Anda di halaman 1dari 20

LKPD INFORMATIKA

JARINGAN KOMPUTER DAN


INTERNET
Ringkasan Materi
Internet pertama kali dibuat oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA) pada tahun 1969. Pada saat itu
internet masih berupa jaringan komputer kemudian diberi nama ARPANET. Istilah ini yang menjadi cikal bakal
terbentuknya jaringan internet yang popular hingga saat ini. Internet merupakan sebuah jaringan komunikasi global
yang menghubungkan komputer dan jaringan di seluruh dunia. Singkatan dari Interconnected Network ini
memungkinkan anda untuk berbagi informasi dan berkomunikasi dari mana saja dan dengan siapa saja.

Untuk mengatur dan mengintegrasikan serta mengkomunikasikan jaringan menggunakan Transmission


Control Protocol atau Internet Protocol Suite (TCP/IP) yang merupakan protocol pertukaran paket (Switching
Communication Protocol) yang bisa digunakan untuk lebih dari miliaran lebih pengguna di dunia. Sementara itu, istilah
jaringan internet (Internet Working) berarti cara atau prosesnya dalam menghubungkan rangkaian internet beserta
penerapan aturannya

A. Pengertian Jaringan Komputer dan Internet


Jaringan komputer adalah dua atau lebih yang terhubung satu sama lain dan digunakan untuk berbagi data.
Tujuan dari jaringan komputer adalah setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberi layanan.
Menurut Allan, internet merupakan Kumpulan jaringan komputer yang terhubung satu dengan lainnya, yang
dapat membaca dan menerapkan berbagai protocol komunikasi atau dikenal dengan istilah IP dan TCP. Internet
adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa Latin inter
yang berarti antara. Jadi dapat disimpulkan bahwa internet adalah jaringan yang terdiri dari miliaran komputer di
seluruh dunia. Masih menurut Allan , protocol tersebut adalh sebuah spesifikasi sederhana tentang bagaimana
komputer saling terhubung dan berinteraksi.
1. Manfaat Jaringan Komputer Dan Internet
Jaringan komputer digunakan untuk membuat sebuah jaringan pada beberapa komputer dengan perangkat
lainnya disambungkan menggunakan media kabel atau nirkabel. Sedangkan, internet merupakan suatu
jaringan komunikasi yang menghubungkan miliaran jaringan dengan komputer menggunakan sistem
standar global TCP/IP. Jaringan dan internet membawa perubahan untuk zaman modern ini. Terdapat pula
beberapa manfaat jaringan dan komputer sebagai berikut:
a. Media Komunikasi, dengan jaringan para pengguna dapat berkomunikasi melalui teks, suara, atau video
b. Keamanan data, proses transaksi data menggunakan jaringan komputer memungkinkan pengolahan
data tidak hanya dapat dilakukan dan didistribusikan pada satu komputer.
c. Efisiensi sumber daya, penggunaan media yang dapat dilakukan secara Bersama-sama tentu akan
mengakibatkan terjadinya penghematan energi untuk menjalankan media tersebut.
d. Pertukaran data, dengan jaringan komputer seperti internet dan lain-lain, memudahkan suatu pekerjaan
dalam hal melakukan pertukaran data atau dokumen.
e. Menyampaikan informasi cepat, informasi saat ini dapat dengan mudah anda mengakses dengan
jaringan komputer.
2. Dampak Positif Menggunakan Jaringan Komputer Dan Internet
Terdapat beberapa dampak positif yang perlu anda ketahui. Berikut penjelasannya:
a. Dapat membantu proses globalisasi. Adanya jaringan komputer dan internet membuat dunia menjadi
seperti tanpa batas dan sangat dekat.
b. Jaringan komputer dan internet membantu dalam kehidupan sehari-hari.
c. Dapat memudahkan dalam hal komunikasi.
d. Dapat membantu mencari informasi menggunakan komputer dan jaringan internet
e. Dapat membantu dalam penukaran data. Adanya internet atau Bluetooth dengan komputer membuat
seseorang data menukar dan sehingga bisa lebih memudahkan dalam pekerjaan masing-masing

3. Dampak Negatif Menggunakan Jaringan Komputer Dan Internet


Sekilas, jaringan komputer dan internet hadir dengan memberikan kemudahan dan manfaat yang baik bagi
kehidupan manusia. Akan tetapi, di sisi lain sebenarnya ada pula dampak negatif yang muncul dari
penggunaan internet. Maka dari itu, perlu anda ketahui dampak negatif dalam menggunakan jaringan
komputer dan internet yang perlu anda ketahui. Berikut penjelasannya.
a. Beredarnya pornografi yang dapat diakses berbagai usia membuat beberapa orang menyalahgunakan
fungsi internet.
b. Bisa membuat seseorang menjadi antisosial. Antisosial menjadikan seseorang tidak peduli terhadap
keadaan di lingkungan sekitar
c. Dapat menyebabkan kecanduan dengan game online.
d. Adanya penindasan pada dunia maya, seperti ancaman, penghinaan, hingga komentar yang bertujuan
untuk menindas orang lain.

B. Topologi Jaringan
Topologi jaringan komputer adalah metode atau cara untuk menghubungkan rute koneksi dan node dalam
satu jaringan. Untuk, diketahui node adalah perangkat keras untuk menerima, meneruskan, dan menyebarkan
data atau disebut komputer. topologi jaringan komputer berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing-masing
komputer atau host dalam menghubungkan komputer-komputer agar menjadi sebuah jaringan dan saling
berkomunikasi.
1. Jenis-jenis topologi jaringan
a. Topologi Bus
Topologi Bus adalah jenis topologi yang menggunakan kebel Tunggal sebagai media transmisinya atau
menggunakan kabel pusat sebagai tempat semua client dan server dihubungkan.
Karakteristik topologi bus sebagai berikut:
1) Satu kabel yang ujungnya ditutup, Dimana sepanjang kabel terdapat node-node
2) Sederhana dalam instalasi
3) Sinyal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision
4) Masalah terbesarnya pada saat kabel putus. Jika satu segmen kabel putus, seluruh jaringan akan
berhenti

Kelebihan topologi jaringan bus:


1) Harga lebih murah disbanding star karena harga kabel yang digunakan lebih murah
2) Pada jaringan dengan topologi ini tidak membutuhkan konsentrator
3) Jika ada kerusakan, topologi ini tidak akan berpengaruh pada perangkat client lainnya

Kelemahan topologi jaringan bus:


1) Sering terjadi tabrakan filr data yang dikirim
2) Untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan
3) Sulitnya melakukan perawatan jaringan jika skalanya besar.

