mempengaruhi satu sama lain,maka perlu koordinasi
operasi. Koordinasi operasi ini dilakkukan oleh ousat pengatur
beban. Koordinasi terutama meliputi:
•a. Koordinasi pemeliharaan.
•b. Pembagian beban yang ekonomis.
•c. Pengaturan frekuensi.
•d. Pengaturan tegangan.
e. Prosedur mengatasi gangguan.
SISTEM INTERKONEKSI, YAITU SEBUAH PUSAT LISTRIK, DUA
GI BESERTA SUBSISTEM DISTRIBUSI
PROSES PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (PEMBANGKITAN
DAN PENYALURAN)
PROSES PENYEDIAN TENAGA LISTRIK BAGI PARA KONSUMEN
SISTEM PROTEKSI

- protkesi pembangkitmenjamin keamanan dari efek-efek


kegagalan dan kejadian pada sistem tenaga terhadap resiko
kerusakan

- karena tidak bisa membuat keamanan pada sistem


pembangkit 100%, atau andal karena biaya yang mahal

maka perlu perlu penilaian resiko (risk assement) untuk


menetukan tingkat bahaya yang dapat diterima terhadap
kecelakaan atau biaya akibat kerusakan.
SISTEM PROTEKSI

tujuan proteksi dan koordinasi sistem tenaga listrik menurut ANSI/IEEE


STD 242 1986/2001
Prinsip Utama
Tujuan Proteksi :
mencegah kecelekaan pada manusia
meminimalisir kecelakaan pada peralatan
membatasi durasi pemadaman listrik

note :
ANSI :American National Standar Institut
IEEE : Institue Of Electrical and electronic Engiiners.
PERALATAN PROTEKSI

CB.MCB RELAY OLCB Arrester LBS


END
fauzia.haz@lecture.unjani.ac.id

Anda mungkin juga menyukai