A. Deskripsi Judul
Modul “ENCODER” merupakan modul yang berisi kegiatan belajar yang
berkaitan dengan rangkaian Decoder Encoder.
B. Prasyarat
Untuk melaksanakan modul ENCODER memerlukan
kemampuan awal yang harus dimiliki mahasiswa, yaitu:
Mahasiswa telah menempuh mata kuliah Elektronika Digital (PTEL615)
1
5) Rangkailah komponen sesuai kegiatan belajar yang dilaksanakan.
6) Jangan menghubungkan alat ke sumber tegangan secara langsung
sebelum disetujui oleh dosen.
D. Tujuan Pembelajaran
Memberikan pengetahuan dan keterampilan pada mahasiswa, terutama
berkenaan dengan: Rangkaian ENCODER.
E. Silabus Perkuliahan
Prasarat: PTEL615
Tujuan :
2
Deskripsi
(1) Rangkaian .gerbang logika dasar dan kombinasinya; (2) Rangkaian adder dan
subtractor; (3) Encoder,decoder,serta multiplexer dan aplikasinya; (4) Implementasi
berbagai jenis flip-flop dan aplikasinya; (5) Implementasi berbagai jenis register dan
aplikasinya; (6) Implementasi rangkaian sekuensial; (7) Implementasi dan penerapan
rangkaian multivibrator; (8) Implementasi dan penerapan berbagai jenis counter; (9)
Implementasi rangkaian serial adder; (10) Implementasi dan penerapan rangkaian
DAC; (11) Implementasi dan penerapan rangkaian ADC; (12) Implementasi dan
penerapan berbagai jenis memori; (13) Tugas akhir praktikum Elektronika Digital
Daftar Pustaka
[1] Kleitz,William.2005.Digital Elektronics:A Practical Approach.New
Yersey:Prentice-Hall.
[2] Cook, Nigel P.2004. Practical Digital Electronics.New Yersey:Prentice-
Hall.
[3] Bartelt, Terry L. M. 2002.Digital Electronics: An Integrated La-boratory
Approach. Singapore: Pearson Education Asia
[4] Givone,Donald.2003. Digital Principles and Design with CD ROM.New
York:McGraw-Hill.
[5] Marcovitz, Alan B.2005. Introduction to logic Design with CD ROM. New
York:McGraw-Hill.
[6] Christiansen, Donald dan Alexander,Charles.2005 Elektronics Engineers
Handbook. Singapore: McGraw-Hill Educations
SEMESTER 3 SEMESTER 3
PTEL615 PTEL616
Keterangan:
3
PTEL616 : Praktikum Elektronika Digital
PTEL616-
16
Keterangan:
PTEL616-01 : Modul Gerbang AND
PTEL616-02 : Modul Gerbang OR
PTEL616-03 : Modul Gerbang INVERTER
4
G. Tujuan Kegiatan Belajar 9 :
Setelah mempraktekkan Topik ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1) Merangkai rangkaian ENCODER.
2) Mengetahui karakteristik rangkaian ENCODER.
1. ENCODER
Proses-proses (data dan perintah) baik berupa angka, karakter, dan huruf
dalam rangkaian digital hanya dapat diproses dalam bentuk biner. Oleh karena itu
perlu dilakukan pengkodean pada data input agar data dapat diproses. Pengkodean
ini dapat dilakukan dengan menggunakan rangkaian logika kombinasi. Suatu
sandi biner dengan n bit dapat mewakili m ≥ 2n unsur informasi. Proses
pengkodean sata input dilakukan oleh enkoder. Percobaan yang akan dilakukan
pada modul ini adalah membuat rangkaian ENCODER menggunakan IC
ENCODER Active low 74LS148, selain itu ada juga IC encoder Active high
HEF4532B. Konfigurasi pin dari kedua IC tersebut dapat dilihat di bawah :
GND
A0
O0
Vss
8
9
O0 A0
A1
O1
A1
O1
10
10
I0
7
0
I0
A2
O2
A2
11
O2
11
I1
I1
6
1
6
HEF4532B
74LS148
12
12
2
Ein
I2
I2
2
Ein
5
Ei
Ei
5
13
13
3
I3
I3
I7
7
I7
4
7
4
GS
GS
14
GS
GS
14
I6
6
I6
3
6
3
Eout
Eout
Eo
EO
I4
15
15
I5
5
I5
2
5
4
2
VCC
Vdd
16
16
I4
4
1
1
(a) (b)
Gambar 1.2 (a) Konvigurasi pin IC HEF4532B, (b) konfigurasi pin IC 74LS148
5
2. KARAKTERISTIK IC TTL
I 4KΩ
B
E C
Ke Rangkaian selanjutnya
4KΩ I
B
E C
Ke Rangkaian selanjutnya
+5V
Gambar 1.4 Rangkaian ekivalen input IC TTL ( Input = 1 )
Bila masukan IC TTL dihubungkan dengan +5V, maka tidak ada beda
potensial antara basis dan emiter Tr1. Sehingga arus mengalir menuju colector
Tr1 dan menuju basis Tr2, tidak ada arus yang mengalir menuju emiter. Input IC
TTL sama dengan 1.
6
+5V
4KΩ I
B
Mengambang E C
Ke Rangkaian selanjutnya
A. Lembar Praktikum
1. Alat dan Bahan
Modul trainer ENCODER 1 buah
Catu daya 1 buah
Saklar input logika 1 buah
Kabel jumper kuning 9 buah
Kabel jumper merah 3 buah
2. Kesehatan dan Keselamatan kerja
(a) Periksalah komponen modul trainer sebelum digunakan.
(b) Pelajari dan pahami petunjuk praktikum pada lembar kegiatan
praktikum.
(c) Pastikan tegangan keluaran catu daya sesuai yang dibutuhkan.
(d) Sebelum catu daya dihidupkan hubungi dosen pendamping untuk
mengecek kebenaran rangkaian.
(e) Yakinkan tempat anda aman dari sengatan listrik.
(f) Hati-hati dalam penggunaan peralatan praktikum !
7
3. Langkah percobaan 9
a) Perhatikan gambar 1.3 lalu cermati konektor yang ada pada modul
ENCODER.
VCC +5V
16
14 330 Ω
GS A0 9
15 EO
330 Ω
A1 7
5
EI
4 7 330 Ω
A2 6
74LS148
3 6
2
5
1 4
13 3
12 2
11 1
10 0
8
ENCODER
BOOST CONVERTER
+ 5V + 5V
VCC +5V
16
14 330
GS A0 9
15 EO
330
5 A1 7
EI
330
4 7 74LS148
A2 6
3 6
2
5
1 4
13 3
12 2
11 1
10 0
GND
9
0 X X X X 0 1 1 1 X X
0 X X X X X 0 1 1 X X
0 X X X X X X 0 1 X X
0 X X X X X X X 0 X X
Keterangan :
Logika 1 = vcc (5V ) Logika 0 = ground X= diabaikan
4. Tugas :
a. Menggunakan rangkaian pada percobaan ini bagaimana cara agar output
yang dihasilkan menjadi sama dengan output encoder active high ?
b. Ber apa nilai output yang di hasilkan tabel di bawah ini
INPUT OUTPUT
El 0 1 2 3 4 5 6 7 GS EO A2 A1 A0
0 X X X X 0 1 1 1 X X
10