Cara kerja topologi jaringan bus menghubungkan sesuatu ke setiap komputer di jaringan yang disebut
trunk segmen. Bus disebut kebel yang menghubungkan ujung ke ujung dan ini digunakan untuk
mengirimkan sinyal dari ujung ke ujung lainnya. Pada akhir terminator ditempatkan akan mengenali ke
mana arah data bepergian dan terminator digunakan untuk menyerap sinyal. Jika terminator menyerap
sinyal kemudian yang sama tercermin Kembali ke bus, maka akan mengacaukan seluruh data. Topologi
tipe bus dianggap sebagai jaringan pasif karena komputer sebagaian besar tergantung pada sinyal yang
ditransmisikan.
b. Topologi Star
Topologi star adalah jenis topologi yang menggunakan hub atau switch terpusat untuk menghubungkan
semua komputer dalam jaringan. Karakteristik topologi bus sebagai berikut:
1) Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node , traffic data mengalir dari node ke central
node dan Kembali lagi.
2) Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang terhubung ke cental node
3) Keunggulan adalah jika satu kabel node terputus maka lainnya tidak terganggu
4) Dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menangani satu traffic node, biasanya
digunnakan kabel UTP.

Kelebiahan topologi star:


1) Jaringan mudah untuk dikembangkan dengan cara menarik kabel menuju konsentrator
2) Jika terdapat satu kabel yang menuju node putus, tidak akan mempengaruhi jaringan pada
keseluruhan.
3) Kontrol manajemen lebih mudah karena semuanya terpusat ke satu titik pusat (sentralisasi)

Kelemahan topologi star sebagai berikut:


1) Jika sentral (konsentrator) rusak, semua komputer dalam jaringan tidak berfungsi
2) Bila pengiriman data secara bersamaan waktunya, dapat terjadi solission
3) Boros dalam penggunaan kabel.

Cara kerja topologi star mengandalkan kendali terpusat. Semua link melalui pusat yang disediakan oleh
hub atau switch sebagai central node. Kemudian hub atau switch tersebut mentaransfer sinyal atau paket
data ke semua node/client yang terhubung.

c. Topologi Ring
Topologi ring adalah jenis topologi jaringan Dimana setiap node terhubung ke dua node lainnya hingga
membentuk rangkaian yang menyerupai bentuk cincin atau melingkar.
Karakteristik topologi ring sebagai berikut:
1) Biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik, melainkan direalisasikan dengan sebuah
consentrator dan kelihatan seperti star
2) Sinyal mengalir dalam satu arah sehingga dapat menghindari terjadinya collision (dua paket data
bercampur) sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih
sederhana.
3) Lingkaran tertutup yang berisi kode-kode
4) Sederhanda dalam layout.

Kelebihan topologi ring sebagai berikut:


1) Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim karena data yang dikirim mengalir dalam satu
arah sehingga data yang dikirim selanjutnya akan dikerjakan setelah pengiriman pertama selesai.
2) Membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah dibandingkan topologi star
3) Semua komputer pada jaringan mempunyai status yang sama
4) Cenderung nudah dirancang karena tidak banyak peralatan tambahan
5) Hemat kabel

Kekurangan topologi ring sebagai berikut:


1) Apabila terjadi kebel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan
2) Sulit untuk pengembangan jaringan kea rah yang lebih luas
3) Lebih sulit dikonfigurasi daripada topologi star
Cara kerja topologi ring dengan membuat semua komputer yang terhubung di dalam jaringan menjadi
repeater bagi komputer di sampingnya. Setiap data yang dikirim pada topologi akan melewati sebuah
nama disebut token. Alat ini terpasang di setiap komputer. ketika melewati token, data akan dicek
terlebih dahulu, jika data tersebut dibutuhkan pada komputer itu maka token itu, mengambilnya. Namun
jika tidak dibutuhkan, token akan meneruskan data tersebut ke komputer

d. Topologi Tree
Topologi Tree atau topologi pohon merupakan jenis topologi jaringan yang dikembangan melalui
penggabungan topologi jaringan bus dan star.
Karakteristik topologi tree sebagai berikut:
1) Terdapat backbone yang berfungsi sebagai simpul utama yang menghubungkan jaringan.
2) Memiliki tingkatn dalam jaringan atau hierarki jaringan
3) Terdapat sebuah HUB yang berfungsi sebagai pusat kendali dan data pada jaringan.
4) Komunikasi data harus melalui HUB atau pusat kendali.

Kelebihan dari topologi tree sebagai berikut:


1) Mudah dikembangkan
2) Semua data Perusahaan dapat terpusat menjadi satu area kerja.
3) Control manajemen lebih mudah karena sentralisasi dibagi menjadi beberapa tingkatan.

Kelemahan topologi tree sebagai berikut:


1) Dapat terjadi tabrakan file data (collision)
2) Bila terjadi putusnya kabel pada satu komputer tingkat atas, komputer dibawahnya tidak dapat
digunakan.

