Register
Untuk memenuhi matakuliah
Elektronika Digital Lanjut
yang dibimbing oleh Ibu Dyah Lestari, S.T., M.Eng.
Oleh :
KALEB
220532703955
D4 TRSE’22 OFF A
REGISTER
yang dipicu pada tepi positif (CLK). Selain itu ada kaki Master-Reset ( MR ) yang
me-reset kedelapan flip-flop ketika diberi logika LOW. Setiap pulsa clock tepi
positif akan menggeser bit data 1 posisi ke kanan sehingga bit data pertama yang
dimasukkan akan dikeluarkan pada Q7 setelah delapan pulsa clock. Kaki 7
dihubungkan ke GND dan kaki 14 dihubungkan ke +5V. Susunan kaki IC
74LS164 dapat dilihat dalam Gambar 4.1.
1 VCC 14
2 Q7 13
3 Q0Q6 12
4 Q1Q5 11
5 Q2Q4 10
6 Q3MR 9
7 GNDCLK 8
paling
kanan. Untuk memasukkan 8 bit masukan secara paralel, kaki PL harus berlogika
LOW. Selain itu terdapat 2 masukan clock, yaitu CLK1 yang dipicu pada tepi
positif untuk menggeser bit data 1 posisi ke kanan dan CLK2 yang merupakan
clock enable aktif-LOW untuk memulai/menghentikan operasi geser dengan
meng-enable atau men-disable clock. Kaki 8 dihubungkan ke GND dan kaki 16
dihubungkan ke +5V. Susunan kaki IC 74LS165 dapat dilihat dalam Gambar 4.2.
1 20
2 OE VCC
19
3 Q0 Q7
18
4 D0 D7
5 17
D1 D6
6 16
Q1 Q6
7 15
Q2 Q5
8 14
D2 D5
9 13
10 D3 D4
12
Q3 Q4
11
GND LE
D. Lembar Praktikum
1. Alat dan Bahan
IC 74164 1 buah
IC 74165 1 buah
IC 7414 1 buah
IC 74373 1 buah
Resistor 10K Ω 9 buah
Resistor 220 Ω 8 buah
Resistor 100 Ω 1 buah
Kapasitor 0,47 µF 1 buah
LED 8 buah
Project Board 1 buah
Power Supply DC 1 buah
Pinset 1 buah
Dipswitch 1 buah
Push Button 1 buah
Multimeter 1 buah
Jumper secukupnya
3. Langkah percobaan 1
1. Rakitlah rangkaian seperti Gambar 1.4 pada project board. Hubungkan
kaki SER pada luaran rangkaian DIPSWITCH.
2. Ukur catu daya DC sebesar +5V. Matikan catu daya dan hubungkan ke
rangkaian.
3. Hidupkan catu daya. Cek luaran rangkaian DIPSWITCH, catat sisi
saklar ke sebelah mana yang mengeluarkan tegangan +5V (logika 1)
serta tegangan 0V (logika 0). Matikan catu daya.
Input 10 SER P0 P1 P2 P3
11 P4 P5
12 P6Q7
13 P7Q7
+5V 14 Output
3 CLK1 CLK2 PL
4
9
5
10k 7
A 74LS14 B 74LS14 6
SW-PB 220
1 2 3 42 LED
0 15
100 11
0,47uF
74LS165
4. Beri logika 0 pada kaki CLK2 dan logika 1 pada kaki PL dan
hidupkan catu daya.
5. Beri logika 1 pada kaki SER, tekan push button, dan catat kondisi LED
pada kaki Q7 dan Q7 pada baris pertama Tabel 4.1.
6. Ulangi langkah 5 sesuai dengan logika lain seperti yang tertera dalam
Tabel 4.1 untuk baris 2 dan seterusnya.
Lampiran
Analisis
Pada praktikum kali ini kita mempraktikan Serial-In ,Serial Out (SISO) menggunakan IC
74LS165 dan IC 74LS14 dengan menggunakan clock up ,pada pecobaan ini kita
memperoleh hasil yang tidak memuaskan karena pada percobaan ini kita gagal dalam
mencobanya dengan trainer board karena kabel dan trainer board yang kita gunakan sedikit
bermasalah sehingga kita harus menggoyangkan kabel sehingga hasil yang di dapat tidak
akurat/tidak sesuai dengan teori,oleh karena itu kita memcobanya dengan multisim,pada
percobaan pada multisim diperoleh hasilyang sama dengan teori
4. Langkah Percobaan 2
1. Rakitlah rangkaian seperti Gambar 1.5 pada project board. Hubungkan
kaki P0 – P7 pada luaran rangkaian DIPSWITCH.
