Anda di halaman 1dari 3

Disusun Oleh:

Kelompok 10:

1. Fiis Mustika wati (2011090152)


2. Tika Mutiara Dwi Anggaraini (2011090088)

Kelas : Fisika 3A
Dosen : Yani Suryani, M.Pd
Mata Kuliah : Elektronika Analog

DIODA ZENER

A. Karakteristik Dioda Zener


Diode zener adalah diode yang memiliki karakteristik menyalurkan arus
listrik mengalir kearah yang berlawanan. Jika tegangan yang di berikan
melampui batas tegangan tembus (break down voltage). Tegangan zener
berlainan dari diode biasa yang hanya menyalurkan arus listrik ke satu
arah. Diode yang biasa tidak akan mengalirkan arus listrik untuk mengalir
secara berlawanan jika di catu balik (reverse bias)di bawah tegangan
rusaknya jika melampui batas tegangan oprasional, diode biasanya akan
menjadi rusak karena kelebihan arus listrik yang menyebabkan panas.
Dioda Zener digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik.

B. Sifat Dioda Zener


Dioda Zener memiliki sifat yang hampir sama dengan dioda biasa, kecuali
bahwa alat ini sengaja dibuat dengan tengangan rusak yang jauh dikurangi,
disebut tegangan Zener. Sebuah dioda Zener memiliki p-n junction yang
memiliki doping berat, yang memungkinkan elektron untuk tembus
(tunnel) dari pita valensi material tipe-p ke dalam pita konduksi material
tipe-n. Sebuah dioda zener yang dicatu-balik akan menunjukan perilaku
rusak yang terkontrol dan akan melewatkan arus listrik untuk menjaga
tegangan jatuh supaya tetap pada tegangan zener.
C. Fungsi Dioda Zener
Dioda Zener digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi
utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan. Pada saat disambungkan
secara parallel dengan sebuah sumber tegangan yang berubah ubah yang
dipasang sehingga mencatu balik, Sebuah diode Zener akan bertingkah
seperti sebuah kortsleting (hubungan singkat) saat tegangan mencapai
tegangan tembus diode tersebut. Hasilnya, tegangan akan dibatasi sampai
ke sebuah angka yang telah ditetapkansebelumnya. Sebuah diode Zener
juga digunakan seperti ini sebagai regulator tegangan shunt (shunt) berarti
sambungan parallel, dan regulator tegangan sebagai sebuah kelas sirkuit
yang memberikan sumber tegangan tetap.

D. Prinsip Dioda Zener


Pada dasarnya, dioda zener akan menyalurkan arus listrik yang mengalir
ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas
“Breakdown Voltage" atau Tegangan Tembus Dioda Zenernya.
Karakteristik ini berbeda dengan dioda biasa yang hanya dapat
menyalurkan arus listrik ke satu arah. Tegangan Tembus (Breakdown
Voltage) ini disebut juga dengan Tegangan Zener. Sebuah dioda zener
yang dipasangkan dalam rangkaian reverse bias akan menunjukan perilaku
tegangan tembus yang terkontrol dan akan melewatkan arus listrik untuk
menjaga tegangan jatuh supaya tetap pada tegangan zener. Sebagai
contoh, sebuah dioda zener 5v akan menunjukan tegangan jatuh pada 5v
jika diberi tegangan pada posisi reverse bias. Namun karena arusnya
terbatasi, sehingga dioda zener biasanya digunakan untuk membangkitkan
tegangan referensi, untuk menstabilisasi tegangan aplikasi-aplikasi arus
kecil, untuk melewatkan arus besar diperlukan rangkaian pendukung IC
atau beberapa transistor sebagai output. Dioda zener dapat beroperasi di
daerah breakdown tanpa mengalami kerusakan selama tidak melebihi
beban watt yang telah ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA

Septadi, Hendra Arief. dkk. 2010. Sistem Penggerak Generator AC Dengan Penyearah.
Purwokerto: Akademi Teknik Telekomunikasi Sandy Putra

Mahmuda, Yudi, dkk. 2018. Design of the Usage Monitoring System. Medan: Journal of
Electrical and System Control Engineering

Pramono, Eko. 2016. Karakteristik Dioda (E9). Surabaya: academia

Ratnasari, Resi. 2014. KOORDINASI PROTEKSI ARESTER PCB DAN DIODA ZENER
DENGAN ELEMEN DEKOPLING PADA PERALATAN LISTRIK. Malang:
Universitas Brawijaya

Ahmad Yani Program Studi Sistem Komputer, Universitas Dian Nusantara


ahmad.yani@gmail.com Jurnal SAINTIKOM Vol. 10 / No. 3 / September 2011

http://robby.c.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/50451/DIODA1.doc

Anda mungkin juga menyukai