Cara kerja topologi tree dapat dianalogikan sebagai pohon bercabang. Terdapat siste, bertingkat untuk
membentuk jaringannya. Setiap perangkat diklasifikasikan menjadi pusat komunikasi yang kemudian
dihubungkan saty sama lain. Cara kerja perangkat komputer atau client dikelompokkan terlebih dahulu
dengan hub layaknya topologi star.

e. Topologi Hybrid
Jaringan hybrid merupakan jenis jaringan yang dirancang sedemikian rupa sehingga membuatnya
mampu untuk dengan mudah mengintegrasikan titik konsentrasi tambahan atau komponen perangkat
keras lainnya. Topologi hybrid adalah gabungan beberapa topologi yang berbeda dab membentuk
jaringan baru.
Kelebihan topologi jaringan hybrid sebagai berikut:
1) Dapat menyatukan dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda
2) Fleksibel dan efisien yaitu dapat diterapkan pada lingkungan jaringan berbeda, tanpa perlu
merombak topologi jaringan yang telah terbentuk sebelumnya
3) Aliran data dapat bekerja dengan sempurna meskipun berjalan dalam sejumlah lalu lintas jaringan
yang berbeda akibat mengkombinasikan berbagai konfigurasi topologi jaringan yang berbeda

Kelemahan topologi jaringan hybrid sebagai berikut:


1) Pengelolaan jaringan cenderung sulit karena penggabungan beberapa topologi menyebabkan
struktur jaringan menjadi rumit dan sukar dipahami
2) Biaya untuk topologi ini cukup mahal sebab menggunakan banyak hub dan kabel untuk
menghubungkan jaringan
3) Biaya perawatan jaringan cukup mahal. Hub harus bekerja meskipun salah satu node dalam jaringan
tidak bekerja sebab hub harus mengelola beberapa jenis jaringan.
Cara kerja topologi hybrid, misalnya sebuah Perusahaan memiliki tiga bagian. Ketiga bagian tersebut
memiliki sebuah komputer yang saling terhubung menggunakan topologi yang berbeda.
C. Model Jaringan Komputer
TCP/IP dan OSI merupakan dua model jaringan yang paling banyak digunakan untuk komunikasi. Perbedaan
antara model TCP/IP dan model OSI sebagai berikut:
1. TCP/IP hanya menggunakan satu lapisan (application layer) untuk mendefinisikan fungsionalitas lapisan atas,
sedangkan OSI menggunakan tiga lapisa (application, presentation, dan session)
2. TCP/IP menggunakan satu lapisan (psysical layer) untuk mendefinisikan fungsionalitas lapisan bawah,
sedangkan OSI menggunakan dua lapisan (physical dan data link layer
3. Ukuran header TCP/IP adalah 20 byte, sedangkan header OSI adalah 5 byte.
4. TCP/IP adalah standar berorientasi protocol sedangkan OSI adalah model generic berdasarkan fungsionalitas
setiap lapisan
5. TCP/IP mengikuti pendekatan horizontal, sedangkan OSI mengikuti pendekatan vertical
6. Dalam TCP/IP terdapat protocol yang dikembangkan telebih dahulu dan kemudian modelnya dikembangkan,
sedangkan di OSI model dikembangkan terlebih dahulu dan kemudian protocol setiap lapisan dikembangkan
7. TCP/IP membantu membangun koneksi antara berbagai jenis komputer, sedangkan OSI membantu
menstandarisasi router, switch, motherboard, dan perangkat keras lainnya

1. TCP/IP
TCP/IP singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol. TCP/IP ini merupakan rangkaian
protocol komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan internet. TCP/IP dirancang
dan dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1960-an dan didasarkan pada
protocol standar. Model TCP/IP adalah versi ringkas model OSI. Pada TCP/IP berisikan lima lapisan layer yaitu
Aplication Layer, Transport Laye, Network Layer, Network Acces Layer dan Physical Layer.
Kelebihan menggunakan model TCP/IP:
a. Menggunakan arsitektur client-server yang sangat terukur
b. Ringan dan tidak membebani jaringan atau komputer
c. Membantu membangun koneksi antara berbagai jenis komputer
d. Bekerja secara sendiri dari sistem operasi
e. Mendukung banyak routing protocol

Kekurangan menggunakan model TCP/IP sebagai berikut:


a. Rentan terhadap synchronization attack, yaitu jenis serangan DdoS (Distributed Denial of Service)
Dimana pelakunya menggunakan TCP/IP
b. Tidak secara jelas memisahkan konsep pelayanan, antarmuka, dan protocol sehingga tidak cocok untuk
menggambarkan tekonologi baru di jaringan baru
c. Rumit untuk diatur dan dikelola
d. Lapisan transport tidak menjamin pengiriman paket
e. Tidak mudah untuk mengganti protocol di TCP/IP

Fungsi TCP/IP yaitu untuk menghubungkan komputer-komputer dalam sebuah jaringan internet agar dapat
saling berkirim dan menerima data. Selain itu, TCP/IP memiliki berbagai fungsi untuk pertukaran data.
Misalnya, TCP/Ip akan membuat file yang dikirim tersebut terenkripsi hingga dapat sampai ke komputer
tujuan denga naman.
Protocol TPC/IP memiliki beberapa karekteristik sebagai berikut:
a. Setiap perangkat yang menggunakan protocol ini memiliki sebuah alamt unik dalam jaringan komputer
global seperti internet maupun pada jaringan komputer local. Sehingga memudahkan anda untuk
mengidentifikasi perangkat pada sebuah jaringan
b. Protocol ini bersifat standalone atau dapat berdiri sendiri tanpa harus dipasang pada hardware jaringan
c. Memungkinkan TCP/IP dapat bergabung dan berkomunikasi paa beberapa jaringan komputer
d. Protocol TCP/IP dapat dijalankan secara virtual melalui berbagai media fisik transmisi data ataupun
Ethernet
e. Protocol ini bersifat open source.

