Anda di halaman 1dari 2

Anisa Septiria Saputri

3332120033
Tugas Individu

STRUKTUR IC CMOS

IC (Integrated circuit) merupakan komponen semikonduktor yang terbentuk dari


beberapa komponen seperti resistor, kapasitor, dioda, dan transistor dan telah terintegrasi
menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip. IC terbagi menjadi dua komponen yaitu IC TTL dan
IC CMOS. Complementary metal–oxide–semiconductor (CMOS) atau semikonduktor–oksida–
logam komplementer, adalah sebuah jenis utama dari rangkaian terintegrasi. Teknologi CMOS
digunakan di mikroprosesor, pengontrol mikro, RAM statis, dan sirkuit logika digital lainnya.
Teknologi CMOS juga digunakan dalam banyak sirkuit analog, seperti sensor gambar, pengubah
data, dan trimancar terintegrasi untuk berbagai jenis komunikasi. Frank wanlass berhasil
mematenkan CMOS pada tahun 1967 (US Patent 3,356,858).
Struktur CMOS adalah campuran transistors NMOS dengan PMOS yang digunakan
untuk sebuah operasi logika menjadi sederhana. Mengapa sederhana , karena setiap jaringan
transistor bisa diatur ke logika 0 atau 1. Jaringan P melakukan setting ke 1 nilai ouputnya adalah
Vdd. Sedangkan jaringan N melakukan setting ke 0 nilai outputnya adalah Vss. Struktur CMOS
memungkinkan untuk membangun elemen dasar logika inverter.

Gambar 1 CMOS
Keterangan Gambar :
1. Source dari PMOS adalah Vdd
2. Source dari NMOS adalah ground
3. Gate terhubung sebagai input
4. Drains terhubung sebagai output

Struktur CMOS hampir tidak punya konsumsi statik (tidak ada jalur konduktif antara Vdd
dan Vss). Daya yang dihamburkan hanya berpindah.
Dua karakter penting dari CMOS adalah kekebalan desahnya yang tinggi dan penggunaan
daya statis yang rendah. Daya hanya diambil saat transistor dalam CMOS berpindah diantara
kondisi hidup dan mati. Akibatnya, peranti CMOS tidak menimbulkan bahang sebanyak sirkuit
logika lainnya, seperti logika transistor-transistor (TTL) atau logika NMOS, yang hanya
menggunakan peranti tipe-n tanpa tipe-p. CMOS juga memungkinkan chip logika dengan
kepadatan tinggi dibuat.
Pada prinsipnya IC TTL dan IC CMOS mempunyai dasar pengertian yang sama. Apabila
pengetahuan mengenai IC TTL sudah dikuasai maka untuk memahami IC CMOS tidak akan
menemui kesulitan. Walaupun demikian ada beberapa perbedaan, juga keuntungan dan
kerugiannya.
Keuntungan yang paling menonjol dalam penggunaan IC CMOS adalah konsumsi dayanya
yang rendah dan memungkinkan pemilihan tegangan sumbernya yang jauh lebih lebar. Proyek-
proyek yang menggunakan IC CMOS akan mengkonsumsi baterai dalam waktu yang jauh lebih
lama dilebarbidangingkan dengan rangkaian yang sama dengan menggunakan IC TTL.
Kerugiannya adalah meningkatkan kemungkinan rusaknya komponen akibat elektrostatis dan
harganya lebih mahal. Karena itu IC CMOS dikemas dengan bahan konduktif. Hindarkan
sentuhan langsung dengan jari ke pin-pinnya. Sebagai catatan, semua masukan CMOS harus
dibumikan (ground) atau dihubungkan ke sumber tegangan. Tidak seperti IC TTL yang dapat
beroperasi walaupun ada beberapa masukannya yang diambangkan IC CMOS akan beroperasi
secara salah jika ada masukannya yang tidak diambangkan. "CMOS" merujuk pada desain sirkuit
digital tertentu, dan proses-proses yang digunakan untuk mengimplementasikan sirkuit tersebut
dalam rangkaian terintegrasi. Sirkuit CMOS memboroskan lebih sedikit daya saat statis, dan
memungkinkan penempatan sirkuit yang lebih padat daripada teknologi lain yang mempunyai
fungsi sama. Saat keuntungan ini menjadi lebih diinginkan, proses CMOS dan variannya
mendominasi sirkuit digital terintegrasi modern.
Sirkuit CMOS menggunakan kombinasi MOSFET tipe-n dan tipe-p untuk mengkonstruksi
gerbang logika dan sirkuit digital yang ditemui di komputer, peralatan komunikasi, dan peralatan
pemroses sinyal. Walaupun logika CMOS dapat dibangun dari komponen terpisah (seperti pada
proyek pemula), biasanya produk CMOS adalah rangkaian terintegrasi yang terdiri dari jutaan
transistor pada sepotong silikon seluas antara 0,1 hingga 4 sentimeter persegi. Peranti tersebut
biasanya disebut dengan chip, sedangkan untuk perindustrian juga disebut dengan die (tunggal)
atau dice (jamak).

Source :
http://ayo-baca-aja.blogspot.co.id/2010/01/ic-cmos-dan-mosfet.html
“Struktur CMOS” oleh Eri Prasetyo Wibowo (http://pusatstudi.gunadarma.ac.id/pscitra)

Anda mungkin juga menyukai