LAPORAN TETAP
Oleh :
Mengetahui,
Koordinator Asisten
Ahmad Fauzi
05091281924020
Puji dan syukur saya panjatkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa karena
atas dan rahmatnya saya masih diizinkan untuk menulis laporan tetap praktikum
Dasar-Dasar Agronomi ini. Saya Hilden Albert Grisellon Tarigan lahir pada
tanggal 17 april 2004 didesa barusjulu tepatnya di kabupaten karo, Sumatera utara
saya anak ke 3 dari 3 bersaudara. Saya berasal dari desa Barusjulu kecamatan
Barusjahe kabupaten Karo, Sumatera Utara, untuk saat ini untuk berkuliah di
Universitas Sriwijaya saya tinggal di Timbangan Kecamatan Indralaya Utara,
Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Penulis menginjakkan kaki di sekolah dasar pada tahun ajaran 2010/2011
di SD Swasta Advent Barusjulu dan melaksanakan studi selama 6 tahun, dan
kemudian memasuki sekolah menengah pertama pada tahun ajaran 2016/2017 di
SMP NEGERI 1 Berastagi dan kemudian melakukan studi selama 3 tahun.
Kemudian memasuki sekolah menengah atas pada tahun ajaran 2019/2020 di
SMA NEGERI 1 Berastagi dan melakukan studi selama 3 tahun, kemudian
penulis akhirnya melanjutnya Pendidikan ke jenjang S1 di Universitas Sriwijaya
program studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian.
KATA PENGANTAR
Persembahan :
Terselesaikannya laporan ini tentunya tak lepas dari dorongan dan uluran
tangan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengungkapkan rasa terima kasih
dan penghargaan kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan hidayahnya hingga
saat ini sampai laporan akhir ini dapat selesai.
Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan baik moral maupun
material
Kakak Muhammad Asri azmi dan Putri Saelal Arimi selaku Wali kelas
yang telah sabar dan perhatian dalam memberikan pengarahan,
pembinaan, dan bantuan dalam praktikum di lapangan dan pembuatan
laporan ini
Teman-teman Agroekoteknologi 2022 yang saling membantu selama
proses praktikum dari awal sampai akhir
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................ vii
MOTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................ viii
DAFTAR NAMA ASISTEN PRAKTIKUM DASAR-DASAR
AGRONOMI...................................................................................................... ix
DAFTAR ISI...................................................................................................... dst
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... dst
BAB 1. PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang...................................................................................
1.2. Tujuan.................................................................................................
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA........................................................................
2.1. Blablablabla........................................................................................
dst..............................................................................................................
BAB 3. PELAKSANAAN PRAKTIKUM.........................................................
3.1. Blablalabla..........................................................................................
dst..............................................................................................................
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................
4.1. Blablablabla........................................................................................
dst
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. (judul gambar)............................................................................... 5
Dst
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Tujuan dari praktikum dan penyusunan laporan ini adalah untuk mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai rawit, sawi, dan kangkung dengan
pola tumpang sari.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1 2
Gambar 2.1.3 Syarat Tumbuh Tanaman Cabai Rawit. (1); jarak cabai rawit
(2);Daun cabai rawit
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Cara kerja yang dilakukan pada praktikum kali ini adalah 1) alat dan bahan
disiapkan terlebih dahulu sebelum digunakan, 2) lahan dibersihkan dari sampah
dan gulma ,3) lahan dipatok dengan kayu sebagai batas besar bedengan dan jarak
antar bedengan,bedengan tersebut sebesar 1,5mx2m dengan jarak antar bedengan
60cm, 4) tali ditarik sebagai penghubung antar patok agar batas terlihat lebih jelas,
3.3.7. Penyiraman
Cara kerja yang dilakukan pada praktikum kali ini yaitu,1) Alat dan bahan
yang akan digunakan disiapkan, 2) Air diambil menggunakan ember, dan 3)
Bedengan disiram menggunakan air yang sudah diambil.
3.3.8. Penyulaman dan Penjarangan
Cara kerja yang dilakukan pada praktikum kali ini adalah 1) alat dan bahan
disiapkan terlebih dahulu , 2) lahan dibersihkan dari sampah dan gulma yang
mengganggu, 3)tanah bedengan digemburkan secara merata, 4) bedengan disiram
dengan air secara merata, 5)tanaman cabe dan caisim yang sudah mati disulam
agar tanaman lengkap Kembali dan 6) tanaman yang tumbuhnya rapat dicabut
(dijarangkan).
3.3.9. Pemupukan tambahan
Cara kerja yang dilakukan pada praktikum pemupukan yaitu 1)alat dan bahn
disiapkan terlebih dahulu, 2)tanah digarisi untuk menentukan jarak lubang pupuk
dan tanaman, 3)tanah dilubangi sesuai jarak yang telah diukur yaitu 2 ruas jari
dari tanaman, 4)pupuk dimasukkan kedalam lubang sebanyak 8 gram untuk cabe
dan 4 gram untuk caisim, 5)lubang yang sudah dipupuk kemudian ditutup sampai
pupuk tidak kelihatan, dan 6)bedengan yang sudah dipupuk, disiram agar tidak
kering.
3.3.10. Pembumbunan
Cara kerja yang dilakukan pada praktikum pembumbunan yaitu 1)alat dan
bahn disiapkan terlebih dahulu, 2)tanah digemburkan di bagian sekitar tanaman,
3) tanah disebelah kiri kanan barisan tanaman ditarik dan disatukan hingga
menggunung disekitar tanaman, 4) bedengan yang sudah dibumbun, disiram agar
tidak kering.