TCP/IP merupakan protocol hierarkis yang terdiri dari lapisan interaktif dan masing-masing menyediakan
fungsionalitas tertentu. TCP/IP model terdiri atas lima lapisan, yaitu:
a. Application Layer
Aplication layer adalah lapisan paling atas dalam TCP/IP model. Lapisan ini bertanggung jawab untuk
komunikasi node to node dan mengontrol spesifikasi antarmuka pengguna. Beberapa protocol pada
laosan ini yaitu HTTP, HTTPS, FTP, TFTP, Telnet, SSH, SMTPM, SNMP, NTP, DNS, DHCP, NFS, X Windows
dan LPD.
b. Transport Layer
Transport layer bertanggung jawab untuk memelihara komunikasi ujung ke ujung di seluruh jaringan. TCP
menangani komunikasi antara host daln penyedia control aliran. Multiplexing dan kehandalan.
Terdapat dua protokol utama lapisan sebagai berikut:
1) Transmission Control Protocol (TCP). Protokol yang menyediakan komunikasi yang andal dan bebas
kesalahan. Protokol ini melakukan pengurutan segmentasi data
2) User Datagram Protocol (UDP), protokol yang memiliki tugas khusus, di mana protokol ini cocok jika
aplikasi anda tidak memerlukan transportasi yang andal karena sangat hemat biaya.
c. Network Layer
Network layer disebut internet layer, merupakan lapisan yang menangani paket dan menghubungkan
jaringan independent untuk mengangkut paket melintas batas jaringan. Terdapat dua protokol di network
layer yaitu:
1) IP, singkatan dari Internet Protokol yang merupakan protokol yang bertanggung jawab untuk
mengirim paket dari host sumber ke host tujuan degan melihat alamat IP di header paket.
2) ICMP (Internet Control Message Protocol) merupakan protokol yang diencapsulasi dalam datagram
IP dan bertanggung jawab untuk menyediakan host dengan informasi tentantg masalah jaringan
d. Networ Acces Layer
Merupakan protokol yang menyediakan media bagi sistem untuk mengirimkan data ke device lain yang
terhubung secara langsung.. Fungsi dalam layer ini adalah mengubah IP datagram ke frame yang
ditransmisikan oleh network dan memetakan IP Addres ke physical address yang digunakan dalam
jaringan
e. Physical Layer
Physical Layer disebut Network interface layer atau dat link layer, merupakan lapisan terbawah dari
TCP/IP model dan bertugas mencari pengalamatan perangkat keras dan protokol yang memungkinkan
transmisi fisik data

Pada pemindahan data antara dua komputer yang berbeda dalam suatu jaringan dibutuhkan alamat tujuan
dan perantara untuk memindahkan sinyal elektronik pembentuk data secara aman dan langsung. Internet
menggunakan protokol untuk menjamin sampainya data secara aman di tempat tujuan. Internet
menggunakan protokol untuk menjamin sampainya data secara aman di tempat tujuan. Saat seorang
pengguna internet mengirim sekelompok teks ke mesin lain. TCP/IP mulai bekerja. TCP membagi teks
tersebut menjadi paket-paket kecil, menambahkan beberapa informasi (dapat dianggap sebagai pengirim
barang), sehingga komputer penerima memastikan bahwa paket yang diterimanya tidak mengalami
kerusakan sepanjang pengiriman.
IP menambahkan label yang berisikan informasi alamat pada paket tersebut. Deretan paket-paket TCP/IP
berjalan menuju tujuan yang sama menggunakan berbagai jalur yang berbeda. Sebuah perangkat khusus
yang disebut router dipasang di titik bersimpangan antara jaringan dan memutuskan jalur mana yang paling
efisien yang menjadi Langkah berikut dari sebuah paket. Router membantu mengatur arus lalu lintas di
internet dengan membagi beban, sehingga menghindari kelebihan beban pada suatu bagian dari sistem yang
ada.
Saat paket-paket TCP/IP tiba ditempat tujuannya, komputer akan membuka label alamat IP lalu
menggunakan daftar pengiriman pada paket TCP untuk memeriksa apakah ada kerusakan paket yang terjadi
selama pengiriman, dan Menyusun Kembali paket-paket tersebut menjadi susunan teks seperti aslinya. Saat
komputer penerima menemukan paket yang rusak, komputer tersebut akan meminta komputer pengirim
untuk mengirim Salinan baru dari paket yang rusak.

