Anda di halaman 1dari 64

PENGERTIAN PKN

• PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ADALAH


ILMU YANG MEMPELAJARI HUBUNGAN
ANTARA WARGA NEGARA DAN NEGARA
SERTA PENDIDIKAN PENDAHULUAN BELA
NEGARA

• Bela Negara : Tekad, Sikap dan tindakan warga negara


yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang
dilandasi oleh kecintaan kpd tanah air, kesadaran
berbangsa dan bernegara Indonesia, keyakinan akan
kesaktian Pancasila sebagai Ideologi Negara dan kerelaan
untuk berkorban guna meniadakan setiap ancaman

MPK : Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian


• TUJUAN KHUSUS:

• AGAR PESERTA DIDIK DAPAT MEMAHAMI DAN


MELAKSANAKAN HAK DAN KEWAJIBAN SECARA
SANTUN, JUJUR DAN DEMOKRATIS SERTA IKHLAS
SEBAGAI WARGA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
TERDIDIK DAN BERTANGGUNG JAWAB.

 AGAR PESERTA DIDIK MENGUASAI DAN MEMAHAMI


BERBAGAI MASALAH DASAR DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA SERTA
DAPAT MENGATASI DENGAN PEMIKIRAN KRITIS DAN
BERTANGGUNG JAWAB YANG BERLANDASKAN
PANCASILA, WAWASAN NUSANTARA DAN KETAHANAN
NASIONAL.

 AGAR PESERTA DIDIK MEMILIKI SIKAP DAN PERILAKU


YANG SESUAI DENGAN NILAI-NILAI KEJUANGAN, CINTA
TANAH AIR SERTA RELA BERKORBAN BAGI NUSA DAN
BANGSA.
RUANG LINGKUP
• PENDAHULUAN/PENGANTAR PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
• FILSAFAT PANCASILA DAN IDENTITAS
NASIONAL
• HUKUM / HAM
• SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
• DEMOKRASI PANCASILA
• HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
• BELA NEGARA
• WAWASAN NUSANTARA
• KETAHANAN NASIONAL
• POLITIK STRATEGI NASIONAL
• OTONOMI DAERAH
• Berbicara tentang hubungan warga
negara dengan negara berkaitan sikap
prilaku pergaulan berkehidupan sehari-
hari …………………
• Bagaimana kondisi saat ini ….. ?

• Kadang hanya ingin merebut sebuah


kekuasaan, tapi harus mengorbankan
banyak aspek tatanan kehidupan kita….
Salah satu yang
bisa menghambat
Upaya menjalin
harmonisasi untuk
menjaga persatuan
kesatuan bangsa
dan negara
dengan baik
PERUBAHAN dalam KESEHARIAN

• Tidak banyak individu bahkan


organisasi menyukai adanya perubahan,
padahal perubahan tak bisa dihindari,
dan harus dihadapi.

• Maka diperlukan satu pengelolaan


perubahan agar proses & dampak dari
perubahan tersebut dapat di arahkan
pada titik perubahan yang positif.
Masalah dalam PERUBAHAN
Banyak masalah yang bisa terjadi ketika
perubahan akan dilakukan , masalah yang paling
sering & menonjol adalah “penolakan atas
perubahan itu sendiri” (resistance to change).

