Anda di halaman 1dari 21

TOPOLOGI JARINGAN

KOMPETENSI DASAR INSTALASI JARINGAN KOMPUTER


KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR
KELAS X MULTIMEDIA
Apa itu Topologi Jaringan ?
Topologi adalah istilah yang digunakan dalam jaringan komputer untuk
menggambarkan cara bagaimana suatu komputer terhubung ke komputer
lainnya ( Pola hubungan antar host)
Topologi ini dirancang dan ditentukan oleh seorang Network
Administrator
1. TOPOLOGI BUS
• Topologi Bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa
penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector
(dengan terminator 50 ohm pada ujung network), maka komputer atau
perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kelebihan
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan

Kekurangan
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. TOPOLOGI RING

• Topologi ring (metode token-ring) adalah cara menghubungkan komputer


sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang
sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul
dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data
itu untuknya atau bukan.
Kelebihan :
• Hemat Kabel
• Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision)
• Memiliki performa yang lebih baik ketimbang topologi bus, bahkan untuk
aliran data yang berat sekalipun.
Kekurangan :
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku
3. TOPOLOGI STAR

• Topologi Star adalah bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi


(penyebaran) dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing-
masing node atau workstation di hubungkan secara langsung ke
Hub/Swich
Kelebihan:
• Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang
terpaut.
• Tingkat keamanan termasuk tinggi.
• Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
• Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
• Akses Kontrol terpusat.
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
• Paling fleksibel.
Kekurangan
• Memiliki satu titik kelemahan
• Membutuhkan lebih banyak kabel
• Membutuhkan lebih banyak repeater jika ingin menambah jaringan baru dengan jangkauan yang lebih
luas
• Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat
4. TOPOLOGI EXTENDED STAR

• sebuah topologi jaringan yang sama dengan topologi jaringan star, Akan
tetapi pada Topologi Jaringan Extended Star memiliki lebih banyak repeater
dalam satu node pusat sehingga jangkauannya lebih panjang dibandingkan
dengan topologi jaringan star biasa.
Kelebihan
• Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan,
• Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka
komputer tersebut tidak akan mengganggu aktivitas jaringan yang lain.
• Dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama
dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kekurangan
• Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub atau switch.
• Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus
ditarik ke satu central point,
• Membutuhkan lebih banyak repeater jika ingin menambah jaringan baru
dengan jangkauan yang lebih luas
• Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih
lambat.
5. TOPOLOGI MESH
• Suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat
terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam
jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat
berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links)
Kelebihan
• Topologi Mesh mampu mendeteksi kesalahan atau gangguan dalam jaringan dengan cepat.
• Keamanan data yang di-sharing dalam jaringan topologi Mesh dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan
• Jika salah satu komputer dalam jaringan bermasalah, komputer lainnya tidak akan terpengaruh
• Pada topologi mesh terdapat hubungan dedicated link dimana data dapat dikirim ke komputer tujuan lebih
cepat tanpa melalui komputer lainnya

Kekurangan
• Proses instalasi topologi mesh cukup rumit dan harus dilakukan oleh tenaga ahli di bidang computer network
• Topologi Mesh membutuhkan biaya yang lebih besar dibanding topologi lainnya karena memakai banyak
kabel
• Topologi Mesh tidak bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari karena jaringannya tidak praktis
• Proses konfigurasi ulang pada masing-masing komputer dan peralatan lainnya (misalnya port I/O) cukup
merepotkan
• Biaya perawatan topologi mesh cenderung lebih besar
6. TOPOLOGI TREE
• Kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus.
• Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu
topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub,
sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau
backbone.
Kelebihan :
• Mendukung untuk diterapkan pada jaringan komputer dengan skala besar.
• Pengembangan jaringan atau penambahan client yang berada dibawah hub
pusat dapat dilakukan dengan mudah.
• Identifikasi kerusakan pada jaringan serta isolasi jaringan dapat dilakukan
dengan mudah.
• Jika salah satu client mengalami kerusakan atau gangguan, tidak akan
mempengaruhi client lain.
• Manajemen data yang baik, sebab komunikasi terjadi secara point to point.
Kekurangan
• Jika kabel utama (backbone) rusak, maka seluruh jaringan akan terganggu.
• Hub memegang peran penting dalam jaringan, jika hub rusak maka seluruh jaringan akan
terganggu.
• Jika komputer yang berada di tingkat atas mengalami kerusakan atau gangguan, maka komputer
yang berada dibawahnya juga akan mengalami gangguan.
• Biaya yang diperlukan dalam membangun jaringan ini lebih mahal, sebab menggunakan lebih
banyak kabel dan hub.
• Konfigurasi dan pemasangan kabel dalam jaringan tree lebih rumit dibanding topologi lain.
• Perawatan dalam menjaga stabilitas jaringan cukup sulit dilakukan, sebab terdapat banyak
perancangan pada node.
• Kinerja jaringan serta aliran data lebih lambat, sebab komunikasi antar komputer tidak bisa
berjalan langsung, namun harus melalui hub terlebih dahulu.
• Lalu lintas data sangat padat, sebab melalui sebuah kabel utama (backbone), sehingga
kemungkinan terjadinya collision (tabrakan file data) sangat besar.

Anda mungkin juga menyukai