2. OSI
OSI model dikembangkan oleh International Organization for Standarization (OSI) pada tahun 1984. OSI
singkatan dari Open System Interconection. OSI merupakan model referensi yang menggambarkab
bagaimana informasi dari aplikasi perangkat lunak di satu komputer bergerak melalui media fisik aplikasi
perangkat lunak di komputer lain.
Pengembangan konsep OSI memungkinkan pembuat PC, jaringan dan pengembang perangkat lunak
guna membuat produk yang dapat disambungkan tanpa usaha tambahan. Dalam prosesnya, pembuat PC dan
pengembang jaringan internet tidak mempraktikan protokol model Tingkat OSI secara default. Alasanya,
tidak semua proses komunikasi memerlukan Langkah-langkah lapisan OSI karena protokol yang lebih
sederhana dapat digunakan.
Model OsI memiliki dua lapisan yaitu lapisan atas (upper layer) dan lapisan bawah (lower layer). Lapisan
OSI model umumnya berhubungan dengan masalah terkait aplikasi dan hanya di implementasikan dalam
perangkat lunak. Lapisan aplikasi paling dekat dengan pengguna akhir. Baik pengguna akhir maupun lapisan
aplikasi berinteraksi dengan aplikasi perangkat lunak. Lapisan atas mengacu pada lapisan tepat diatas lapisan
lain. Lapisan bawah model OSI menangani masalah transportasi data. Data link layer dan physical layer
diimplementasikan dalam perangkat keras dan perangkat lunak.
Berikut tujuh model OSI layer. Pada setiap lapisan mempunyai tugas dan fungsi masing-masing sesuai
penggunaanya terkait dengan kebutuhan koneksi antar jaringan perangkat komputer.
1) Physical Layer
Physical layer merupakan lapisan paling bawah dari model OSI. Lapisan ini berisi informasi dalam bentuk
bit dan bertanggung jawab untuk mentrasnmisikan bit satuan dari satu node ke node berikutnya. Saat
menerima data, lapisan ini akan menerima sinyal dan mengubahnya menjadi 0 dan 1 kemudian
mengirimkannya ke data link layer yang bertugas menyatukan Kembali menjadi frame.
Fungsi dari physical layer sebagai berikut:
a) Sinkronisasi bit, physical layer menyediakan sinkronisasi bit dengan menyediakan jam. Jam
mengontrol pengirim dan penerima sehinnga memberi sinkronisasi pada Tingkat bit
b) Control laju bit, lapisan physical layer juga mendefinisikan laju transmisi, yaitu jumlah bit yang dikirim
perdetik
c) Topologi fisik, physical layer menentukan cara Dimana perangkat/node yang berbeda diatur dalam
jaringan, yaitu topologi bus, star atau mesh
d) Mode transmisi, physical layer juga mendefinisikan cara data mengalir di anatara dua perangkat yang
terhubung. Berbagai mode transmisi, diantara Simplex, half-duplex dan full-duplex
2) Data Link Layer
Data link layer bertanggung jawab atas pengirim pesan dari node ke node. Fungsi utama data link layer
adalah untuk memastikan transfer data bebas dari kesalahan satu node ke node lain melalui physical layer.
Fungsi dari data lin layer sebagai berikut:
a) Framing, lapisan data link menyediakan cara bagi pengirim untuk mengirimkan satu set bit yang
berguna bagi penerima.
b) Pengalaman fisik, setelah membuat frame data link menambahkan alamat fisik (alamat MAC)
pengirim atau penerima di header setiap frame data
c) Control kesalahan, lapisan data link menyediakan mekanisme kontorl kesalahan yang mendeteksi dan
mentransmisi ulang frame yang rusak atau hilang
d) Kendali aliran data, kecepatan data harus konstan di kedua sisi. Jika tidak, data mungkin rusak
sehingga control aliran mengoordinasikan jumlah data yang dapat dikirim sebelum menerima
pengakuan
e) Control akses, ketika saluran komunikasi digunakan Bersama oleh beberapa perangkat, sublapisan
MAC dari lapisan data link membantu menentukan perangkat yang memiliki kendali atas saluran
akses pada waktu tertentu.
3) Network Layer
Network layer digunakan untuk transmisi data dari satu host ke host lain yang terletak di jaringan yang
berbeda. Lapisan ini menangani perutean paket, yaitu pemilihan jalur terpendek untuk mengirim paket
jumlah rute yang tersedia. Alamat IP pengirim dan penerima ditempatkan di header oleh network layer
Fungsi dari network layer antara lain:
a) Routing. Protokol lapisan network menentukan rute yang cocok dari sumber ke tujuan.
b) Logical Addressing, digunakan untuk mengidentifikasi setiap perangkat internet work secara unik,
network layer mendefinisikan skema pengalamatan.
4) Transport Layer
Transport layer menyediakan layanan ke application layer dan mengambil layanan dari network layer.
Lapisan ini bertanggung jawab atas pengiriman pesan secara end to end.
Fungsi dari transpost layer antara lain:
a) Segmentasi dan Reassembly. Lapisan ini menerima pesan dari lapisan (sesi) dan mencegah pesan
menjadi unit-unit yang lebih kecil.
b) Service point addressing, digunakan untuk mengirim pesan ke proses yang benar: Header lapisan
transport menyertakan jenis alamat yang service point addressing atau alamat port.
5) Session Layer
Session layer bertanggung jawab untuk pembentukan koneksi, pemeliharaan sesi, otentifikasi dan
memastikan keamanan
Fungsi session layer sebagai berikut:
a) Pembentukan sesi, pemeliharaan dan penghentian. Session layer memunkinkan dua proses untuk
membuat, menggunakan dan mengakhiri koneksi.
b) Sinkronisasi, lapisan ini memungkinkan proses untuk menambahkan pos pemeriksaan yang dianggap
sebagi titik sinkronisasi ke dalam data.
c) Dialog controller, lapisan sesi memungkinkan dua sistem untuk memulai komunikasi satu sama lain
dalam half-duplex atau full-duplex.
6) Presentation Layer
Presentation Layer biasa disebut translation layer. Data dari application layer diekstraksi dan dimanipulasi
sesuai format yang diperlukan untuk dikirim melalui jaringan. Fungsi lapisan ini sebagai berikut:
a) Translasi. Proses translasi ini dilakukan agar setiap konten yang disalurkan melalui jaringan dapat
diidentifikasi dan didefinisikan oleh tiap-tiap lapisan pada OSI layer dan dimengerti oleh keseluruhan
jaringan
b) Enkripsi/Deskripsi. Enkripsi data kedalam bentuk atau kode lain. Data terenkripsi dikelan sebagai
cliphertext dan data yang dienkripsi dikenal sebagai teks biasa.
c) Kompresi. Mengurangu jumlah bit yang perlu ditransmisikan pada jaringan
7) Application Layer
Pada bagian paling atas dari lapisan OSI model, terdapat application layer yang diimplementasikan oleh
aplikasi jaringan. Aplikasi ini menghasilkan data yang harus ditansfer melalui jaringan.Llapisan ini
berfungsi sebagai jendela bagi layanan aplikasi untuk mengakses jaringan dan untuk menampilkan
informasi yang diterima kepada pengguna.