Ada yg terang2an dan ada yang tidak

Penolakan bisa jelas terlihat (eksplisit) & segera,


misal : mengajukan protes, ancaman mogok,
demonstrasi, dll

Penolakan yang tersirat (implisit) & lambat laun,


misal : loyalitas pd organisasi berkurang, motivasi
kerja turun, kesalahan kerja meningkat, sering
melakukan pelanggaran disiplin dll
Mengapa perubahan
ditolak ?
Ada 2 hal yang hal :
•Penolakan perubahan oleh
individual ( Individual Resistance)
•Penolakan perubahan oleh
kelompok atau organizational
Resistance
(Stephen P. Robbins, Organizational Behavior,
Concepts, Controversies, and Application, 1991)
Individual
Resistance
• KEBIASAAN,
• RASA AMAN,
• FAKTOR EKONOMI,
• KETIDAKPASTIAN,
• PERSEPSI,
Kebiasaan :
• Merupakan pola tingkah laku
yang ditampilkan berulang –
ulang sepanjang hidup.
Kebiasaan dilakukan karena
merasa nyaman, menyenangkan,
jika perubahan berpengaruh
besar terhadap pola kehidupan
maka akan muncul mekanisme
diri yaitu Penolakan.
Rasa Aman :
• Jika kondisi saat ini memberi
rasa aman (nyaman), & kita
membutuhkan rasa aman yg
relatif tinggi, maka potensi
menolak perubahan pun besar.
Status quo dikedepankan sbg
alasan.
Faktor Ekonomi :
• Segala sesuatu yang terkait
dengan pendapatan/income.
Dengan perubahan tertentu
mungkin akan mengurangi
pendapatan, misal konsep 5
hari kerja akan mengurangi
upah lembur…
Ketidakpastian :
• Takut akan sesuatu yang tidak
diketahui, karena sebagian besar
perubahan tidak mudah diprediksi
hasilnya. Dengan kata lain,
kondisi sekarang sudah pasti,
sedangkan kondisi nanti setelah
perubahan belum pasti. Maka
orang akan cenderung memilih
kondisi sekarang dan menolak
perubahan.
Persepsi :

• Persepsi merupakan cara


pandang individu tehadap dunia
sekitarnya (cara pandang ini
mempengaruhi sikap individu).
Organizational
Resistance
• INERSIA STRUKTURAL,
• DAMPAK LUAS PERUBAHAN,
• INERSIA KELOMPOK KERJA,
• ANCAMAN TERHADAP KEAHLIAN,
• ANCAMAN KEKUASAAN,
• ANCAMAN ALOKASI SUMBER
DAYA
Inersia Struktural :
• Artinya penolakan yang
terstruktur. Organisasi, lengkap
dengan tujuan, struktur, aturan
main, uraian tugas, akan
menghasilkan stabilitas
organisasi. Jika perubahan
dilakukan, maka besar
kemungkinan stabilitas
organisasi akan terganggu
Dampak Luas Perubahan :

• Fokus perubahan akan


berdampak luas, perubanah dlm
organisasi tdk mungkin hanya
difokuskan pada satu bagian
saja karena organisasi
merupakan suatu sistem. Jika
satu bagian diubah maka bagian
lain akan terpengaruh juga.
Inersia Kelompok Kerja :
• Meskipun individu mau
mengubah perilakunya, namun
norma kelompok memiliki
potensi untuk menghalangi
perubahan. Dominasi pengaruh
kelompok lebih kuat pada
individu dalam kelompok.
Ancaman Terhadap Keahlian :

• Perubahan dalam pola


organisasional dapat mengancam
keahlian kelompok kerja tertentu.
Penerapan IT dapat menggantikan
aktifitas secara manual, terkait
mutu SDM.
Ancaman Kekuasaan :
• Ancaman terhadap hubungan
kekuasaan yang telah mapan.
Mengintroduksi sistem
pengambilan keputusan
partisipatif seringkali dipandang
sebagai ancaman kewenangan,
bagi tingkat middle manager.
Ancaman Alokasi Sumber Daya :
• Kelompok-kelompok dalam
organisasi yang mengendalikan
sumber daya dengan jumlah
relatif besar sering melihat
perubahan organisasi sbg
ancaman, apakah perubahan
tersebut akan mengurangi
anggaran atau SDM kelompok
kerjanya atau tidak ?
Bagaimana mengatasi
penolakan atas Perubahan ?

a. Pendidikan & komunikasi.


b. Partisipasi.
c. Fasilitas & dukungan.
d. Negosiasi.
e. Manipulasi & kooptasi.
f. Paksaan.
a. Pendidikan & komunikasi

• Memberikan penjelasan secara


tuntas tentang latar belakang,
tujuan, akibat, dari diadakannya
perubahan kepada semua pihak
terkait. Komunikasikan dlm
berbagai macam bentuk.
Ceramah, diskusi, laporan,
presentasi, bahkan sosialisasi.
b. Partisipasi

• Ajak serta semua fihak untuk


mengambil keputusan bersama.
Leader hanya sebagai fasilitator
& motivator, biarkan anggota
organisasi yg ambil keputusan.
c. Fasilitas & dukungan
• Jika anggota organisasi merasa
takut atau cemas terhadap
perubahan yg diterapkan, lakukan
konsultasi atau bahkan terapi.
Berikan juga pelatihan-pelatihan,
terkait peningkatan kemampuan
individual. Tujuannya untuk
mengurangi tingkat penolakan
terhadap perubahan.
d. Negosiasi

