I. PENDAHULUAN
Gambar 2. Rangkaian 1
3
Untuk flowchart dari percobaan ini, dapat dilihat pada
gambar 7 berikut.
Gambar 3. Rangkaian 2
B. Cara Kerja
Pada percobaan ini, langkah percobaan yang kita lakukan
adalah Rangkaian di rangkai seperti pada gambar, lalu untuk
pengukuran tegagangan, setelah dirangkai diatur tegangan
power supply sesuai dengan yang telah ditentukan
(3,6,7.5,9,12,13.8) V. Diukur tegangan pada power supply dan
dicatat, lalu diukur tegangan pada masing-masing resistor, dan
dicatat. Untuk melihat sinyal keluaran, dirangkai alat sesuai
dengan rangkaian pengukuran osiloskop, lalu dihubungkan ke
transformer stepd down 15V, lalu dihubungkan ke osiloskop
yang sudah di kalibrasi, setelah itu diamati sinyal keluaran dan
disimpan dalam bentuk gambar.
data
Vin
Vr1
Vr2
yang
4,6
8,74
10,52
12,93
17,6
20,2
3,9
7,57
8,73
10,78
14,58
16,75
0,38
0,73
0,87
1,07
1,45
1,67
Vin
4,6
8,74
10,52
12,93
17,6
20,2
Vr1
4,27
7,97
9,44
11,49
15,46
17,65
Vr2
0,42
0,78
0,93
1,14
1,53
1,75
4
D.Pembahasan
Telah dilakukan perobaan karakteristik diode yang
bertujuan untuk memnentukan karakteristik diode. Pada
percobaan ini digunakan dua buah dioda IN4001 satu buah
dioda IN4148, satu buah elko 16v 100uf, satu buah project
board, satu buah power supply,satu buah multimeter dan satu
buah osiloskop.
Percobaan ini dilakukan dua jenis percobaan yaitu
pengamatan tegangan dan pengamatan sinyal. Peda
pengamatan tegangan digunakan 2 rangkaian, yaitu dioda
forward dan dioda reverse bias yang dipasang pararel dengan
resistor. Dari hasil yang didapatkan apada analisa data,
tegangan pada resistor R2 pada saat forward bias besarnya
sama seperti tegangan forward bias dioda. Ini berarti besar R2
pasti sama seberti tegangan forward bias dioda saat diberikan
tegangan berapapun. Sedangkan untuk rangkaian dioda
reverse bias, tengangan pada masing-masing komponen
menunjukkan nilai pembagi tegangan.
Pada pengamatan sinyal, pada rangkaian osiloskop 1, yang
mana tegangan negatifnya tereliminasi dikarenakan adanya
dioda ditunjukkan pada gambar 10. Untuk sinyal pada
rangkain osiloskop 2 ditunjukkan pada gambar 11 yang
terlihat bahwa sinyal yang dihasilkan lurus. Hal ini
dikarenakan kapasitor mempunyai sifat transien, serta
tegangan AC yang mempunyai frekuensi 60Hz. Namun sinyal
tersebut jika didekatkan akan terlihat bahwa sinyal yang
berhubungan dan menunjukkan gelombang full wave. Pada
rangkaian osiloskop 3 terdapat dioda forward dan reverse bias
ditunjunjukkan pada gambar 9, sinyal yang muncul seakanakan tidak ada dioda yang terpasang, sehingga sinyak yang
terbaca adalah sinyal AC.pada pengamatan sinyal kali ini
menunjukkan sifat diode sebagai penyearah.
IV. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
[1]
Jilid