Dwi Y Resnata 18101188 Elvara Putri F 18101189 Gusti Surya M 18101192 Penyearah Setengah Gelombang Penyearah atau rectifier adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengubah arus AC {bolak-balik} menjadi tegangan searah {DC}, Dioda adalah komponen utama dalam sistem/rangkaian penyearah yang mempunyai prinsip kerja melewatkan arus ke satu arah dan menghambat jalur arus arah lainnya. Berdasarkan konfigurasi rangkaiannya penyearah dibagi 2 yaitu penyearah setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh. Masing-masing konfigurasi mempunyai kekurangan dan kelebihan, pemilihan bentuk konfigurasi berdasarkan dari kebutuhan dengan memperhatikan kestabilan sistem, kehalusan output dan pastinya biaya komponen. Penyearah Setengah Gelombang Penyearah setengah gelombang adalah jenis penyearah konfigurasinya yang paling sederhana karena hanya menggunakan 1 dioda atau lebih dari 1 {pararel} untuk dan hanya melewatkan siklus positif dari gelombangan AC, berikut ini gambar rangkaian penyearah setengah gelombang. Prinsip Kerja Penyearah Setengah Gelombang Prinsip kerja penyearah setengah gelombang adalah memanfaatkan karateristik dioda yang hanya arus ke satu arah dan menghambat jalur arus arah lainnya. Gelombang listrik AC yang melewati dioda setengahnya akan dilewatkan dan setengahnya lagi akan diblokir. Pada setengah siklus pertama {positif}, dioda dalam kondisi menjadi sebuah dioda dengan bias maju yang artinya dioda seperti sakelar tertutup sehingga arus mengalir dan melewati hambatan {R} beban. Pada setengah siklus kedua {negatif}, dioda dalam kondisi menjadi sebuah dioda dengan bias mundur yang bersifat menghambat dan tidak menghantar artinya dioda seperti sakelar terbuka sehingga sehingga tidak ada arus mengalir pada hambatan beban. Pada setengah gelombang, diode akan berfungsi sebagai penghantar pada siklus positif dan tidak berfungsi sebagai penghantar pada siklus negatif, sehingga dinamakan sebagai penyearah setengah gelombang. Kelebihan dan Kekurangan KELEBIHAN. Rangkaiannya sederhana. Biayanya murah karena hanya menggunakan 1 dioda. Cocok untuk charger baterai, terdapat keadaan output 0 Volt {saat siklus negative} yang dapat berfungsi untuk mengistirahatkan sel baterai dari kejenuhan akibat proses charging. KEKURANGANNYA. Tegangan outoput mempunyai ripple yang sangat besar. Membutuhkan kapasitor yang sangat besar untuk tegangan ouput. Tidak dapat diterapkan pada PSU bersisten SMPS, karena SMPS merupakan PSU berfrekuensi tinggi yang mempunyai duty cycle diatas 90% . Kurang efisien karena hanya mengambil setengah siklus saja, siklus setengahnya tidak diambil yang berakibat output memiliki daya yang lebih kecil.