• Melakukan negosiasi dengan


fihak-fihak yg menentang
perubahan. Cara ini bisa
dilakukan jika yg menentang
memiliki kekuatan yg tidak
kecil, misal serikat pekerja yg
menentang kebijakan baru dari
manajemen perusahaan.
e. Manipulasi & kooptasi
• Manipulasi adalah menutupi
kondisi yang sesungguhnya. Misal
memlintir (twisting) fakta agar
tampak lebih menarik, tidak
mengutarakan hal yg negatif.
Kooptasi dilakukan dengan cara
memberikan kedudukan penting
kepada pimpinan penentang
perubahan dlm mengambil
keputusan.
f. Paksaan

• Berikan ancaman & jatuhkan


hukuman bagi siapapun yang
menentang dilakukannya
perubahan organisasi.
• (sumber : L. Coch & JRP French, Jr. Overcoming
Resistant to Change. 1948)
TUNTUTAN SUMBER DAYA MANUSIA
DIJAMAN ERA GLOBALISASI

1. PUNYA KOMPETENSI DAN MULTISKILL


DAN BERKEMBANG TERUS MENERUS
2. BISA KERJASAMA ( TEAM WORKER YANG
BAIK)
3. BISA MENGHADAPI SITUASI KRITIS,
PERUBAHAN YANG DINAMIS, KOMPLIK
4. PUNYA INTEGRITAS, NILAI MORAL, MAU
KERJA KERAS DAN PUNYA MOTIVASI
TINGGI
KOMPETENSI
?
Kemampuan Sikap

Pengalaman Keunggulan

Keahlian Kualitas

Keterampilan Wawasan

Pengetahuan Dst.

Knowlege - Skill - Attitude 31


ANCAMAN
. Usaha mengganti Dasar Negara RI.

• Golongan yg membawa pandangan


Individualisme, Liberalisme,
pragmatisme.

• Narkoba, Free sex.

33
Masihkah kita konsisten dengan
nilai Pancasila & UUD 45……….?

GLOBALISASI

Proses, Aspek , dan


Dampak Globalisasi
Pengertian Globalisasi

Globalisasi berasal dari


kata globe/global, yaitu
dunia atau bola dunia.
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia adalah
proses masuk ke ruang
lingkup dunia.
1. Proses Globalisasi

Proses kehidupan yang serba


luas dan tidak terbatas
(mendunia) sehingga
pengaruhnya dapat mengubah
tatanan kehidupan bangsa
seperti di bidang politik,
ekonomi, sosial, dan budaya.
2. Aspek-Aspek Globalisasi

Aspek Positif Negatif


kenegaran
1. Bidang Politik a. Terjadinya perubahan sistem ketatanegaraan a. Munculnya
pada suatu negara sikap arogansi
b. Terjadinya perubahan lembaga-lembaga negara. politik
Misalnya, adanya mahkamah konstitusi, (kekuasaan
dihapuskanya DPA, adanya Dewan Perwakilan dan politik)
Daerah (DPD), atau perubahan lainnya. b. Adanya money
c. Muncul partai-partai politik baru. politic dalam
kehidupan
d. Makin meningkatnya kesadaran politik
masyarakat. Misalnya, dalam pelaksanaan masyarakat
pemilu untuk memilih presiden dan wakil
presiden secara langsung, tampak antusias
masyarakat untuk turut menyukseskan kegiatan
tersebut. Begitu pula di dalam pemilihan
langsung kepala daerah
Aspek Positif Negatif
Kenegaraan