D. Transmisi Data
Transmisi data dapat digolongkan sebagai guided dan unguided dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
Dengan guided media gelombang dikendalikan dalam jalur fisik, contoh media guide fiber optic, twisted pair dan
coacxial kabel. Unguided media menyediakan alat untuk mentransmisikan gelombang, namun tidak
mengendalikannya, contohnya perambatan di udara dan dilaut
1. Paket Data
Transmisi data pada jaringan internet dikirim dalam bentuk sekumpulan paket data yang berukuran kecil,
yaitu sekitar 64KiB agar mudah dikelola. Ukuran setiap paket bervariasi tergantung pada struktur yang
dibentuk oleh arsitektur jaringan yang digunakan.
Paket jaringan atau network packet adalah satuan informasi dasar yang dapat ditransmisikan diatas jaringan
atau melalui saluran komunikasi digital. Sebuah paket berisi packet header yang berisikan informasi mengenai
protokol tersebut ( informasi mengenai jenis, sumber, tujuan atau informasi lainnya)
2. Paket Switching
Dalam packet switching, data yang ditransmisikan dibagi-bagi ke dalam paket-paket kecil. Packet switching
merupakan metode transfer data antar jaringan dalam bentuk paket. Setiap bagian dari paket yang terbagi
berisi informasi alamat IP yang mengidentifikasi perangkat pengirim dan penerima data.
Prinsip kerja paket switching antara lain:
a. Data yang akan ditransmisikan dari asal ke tujuan dilengkapi dengan informasi control (berupa header)
b. Bila Panjang data melebihi ukuran maksimum, akan dipotong-potong menjadi paket-paket
c. Header berisikan alamat tujuan serta fungsi-fungsi control yang lain
d. Paket diumpankan ke simpul yang paling dekat denga nasal
e. Dari simpul tersebut, paket diantrikan ke rute sembarang tergantung jalur yang kosong
f. Masing-masing paket dapat melalui rute yang sama atau berbeda
g. Setiap simpul yang dilewati akan memeriksa, menyimpan sementara atau dalam kondisi antrean lalu
mengarahkan paket ke simpul berikutnya
h. Apabila sudah sampai ke tujuan, paket akan diatur Kembali sesuai urutan semula

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari packet switching sebagai berikut:


a. Efisiensi line sangat tinggi
b. Jaringan packet switched dapat membuat konversi data rute
c. Ketika traffic mulai padat, beberapa call di blok
d. Prioritas dapat digunakan.
3. Deteksi Perbaikan dan Kesalahan
Proses deteksi merupakan suatu cara untuk mendeteksi proses selama transmisi data ada bagian yang hilang.
Deteksi eror data menggunakan beberapa motode yang dapat membantu dalam mengatasi eror tersebut.
Perlu Langkah-langkah perbaikan melalui evaluasi terhadap penyebab terjadinya kesalahan dan menyelidiki
kemungkinan-kemungkinan, terjadinya kesalahan dalam proses transmisi maupun data terminal
a. Pendeteksian Kesalahan
1) Parity check
Parity check merupakan bit yang digunakan untuk mengecek kebenaran dri suatu informasi dengan
jalan penambahan satu atau beberapa bit ke dalam paket data. Metode ini memiliki dua jenis sebagai
berikut:
a. Even parity
Metode ini dipergunakan dalam transmisi data secara asynchronous. Pada metode ini sebelum
paket data dikirim, setiap paket data dicek apakah bit ‘1’ berjumlah genap
b. Odd parity
Metode ini dipergunakan dalam transmisi data secacar synchronous. Pada metode ini sebelum
paket dikirim, setiap paket data di cek apaka bit ‘1’ berjumlah ganjil

Konsep umum parity check adalah sebuah sistem yang membuat pihak terminal tertuju tahu bahwa
data yang diterima tersebut sama atau tidak dengan data yang dikirim oleh terminal pengirim.

Kelabihan parity check sebagai berikut:


a) Mudah dalam pengecekan
b) Lebih cepat karena berbasis 2 (biner)
c) Mudah direalisasikan dalam bentuk rangkaian hardware
d) Sederhana dalam analisis dan penggunaan pada sistem

Kekurangan parity check sebagai berikut:


a) Belum dapat mengakomodasi file dengan ukuran besar
b) Kurang andal dalam mengatasi deteksi dan perbaikan eror
c) Kemungkinan kesalahan yang terjadi besar
d) Tidak dapat mendeteksi kesalahan dalam jumlah genap
2) Checksum
Checksum digunakan dalam internet oleh beberapa protokol, namun bukan bagian dari data link
layer. Checksum menggunakan konsep redundansi untuk mendeteksi eror.
Checksum merupakan cara yang berguna untuk memastikan bahwa file tidak memiliki kesalahan. Jika
kesalahan acak terjadi karena ada masalah saat prses mengunduh atau terdapat masalah harddrive,
checksum yang dihasilkan akan berbeda, meskipun hanya kesalahan kecil.
Kelebihan dari checksum sebagai berikut:
a) Mudah diimplementasikan dalam hardware
b) Memiliki keandalan sisitem yang cukup tinggi

Kekurangan checksum sebagai berikut:


a) kurang andal dalam mendeteksi dan perbaikan error, meskipun lebih baik dari parity check
b) tidak dapat mendeteksi unit data (bytes/words) yang urutannya berantakan
c) tidak dapat mendeteksi unit data yang mengalami kesalahan
3) Cyclic Redundancy (CRC)
Cyclic redundancy merupakan metode deteksi kesalahan yang saat ini digunakan oleh jaringan local
area network (LAN) dan jaringan Wide Area Network (WAN). Teknik CRC adalah salah satu jenis dari
pengodean yang secara umum dikenal sebagai pengodean cyclic.
Pada metode pengodean CRC terdapat tiga parameter utama yang terlibat dalam sistem sebagai
berikut:
a) Pesan data sebagaimana halnya hanya pada pengodean blok linier Panjang dari pesan data
disimbolkan dengan bit
b) Bit tambahan (redundancy bit)dengan Panjang m bit, Panjang m=nk
c) Generator yang akan digunakan sebagai acuhan, baik bagi sisi pengiriman maupun sisi penerima,
Panjang generator disimbolkan sebagai g, dengan panjang g = m+1 bit