0 10 SER P0 P1 P2 P3
11 P4 P5
12 P6Q7
13 P7Q7
Input
+5V 14 Output
3 CLK1 CLK2 PL
4
9
5
10k 7
A 74LS14 B 74LS14 6
SW-PB 220
1 2 3 42 LED
15
100 1
0,47uF
74LS165
2. Ukur catu daya DC sebesar +5V. Matikan catu daya dan hubungkan ke
rangkaian.
3. Hidupkan catu daya. Cek luaran rangkaian DIPSWITCH, catat sisi
saklar ke sebelah mana yang mengeluarkan tegangan +5V (logika 1)
serta tegangan 0V (logika 0). Matikan catu daya.
5. Beri logika 0 pada kaki P0 – P7, logika 1 pada kaki PL dan CLK2.
Tekan push button, dan catat kondisi LED pada kaki Q7 dan Q7 pada
kaki CLK2 dan logika 0 pada kaki PL . Catat kondisi LED pada kaki
Lampiran
Analisis
Pada praktikum kali ini kita mempraktikan Paralel-In,Serial-Out(PISO),Pada praktikum ini kita
masih sama dengan percobaan 1 tetapi dengan input yang berbeda,pada percobaan ini kita
menggunakan input P0-P7 lagi lagi kita gagal dalam percobaan menggunakan trainer board
sehingga kita tidak memperoleh hasil yang maksimal, sehingga kita menggunakan multisim untuk
membuktikan percobaan ini,PISO merupkan register geser dengan masukan erentak keluran
serentak,pada saat.
5. Langkah Percobaan 3
1. Rakitlah rangkaian seperti Gambar 1.6 pada project board. Hubungkan
+5V Output
1 Q0 3
Input2 Q1 4
Q2 Q3 Q4 5
10k CLKQ5 Q6 6
A 74LS14 B 74LS14
SW-PB MRQ7 10
1 2 3 48 11
12
100 9 13
0,47uF 220
74LS164 LED
2. Ukur catu daya DC sebesar +5V. Matikan catu daya dan hubungkan ke
rangkaian.
3. Hidupkan catu daya. Cek luaran rangkaian DIPSWITCH, catat sisi
saklar ke sebelah mana yang mengeluarkan tegangan +5V (logika 1)
serta tegangan 0V (logika 0). Matikan catu daya.
Lampiran
Analisis
Pada percobaan ini kita mempraktikan Serial-In,Pararel-Out(SIPO)dengan menggunakan IC Submit trigger
74LS164 ini merupakan IC register SIPO 8 bit yang berisi beberapa flip flop,kemudian menghasilkan 8
keluaran yang dihubungkan ke resistor 220 ohm agar led dapat menyala,dan led pada rangkian SIPO akan
menyala bergeser apabila inputan A dan B berlogika high/1,dan apabila input B diberi logika 0 dan A
diberi logika 1 maka led akan begser serentak,dan apabila input A diberi logika 0 dan input B diberi logika
1 maka led akan mati secara bergantian/geser ke kanan,pada percobaan ini kita berhasil membuktikannya
dengan trainer board dan percoaan ini sukses.
6. Langkah Percobaan 4
1. Rakitlah rangkaian seperti Gambar 1.7 pada project board.
INPUT
+5V
16
15
14
13
12
11
10
9
RESPACK3
10k ohm
OUTPUT
1
2
3
4
5
6
7
8
220 ohm
1 16 3 2
2 15 4 D0 Q0 5
3 14 7 D1 Q1 6
4 13 8 D2 Q2 9
5 12 13 D3 Q3 12
6 11 14 D4 Q4
7 10 17 15
D5 Q5 16
8 9 18
D6 Q6 19
D7 Q7
SW-DIP8 1 OE
11LE
2. Ukur catu daya DC sebesar +5V. Matikan catu daya dan hubungkan
catu daya ke rangkaian.
Analisis
Pada praktikum kali ini kita mempraktikan Paralel-In,Paralel-Out(PIPO) dengan menggunakan IC
74LS373,pada percobaan ini LED akan menyala sesuai dengan inputan yang kita beri
masukah high/1 dengan syarat LE diberi logika 1 dan OE diberi logika 0, apabila LE diberi
logika 0 maka inputan tidak akan berpengaruh dan akan tetap hold. Pada percobaan ini kita
berhasil mempraktikannya dengan trainer board dengan tidak ada kendala apapun dan
hasilnya sesuai dengan teori.