2. Bidang a. Rakyat secara mudah memperoleh a. Matinya usaha


Ekonomi barang konsumtif yang diperlukan kecil yang tidak
b. Mempermudah proses pembangunan kompetitif
industri b. Munculnya
c. Mendorong percepatan pertumbuhan kebijaksanaan
ekonomi nasional pemerintahan
d. Membuka lapangan kerja yang memiliki yang tidak
menguntungkan
keterampilan kerja
petani.
e. Suku bank rendah
f. Meningkatkan ekspor terutama barang hasil
c. Upah kerja yang
produksi industri kecil dan besar serta hasil
belum
kerajinan rakyat. profesional atau
g. Melaksanakan ekonomi kerakyatan seperti masih rendah.
yang diamanatkan pancasila terutama sila d. Jumlah angka
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat pengangguran
Indonesia dan pasal 33 UUD 1945. masih tinggi
h. Menghindari pola hidup konsumtif.
Aspek kenegaran Positif Negatif
3. Bidang Sosial Dan a. Mempercepat a. Kesulitan pengendalian
Budaya perubahan pola dan seleksi budaya
kehidupan suatu asing yang tidak sesuai
bangsa. dengan budaya bangsa
b. Terjadinya Indonesia.
pergeseran nilai b. Mudahnya memperoleh
kehidupan dalam barang-barang ilegal,
masyarakat seperti barang-barang
c. Pesatnya pornografi dan narkoba
perkembangan c. Pudarnya rasa
informasi dan kebersamaan menjadi
teknologi kehidupan individualis.
d. Makin meningkatnya
budaya kekerasan yang
terjadi dalam kehidupan
masyarakat.
Aspek kenegaran Positif Negatif
4. Bidang HanKam a. Kerjasama a. Munculnya gerakan-
pertahanan dan gerakan separatisme
keamanan b. Adanya gejala
b. Diperlukan pasukan disintegrasi bangsa
bersenjata untuk yang membahayakan
kepentingan persatuan dan
perdamaian negara- kesatuan bangsa dan
negara yang sedang negara kesatuan
bergejolak Republik Indonesia
c. Terjadinya
pelanggaran teritorial
Republik Indonesia.
d. Adanya campur
tangan pihak asing
terhadap
kebijaksanaan dalam
negara Republik
Indonesia
3. Dampak Globalisasi
Arus Globalisasi Peluang Tantangan

Pasar Bebas Suatu kesempatan untuk mengekspor Produk yang dipasarkan harus
hasil produksi keluar negeri. berkualitas dan kompetitif dengan harga
dijangkau oleh pasar global.

Iptek Perkembangan iptek menjadi mudah Dampak dari iptek bisa menimbulkan
dan cepat diterima pengangguran yang besar.

Budaya Aktivitas sosial dan adaptasi budaya Harus mampu menciptakan filter
asing ke dalam budaya bangsa mudah terhadap budaya yang berdampak
berinteraksi dan terintergrasi negatif.

Bisnis dan Membuka selebar-lebarnya agar Bisnis menjadi terbuka dan profesional,
pemerintah investor dapat menanamkan banyak wisatawan mancanegara yang
investasinya datang sehingga menambah pendapatan
perkapita

Lapangan kerja Terbuka dan banyak Persaingan semakin ketat, inovator, dan
kreatif.
ANCAMAN
. Usaha mengganti Dasar Negara RI.

• Golongan yg membawa pandangan


Individualisme, Liberalisme,
pragmatisme.

• Narkoba, Free sex.

42
BAGAIMANA MENYIKAPI GLOBALISASI

1. MENCARI PELUANG UNTUK PEMANFATAN GLOBALISASI


BAGI PENINGKATAN KEMAJUAN, KEMAKMURAN DAN
KESEJAHTRAAN BANGSA DAN MEMPERKOKOH TANNAS
2. MENINGKATKAN KUALITAS SDM DAN MEMBANGUN KARAKTER
BANGSA UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI
DAN KEMAJUAN DUNIA
3. MENDORONG SEKTOR EKONOMI DAN SENI BUDAYA UNTUK
GO INTERNASIONAL SERTA PENINGKATAN DAYA SAING
4. MEMBANGUN KEBANGGAAN BANGSA INDONESIA ATAS JATI
DIRI DAN BUDAYANYA SEBAGAI KARAKTER BANGSA
5. MENGEMBANGKAN DIPLOMASI SECARA TOTAL DEMI
KEPENTINGAN NASIONAL UNTUK PENCAPAIAN TUJUAN NAS
6. MENINGKATKAN USAHA BELA NEGARA BAGI SEMUA LAPISAN
MASYARAKAT/BANGSA INDONESIA.

