Center) Disusun Oleh : Debby Nafisa F. Dedi Ali M. Dito Fajar K. Dwi Alkharis
Senter Sinus (Sine Center)
Untuk poros-poros yang berbentuk tirus (konis)
maka pengukuran sudutnya kurang tepat kalau dilakukan dengan batang sinus karena batang sinus sangat cocok untuk benda ukur yang berbentuk balok. Alat ukur sudut dengan prinsip sinus lain yang bisa digunakan untuk mengukur sudut
Prinsip dan perlengkapan bantu yang digunakan dalam
pengukuran dengan senter sinus sama saja dengan batang sinus : diperlukan blok ukur dan jam ukur. Pengukuran sebaiknya dilakukan di atas meja rata. Pasanglah poros konis pada senter sinus dengan cara mengendorkan dan mengencangkan poros senter sebagai pemegang benda ukur. Susunlah blok ukur sesuai dengan ukuran yang dikehendaki.
Penentuan tinggi susunan blok ukur dapat didapat dengan cara :
Pada kedua ujung konis diukur diameternya, misal D (mm) dan d (mm) Jarak A sampai B (miring) ditentukan, misal x (mm) Tinggi susunan blok ukur adalah H = (D - d) L / 2(x) mm dengan L adalah jarak senter antara dua rol dari senter sinus.
Untuk perhitungan sudutnya yang dihitung
adalah setengah dari sudut poros konis tersebut. Secara trigoneometri dapat dilihat skema hubungan antara sudut konis dengan tinggi blok ukur dan jarak tempuh jam ukur