TUGAS
1. Tuliskan tabel fungsi IC 74LS164, 74LS165, dan 74LS373 beserta
penjelasan tentang prinsip kerjanya.
2. Jelaskan tentang ring-shift counter dan Johnson-shift counter beserta
operasi kerjanya.
3. Sebutkan jenis-jenis latch berdasarkan pemicuannya dan jelaskan
perbedaan diantara jenis-jenis tersebut. Berikan contoh untuk masing-
masing latch tersebut.
4. Desain pengonversi serial ke paralel 16-bit.
IC 74LS164 merupakan register geser 8-bit serial-in, parallel out. ICini mempunyai 2 masukan
seri yaitu A dan B yang secara sinkron dibacaoleh clock yang dipicu pada tepi positif (CLK).
Selain itu ada kakiMaster-Reset (MR) yang me-reset kedelapan flip-flop ketika diberi
logikaLOW. Setiap pulsa clock tepi positif akan menggeser bit data 1 posisi kekanan sehingga bit
data pertama yang dimasukkan akan dikeluarkan padaQ7 setelah delapan pulsa clock. Kaki 7
dihubungkan ke GND dan kaki 14dihubungkan ke +5V
-IC 74LS165
IC 74LS165 merupakan register geser 8-bit serial/parallel-in, serial-out. IC ini mempunyai kaki
masukan seri SER dan 8 masukan paralelyaitu P0-P7 serta 2 luaran serial Q7 dan komplemennya
Q7 yangmerupakan luaran flip-flop paling kanan. Untuk memasukkan 8 bitmasukan secara
paralel, kaki PL harus berlogika LOW. Selain itu terdapat2 masukan clock, yaitu CLK1 yang
dipicu pada tepi positif untukmenggeser bit data 1 posisi ke kanan dan CLK2 yang merupakan
clockenable aktif-LOW untuk memulaimenghentikan operasi geser denganmeng-enable atau men-
disable clock. Kaki 8 dihubungkan ke GND dankaki 16 dihubungkan ke +5V
-IC 74LS373
IC 74LS373 merupakan latch oktal yang terdiri dari 8 D-flip-flop dan8 buffer (penyangga) tri-state yang
digunakan untuk menahan data 8-bit.Komponen ini mempunyai 8 masukan, yaitu D0-D7 dan 8 luaran,
yaituQ0-Q7. Selain itu ada juga masukan LE (latch enable - aktif-HIGH) yangdihubungkan dengan
masukan clock flip-flop dan masukan OE (outputenable - aktif-LOW) untuk mengijinkan buffer tri- state
agarmengeluarkan data pada luaran. Kaki 10 dihubungkan ke GND dan kaki20 dihubungkan ke +5V
3. Jenis-jenis Latch
Rangkaian dasar yang dapat dipakai untuk membentukrangkaian logika sekuensial adalah latch
dan flip-flop.Perbedaan latch dan flip-flop terletak pada masukanclock. Pada flip-flop dilengkapi
dengan masukan clock,sedangkan pada latch tidak. Flip-flop hanya akan bekerjapada saat transisi
pulsa clock dari tinggi ke rendah ataudari rendah ke tinggi, tergantung dari jenis clock
yangdigunakan. Transisi pulsa clock dari rendah ke tinggi disebut transisi positif, sedangkan
transisi tinggi kerendah di sebut transisi negatif.
FF – RS Berdetak
FF-RS bekerja sinkron atau aktif HIGH
Simbol Logika
FLIP-FLOP D
Flip-flop D mempunyai karakteristik akan menghasilkan output yang sama dengan logika pada
jalur D bila ada clock positif. Bila tidak maka flip-flop tersebut ada dalam keadaan mengingat
(memori). Berikut adalah tabel kebenaran, simbol rangkaian dan rangkaian dari flip-flop D.
FLIP-FLOP JK
Flip-flop JK merupakan elemen memori yang ideal digunakan sebagai pencacah, pembagi
frekuensi, dan register. Rangkaian flip – flop JK ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Kesimpulan
Register merupakaan sebagian memori dari mikroprosesor yang dapat diakses dengan
kecepatan yang sangat tinggi. Register dapat dibentuk dari rangkaian logika sekuensial yang
dibentuk dari D flip-flop yang disusun sedemikian rupa untuk penyimpanan sementara data
bit. Jumlah flip-flop bergantung dari lebar dan jumlah bit yang hendak disimpan, Pada
umumnya 4,8,12, atau 16 bit. Isi atau muatan-muatan register-register dapat dengan mudah
dipindahkan atau digeser dari register yang satu ke register yang lain, dengan demikian
dikenallah apa yang disebut dengan “Shift Register”