43
CARA PIKIR

UTUH – TERPADU - MENYELURUH

BULAT
BULAT
PIKIR KOMPREHENSIF INTEGRAL
PIKIR

SISTEM – OBYEKTIF - POSITIF

PANCASILA
11/24/21
44
Profesionalisme
Cirinya :
• Loyal dalam bidang keahliannya
• Bertanggung jawab dilandasi nilai
kejujuran
• Mengedapankan nilai keteladanan
• Menjunjung tinggi nilai integritas
TUNTUTAN SUMBER DAYA MANUSIA
DIJAMAN ERA GLOBALISASI
1. PUNYA KOMPETENSI DAN MULTISKILL
DAN BERKEMBANG TERUS MENERUS
2. BISA KERJASAMA ( TEAM WORKER
YANG BAIK)
3. BISA MENGHADAPI SITUASI KRITIS,
PERUBAHAN YANG DINAMIS, KOMPLIK
4. PUNYA INTEGRITAS, NILAI MORAL,
MAU KERJA KERAS DAN PUNYA
MOTIVASI TINGGI
PEMIMPIN :

KETIDAKADILAN, KETIDAKJUJURAN, KETIDAKBENARAN

Menimbulkan
KEMISKINAN

YANG DIPIMPIN :

KESENJANGAN, PENGANGGURAN, KETERBELAKANGAN


ENEMY RESOURCES
SUMBER MUSUH

11/24/21
47
Profesionalisme
Cirinya :
• Loyal dalam bidang keahliannya
• Bertanggung jawab dilandasi nilai
kejujuran
• Mengedapankan nilai keteladanan
• Menjunjung tinggi nilai integritas
Sekian
Terima
Kasih...
TUNTUTAN SUMBER DAYA MANUSIA
DIJAMAN ERA GLOBALISASI
1. PUNYA KOMPETENSI DAN MULTISKILL
DAN BERKEMBANG TERUS MENERUS
2. BISA KERJASAMA ( TEAM WORKER
YANG BAIK)
3. BISA MENGHADAPI SITUASI KRITIS,
PERUBAHAN YANG DINAMIS, KOMPLIK
4. PUNYA INTEGRITAS, NILAI MORAL,
MAU KERJA KERAS DAN PUNYA
MOTIVASI TINGGI
Setelah Perkuliahan diharapkan:

1. Peserta didik dapat memahami PKn di beberapa


Negara
2. Peserta didik dapat memahami tujuan PKn di
Perguruan Tinggi.
3. Peserta didik dapat memahami sejarah Pkn di
Indonesia
4. Peserta didik dapat membandingkan beberapa konsep
PKn oleh beberapa Ahli
5. Peserta didik mengetahui Standar Kompetensi,
Kompetensi dASar PKn
6. Peserta didik Mengetahui Ruang Lingkup PKn
• Berbicara tentang hubungan warga
negara dengan negara berkaitan sikap
prilaku pergaulan berkehidupan sehari-
hari …………………
• Bagaimana kondisi saat ini ….. ?
• Kadang hanya ingin merebut sebuah
kekuasaan, tapi harus mengorbankan
banyak aspek tatanan kehidupan kita….
• ITULAH PENGARUH ERA GLOBALISASI
BAGAIMANA MENYIKAPI GLOBALISASI
1. MENCARI PELUANG UNTUK PEMANFATAN GLOBALISASI
BAGI PENINGKATAN KEMAJUAN, KEMAKMURAN DAN
KESEJAHTERAAN BANGSA DAN MEMPERKOKOH TANNAS
2. MENINGKATKAN KUALITAS SDM DAN MEMBANGUN KARAKTER
BANGSA UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI
DAN KEMAJUAN DUNIA
3. MENDORONG SEKTOR EKONOMI DAN SENI BUDAYA UNTUK
GO INTERNASIONAL SERTA PENINGKATAN DAYA SAING
4. MEMBANGUN KEBANGGAAN BANGSA INDONESIA ATAS JATI
DIRI DAN BUDAYANYA SEBAGAI KARAKTER BANGSA
5. MENGEMBANGKAN DIPLOMASI SECARA TOTAL DEMI
KEPENTINGAN NASIONAL UNTUK PENCAPAIAN TUJUAN NAS
6. MENINGKATKAN USAHA BELA NEGARA BAGI SEMUA LAPISAN
MASYARAKAT/BANGSA INDONESIA.