3.3.11. Pengendalian Hama dan Penyakit
Cara kerja yang dilakukan pada praktikum ini yaitu, 1) Tanaman diamati
apakah ada hama dan penyakit yang menyerang atau tidak, 2) Hama dan penyakit
diidentifikasi, 3) Pengendalian dilakukan seusai hama dan penyakit yang
menyerang, dan 4)Pengendalian dilakukan secara rutin agar hasil maksimal.
3.3.12. Panen
Cara kerja yang dilakukan pada praktikum kali ini yaitu,1) Panen dilakukan
pagi atau sore hari, 2) Pilih tanaman yang sudah siap untuk dipanen, 3) Untuk
tanaman cabai, buah dipetik dengan batang buahnya, 4) Untuk tanaman caisim,
tanaman dipanen dengan cara akarnya dicabut, dan 5) Untuk tanaman kangkung,
tanaman dipanen dengan cara akarnya dicabut.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tumpang sari merupakan pengusahaan lebih dari satu jenis tanaman pada
lahan yang sama dalam barisan yang teratur sedemikian rupa sehingga menunjang
pertumbuhan tanaman. Tumpang sari juga merupakan bentuk dari program
intensifikasi dan diversifikasi pertanian yang bertujuan untuk memperoleh hasil
yang optimal, dan menjaga kesuburan tanah. (Surtinah et al., 2016.)
pola tumpang sari untuk memperoleh hasil yang maksimal. Tanaman yang
ditumpangsarikan dalam praktikum ini adalah sawi dan cabai. Dalam proses
tumpang sari pada praktikum ini memerlukan proses yang cukup panjang.
langkah-langkah yang dilakukan delam metode tumpang sari yaitu: pembukaan
lahan, pembagian lahan serta pembuatan bedengan dan pemupukan, penanaman,
dan pemeliharaan yang terdiri dari penyiraman, penyulaman, pemupukan,
pembumbunan, pengaplikasian pestisida nabati, dan pemanenan.
1.Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan dilakukan dengan menggunakan cangkul. Dilakukan
penggemburan pada lahan. Ukuran bedengan per orang yaitu 2 m x 1,5 m.
Perlakuan yang dilakukan pada lahan tersebut yaitu dibuat 5 baris diatas
bedengan, baris pertama,ketiga dan kelima ditanami cabe, setiap barisnya
ditanami 4 cabe, baris kedua dan keempat ditanami sawi,. jarak tanam antar cabe
adalah 60 cm, dan jarak antar sawi adalah 30 cm.
2.Pemupukan Dasar
Pupuk kandang sebagai perlakuan alternatif yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman pada saat pengolahan tanah
pupuk ditabur ke seluruh permukaan bedengan dan diaduk secara merata, sesuai
dengan kombinasi pelakuan.
3.Penanaman
Penanaman dilakukan pada sore hari dengan cara bibit terlebih dahulu
disiram. Hal ini dikarenakan pertumbuhan tanaman, selain itu juga
mempengaruhi suhu dan kelembaban tanah. Sehingga benih yang tersebar akan
lebih efektif menyerap air dan mengurangi masa imbibisi biji untuk siap
menerima cahaya matahari pada keesokan harinya.
4.Pemeliharaan
Selanjutnya kegiatan pemeliharaan yang dilakukan meliputi penyiraman,
yang dilakukan di luar jam praktikum, bertujuan untuk menjaga kelembaban tanah
untuk membantu pertumbuhan tanaman. Penyulaman dan penjarangan, untuk
meningkatkan presentase jumlah tanaman pada suatu lahan sehingga penggunaan
lahan menjadi lebih optimal serta memperlebar jarak tanam atau mengurangi
jumlah pohon agar pertumbuhan dalam suatu area lebih merata sehingga mutu
tanaman yang dihasilkan meningkat. Pembumbunan, dilakukan bersamaan dengan
penyilangan dan bertujuan untuk memperkokoh posisi batang, sehingga tanaman
tidak mudah rebah. Selain itu juga untuk menutup akar tanaman yang
bermunculan diatas permukaan tanah karena adanya areasi. Serta pemupukan
lanjutan untuk memperbaiki kondisi tanah, meningkatkan kesuburan tanah.
memberikan nutrisi untuk tanaman, dan memperbaiki kualitas serta kuantitas
tanaman.
5.Pemanenan
Panen merupakan kegiatan akhir dari proses produksi dilapangan dan faktor
penentu proses selanjutnya.
Pola penanaman tumpang sari dapat memaksimalkan lahan dibandingkan
pola monokultur karena hasil panen pada lahan tidak luas bisa beberapa kali
dengan usia panen dan jenis tanaman berbeda, petani mendapat hasil jual yang
saling menguntungkan atau menggantikan dari tiap jenis tanaman berbeda dan,
risiko kerugian dapat ditekan karena terbagi pada setiap tanaman.
BERISIKAN TENTANG HASIL DAN PEMBAHASAN BERDASARKAN
CARA KERJA( Penyemaian , Pembukaan Lahan, dst) TERDAPAT PENDAPAT
PENULIS NAMUN HARUS DIDUKUNG OLEH PUSTAKA. PEMBAHASAN
MINMAL 2,5 HALAMAN
BAB 5
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
MINMAL 20 PUSTAKA
Contoh penulisan pustaka dari jurnal :
Hartawan, R., dan Hariadi, F. (2019). Nisbah Kesetaraan Lahan Polikultur Pinang
(Areca catechu L.) Dengan Kelapa Dalam (Cocos nucifera L.) Dan Pinang
Dengan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq). Jurnal Media
Pertanian, 4(1), 8-18.
Baroroh, A. P., Setyono, R., Setyaningsih. 2015. Analisis kandungan unsur hara
makro dalam kompos dari serasah daun bambu dan limbah padat pabrik
gula (blotong). Bioteknologi 12(2): 46-51.