Kelebihan metode CRC sebagai berikut:


a) Mampu mendeteksi bit eror dalam jumlah banyak (burst error) dengan panjang yang kurang dari
jumlah redundansi bit-nya
b) Dapat digunakan dalam penerimaan data berkecepatan tinggi (16-32 bit)
c) Memiliki keandalan sistem yang sangat tinggi sekitar 99%
Keurangan metode CRC sebagai berikut:
a) Analisis dan perhitungan dalam perancangan yang cukup sulit
b) Realisasi rangkaian hardware dan software yang paling sulit disbanding parity check dan
checksum
b. Perbaikan kesalahan
ada dua metode untuk mengontrol data yang digunakan dalam komunikasi digital, yaitu BEC (Backward
error Correction) dan FEC (Forward Error Correction)
1) Backward Error Correction
Backward Error Correction bergantung pada sejumlah protokol dan algoritma, seperti bit paritas,
pemeriksaan redundansi siklik, dan pemeriksaan redundansi longitudinal, tetapi bergantung pada
prosedur yang sama. Perangkat pengirim akan mengirim data ke penerima. Perangkat penerima
kemudian akan menjalankan pemeriksaan untuk memastikan bahwa semua informasi ada, dapat
dibaca, dan masuk akal. Jika informasi yang diterima tidak masuk akal, tidak semua ada, atau tidak
dapat dibaca. Perangkkat penerima akan mengirimkan permintaan ke perangkat pengirim untuk
mengirim ulang data.
2) Forward Error Correction
Forward error corrtction (FEC) adalah kemampuan dari receiver untuk mendeteksi dan mengorksi
eror. Teknik tersebut bisa digunakan pada penyimpanan audio dan video. Pada pengaturan jaringan,
teknik FEC dapat digunakan sendiri atau Bersama dengen teknik ARQ. Teknik FEC dinilai baik karena
mampu mengurangi terjadinya retransmisi atau pengirmian Kembali file pada sisi sender. FEC
megizinkan koreksi eror pada sisi receiver, sehingga hal tersebut dapat menghindari proses
menunggu pada delay propagasi. Delay propagasi merupakan waktu yang dibutuhkan untuk sender
menerima NAK (Negetive Acknowledgment) dan retransmisi ulang paket ke receiver.
4. Transmisi Digital dan Analog
Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima
dan data menggunakan komputer/media elektronik. Terdapat dua macam transmisi data, yaitu transmisi
digital dan transmisi analog.
a. Transmisi digital
Transmisi digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dpaat mengalami perubahan yang tiba-
tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan yaitu 0 dan 1, sehingga
tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau
pengiriman data yang relative dekat. Sinyal ini dikenal dengan sinyal diskret.
Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.
Teknologi memiliki beberapa keunggulan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog. Berikut
penjelasannya:
1) Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas
informasi itu sendiri
2) Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk
3) Memproses informasi dalam jumlah yang besar dan mengirimkannya secara interaktif

Selain memiliki keunggulan juga memiliki kekurangan sebagai berikut:


1) Kesalahan yang mungkin terjadi pada saat mengubah sinyal analog ke digital (digitalisasi)
2) Kemunggkinan tercurinya data digital yang penting, seperti nomor rekening, dan data pekerjaan oleh
hacker atau virus
3) Membuat ketergantungan yang berlebihan pada penggunaannya, yang dapat menghambat
kemampuan empati dan sosial secara nyata.
b. Transmisi analog
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinu, yang membawa informasi
dengan mengubah karakteristik gelombang. Sinyal analog merupakan pemanfaatan gelombang
elektromagnetik. Dua karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalag amplitude dan
frekuensi.
Keuntungan menggunakan sinyal analog yakni pada resolusi yang tepat. Idealnya memiliki resolusi tak
terbatas. Dibandingkan sinyal digital, sinyal analog memiliki kepadatan informasi yang tinggi. Karena
tidak ada kesalahan kuantisasi, ini dapat menggambarkan nilai sebenarnya da kuantitas fisik dalam
sedekat mungkin.
c. Perbedaan Transmisi Digital dan Transmisi Analog
1) Sinyal digital tahan dari gangguan dibandingkan sinyal analog sehingga lebih jernih bila digunakan
untuk komunikasi
2) Hasil transmisi analog kuran dapat dibaca dibandingkan transmisi digital yang hasilnya pasti
3) Transmisi digital lebih jernih dibandingkan transmisi analog. Pada transmisi analog nilainya sulit
dijangkau, sedangkan transmisi digital sudah pasti 0 dan 1
4) Mendesain transmisi digital relative lebih mudah dibandingkan mendesain sistem transmisi analog
yang sama
5) Pada transmisi analog, makin tinggi gain analog receiver maka feedback makin besar sedangkan pada
transmisi digital, makin besar signal generator frekuensi makin cepat Cahaya berkedip dan perlahan-
lahan jadi nol
5. Mode Transmisi
a. Transmisi Paralel
Pada transmisi paralel, beberapa bit (biasanya 8 bit atau satu byte/karakter)
b. Transmisi Serial
Transmisi serial merupakan bentuk transmisi yang secara umum dipergunakan. Pada transmisi serial ini,
masing-masing bit dari suatu karakter dikirimkan secara berurutan, yaitu bit per bit, di mana satu bit
diikuti oleh bit berikutnya. Dalam sistem ini, penerima akan mengumpulkan sejumlah bit (untuk sistem
ASCII = 8 bit) yang dikirim oleh transmitter untuk kemudian dijadikan satu karakter
Mode serial membutuhkan sinkronisasi/penyesuaian yang mempunyau fungsi sebagai berikut:
1) Mengetahui bilamana sinyal yang diterima merupakan bit data (sinkronisasi bit)
2) Mengetahui bilamana sinyal yang diterima membentuk karakter (sinkronisasi karakter)
3) Mengetahui bilamana sinyal yang diterima membentuk sebuah blok data (sinkronisasi blok)
Langkah Pengerjaan:
1. Isilah Nama, No. Absen, dan Kelas.
2. Kerjakan soal sesuai perintahnya.
- Untuk pilihan ganda, klik pada lingkaran huruf di depan jawaban yang benar.
- Untuk Isian dan Uraian, ketik jawaban di kotak yang disediakan.
3. Setelah semua soal selesai kamu jawab, Save jawabanmu.
4. Kirimkan kepada gurumu melalui WhatsApp atau email.