53
Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan..?
(Civic Education :1957)

PKn dalam Pendidikan Nasional


Bukanlah Hal yang Baru….!
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan pada
dasarnya adalah menjadikan warga negara yang
cerdas dan baik serta mampu mendukung
keberlangsungan bangsa dan negara.

Upaya mewarganegarakan individu atau


orang2 yang hidup dalam suatu negara
merupakan tugas suatu negara
Konsep dasar Pend.
Kewarganegaraan

1. M.Somantri
Merumuskan Pengertian Civics Sbg
Ilmu Kwn yang membicarakan
Hubungan..
 Manusia dalam perkumpulan2 yang
terorganisasi, (organisasi sosial,
ekonomi, politik)
 Individu-individu dengan negara
sambungan

2. Azyumardi Azra
PKn adalah Pendidikan yg cakupannya lebih
luas dari pendidikan demokrasi dan pendidikan
HAM, Karena mencakup kajian dan
pembahasan banyak hal sprti:
1. Pemerintahan
2. Konstitusi
3. Lembaga-lembaga Demokrasi
4. Hak dan kewajiban WN
5. Proses Demokrasi
6. Partisipasi Aktif dan keterlibatan dlm masyr
7. Pengetahuan ttg lembaga2
8. Sistem yg terdapat didalam pemerintahan
9. Politik, administrasi publik
10.Sistem hukum
11.Pengetahuan tetang HAM
Standar kompetensi
• Standar Kompetensi adalah
Kualifikasi atau ukuran kemampuan dan kecakapan seseorang yang
mencakup seperangkat pengetahuan,sikap, dan keterampilan.
“ Menjadi warga negara yang cerdas dan berkeadaban”
“ Kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri, memilih, dan
mengembangkan lingkungannya”
1.Kemampuan Adaptasi (menyesuaikan)
2.Kemampuan Kosntruksi (merancang)
3.Kemampuan Selektif ( memilih)

“kemampuan seseorang untuk mengetahui dan menghayati hak dan


kewajibannya sbg warga masyarakat, serta mentransformasikan nilai-
nilai tersebut dalam kehidupannya sehari-hari
Kompetensi Dasar
 Pengetahuan Kewarganegaraan civic knowledge
1.Demokrasi
2.HAM
3.Masyarakat Madani
 Kompetensi Sikap Kewargaan civic dispositions
1.Kesetaraan Gender
2.Toleransi
3.Kemajemukan
 Keterampilan Kewargaan civic skill
1.Partisipasi
2.Pembuatan kebijakan publik
3.Kontrol
Sikap
Dan
Kepribadian
warga Kebajikan
kewarganeg
ar
aan

Kecakapan,
partisipan da
n
tanggung jaw
ab Komitmen
warganegara

Demokrasi Berkeadaban
 Tujuan PKn
Membangun Karakter
(character building)
a)Membentuk kecakapan partisipatif warga
negara yg bermutu dan bertanggung jawab
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
b)Menjadikan warga negara indonesia
cerdas,aktif,kritis, dan demokratis, namun
tetap memiliki komitmen menjaga
persatuan dan integritas bangsa
c)Mengembangkan kultur demokrasi yang
berkeadaban; kebebasan, toleransi, dan
tanggung jawab
Ruang lingkup
Masyarakat
Madani

Civic
education
De
m
ok

M
HA
ra
si
MASYARAKAT MADANI:

• ‘’Masyarakat madani adalah


masyarakat yang terdiri dari
berbagai kelompok masyarakat
yang berbeda dan dapat hidup
bekerjasama secara damai,
masyarakatnya menghormati
dan tunduk pada hukum. Semua
anggota masyarakat dipandang
sama di depan hukum’’.
Sambungan…

1. Identitas Nasional dan globalisasi


2. Demokrasi: Teori dan Praktik
3. Konstitusi dan Tata Perundang2an
4. Negara: Agama dan Warga Negara
1. M MADANI
2. DEMOKRASI 5. HAM
3. HAM 6. Otonomi Daerah dalam rangak NKRI
7. Tata kelola Pemerintahan yang
Bersih dan Baik
8. Masyarakata Madani

Anda mungkin juga menyukai