Nama :
No. Absen :
Kelas :

Setiap Soal
Penilaian Sumatif Bernilai 2 poin.

A. Silanglah (X) huruf a, b, atau c untuk jawaban yang tepat!

1. Jaringan komputer diciptakan pada tahun .…

a. 1940-an

b. 1950-an

c. 1970-an

d. 1980-an

e. 1960-an

2. Kepanjangan TSS adalah .…

a. Time Shared Sound

b. Time Sharing System

c. Technology Sharing System

d. Technology Sound System

e. Technology Shared Sound

3. Metode atau cara untuk menghubungkan rute koneksi dan node dalam satu jaringan disebut .…

a. internet

b. router

c. topologi jaringan

d. firewall

e. TCP
4. Di bawah ini yang bukan jenis-jenis topologi adalah topologi .…

a. bus

b. ring

c. mesh

d. transmisi

e. hybrid

5.

Gambar di atas merupakan gambar topologi .…

a. bus

b. ring

c. mesh

d. transmisi

e. hybrid

6. Berikut ini yang bukan model lapisan TCP/IP adalah .…

a. application layer

b. transport layer

c. physical layer

d. data link layer

e. network layer

7. Lapisan paling atas dalam TCP/IP Model adalah .…

a. application layer

b. transport layer

c. physical layer

d. network acces layer

e. network layer
8. ICMP singkatan dari .…

a. Internet Computer Message Protocol

b. Internet Control Message Protocol

c. Internal Control Message Protocol

d. Internal Computer Message Personal

e. Internal Computer Message Personal

9. OSI dikembangkan pada tahun .…

a. 1982

b. 1983

c. 1984

d. 1985

e. 1986

10. Jenis topologi yang menggunakan hub atau switch terpusat untuk menghubungkan semua komputer dalam
jaringan adalah .…

a. topologi mesh

b. topologi star

c. topologi bus

d. topologi tree

e. topologi ring

11. Data di lapisan transport disebut .…

a. layer d. segmen

b. routing e. jaringan

c. rute

12. Transmisi data pada jaringan internet dikirim berukuran kecil yaitu .…

a. 46 KiB

b. 56 KiB

c. 64 KiB

d. 74 KiB

e. 86 KiB
13. Protokol yang dienkapsulasi dalam datagram ip dan bertanggung jawab untuk menyediakan host dengan infor-
masi tentang masalah jaringan disebut .…

a. ICMP d. internet

b. TCP e. protokol

c. IP

14. ARP singkatan dari…

a. Address Resolusi Protocol

b. Address Resolution Protocol

c. Add Resolution Personal

d. Address Resolusi Personal

e. Add Resolusi Protocol

15. Urutan lapisan model OSI dari atas adalah ….

a. session, physical, data link, network, transport, presentation, dan application layer

b. physical, data link, network, transport, session, presentation, dan application layer

c. physical, data link, transport, session, presentation, network, dan application layer

d. session, transport, physcial, network, presentation, data link, dan application layer

e. application, presentation, session, transport, network, data link, dan physical layer

16. Sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan secara tiba-tiba dan mempunyai besaran 0
dan 1 disebut .…

a. transmisi analog

b. transmisi digital

c. TCP/IP

d. transmisi paralel

e. transmisi serial

17. Berikut ini yang bukan kelebihan dari parity check adalah .…

a. sederhana dalam analisis dan penggunaan

b. tidak dapat mendeteksi kesalahan dalam jumlah genap

c. lebih cepat

d. mudah dalam pengecekan

e. mudah direalisasikan dalam bentuk rangkaian hardware


18. Dua karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan .…

a. sinyal

b. noise

c. frekuensi

d. gelombang

e. elektronik

19. Pada transmisi data metode ini menggunakan secara asynchronous. Metode ini memeriksa paket data apakah
berjumlah genap. Metode ini adalah .…

a. paket data

b. pakcket swicthing

c. parity check

d. odd parity

e. even parity

20. Pendeteksi eror ini menggunakan konsep redundansi. Selain itu, memiliki kelebihan dalam keadalan sistem
yang cukup tinggi. Metode ini adalah ….

a. CRC

b. pakcket swicthing

c. Checksum

d. odd parity

e. even parity

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini Setiap Soal


Bernilai 6 poin.
dengan benar!

1. Sebutkan manfaat jaringan komputer minimal tiga!

2. Apa karakteristik dari topologi bus?


3. Jenis topologi jaringan ini digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam
sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Sebutkan karakteristik dari topologi ini!

4. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sumber: www.tekno.kompas.com

Apa jenis topologi jaringan gambar di atas? Tuliskan kelebihan dan kekurangan jenis topologi jaringan tersebut!

5. Sebutkan tiga perbedaan model TCP/IP dan model OSI!

6. Apa fungsi TCP/IP?

7. Sebutkan dua lapisan Transport Layer pada TCP/IP!


8. Apa yang dimaksud dengan OSI?

9. Sebutkan kekurangan menggunakan metode CRC!

10. Jelaskan perbedaan BEC dan FEC!

Nilai

Anda mungkin juga menyukai